Mendiagnosa Anemia
Anemia biasanya dideteksi atau paling sedikit dikonfirmasi dengan complete blood cell (CBC) count. Tes CBC mungkin diperintahkan oleh dokter sebagai bagian dari general check-up dan screening rutin atau berdasarkan pada tanda-tanda dan gejala-gejala klinis yang mungkin menyarankan anemia atau kelainan-kelainan darah lain.
Hanya tiga pertama dari tes-tes ini: red blood cell (RBC) count, hematocrit, dan hemoglobin, adalah relevan pada diagnosis dari anemia. Sebagai tambahan, mean corpuscular volume (MCV) juga seringkali dilaporkan pada CBC, yang pada dasarnya mengukur volume rata-rata dari sel-sel darah merah dalam sample darah. Ini adalah penting dalam membedakan penyebab-penyebab dari anemia. Unit-unit dari MCV dilaporkan dalam femtoliters, pecahan dari seperjuta liter. Petunjuk-petunjuk bermanfaat lain pada penyebab-penyebab dari anemia yang dilaporkan pada CBC adalah ukuran, bentuk, dan warna dari sel-sel darah merah.
perhitungan RBC dilakukan untuk menentukan apakah jumlah dari sel-sel darah merah adalah rendah (anemia) atau tinggi (polycythemia). Pada perhitungan RBC, jumlah dan ukuran dari RBCs ditentukan. Ini biasanya dilaporkan sebagi angka dari RBCs per volume yang spesifik, secara khas dalam jutaan dari RBC's dalam micro-liters dari seluruh darah. Bentuk dari sel-sel darah merah juga dievaluasi dibawah mikroskop. Semua dari informasi-informasi ini, angka, ukuran dan bentuk dari RBCs, adalah bermanfaat dalam diagnosis dari anemia. Lebih jauh, tipe spesifik dari anemia mungkin ditentukan oleh informasi ini.
Definisi Hemoglobin
Hemoglobin adalah pigmen merah yang memberikan warna merah yang dikenal pada sel-sel darah merah dan pada darah. Secara fungsi, hemoglobin adalah senyawa kimia kunci yang bergabung dengan oksigen dari paru-paru dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh. Oksigen adalah penting untuk semua sel-sel dalam tubuh untuk menghasilkan tenaga. Darah juga mengangkut karbon dioksida, yang adalah produk pembuangan dari proses produksi tenaga ini, kembali ke paru-paru darinya ia dihembuskan ke udara. Pengangkutan karbon dioksida kembali ke paru juga dilaksanakan oleh hemoglobin. Karbon dioksida yang terikat pada hemoglobin dilepaskan di paru-paru dalam pertukaran untuk oksigen yang diangkut ke jaringan-jaringan tubuh.