Anda di halaman 1dari 1

Kacba Tiup http://handicraftarticle.dagdigdug.

com/category/uncategorized/ Sabtu Juni 12th 2010, 10:19 pm Filed under: Uncategorized Kaca Tiup merupakan suatu kerajinan yang harus dilakukan oleh orang-orang yang ertangan ahli dan terampil. Sebab termasuk berbahaya juga sebab harus bekerja di depan tungku yang bersuhu tinggi yang sanggup melumerkan kaca hingga cair dan membara. Jadi juga harus berdisiplin tinggi dan tidak main-main seperti seorang pandai besi. Tungkunya adalah tungku khusus pelebur kaca yang bersuhu sangat tinggi dan lebih tinggi daripada untuk meleburkan logam. Biasanya berbahan bakar gas dengan campuran khusus seperti pada alat las untuk logam khusus. Pada tungku ini bisa kita panaskan pasir kuarsa bahan kaca atau pun pecahan-pecahan kaca botol atau gelas. Cara mewarnai kaca tersebut bisa dengan mencampurkan serbuk pasir kuarsa berwarna ke dalam tungku yang membara atau pun mencampurkan serbuk itu ke dalam adonan kaca cair setelah dituangkan ke wadah khusus, dan biasanya ini untuk mendapatkan efek pewarnaan khusus seperti yang diinginkan oleh si perajin. Cairan kaca yang kental dan membara ini biasanya diambil dengan ujung pipa besi lalu diputar-putar hingga menggumpal. Setelah itu dikeluarkan dari tungku dan diangin-anginkan sejenak atau di angin-anginkan di depan kipas angin agar tidak terlalu cair. Setelah itu baru lah ditiup melalui ujung yang satunya lagi dari pipa tersebut sehingga membentuk gelembung. Dari gelembung tersebut bisa dibentuk dengan cara menggencetnya di permukaan lempengan besi dan menggelindingkannya di atasnya menurut bentuk apa yang diinginkan. Dengan cara itu maka si perajin bisa mebentuk vas bunga, atau bejana bulat seperti akuarium, ataupun benda gepeng seperti piring berkaki, atau gelas minum unik dan lain-lainnya. Selama kaca kental itu belum mendingin maka di permukaannya bisa disemprotkan cairan pewarna untuk melukis di atasnya ataupun untuk membuat efek pewarnaan khusus. Dan untuk memburamkannya maka bisa disemprotkan kabut air diatasnya sehingga permukaan kaca lembek dan panas yang diterpa kabut air tersebut secara tiba-tiba mendingin berbentk titik-titik halus sehingga menimbulkan permukaan buram. Bila ingin membengkokkan atau menariknya hingga ada bagian yang memanjang maka salah satu dari sisi kaca panas dan kental tersebut bisa ditarik dengan menggunakan tang sehingga bisa mulur seperti gula cair. Ataupun kita bisa menempelkan potongan-potongan kaca dingin ke permukaan yang setengah panas tersebut sehingga bisa membuat sebuah lukisan timbul dari potongan-potongan kaca. Setelah jadi seperti bentuk yang diinginkan maka bentuk tersebut bisa dipotong dari pipa peniupnya selagi masih lembek dan panas dengan tang panjang. Kemudian bagian bekas potongannya bisa dihaluskan dengan gerinda. Kaca lembek yang masih panas tersebut bisa kita bengkok-bengkokkan sesuka hati sehingga bisa membentuk apa saja. Seperti misalkan patung binatang dari kaca. Dan untuk detailnya yang kecil-kecil bisa dibikin dari cuwilan dari kaca panas tersebut yang dibentuk sesuatu dan ditempelkan pada bentuk utamanya. Intinya seperti membentuk patung dari tanah liat atau lilin plastisin saja tetapi yang ini sangat panas sehingga membentuk dan menempelkannya harus dengan bentuan macam-macam jenis tang.

Anda mungkin juga menyukai