Anda di halaman 1dari 1

SULTAN SURIANSYAH CENTER BANJARMASIN

Sebuah Upaya Pengembangan Aspek Kualitas dan Kuantitas Komplek Makam Sultan Suriansyah sebagai wisata Ziarah dan budaya di Banjarmasin

ABSTRAKSI
Sultan Suriansyah merupakan cikal bakal raja-raja yang berkuasa di kerajaan Banjar, artinya dari keturunan beliau inilah garis gelar raja diturunkan. Beliau menjadi raja Banjar pada masa tahun 1526-1546 dan merupakan raja pertama kerajaan Banjar yang pertama kali memeluk agama Islam. Sebelum ber-Islam beliau bernama Pangeran Samudra. Berdasarkan hasil penelitian Panitia Hari Jadi kota Banjarmasin, Pangeran Samudra di Islamkan oleh wakil penghulu Demak Khatib Dayan pada Tanggal 24 September 1526, hari Rabu jam sepuluh pagi bertepatan dengan bulan Zulhijjah 932 Hijriyah, tanggal 8.1 Dan tanggal itupun ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Banjarmasin. Demikian besarnya jasa beliau terhadap persebaran Islam di Kalimantan Selatan bahkan sampai dengan kebudayaan Banjar yang sangat bercorak Islam. Sultan Suriansyah dimakamkan di Banjarmasin tepatnya berada di kelurahan Kuin Utara dimana dulu di daerah tersebut berdiri keraton kerajaan Banjar. Sekarang, di komplek tersebut telah menjadi sebuah komplek pemakaman raja beserta keluarga dan kerabat dekat kerajaan Banjar. Nama besar beliau serta luasnya wilayah kekuasaan kerajaan Banjar dimasanya, mengundang banyak peziarah untuk berkunjung ke sana. Tidak hanya peziarah yang berasal dari Kalimantan Selatan saja tapi juga berasal dari Kalimantan Tengah dan Timur bahkan ada juga yang berasal dari luar Kalimantan. Revitalisasi komplek Makam Sultan Suriansyah menjadi Sultan Suriansyah Center Banjarmasin merupakan sebuah upaya peningkatan aspek kuantitas dan kualitas komplek pemakaman Sultan Suriansyah Banjarmasin menuju sebuah wisata ziarah dan budaya andalan Kalimantan Selatan.

PemProv.Kal-Sel, Sejarah Banjar, Hal 64.

Anda mungkin juga menyukai