Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

JENIS MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH A. Gamelan Sekelompok alat musik perkusi, terdiri dari kendang, gambang, gong, gender,siter, bonang, slenthem, demung, saron, kenong, kethuk, kempyang, kempul, berjajar dalam formasi khas. Tengah dimainkan bersama alat musik gesek berupa rebab dancelempung. Itulah yang disebut gamelan.Jenis permainan musik yang dikenal luas di Jawa Tengah dan Yogyakarta inimerupakan salah satu dari jenis kesenian tradisional yang mampu bertahan di tengahderasnya industri hiburan modern. Alat musik berlaras nada pelog (diatonic)dipadukan dengan laras nada slendro (pentatonic) menghasilkan sebuah ansambelmusik yang harmonis, agung, dan melodius.Nama gamelan berasal dari kata gamel, yang artinya memukul. Hal inikarena pada awal perkembangan musik gamelan didominasi oleh alat musik perkusi(ketuk), yang kemudian dipadukan dengan alat musik lain, misalnya rebab (gesek),celempung (petik), dan suling (tiup). Dulu, gamelan digunakan untuk mengiringipertunjukan wayang orang, ketoprak, ludruk, dan beberapa jenis teater tradisional diJawa dan Yogyakarta. Dalam pertunjukan tersebut, dimasukkan unsur seni musik,seni suara, dan seni rupa untuk menambah muatan dramatik pertunjukan teater.Dalamperkembangan berikutnya, gamelan mulai dimainkan terpisah sebagai pengiring lagu.Setelah itu, gamelan berkembang menjadi kesenian tersendiri yang banyak digandrungi. Sejarah dan Jenis-Jenis Gamelan Perkembangan agama Hindu-Buddha yang mendominasi kawasan Nusantarapada masa awal pencatatan sejarah, memberi pengaruh yang sangat kua t padakesenian gamelan. Hal ini misalnya tampak pada mitos gamelan yang konondiciptakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang penguasa tanah Jawayang bertahta di Gunung Mahendra. .Gamelan telah dikenal luas sejak sebelum abadke-8, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya relief gamelan di Candi Borobudur.Bahkan, para relief tersebut, gamelan telah dimainkan bersama alat musik suling,lonceng, kecapi, dan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara digesek.Persinggungan budaya asing menyebabkan berbagai warna musik diserap kedalam struktur musikan kesenian gamelan, misalnya pola notasi nada yang memilikikaitan dengan not Cina, instrumen musik Asia Tenggara, drum band dan ritme musik India, bowed string daerah Timur Tengah, bahkan style militer Eropa.Akulturasi budaya tersebut melahirkan beberapa jenis gamelan, seperti:2. Gamelan Klenengan, berkembang di daerah Yogyakara, Klaten danSolo. Gamelan di sini hanya dimainkan sebagai instrumen untuk mengiringipenyanyi (waranggana) dan dilengkapi (semacam backingvocal), tanpa dengan gerong disertai atraksi tarian.3. Gamelan gending Bonang (Solo) dan gending Soran (Jogjakarta), yangtidak menggunakan alat musik selain perkusi.4. Gamelan Sekaten, yang dimainkan pada penutupan upacara Sekaten,sed ikit lebih besar dari gending Soran.5. Gamelan Perang, sedikit lebih kompleks dari gamelan biasa, denganinstru men musik berupa kendang, gong, gubar, gurnan, bahri, tambur, suling,puksur, tong-tong, dan maguru gangsa. Gamelan ini untuk mengiringi prajurit.6 . Gamelan Gong Kebyar (Bali), adalah gamelan yang telah dikreasisedemikian rupa dan banyak ditampilkan dalam pertunjukkan untuk para turis.

7. Gamelan Angklung (Bali), adalah gamelan bernada riang d e n g a n hiasan musik angklung, ditampilkan untuk festival-festival Pura.8. Gender Wayang, adalah gamelan yang memainkan alat musik gender wayang secara berpasangan atau kuartet. Termasuk jenis gamelan elit,memainkan emosi dan merupakan struktur musik yang paling kompleks diBali. Penalaan Nada Dalam kesenian gamelan, alat musik yang dipakai bisa mencapai 70 jenis,bahkan lebih. Penalaan nadanya dalam proses terbentuknya kesenian tersebut hinggabentuknya yang sekarang, adalah sangat kompleks.Gamelan mengenal empat jenis penalaan nada, yaitu: Slendro, nada-nada pentatonic. Pelog, nada-nada diatonic. Degung, nada-nada khas Sunda dan Jawa Barat. Madenda, yang menyerupai nada diatonic skala minor yang banyak digunakandalam musik Eropa.P a d a s e b u a h p e r m a i n a n g a m e l a n k o m p l i t , d i m a i n k a n d u a p u t a r a n , y a i t u slendro (memiliki 5 nada per oktaf) dan pelog (memiliki 7 nada per oktaf). Dalamkomposisi gamelan, beberapa putaran menyusun pathet, dan diakhiri dengan gong. Melanglang Buana Saat ini, gamelan telah dikenal dunia dan menjadi salah satu musik y a n g digemari di kalangan internasional. Bahkan, gamelan telah berkolaborasi denganberbagai jenis musik lain, misalnya jazz, fusion, pop, dan lainlain.Gamelan dikenal dunia sejak Claude Debussy, seorang komponis kebanggaanP r a n c i s , m e n o n t o n p a g e l a r a n g a m e l a n d i P a m e r a n S e m e s t a p a d a 1 8 8 9 . S a a t i t u , Debussy sangat terpesona dengan gamelan, dan membuat perbandingan,dibandingkan dengan gamelan, musik polifoni Palestrina seperti permainan anak kecil, sedangkan musik Barat menjadi terkesan barbarian.Pada awal abad ke-20, Robert Brown mendatangkan pemusik-pemusik Balike UCLA untuk mengajarkan gamelan. Saat itu, di negeri tersebut sedang tumbuhminat yang tinggi terhadap musik-musik Asia.Raden Jodjana, seorang bangsawan dan seniman Jawa yang menjadim a h a s i s w a d i R o t t e r d a m , B e l a n d a , m e n y a j i k a n g a m e l a n d a l a m p e n t a s I n d i s c h e Kunstavond, malam seni Hindia, yang digelar di Den Haag pada 1916. Pada pentast e r s e b u t , t u r u t h a d i r R a t u W i l h e l m i n a d a n b e b e r a p a m e n t e r i , s e r t a k a l a n g a n e l i t Belanda.S a a t i n i , a l a t m u s i k t r a d i s i o n a l g a m e l a n s u d a h m e r a m a i k a n p e n t a s m u s i k dunia. Bahkan, komponis-komponis dari berbagai belahan dunia menggubah gamelandengan memadukan atau memasukkan unsur-unsur musik lokal. Dalam proses ini,terus terjadi penyesuaian penggunaan nada, harmoni, dan komponen musik lainnya BAB 2JENIS MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH A. Gamelan Sekelompok alat musik perkusi, terdiri dari kendang, gambang, gong, gender,siter, bonang, slenthem, demung, saron, kenong, kethuk, kempyang, kempul, berjajar dalam formasi khas. Tengah dimainkan bersama alat musik gesek berupa rebab dancelempung. Itulah yang disebut gamelan.Jenis permainan musik yang dikenal luas di Jawa Tengah dan Yogyakarta inimerupakan salah satu dari jenis kesenian tradisional yang mampu bertahan di tengahderasnya industri hiburan modern. Alat musik berlaras nada pelog (diatonic)dipadukan dengan laras nada slendro (pentatonic) menghasilkan sebuah ansambelmusik yang

harmonis, agung, dan melodius.Nama gamelan berasal dari kata gamel, yang artinya memukul. Hal inikarena pada awal perkembangan musik gamelan didominasi oleh alat musik perkusi(ketuk), yang kemudian dipadukan dengan alat musik lain, misalnya rebab (gesek),celempung (petik), dan suling (tiup). Dulu, gamelan digunakan untuk mengiringipertunjukan wayang orang, ketoprak, ludruk, dan beberapa jenis teater tradisional diJawa dan Yogyakarta. Dalam pertunjukan tersebut, dimasukkan unsur seni musik,seni suara, dan seni rupa untuk menambah muatan dramatik pertunjukan teater.Dalamperkembangan berikutnya, gamelan mulai dimainkan terpisah sebagai pengiring lagu.Setelah itu, gamelan berkembang menjadi rungi. kesenian tersendiri yang banyak digand Sejarah dan Jenis-Jenis Gamelan Perkembangan agama Hindu-Buddha yang mendominasi kawasan Nusantarapada masa awal pencatatan sejarah, memberi pengaruh yang sangat kua t padakesenian gamelan. Hal ini misalnya tampak pada mitos gamelan yang konondiciptakan oleh Sang Hyang Guru pada Era Saka, dewa yang penguasa tanah Jawayang bertahta di Gunung Mahendra. .Gamelan telah dikenal luas sejak sebelum abadke-8, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya relief gamelan di Candi Borobudur.Bahkan, para relief tersebut, gamelan telah dimainkan bersama alat musik suling,lonceng, kecapi, dan alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara digesek.Persinggungan budaya asing menyebabkan berbagai warna musik diserap kedalam struktur musikan kesenian gamelan, misalnya pola notasi nada yang memilikikaitan dengan not Cina, instrumen musik Asia Tenggara, drum band dan ritme musik India, bowed string daerah Timur Tengah, bahkan style militer Eropa.Akulturasi budaya tersebut melahirkan beberapa jenis gamelan, seperti:2 . G a m e l a n K l e n e n g a n , b e r k e m b a n g d i d a e r a h Y o g y a k a r a , K l a t e n d a n Solo. Gamelan di sini hanya dimainkan sebagai instrumen untuk mengiringipenyanyi (waranggana) dan dilengkapi dengan gerong (semacam backi ngvocal), tanpa disertai atraksi tarian.3. Gamelan gending Bonang (Solo) dan gending Soran (Jogjakarta), yangtidak menggunakan alat musik selain perkusi.4. Gamelan Sekaten, yang dimainkan pada penutupan upacara Sekaten,sed ikit lebih besar dari gending Soran.5. Gamelan Perang, sedikit lebih kompleks dari gamelan biasa, denganinstru men musik berupa kendang, gong, gubar, gurnan, bahri, tambur, suling,puksur, tong-tong, dan maguru gangsa. Gamelan ini untuk mengiringi prajurit.6 . G a m e l a n G o n g K e b y a r ( B a l i ) , a d a l a h g a m e l a n y a n g t e l a h d i k r e a s i sedemikian rupa dan banyak ditampilkan dalam pertunjukkan untuk para turis. 7. Gamelan Angklung (Bali), adalah g a m e l a n b e r n a d a r i a n g d e n g a n hiasan musik angklung, ditampilkan untuk festival-festival Pura.8. Gender Wayang, adalah gamelan yang memainkan alat musik gender waya ng secara berpasangan atau kuartet. Termasuk jenis gamelan elit,memainkan emosi dan merupakan struktur musik yang paling kompleks diBali. Penalaan Nada Dalam kesenian gamelan, alat musik yang dipakai bisa mencapai 70 jenis,bahkan lebih. Penalaan nadanya dalam proses terbentuknya kesenian

tersebut hinggabentuknya yang sekarang, adalah sangat kompleks.Gamelan mengenal empat jenis penalaan nada, yaitu:

Slendro, nada-nada pentatonic. Pelog, nada-nada diatonic. Degung, nada-nada khas Sunda dan Jawa Barat. Madenda, yang menyerupai nada diatonic skala minor yang banyak digunakandalam musik Eropa.P a d a s e b u a h p e r m a i n a n g a m e l a n k o m p l i t , d i m a i n k a n d u a p u t a r a n , y a i t u slendro (memiliki 5 nada per oktaf) dan pelog (memiliki 7 nada per oktaf). Dalamkomposisi gamelan, beberapa putaran menyusun pathet, dan diakhiri dengan gong. Melanglang Buana Saat ini, gamelan telah dikenal dunia dan menjadi salah satu m u s i k y a n g digemari di kalangan internasional. Bahkan, gamelan telah berkolaborasi denganberbagai jenis musik lain, misalnya jazz, fusion, pop, dan lain-lain.Gamelan dikenal dunia sejak Claude Debussy, seorang komponis kebanggaanP r a n c i s , m e n o n t o n p a g e l a r a n g a m e l a n d i P a m e r a n S e m e s t a p a d a 1 8 8 9 . S a a t i t u , Debussy sangat terpesona dengan gamelan, dan membuat perbandingan,dibandingkan dengan gamelan, musik polifoni Palestrina seperti permainan anak kecil, sedangkan musik Barat menjadi terkesan barbarian.Pada awal abad ke-20, Robert Brown mendatangkan pemusik-pemusik Balike UCLA untuk mengajarkan gamelan. Saat itu, di negeri tersebut sedang tumbuhminat yang tinggi terhadap musik-musik Asia.Raden Jodjana, seorang bangsawan dan seniman Jawa yang menjadim a h a s i s w a d i R o t t e r d a m , B e l a n d a , m e n y a j i k a n g a m e l a n d a l a m p e n t a s I n d i s c h e Kunstavond, malam seni Hindia, yang digelar di Den Haag pada 1916. Pada pentast e r s e b u t , t u r u t h a d i r R a t u W i l h e l m i n a d a n b e b e r a p a m e n t e r i , s e r t a k a l a n g a n e l i t Belanda.S a a t i n i , a l a t m u s i k t r a d i s i o n a l g a m e l a n s u d a h m e r a m a i k a n p e n t a s m u s i k dunia. Bahkan, komponis-komponis dari berbagai belahan dunia menggubah gamelandengan memadukan atau memasukkan unsur-unsur musik lokal. Dalam proses ini,terus terjadi penyesuaian penggunaan nada, harmoni, dan komponen musik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai