ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 3-5 TAHUN

Latar Belakang : Anak memiliki suatu ciri yang khas, yaitu selalu tumbuh dan berkembang. Untuk mengoptimalkannya, anak membutuhkan tiga kebutuhan dasar yang dikenal dengan falsafah asuh-asih-asah. Berdasarkan hasil pelayanan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 2010 pada 500 anak dari lima Wilayah DKI Jakarta, ditemukan 57 anak (11,9%) mengalami penyimpangan tumbuh kembang. Penyimpangan tumbuh kembang ini menimbulkan pertanyaan mengenai hubungannya terhadap kebutuhan dasar anak, yaitu ASI eksklusif. Namun, penelitian terdahulu belum dapat membuktikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan ASI ekslusif lebih baik daripada non ASI eksklusif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif terhadap tumbuh kembang anak usia 3-5 tahun. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional dan dilakukan selama bulan Oktober-Desember 2010 di TK Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Kotamadya Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling pada ketiga kelurahan di Kecamatan Seberang Ulu II, sehingga didapatkan 74 anak usia 3-5 tahun yang bersekolah di TK tahun ajaran 2010-2011 Kelurahan Tangga Takat. Hasil : Didapatkan 62 anak (83,80%) dengan pertumbuhan yang baik dan 51 anak (68,90%) dengan perkembangan baik dengan cakupan pemberian ASI eksklusif sebanyak 26 anak (35,10%). Mayoritas ibu mengaku menyusui selama 10-15 menit (n=36; 48,80%), 8-12 kali dalam 24 jam (n=36; 48,60%), dan umumnya ibu (n=18; 24,30%) menyusui sampai usia 6 bulan. Simpulan : Tidak ada hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap pertumbuhan anak usia 3-5 tahun. Walaupun pemberian ASI eksklusif terhadap pertumbuhan anak tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dan tidak ada hubungan langsung antara pemberian ASI dengan anak status gizi normal atau overnutrition, anak yang mendapat asupan ASI eksklusif 4 bulan pertama lebih banyak mempunyai status gizi normal dan pertumbuhan yang baik. Sedangkan anak yang mendapat ASI dan makanan pendamping sebelum usia 4 bulan lebih banyak menjadi anak yang pertumbuhannya baik, namun overnutrition. Tidak ada hubungan pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan anak usia 3-5 tahun. Anak yang perkembangannya baik lebih banyak yang mendapat kombinasi ASI dan makanan pendamping dalam 4 bulan pertama (n=31; 60,80%) daripada ASI eksklusif (n=18; 35,20%). Namun, perlu dilakukan kembali penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh ASI eksklusif terhadap tumbuh kembang anak berbagai variasi umur.

Kata Kunci

: ASI eksklusif, tumbuh, kembang, anak