Anda di halaman 1dari 2

Berita Migran - Stop Visa TKI Bukti Saudi Anti Perlindungan Buruh Migran

7/5/11 4:30 PM

Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat

Indonesian Association for Migrant Workers Sovereignity

HOME Profil Berita Buruh Migran Press Release Forum Diskusi Migrant Link Perpustakaan Data Galeri Program PENGADUAN ONLINE Jika ada yang ingin diadukan, isi formulir di bawah ini. Form Aduan Merebut Hak Politik Buruh Migran Indonesia Link Buruh Migran dan Pemilu 2009 Gerakan Rp.1000 untuk TKI Bersolidaritas untuk TKI yang terlantar di Kolong Jembatan CARAM Asia Caram Asia Kuala Lumpur Migrant Forum in Asia Migrant Forum in Asia

Berita / Regulasi

Stop Visa TKI Bukti Saudi Anti Perlindungan Buruh Migran


Jumat, 01 Juli 2011 10:38:00 Klik: 76

Stop Visa TKI Bukti Saudi Anti Perlindungan Buruh Migran Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghentikan pemberian visa kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) sebagai langkah pembenahan sistem ketenagakerjaan. Sikap ini dinilai semakin memperjelas Pemerintah Saudi antiperlindungan pada buruh migran yang ada di negara mereka. Yang seharusnya dilakukan adalah bukan menghentikan pemberian visa namun memastikan perlindungan pada TKI. Saya kira sikap ini semakin mengukuhkan bahwasanya Saudi memang anti perlindungan pada buruh migran. Padahal justru selama ini negara yang menempatkan tenaga kerjanya di sana seperti Indonesia dan Filipina berharap adanya perbaikan perlindungan khususnya pada pekerja migran, kata Analis Kebijakan Migrant Care, Wahyu Susilo, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (1/7/2011). Migrant Care menilai, Saudi tidak punya political will yang baik untuk urusan buruh migran. Maka itu, dia menyarankan pada pemerintah Indonesia tidak lagi manut atas apa yang dilakukan Pemerintah Saudi pada para TKI yang mengalami kekerasan. Ini menjadi pelajaran bagi pemerintah Indonesia untuk tidak lagi manut terhadap kekerasan yang terjadi pada TKI kita. Kalau kita terus memaklumi situasi itu, kita seperti membenarkan tindakan antiperlindungan yang Saudi lakukan. Karena kita lihat Saudi ini memang tidak punya political will untuk hal itu, ujarnya. Atas pernyataan Saudi itu pula, Migrant Care berharap pemerintah tidak lagi melakukan pengiriman TKI ke negara tersebut. Pemerintah harus bisa mencari negara lain yang bisa berperilaku lebih ramah pada tenaga kerja Indonesia. Apa yang dinyatakan Saudi itu sudah memperjelas posisi dia, maka itu kita sarankan pemerintah tidak lagi memprimadonakan Saudi sebagai tujuan buruh migran yang tidak memberikan perlindungan pada para TKI. Kita harus mengalihkan ke negara lain yang bisa lebih ramah pada buruh migran kita, tandasnya. Sebelumnya, Pemerintah Saudi memutuskan menghentikan pemberian visa pada TKI pada Rabu lalu. Namun keputusan ini baru efektif berlaku pada Sabtu (2/7) besok. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar memastikan meskipun ada penghentian pemberian visa bagi para TKI, Indonesia dan Arab Saudi tetap akan membahas MoU perlindungan tenaga kerja. Sumber : detikNews Berita Regulasi Lainnya
. . . . . . . . . . JK: Gaji TKI di Arab Saudi Nyaris Sama dengan UMR Susi Fatimah Ribka: Kenapa Baru Bentuk Satgas TKI Sekarang? PDIP Minta Bentuk Investigasi Soal Eksekusi Ruyati ILO Setujui Perlindungan Pembantu Rumah Tangga ILO: Perlindungan Pekerja Migran Perlu Ditingkatkan Standar Gaji Minimal Dipenuhi Christoffel de Haan Presiden Serukan Perlindungan TKI pada Pidato ILO !Digaji Kurang dari Rp 1,7 Juta Jangan Berangkatkan TKI ke Malaysia ! Gaji TKI di Malaysia Jangan di Bawah Rp1,7 Juta/Bulan Malaysia Bekukan Tenaga Kerja Asing

KONVENSI INTERNASIONAL
Konvensi Internasional Tentang Perlindungan Hak Semua Buruh Migran dan Anggota Keluarganya

Elly Anita, Pejuang Para TKI

REGULASI Stop Visa TKI Bukti Saudi Anti


Perlindungan Buruh Migran

JK: Gaji TKI di Arab Saudi Nyaris Ribka: Kenapa Baru Bentuk
Satgas TKI Sekarang? Soal Eksekusi Ruyati

Sama dengan UMR Susi Fatimah

PDIP Minta Bentuk Investigasi ILO Setujui Perlindungan


Pembantu Rumah Tangga

INFID Jakarta International NGO Forum on Indonesian Development Global Call to Action Against Poverty Make Poverty History Human Rights Watch Defending Human Rights Worldwide

TRAFIKING Trafficking Masih Tinggi Kasus Trafficking di Surabaya


Meningkat 50 Persen

Dua Korban Trafficking

Dipulangkan ke Kampung Asalnya Perorangan ke Brunei Cenderung 'Trafficking'

BNP2TKI: Penempatan TKI 316 Anak Dijadikan TKI POLLING

SEKRETARIAT Jl. Pulo Asem Utara I No. 16 RT/RW.008 /012 Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur 13220 Tel/Fax: 021-4891386

Apakah Menakertrans RI Perlu diReshuffle? setuju tidak setuju


Vote!

Hasil Polling
Page 1 of 2

http://www.migrantcare.net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=8&artid=1319

Berita Migran - Stop Visa TKI Bukti Saudi Anti Perlindungan Buruh Migran

7/5/11 4:30 PM

Email: secretariat@migrantcare.net

Hasil Polling Polling Lain Suara: 400

Profil Berita Buruh Migran Press Release Forum Diskusi Migrant Link Perpustakaan Data Galeri Program Copyright 2007 - 2001 Migrant Care

http://www.migrantcare.net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=8&artid=1319

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai