Anda di halaman 1dari 3

INTERVENSI y Diagnosa I: Bersihan jalan nafas berhubungan dengan obstruksi jalan nafas ditandai dengan terdengar stridor, dispnea,

batuk dengan sputum purulen, pemeriksaan radiologi tampak pelebaran mediastinum , efusi pleura.(NANDA,2011;356) Setelah diberikan asuhan keperawatan ..x24jam diharapkan : klien mengatakan sesak napas berkurang, stridor berkurang, klien dapat batuk efektif. NIC label : Airway management No. Intervensi Rasional 1. Kaji tanda, tanda status pernapasan ; sesak Mengatahui keadaan pasien. napas. suara napas tambahan, batuk, respiration rate. 2. Monitor tanda distres pernapsan ; sesak Mengetahui tanda distress pernapsan napas. suara napas tambahan,saturasi pada pasien. oksigen. 3. Beriksn posisi semifowler. Meningkatkan ekspansi paru. 4. Ajarkan batuk efektif Membantu mengeluarkan sekret 5. Kolaborasi pemberian oksigen. Meningkatkan oksigenasi 6. Kolaborasi : administrasikan antibiotik yang Mengatasi penyebab. sesuai antara lain : penisilin, streptomisin, tetrasiklin, doksisiklin, eritromisin, kloramfenikol, siprofloksasin. Bagi klien dengan alergi penisilin maka diberikan tetrasiklin, kloramfenikol, siprofloksasin,eritromisin. 7. Kolaborasi : administrasikan kortikosteroid Mengatasi edema yang mengganggu jika terdapat edema berat antara lain : airway. deksametason, prednison. (Buleheck , Gloria N, 2000;154) Diagnosa II : Kerusakan intergritas jaringan berhubungan dengan iritan toksin bakteri anthrax ditandai dengan terdapat lesi kulit primer yang tidak nyeri dan papula yang gatal, vesikel yang berisi cairan jerni, vesikel mengalami nekrosis sentral menimbul eskar (ulkus nekrotik) kehitaman yang khas dikelilingi edema dan vesikel keunguan. (NANDA,2011;372) Setelah diberikan asuhan keperawatan ..x24jam diharapkan luka mulai sembuh dan tidak terjadi kompplikasi luka dengan klriteria hasil : warna luka merah muda, luas luka berkurang. NIC Label :Wound care No Intervensi Rasional 1. Monitor karakteristik luka; drainase, warna, Menetukan intervensi selanjutnya luas, dan bau 2. Bersihkan luka dengan normal saline dan Mengurangi infeksi bakteri pembersih nontoxic lainnya 3. Lakukan insisi jika diperlukan Menghilangkan nekrotik dan membuka aliran darah. y

4. 5.

Administrasikan ulcer care jika diperlukan Management luka Kolaborasi : administrasikan antibiotik Mengatasi infeksi lokal topikal sesuai indikasi 6. Rawat luka dengan dressing yang sesuai Membantu penyembuhan luka. 7. Pertahankan dressing teknik steril saat Mempertahankan keadaan steril. melakukan perawatan luka 8. Dokumentasikan lokasi luka dan luas luka, Mengetahui perkembangan perawatan inspeksi luka setiap penggantian dressing (Buleheck , Gloria N, 2000;777) y Diagnosa III :PK Infeksi DS : Klien mengeluh demam Klien mengeluh nyeri (daerah perut untuk anthrax gastrointestinal) Klien mengeluh nyeri otot (myalgia) Klien mengeluh sesak napas, batuk dengan sputum purulen. Klien mengeluh luka pada kulit. DO: Pemeriksaan radiologi tampak pelebaran mediastinum , efusi pleura. Pemeriksaan cairan vesikel ditemukan bakteri gram positif. Pada pewarnaan gram bahan diambil dari darah,cairan pleura, cairan serebrospinal, dan lesi anthrax ditemukan basil anthrax. Pemeriksaan ELIZA terdeteksi antibodi terhadap antigen protekstif dan antigen kapsul. (Carpenito,2006;1029) Setelah diberikan asuhan keperawatan ..x24 jam diharapkan infeksi dapat diatasi dengan kriteria hasil komplikasi dapat dicegah: tidak terjadi distress pernapasan, luka tidak meluas, tidak terjadi syok, pemeriksaan labolatorium menyatakan basil anthrax berkurang. NIC Label :Infection control No Intervensi 1. Kaji tanda-tanda infeksi; suhu tubuh, nyeri, perdarahan, dan pemeriksaan labolatorium , radiologi. 2. Kaji tanda-tanda syok dan distress pernapasan. 2. Kolaborasi : administrasikan antibiotik yang sesuai antara lain : penisilin, streptomisin, tetrasiklin, doksisiklin, eritromisin, kloramfenikol, siprofloksasin. Bagi klien dengan alergi penisilin maka diberikan tetrasiklin, kloramfenikol, siprofloksasin,eritromisin. 3. Kolaborasi : administrasikan kortikosteroid jika terdapat edema berat antara lain : deksametason, prednison.

Rasional Mengetahui keadaan pasien.

Monitor komplikasi Mengatasi penyebab.

Mengatasi edema yang mengganggu airway.

(Buleheck , Gloria N, 2000;440) y Diagnosa IV : PK perdarahan Gastrointestinal DO : Klien mengealami hematemesis dan melena hebat

Setelah diberikan asuhan keperawatan ...x24jam diharapkan tidak terjadi komplikasi , tidak terjadi syok: Nadi dalam rentang normal (60-80 kali/menit), suhu (36,5-37,5 derajat celcius), TD (110/70-120-80/mmHg), RR (12-20 kali/menit), hematemesis dan melena berkurang. (Carpenito,2006;1109) NIC Label : BleedingGastrointestinal Reduction NO Intervensi Rasional 1. Pantau tanda dan gejala perdarahan GI Manifestasi klinis tergantung pada seperti : mual , hematemesis, darah pada jumlah perdarahan GI. Deteksi dini feses, penurunan hematocrit dan HB, dapat memberikan intervensi yang tepat hipotensi, takikardia, diare atau konstipasi, untuk mengurangi komplikasi. anoreksia 2. Pasang NGT bila diperlukan, dan miringkan Mengeluarkan sekresi perdarahan dan pasien ke kiri bila dilakukan kumbah menurunkan distensi abdomen. lambung. 3. Pantau tanda-tanda vital secara teratur Mendeteksi dini perubahan volume terutama tekanan darah dan nadi darah 4. Kolaborasi : Andiministrasikan agen Meningkatkan tekanan darah. vasokonstriksi. 5. Pertahankan kepatenan jalan napas Mempertahankan status pasien 6. Hindari pemberian antikoagulan ; aspirin Meningkatkan perdarahan 7. Jika terjadi hipovolemia rujuk PK Mencegah kematian Hipovolemia untuk mendapatkan intervensi khusus 8. Siapkan pasien untuk tranfusi darah jika Untuk membuat ulang status volume diperlukan 9. Pantau Hct, Hb, RBC, PT, PTT. BUN Mengetahui keefektifan pengobatan. (Buleheck , Gloria N, 2000;204)

Daftar Pustaka Ester, Monica. 2011.NANDA International Diagnosis Kperawatan Definisi dan Klasifikasi 2009-2011. Jakarta : EGC Carpenito, Lynda Jual.2007. Diagnosa Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta : EGC Buleheck , Gloria N, 2000.Nursing Intervention Classification. USA : Mosby

Anda mungkin juga menyukai