Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH UTANG LUAR NEGERI, KEBIJAKAN FISKALTERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT DALAM PARADIGMARICARDIAN EQUIVALENCE 1990-2004: PENERAPAN VECTORAUTOREGRESSIONS (VAR)1

MINI RISET

Disusunoleh : Nama NIM : Adiyanto : 7450408086

EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2011

PENDAHULUAN

Dampaknegatifutangpemerintahterhadapkondisiperekonomiantelahbanyakdibahasolehparapakare konomi.BeberapapenulisaliranstrukturalissepertiArifdanSasono (1986) sampaiRachbini (2001) telahmembahasaspekutangpemerintahsecaraekonomipolitik memilikidampakburukbagikeadaanekonomidomestik.Merekaberpendapatutang tinggisebagaidampakparadigmapembangunan neo liberal yang yang yang

dipiliholehpembuatkebijakansejakawalOrdeBaruhinggasaatini, semakinmembebanimasyarakatluas.
Tabel 1PerkembanganUtangPemerintahdanSwasta 1990-2004(dalammiliar USD) Tahun 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 Pemerintah Jumlah proporsi 29.51 64% 49.08 67% 53.29 64% 52.46 65% 58.62 61% 59.59 55% 55.30 50% 53.87 40% 67.33 45% 75.86 51% 74.92 53% 72.20 54% 74.66 57% 81.67 60% 82.73 60% Swasta Jumlah proporsi 16.49 36% 23.90 33% 30.60 36% 28.13 35% 37.88 39% 48.24 45% 54.87 50% 82.22 60% 83.56 55% 72.24 49% 66.78 47% 61.70 46% 56.68 43% 53.74 40% 54.30 40% Total Utang Jumlah tumbuh 46.00 72.98 59% 83.89 15% 80.59 -4% 96.50 20% 107.83 12% 110.17 2% 136.08 24% 150.88 11% 148.09 -2% 141.69 -4% 133.89 -6% 131.34 -2% 135.40 3% 137.02 1%

Sumber: Bank Indonesia, beberapatahundiolah

Berdasarkantabel

1.diatas,

utangpemerintahdanswasta yang

di

Indonesiaselama pesat. 46milyar

15

tahunterakhirinisemakinmengalamiperkembangan jugaterlihatbahwajikapadatahun makapadatahun 2004 1990

Selainitu, USD, 3

keseluruhanutanghanyasekitar 137 milyar USD.

telahmencapai

Ataumeningkatsekitar

kalinya.Apabiladilihatdaripertumbuhannyaterlihatbahwapadatahun terjadipertumbuhanutangluarnegeri yang paling besarbaik Padaforainternasional, (RE)

1991

studimengenaipengaruhutangpemerintahterhadapkonsumsimasyarakat terutamasetelahmunculnyatesisRicardianEquivalence yang

sudahbanyakdilakukan,

dikemukakanolehBarro (1974). pemerintahjelasmenyebabkankenaikankebutuhanmasyarakat. Bukansajakarenasemakinmeningkatnyabebanpajakmasyarakat, melainkanjugakarenabanyaknyasubsidipemerintah harusdikurangi.Keadaansemacaminitelahmenjadikeniscayaanrisikokebijakanmasalalu menyandarkanbiayapembangunanterhadaputang.Persoalannya, masalahsepertiitudapatdituangkandalambentukpermodelanekonometri bertujuanuntukmemudahkananalisisdanbeberapaalternatifpenetapansolusiutangpemerintah masa yang akandatang. Berdasarkanlatarbelakang di yang yang

bagaimanamasalahyang di atas,

makastudiiniakanmembuktikanapakahtesisRicardian Equivalence dapatditerapkandalamkasus Indonesia, melaluianalisispengaruhutangpemerintahterhadapkonsumsimasyarakat?

Anda mungkin juga menyukai