Anda di halaman 1dari 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Metodologi Penelitian

Metode berasal dari bahasa Yunani,methodos yang berarti jalan penelitian, sehingga metode dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang penyusunan gagasan atau tindakan atau tata kerja secara beraturan atau terarah. Sedangkan penelitian menurut David H. Penny (1975) (dalam Suhardjo,2006) adalah pemikiran yang sistimatik mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta (modul kuliah Metodologi Penelitian). Dari pengertian tersebut, metodole penelitian dapat diartikan sebagai konsep teoritik (pengetahuan) yang mengemukakan secara teknis tentang metodametoda yang digunakan dalam penelitian (Muhadjir, 1990). Suatu penelitian harus melalui beberapa tahapan yang memiliki keterkaitan yang sangat erat mulai dari tahapan yang paling awal sampai pada tahapan yang paling akhir. Setiap tahapan harus dilalui sesuai dengan tata urutannya, karena hasil dari tahapan yang paling awal merupakan awal dimulainya tahapan berikutnya. Karena tiap tahapan merupakan bagian yang menentukan bagi tahapan selanjutnya, maka tiap tahapan harus dilalui secara kritikal dan cermat.

III-1

Untuk dapat melaksanakan penelitian secara efektif dan efisien, maka kita perlu mengetahui dan membuat sebuah bagan atau alur dari tahapan penelitian, yang dalam hal ini kita susun dalam bentuk flowchart sebagai berikut: 3.2. Bagan Alir Metodologi Penelitian Metodologi penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:

Mulai

Studi Pendahuluan
   

Latar belakang Tujuan Batasan masalah Penyiapan alat dan bahan survey

Pengumpulan Data Primer:


 Data Volume lalu lintas  Data Kecepatan lalu lintas  Data waktu tempuh kendaraan

Pengumpulan Data Sekunder:


 Peta lokasi  Kondisi geometrik jalan

Kompilasi data

Analisa Data:
 Analisis kinerja ruas jalan  Analisis kecepatan dan waktu tempuh kendaraan  Analisa besaran dan jenis tundaan

Kesimpulan Dan Saran

Selesai

Gambar 3.1 Bagan Alir Metodologi Penelitian III-2

3.3. Penjabaran Garis Besar Program Kerja Berdasarkan pada gambar 3.1, maka kita bisa membagi studi penelitian ini kedalam beberapa tahapan/langkah sebagai berikut: 3.3.1. Studi Pendahuluan a. Latar Belakang Pada studi pendahuluan ini yang pertama harus kita lakukan yaitu mencari tahu dan menyimpulkan latar belakang sehingga kita melakukan penelitian ini. Latar belakang masalah dari penelitian ini telah dijelaskan pada bab I. b. Tujuan Setelah mengetahui latar belakang masalah dari penelitian ini maka harus kita tahu tujuan penelitian kita dalam bentuk pertanyaan ilmiah sehingga kita mengetahui apa yang akan kita dapatkan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini telah dijelaskan pada Bab I. c. Batasan Masalah Dengan adanya tujuan penelitian diatas maka setelah itu kita harus memberikan batasan-batasan dalam penelitian tersebut sesuai dengan pertanyaan ilmiah yang ada pada tujuan penelitian tersebut, dan juga agar penelitian ini lebih terarah dan lingkup bahasannya lebih focus sesuai dengan tujuan penelitian.

III-3

d. Penyiapan Alat Dan Bahan Survey Dengan diketahuinya batasan masalah dari penelitian ini maka kita melakukan persiapan untuk melakukan survey pengambilan data baik itu data primer maupun data sekunder, alat dan bahan yang harus disiapkan yaitu : 1. Handy Cam 2 unit 2. CD handy cam sebanyak 10 buah 3. Stop watch sebanyak 4 buah 4. Meteran 50 meter 1 buah 5. Alat penghitung kendaraan 4 buah 3.3.2. Pengambilan Data a. Data Primer 1. Volume Lalu lintas Data pertama yang harus didapatkan dengan cara pengambilan secara langsung dilapangan yaitu volume lalu lintas dari ruas jalan Perintis Kemerdekaan pada waktu jam sibuk dan hari sibuk dengan interval waktu 15 menit dalam selang waktu sehari mulai pukul 07.0019.00 WITA. 2. Kecepatan Lalu Lintas Setelah mendapatkan data volume lalu lintas maka yang kita harus dapatkan data selanjutnya yaitu data kecepatan lalu lintas dengan cara menentukan dua titik searah sepanjang ruas jalan Perintis Kemerdekaan

III-4

yang masing-masing sebagai titik awal dan titik akhir. Mengitung waktu tiap tipe jenis kendaraan yang melewati kedua titik itu dengan jarak yang telah ditentukan untuk mengetahui kecepatan lalu lintas dari ruas jalan Perintis Kemerdekaan. 3. Waktu tempuh kendaraan Data waktu tempuh didapat dengan melakukan survey ikut kendaraan dan mencatat setiap tundaan yang terjadi selama perjalanan kendaraan tersebut. b. Data Sekunder 1. Peta Lokasi Pengambilan data secara tidak langsung dilapangan yaitu dengan mendapatkan peta lokasi ruas jalan Perintis Kemerdekaan dengan menggunakan program aplikasi google earth dan dengan menggunakan penciteraan satelit.

2. Kondisi Geometrik Jalan Melakukan inventarisasi ruas jalan Perintis Kemerdekaan, mulai dari berapa ruas jalan, median jalan, dan lebar bahu jalan.

III-5

3.3.3. Analisa Data Analisis data kinerja ruas jalan Dari data-data yang didapatkan baik secara primer maupun sekunder kita lakukan analisis kinerja dan perilaku lalu lintasnya dengan mengunakan rumus-rumus yang ada pada MKJI.
y

Analisisis mobilitas (kecepatan, waktu tempuh, dan tundaan kendaraan) Dari data-data primer dan sekunder maka dilakukan pengolahan data dan dianalasis data tersebut untuk mengetahui mobilitas dari ruas jalan Perintis Kemerdekaan dengan menggunakan MKJI.

3.3.4. Hasil data Dari analisis karakteristik lalu lintas dan analisis waktu tempuh kendaraan yang telah didapat maka kita akan mendapatkan waktu jarak tempuh dan kecepatan ruas jalan Perintis Kemerdekaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tempuh dari ruas jalan tersebut. 3.3.5. Penarikan Kesimpulan Dan Saran Setelah mendapatkan hasil dari pengolahan data dan analisis data maka kita menarik kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan ilmiah yang ada pada tujuan penelitian. Setelah itu memberikan saran dari penelitian yang dilakukan yang berisi tentang apa saja hambatan dan solusinya dalam melakukan penelitian ini.

III-6

3.4.

li i

3.4.1. L M

Dan Posisi Geografis Lokasi Studi merupakan Ibukota Propinsi Sulawesi Selatan yang terletak pada

posisi 1190 24 17.38 B dan 50 8 6.9 LS dengan ketinggian rata -rata 1-25 m diatas permukaan laut. Lokasi studi penelitian terletak di sebelah utara Kota Makassar tepatnya di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.

SEG EN II

SEG EN I

. Gambar 3.2 peta lokasi

III-7

3.4.2.Gambaran Umum Lokasi Studi Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan jalan arteri di kota Makassar dengan panjang ruas 12,1 km di mana jalan tersebut merupakan ruas jalan menuju ke kota maupun keluar kota. Ruas jalan Perintis Kemerdekaan ini dengan tipe jalan enam-lajur dua-arah terbagi dengan median rata-rata (6/2D). Berdasarkan kondisi fisik dan tata guna lahan maka dalam survey dilapangan disepanjang ruas jalan Perintis Kemerdekaan terdapat dua karakteristik utama potongan melintang jalan. Oleh karena itu ruas jalan Perintis Kemerdekaan dibagi 2 (dua) segmen jalan yaitu; Segmen I dan segmen II sebagai berikut: 1) Segmen I, yaitu dengan panjang ruas 5,1 Km dengan lebar jalur lalu lintas rata-rata 10,20 m dan lebar trotoar rata-rata 3,50 m. Sepanjang ruas segmen I ini dipengaruhi oleh jenis aktivitas disepanjanng jalan dan terdapat beberapa jalan akses yang menghubungkan daerah-daerah perumahan. Peukiman dan pusat pertokoan. 2) Segmen II, yaitu dengan panjang ruas 7 km dengan lebar jalur lalu lintas rata-rata 14 m lebar trotoar rat-rata 2,30 m. Komposisi pada segmen ini dipengaruhi oleh zona kawasan perkantoran, pendidikan, perumahan atau pemukiman. Penelitian dilakukan di dua titik (titik awal dan titik akhir) di sepanjang ruas jalan Perintis Kemerdekaan 8 (depan toko Harapan Baru). Perintis Kemerdekaan 20 (Depan mesjid annur mandai) Dipilihnya dua titik ini dikarenakan dua titik ini merupakan daerah yang mempunyai volume yang stabil dengan kata lain tidak terjadi penumpukan

III-8

kendaraan, serta berada >50 meter dari Traffic light, serta >50 meter dari putaran(u-turn).

3.5. Waktu Pelaksanaan Survei Waktu pengamatan kami lakukan selama satu minggu yaitu tepatnya empat hari. Masing-masing hari Senin dan Selasa serta hari Sabtu dan Minggu. Pelaksanaan survey dalam satu hari dilakukan selama Sembilan jam yang dibagi dalam tiga bagian waktu dalam sehari yang masi g-masing bagian selama tiga n jam. Pagi hari (pukul 07.00-10.00 WITA). Siang hari (pukul 12.00-15.00 WITA). Sore hari (pukul 16.00-19.00 WITA). Jadi pelaksanaan survey dimulai pada pukul 07.00 19.00 WITA.

III-9

Anda mungkin juga menyukai