Anda di halaman 1dari 19

TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH SISTEM AGRIBISNIS SEMESTER GENAP 2010/ 2011

KELAS KELOMPOK :C : VII MATERI : Subsisten Hulu

HARI/ TANGGAL :Selasa, 1 maret 2011

NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

NPM 150510100127 150510100128 150510100129 150510100130 150510100131 150510100132

NAMA FERI MEGA NURRIZQI AISYAH NUR HASANAH CHRISTYANDO R.S DINA SEPTRIA HASBURRAHMAN ABI M NIA DESIANA

TANDA TANGAN

NILAI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2010

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas terselesaikannya makalah ini. Makalah ini berisikan tentang materi system agribisnis. Makalah ini kami sajikan untuk melengkapi nilai mata kuliah system agribisnis. Makalah ini berisikan tugas yang diberikan oleh dosen mengenai subsisten hulu pada system pertanian di sebuah kecamatan. Untuk menyelesaikan tugas ini kami memilih kecamatan Cimanggung dan kecamatan Jatinangor sebagai tempat penelitian kami karena tempatnya tidak terlalu jauh dari kampus Universitas Padjadjaran. Akhir kata, kami megucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pengerjaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini. kami juga meminta maaf jika terdapat kesalahan dalam makalah kami. Wassalamualaikum wr. Wb.

Jatinangor, Februari 2011

Penyusun

Pendahuluan Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan perekonomian Indonesia di banding dengan sector sector pembangunan lainnya. Disamping sebagai tumpuan ketersedian pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi penduduk, juga untuk kepentingan peningkatan pendapatan para petani, penyediaan bahan baku industry, kesempatan berusaha dan kesempatan kerja serta menunjang ketahanan pangan secara nasional sehingga akhirnya dapat memberikan andil terhadap laju pertumbuhan ekonomi.

1. Keadaan umum daerah


1.1. Keadaan wilayah Kecamatan Cimanggung berada di sebelah barat ibu kota kabupaten Sumedang memiliki luas wilayah 4076 Ha yang memilki batas batas wilayah : Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Sumedang selatan Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Jatinangor Sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Pamulihan Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Cicalengka

1.2. Letak Geografis Kecamatan Cimanggung berada di sebelah barat kabupaten Sumedang berjarak kurang lebih 20 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang. Dengan ketinggian tempat berkisar antara 600 1200 m dpl, dengan tofografi sebagian kecil datar dan sebagian berbukit dan bergelombang, dengan jenis tanah andosol, latosol, dan alluvial dengan pH 4,7 7,1. 1.3. Penggunaan lahan pertanian Sector pertanian masih merupakan mata pencaharian utama bagi sebagian penduduk kecamatan Cimanggung, luas kecamatan Cimanggung adalah adalah 4076 Ha, dengan penggunaan lahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1. Penggunaan lahan pertanian kecamatan Cimanggung tahun 2010 No 1 Jenis penggunaan Sawah : 1 kali tanam 2 kali tanam 2 3 kali tanam Pekarangan Luas ( Ha ) 37 52 426 15

3 4 5 6 7 8 9 10

Tegal kebun Penggembalaan Sementara tidak diusahakan Hutan rakyat Hutan Negara Perkebunan Kolam Lain lain Jumlah

1512 114 1467 52 147 4076

2. Penggunaan Lahan Pertanian


Kecamatan Jatinangor mempunyai luaswilayah 2620 Ha, dengan penggunaan lahan usaha tani berupa Sawah seluas 371 Ha dan lahan darat yang biasa dipergunakan sebagai lahan usaha tani seluas 571 Ha. Luas lahan seluruhnya yang biasa dipergunakan sebagai lahan pertanian seluas 942 Ha. Secara terperinci dapat diliaht pada Tabel 2 dan Tabel 3. Tabel 2. Penggunaan Lahan di Kecamatan Jatinangor tahun 2010 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jenis Pengunaan Sawah Pekarangan Tegalan/Kebun Penggembalaan Sementara tidak diusahakan Hutan Rakyat Hutan Negara Perkebunan Kolam Dan lain-lain Jumlah Luas (Ha) 371 1217 601 243 34 14 130 2612

Tabel 3. Luas baku lahan sawah dan darat (Ha) untuk kegiatan pertanian di kecamatan jatinangor tahun 2010 No. Desa Sawah dengan irigasi (Ha) Jumlah Darat u/ Total

Teknis 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Cikeruh Hegarmanah Cileles Cilayung Sayang Cibeusi Cipacing Mekargalih Jatiroke Jatimukti Cisempur Cintamulya Jumlah 8 76 31 27 5 10 19 18 25 4 223

Teknis 9 5 5 19

Sdrhn 5 11 7 6 2 4 35

Non PU 16 9 2 6 33

Tadah Hujan 11 19 14 14 3 61 13 85 58 45 19 34 26 19 25 35 8 4 371

Pertanian Lahan (Ha) 11 52 118 130 52 9 41 87 51 14 571 (Ha) 24 137 176 175 71 43 67 19 112 86 22 4 942

Curah Hujan dan Hari Hujan Kecamatan Jatinangor beriklim tropis dengan jumlah curah hujan pada tahun 2010 sebesar 3306 mm dengan jumlah hari hujan 214 hari. Adapun data curah hujan pada tahun 2010dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Data Curah Hujan Tahun 2010 di Kecamatan Jatinangor No. Bulan 1 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah Curah Hujan (mm) 477 285 620 135 330 128 132 97 217 255 395 235 3306 Hari Hujan (mm) 24 20 24 9 14 6 10 12 24 20 29 22 214

Table 5. Curah Hujan dan Hari Hujan selama 5 tahun No. Bulan 2006 2007 mm hh mm hh 1. Januari 228 28 167 15 2. Februari 459 19 224 16 3. Maret 97 12 302 20 4. April 151 15 400 25 5. Mei 95 10 67 7 6. Juni 12 4 85 9 7. Juli 30 30 6 1 8. Agustus 9. September 10. Oktober 91 5 11. November 62 7 211 21 12. Desember 322 23 395 21 Jumlah 1456 1968 3. PERKEMBANGAN PERTANIAN 3.1 Padi Perkembangan luas tanam padi dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 12. Luas Tanam,Target,dan Realisasi Tanam Padi Sawah dan Padi Gogo Tahun 2010 No 1 1. 2. Komoditas 2 Padi Sawah Padi Gogo Jumlah MT 08/09 dan MT 09 3 1333 404 1737 MT 09/10 dan MT 10 Target Realisasi 4 1459 394 1853 5 1326 394 1720 % 5/3 6 99,88 97,42 99,02 5/4 7 90,88 100 92,82 Tahun 2008 mm hh 184 18 73 16 429 27 184 13 35 4 12 2 36 2 102 11 441 22 328 18 1824

2009 mm hh 186 16 257 18 303 17 280 15 116 5 57 8 0 1 8 2 11 1 54 7 236 15 264 14 1776

2010 mm hh 477 24 285 20 620 24 135 9 330 14 128 6 132 10 97 12 217 24 255 20 395 29 235 22 3306

Tabel 13. Luas Panen, Target, dan Realisasi Panen Padi Sawah dan Padi Gogo Tahun 2010 No 1 1. 2. Komoditas 2 Padi Sawah Padi Gogo Jumlah JanuariDesember 2009 3 1365 404 1769 Januari-Desember 10 Target Realisasi 4 1390 394 1784 5 1326 394 1720 % 5/3 6 97,14 97,52 97,23 5/4 7 9539 100 96,41

Tabel 14. Luas Produktivitas, Target, dan Realisasi Produktivitas Padi Sawah dan Padi Gogo Tahun 2010 No Komoditas JanuariDesember 2009 1 1. 2. 2 Padi Sawah Padi Gogo Jumlah (Kw) 3 63,31 34,13 56,96 Januari-Desember 10 Target Realisasi 4 61,98 37,59 56,96 5 63,32 36,94 57,28 % 5/3 6 100,02 108,23 100,56 5/4 7 102,16 98,27 101,22

Tabel 15. Luas Produksi, Target, dan Realisasi Produksi Padi Sawah dan Padi Gogo Tahun 2010 No Komoditas JanuariDesember 2009 1 1. 2. 2 Padi Sawah Padi Gogo Jumlah (Ton) 3 8692 1384 10076 Januari-Desember 10 Target Realisasi 4 8615 1481 10096 5 9697 1681 11378 % 5/3 6 111,56 105,72 113,48 5/4 7 112,55 113,44 112,69

3.2 Palawija Palawija banyak di tanam petani di Kecamatan Cimanggung seperti jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, dll, bergantung pada curah hujan dan permintaan pasar. Untuk komoditas ini juga menunjukkan peningkatan luas tanam, panen, dari tahun ke tahun, ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 16. Luas Tanam, Target, dan Realisasi Tanam Palawija Tahun 2010 No 1 1. 2. 3. 4. 5. Komoditas 2 Jagung Kedelai Kacang Tanah Ubi Kayu Ubi Jalar MT 08/09 dan MT 09 3 1471 115 102 957 27 MT 09/10 dan MT 10 Target Realisasi 4 1589 34 72 965 29 5 1590 250 210 965 28 % 5/3 6 108.09 217.39 205.88 100.83 103.70 5/4 7 100.06 735.29 291.66 100 96.55

6.

Talas Jumlah

2672

32 2721

32 3075

115.08

100 113

Tabel 17. Luas Panen, Target, dan Realisasi Panen Palawija Tahun 2010 No 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. Komoditas JanuariJanuari-Desember 10 Target Realisasi 4 1582 34 72 965 29 32 2714 5 1590 250 210 965 28 32 3075 % 5/3 6 108.09 217.39 205.88 100 103.70 114.74 5/4 7 100.50 735.29 291.66 100 96.55 100 113.30

Desember2009 2 3 Jagung 1471 Kedelai 115 Kacang Tanah 102 Ubi Kayu 965 Ubi Jalar 27 Talas Jumlah 2680

Tabel 18. Produktivitas, Target, dan Realisasi Produktivitas Palawija Tahun 2010 No Komoditas JanuariDesember 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 2 Jagung Kedelai Kacang Tanah Ubi Kayu Ubi Jalar Talas Jumlah 2009 (Kw) 3 36.23 14.96 20.49 147.76 115.19 75.67 Januari-Desember 10 Target Realisasi 4 50.57 13.85 13.64 174.61 137.03 124.35 94.99 5 56.02 14.52 13.86 164.61 126.07 133.76 84.35 % 5/3 6 154.62 97.06 67.64 111.40 109.44 111.47 5/4 7 110.78 104.84 101.61 93.92 92 107.57 88.80

Tabel 19. Produksi Target dan Realisasi Prodksi Palawijaya 2010

No.

Komoditas

JanuariDesember 2009 (Ton) 5330 172 209 14259 311 20281

Januari-Desember 2010 5/3 8000 47 90 16850 397 398 25782 8908 363 291 15885 353 428 25937 167.13 211.05 139.23 111.40 113.50 127.88

% 5/4 111.35 772.34 323.33 97.70 88.92 107.53 100.60

1 2 3 4 5 6

Jagung Kedelei Kacang Tanah Ubi Kayu Ubi Jalar Talas

3.3 Hortikultura Berbagai jenis sayuran banyak di uasahakan di Kecamatan Cimanggung, dari sekian banyak komoditas sayuran yang di usahakan adalah kubis, kacang merah, tomat, kentang, cabe dan buncia lebih dominan ditanam oleh petani. Data luas tanam, panen dan produktivitas dan produksi dapat di lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 20. Luas Tanam, Target dan Realisasi Hortikultura Tahun 2010 No. Komoditas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Bawang Merah Kentang Kubis Cabe Merah Tomat Buncis Bawang Daun Kembang Kol Petsai/sawi Kacang Merah Kacang Panjang Cabe Rawit Wortel MT 08/09 dan MT 09 29 41 103 74 129 29 26 10 64 994 26 91 20 MT 09/10 dan MT 10 Target Realisasi 15 56 65 48 76 18 12 3 80 1461 27 115 4 15 56 65 41 90 18 12 5 77 1461 27 115 4 % 5/3 51.72 136.58 63.11 55.40 69.77 62.07 46.15 50 120.31 146.98 103.85 126.38 20 5/4 100 100 100 85.42 118.42 100 100 166.67 96.25 100 100 100 100

14

Labu Siam Jumlah

13 1649

15 1995

15 2001

115.38 121.35

100 100.30

Tabel 21. Luas Panen, Target dan Realisasi Hortikultura 2010 No Komoditas . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 JanuariDesember 2009 Bawang Merah 29 Kentang 41 Kubis 103 Cabe Merah 74 Tomat 129 Buncis 29 Bawang Daun 26 Kembang Kol 10 Petsai/sawi 64 Kacang Merah 994 Kacang 26 Panjang Cabe Rawit Wortel Labu Siam Jumlah 91 20 13 1649 Januari-Desember 2010 Target Realisasi 15 56 65 48 76 18 12 8 94 1461 27 115 4 15 2014 15 56 72 68 115 28 20 12 125 1461 44 115 4 15 2150 % 5/4 100 100 110.77 141.67 151.31 155.55 166.67 150 132.98 100 162.96 100 100 100 106.75

5/3 51.72 136.58 69.90 91.89 89.15 96.55 76.92 120 195.31 146.98 169.23 126.37 20 115.38 130.38

4. Organisme Pengganggu Tanaman Tabel 22. Organisme Pengganggu Tanaman No bulan p.batang 1 2 3 4 5 6 7 8 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus 0 6 2 6 9 5 4 2 helmintos cercospora 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 OPT BLB 2 1 0 0 0 1 0 2 Tikus 9,5 5 3 6 7 11 6 5 Bias 0 0 0 0 2 4 0 0 Lalat daun 0 0 0 0 0 0 0 0

9 10 11 12

September Oktober November Desember Jumlah

2 2 4 5 47

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 6

4 0 2 2 60,5

0 2 0 0 8

0 0 8 9 17

Serangan OPT sepanjang tahun 2010 adalah : Padi sawah : Hydrellia 11 Ha, penggerek batang 19 Ha, trips 6 Ha, WBC 2 Ha, belalang 1 Ha, HPP 10 Ha, cercospora 2 Ha, dan serangan tikus 10 Ha.

Padi Gogo Palawija

: lundi, belalang, dan ulat daun 1 Ha, helmintosprim 13 Ha. : jagung ulat daun 1 Ha, belalang 1 Ha, karat daun 54 Ha, ulat krayak dan karat daun 7 Ha, kacang tanah cercospora 16 Ha.

Hortikultura

: kubis plutella 4 Ha, ulat crop 4 Ha, akar gada 4 Ha, kacang merah karat daun 29 Ha.

Jenis jenis hama dan penyakit yang menyerang : Padi sawah Padi gogo Palawija : penggerek batang, hydrella, HPP, pyricularia, oryzae. : ulat daun. : belalang, karat daun.

Hortikultura

: layu fusarium, ulat plutella, akar gada, bercak daun.

5. Data Alsinta Kecamatan Cimanggung tahun 2010

Tabel 23. Data alsinta kecamatan Cimanggung tahun 2010 No. 1 2 3 Jenis Alat pertanian Traktor roda dua (<15pk) Traktor roda empat mini (<25 pk) Traktor roda empat sedang (25 50 pk) Total 4 4 Masih digunakan 4 4 Rusak Berat

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Aplikator Hand sprayet Knasack power sprayer Emposan Tikus Pompa air diameter 4 Pompa air diameter 6 Sabit bergerigi Large Rice Mill Small Rice Mill Pembuat Chip Penggilingan Tahu Pembuat Kompos Pembersih Gulma Manual Irigasi Curah ( Sprinkle Irigation) Pembuat Pelet Perajang Pencacah

650 15 4 500 324

650 15 4 500 34

750 1 1 20 1

750 1 1 20 1

6. DAFTAR BANTUAN YANG DITERIMA Bantuan-bantuan yang di berikan kelompok Tani di kecamatan Cimanggung di terima dari berbagai kegiatan antara lain : SL-PPT jagung Hibrida, SL-PPT Ubi Kayu, BLBU, APBN-P, CBN Padi Gogo, CBN Jagung hibrida, BLBU Padi Hibrida, BLBU jagung Hibrida dan juga BLP pupuk. Ada pun nama-nama kelompok Tani peserta SL-PPT adalah sebagai berikut : Tabel 24. nama kelompok Tani peserta SL-PPT No. 1 Komoditas Padi Gogo Desa Cikahuripan Kelompok Tani Sri Rahayu II Mekar Hurip 2 Benih 750 Kg 750 Kg Urea 100 100 Pupuk NPK Organik 300 1000 300 1000

Pasirnanjung Cimanggung Tegalmanggung Sindang galih Sindulang 2 Padi Inhibrida Tegalmanggung Sindangpakuan Cihanjuang Sindang Galih Cimanggung 3 Padi Hibrida Sindang Galih

Sugih Mukti Harapan Mukti Saradan Saluyu Tunas Harapan Bina Karya Cipta Mulya Subur Mandiri Mandiri Cikalamajaya Cihanjuang Mekar Hidayah Mukti Mekar Harapan Gebagan Mandala Bangkir

750 Kg 750 Kg 750 Kg 750 Kg 750 Kg 750 Kg 625 Kg 625 Kg 625 Kg 625 Kg 625 Kg 625 Kg 625 Kg 625 Kg 625 Kg 625 Kg

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300

1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000 1000

Untuk SL-PTT Kedele ada 6 kelompok tani yaitu Kel.tani Bagja Waluya Desa Tegalmanggung, Giri Mulya Desa Pasimanjung, Kel.tani Wanasejahtera, Mekar Harapan Desa Sawahdapan, Kel.tani Tunas Mekar Desa Cikahuripan dan Kel.tani Subur Makmur Desa Sukadana dengan bantuan benih Kedele 400 Kg, Pupuk Urea 50 Kg, NPK 70 kg, Rhizoplus 1 Paket, Pestisida 1 liter, dan pupuk organik 1000 Kg untuk masing-masing Kel.tani. SL-PTT Kacang Tanah ada 19 Kel.tani yaitu Maju Bersama, Bina Karya Desa

Pasimanjung, Mekar Mukti, Mekar Bakti Desa Cimanggung, Dharma Bhakti, Cilaku, Cibuntu, Cilaku Girang Desa Tegalmanggung, Giri Mukti Desa Mangunarga, Gerbang Tandu, Hurip Sari, Sawargi Desa Cikahuripan, Bina Mitra Mandiri II, Panca Harapan Desa Sindanggalih, Bojongkondang Desa Cihanjuang, Mandiri Desa Sukadana, Citra Laksana, Sugih Mukti Desa Sinduang, dengan bantuan berupa Urea 50 Kg, NPK 70 Kg, SP 36 50 Kg, Rhizonat 1 Paket, Pestisida 1 Liter, dan POC 2 liter untuk masing-masing kelompok Tani. Untuk SL-PTT Jagung ada 11 Kelompok Tani yaitu Triasih DesaMangunarga, Giri Mukti, Giri Nanjung I, II Desa Pasirnanjung, Dadap Mukti I Desa Sawahdadap, Tani Mukti Desa Sukadana, Mekar Hurip, Seka Jaya, Mekar Saluyu Desa Cikahuripan, Kolewang Desa Sindanggalih, Tegal Saeutik Desa Tegalmanggung, dengan bantuan Urea 100 Kg, NPK 200 Kg, Organik 1000 Kg, Benih 375Kg.

7. Sasaran Areal Tanam Intensifikasi 2011 Tabel 25. Sasaran areal tanam Intensifikasi 2011 No Komoditas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Padi sawah Padi gogo Jagung Kacang tanah Ubi kayu Ubi jalar Kacang merah Kacang panjang Mentimun Sawi Cabe merah Tanam 941 157 320 116 197 2 14 4 4 2 5 Panen 787 80 283 108 247 7 44 4 4 2 5 Sasaran 2011 Produktifitas 60,07 34,5 38,72 15,51 150,41 143,99 63,9 60 168 30 107,7 Produksi 4505 265 1071 159 3552 100 2683 24 160 3 64,6

Tabel 26. Sasaran areal tanam Intensifikasi buah-buahan semusim

Tahun 2011 ( MT 2010/2011 dan MT 2011 ) Kecamatan Cimanggung No Komoditas 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Papaya Salak Jambu biji Alpukat Belimbing Durian Jambu air Jeruk besar Mangga Nangka Pisang Rambutan Sawo Sukun Melinjo Petai Nanas Sirsak Jengkol Tanam ( pohon ) -Panen ( pohon ) 5347 2650 940 142 740 26,5 17220 230 310 MT 2010 / 2011 dan MT 2011 Produktifitas ( Kg/pohon ) 14,73 14,15 42,98 14,11 87,03 36,27 11,93 32,03 12,85 Produksi ( Kw) 788 375 404 20 644 951 2055 75 40

8. PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA 8.1 Permasalahan Palaksanaan pembangunan pertanian di Kecamatan Cimanggung terdapat beberapa aspek permasalahan yang dihadapi, yaitu : Aspek sumber daya alam, di mana banyak lahan-lahan pertanian yang produktif beralih fungsi menjadi perumahan, pabrik-pabrik sutet, perkantoran dan ruko.

Aspek sumber daya manusia yang terbatas, di mana penyerapan tenaga kerja yang biasa bekerja di bidang pertanian beralih menjadi pekerja di pabrik-pabrik.

Pemodalan yang kurang dimilki menyulitkan petani untuk mengembangkan usahanya. Terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

8.2 Upaya Pemecahan Masalah Penanganan alih fungsi lahan hendaknya menjadi perhatian semua pihak termasuk pemerintah setempat, dalam hal ini pihak kecamatan, karena dampak yang ditimbulkan sangat besar terutama bila alih fungsi ini tidak memperhatikan aspek konsevasi lahan. Memberikan stimulan/ rangsangan kepada keluarga tani untuk mau berusaha di bidang pertanian dengan memberikan bantuan modal, benih, pupuk dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai