Anda di halaman 1dari 4

11/12/2010

KONSEP
Konsep merupakan suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang perlu dirumuskan. Dalam merumuskannya kita harus dapat menjelaskannya sesuai dengan maksud kita memakainya. Konsep berfungsi untuk menyederhanakan arti kata atau pemikiran tentang ide-ide, hal-hal dan kata benda-benda maupun gejala sosial yang digunakan agar orang lain yang membacanya dapat segera memahami maksudnya sesuai dengan keinginan penulis yang memakai konsep tersebut

Indah Nirtha Universitas Lambung Mangkurat

Kerangka konsep menunjukkan uraian tentang hubungan variabel yang terkait dalam masalah yang akan diteliti, sesuai dengan rumusan masalah dan tinjauan pustaka

VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian pada dasarnya adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang akan dijadikan obyek pengamatan penelitian (faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti).

Kegunaan variabel penelitian : Variabel penelitian adalah atribut/sifat/nilai dari orang/obyek/kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Untuk mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data Untuk mempersiapkan metode analisis/pengolahan data Untuk pengujian hipotesis

11/12/2010

Variabel penelitian yang baik : Relevan dengan tujuan penelitian Dapat diamati dan dapat diukur

Jenis-Jenis Variabel Penelitian Berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, maka macam-macam variabel dalam penelitian dapat dibedakan menjadi :
1.

Dalam suatu penelitian, variabel perlu diidentifikasi, diklasifikasi dan didefinisikan secara operasional dengan jelas dan tegas agar tidak menimbulkan kesalahan dalam pengumpulan dan pengolahan data serta dalam pengujian hipotesis.

Variabel Independen Variabel ini sering disebut sebagai Variabel Stimulus, Variabel Pengaruh, Variabel Perlakuan, Kausa, Treatment, Risiko, Variabel Eksogen atau Variable Bebas.

Variabel Bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel Dependen (terikat). Dinamakan sebagai Variabel Bebas karena bebas dalam mempengaruhi variabel lain. Contoh : Pengaruh Therapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Therapi musik sebagai variabel independent

2. Variabel Dependent

Sering disebut sebagai Variabel Out Put, Kriteria, Konsekuen, Variabel Efek, Variabel Terpengaruh, Variabel Terikat, Variabel Indogen atau Variabel Tergantung Variabel Terikat merupakan Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

Disebut Variabel Terikat karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel bebas/variabel independent. Contoh : Pengaruh Therapi Musik terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Penurunan tingkat kecemasan sebagai variabel dependent

3. Variabel Moderator

Variabel Moderator adalah variabel yang mempengaruhi (Memperkuat dan Memperlemah) hubungan antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat. Variabel Moderator disebut juga Variabel Independen Kedua.

11/12/2010

Contoh hubungan Variabel Independen Moderator Dependen : Hubungan motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peranan dosen dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan semakin rendah bila peranan dosen kurang baik dalam menciptakan iklim belajar. motivasi belajar : variabel bebas prestasi belajar : variabel terikat Iklim belajar : variabel moderator

Motivasi Belajar (Variabel Bebas)

Prestasi belajar (Variabel terikat)

Iklim Belajar (Variabel Moderator)

4. Variabel Intervening

Contoh : Tinggi rendahnya penghasilan akan mempengaruhi secara tidak langsung terhadap umur harapan hidup. Di sini ada variabel antaranya yaitu yang berupa Gaya Hidup seseorang. Antara variabel penghasilan dan gaya hidup terdapat variabel moderator yaitu Budaya Lingkungan Tempat Tinggal.

Variabel Intervening adalah Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara Variabel Bebas dengan Variabel Terikat, tetapi Tidak Dapat Diamati dan Diukur. Variabel ini merupakan variabel Penyela/Antara yang terletak diantara Variabel Bebas dan Variabel Terikat, sehingga Variabel Bebas tidak secara langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya Variabel Terikat.

5. Variabel Kontrol

Penghasilan (Variabel Bebas)

Gaya Hidup (Variabel Intervening)

Umur Harapan Hidup (Variabel Terikat)

Variabel Kontrol adalah Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti. Variabel Kontrol sering dipakai oleh peneliti dalam penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimental.

Budaya Lingkungan (Variabel Moderator)

11/12/2010

Contoh : Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Penguasaan Keterampilan Pertolongan Persalinan Kala II. Variabel Bebasnya adalah Metode Pembelajaran, misalnya Metode Ceramah & Metode Demonstrasi. Sedangkan Variabel Kontrol yang ditetapkan adalah sama, misalnya Standard Keterampilan sama, dari kelompok mahasiswa dengan latar belakang sama (tingkat/semesternya sama), dari institusi yang sama.
Metode Ceramah dan Demonstrasi (Variabel Bebas) Penguasaan Ketrampilan (Variabel Terikat)

Institusi (Variabel Kontrol)

HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis adalah pernyataan tentatif yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang kita amati dalam usaha untuk memahaminya. Hipotesis dapat dikatakan sebagai dugaan sementara pemecahan masalah, yang setelah diuji, mungkin benar mungkin salah

Hipotesis yang baik harus dapat diuji kebenarannya melalui pengumpulan dan pengolahan data yang relevan. Pengujian hipotesis harus mampu mengangkat hipotesis sebagai teori sementara menjadi teori yang final sebagai kebenaran yang harus diterima. Setelah diuji, teori sementara itu berubah kedudukannya menjadi teori yang sebenarnya sebagai hasil penelitian

Fungsi hipotesis : 1. Menguji kebenaran suatu teori 2. Memberi ide untuk mengembangkan suatu teori 3. Memperluas pengetahuan kita mengenai gejalagelaja yang kita pelajari Pertimbangan dalam merumuskan hipotesis adalah : 1. Hipotesis harus bertalian dengan teori tertentu 2. Hipotesis harus dapat diuji berdasarkan data empiris 3. Hipotesis harus bersifat spesifik 4. Sebisa mungkin hipotesis harus dikaitkan dengan teknik penelitian yang ada untuk mengujinya

Menguji Hipotesis Hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris, yakni berdasarkan apa yang dapat diamati dan dapat diukur sehingga peneliti harus mencari situasi atau lapangan empiris yang memberikan data yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai