Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

Dasar Pemikiran
 Jumlah pencari kerja terus mengalami peningkatan  Adanya krisis multidimensi

Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari pekerjaan.

Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu. Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Pengganguran jenis ini cukup banyak karena memang belum mendapat pekerjaan padahal

Penyebab Pengangguran
1. Warisan Sifat Feodal dari Penjajah: kurang tertarik dng pekerjaan swasta dng alasan gengsi atau martabat. Pegawai negeri atau priyayi dianggap mempunyai prestise tinggi 2. Tidak ada motivasi untuk bekerja: mempunyai sifat malas, frustrasi, dan avuh thd lingkungan 3. Lapangan kerja tersedia memerlukan skill khusus: mis komputer, bhs inggris, peng aktuaria

4. Pertumbuhan ekonomi: Besarnya lapangan kerja yang diciptakan dari investasi kecil dibandingkan jumlah pencari kerja 5. Menemui jalan buntu dlm mencari kerja

Usaha Menanggulangi Pengangguran


1. Meningkatkan kualitas SDM: dilakukan melalui pendidikan, latihan kerja 2. Menciptakan lapangan kerja baru: dapat dilakukan oleh pemerintah atau swasta 3. Menumbuhkembangkan usaha wiraswasta: Munculnya penguasaha muda yg berkualitas merupakan pioner utk menunjang suksesnya pembangunan.

Alasan Sarjana Perlu Memiliki Jiwa Kewirausahaan


1. Banyak sarjana yg menganggur di Indonesia, sekitar 245 ribu orang dan setiap tahun selalu bertambah 2. Sudah menikmati pendidikan yang lebih tinggi 3. Relatif memiliki wawasan yang luas dalam berbagai bidang 4. Relatif memiliki daya nalar, analisis, logika berpikir, dan intelektualitas yang tinggi 5. Relatif lebih mudah beredaptasi dng lingkungan kerja dan tuntutan kerja 6. Relatif mampu bersosialisasi, berkomunikasi, utk mengembangan jaringan bisnis

7. Lebih mudah mempelajari hal-hal yg baru dng pendidikan tambahan, baik formal maupun non formal, dan belajar mandiri 8. Mudah mencari, mempu mengakses dan mengolah informasiyang sangat berguna utk pengembangan usaha: dari buku, majalah, internet, dll

Peran Wirausaha Dalam Suatu Negara


     
Pemutar gerak roda ekonomi Pembuka atau penyedia lapangan kerja Pembayar pajak Penghasil devisa Pelaku fungsi sosial dlm memajukan bangsa Pendorong tumbuhnya wirausaha baru

Bekal Setiap Manusia  Waktu (Kehidupan)  Tenaga (Otot)  Pikiran (Otak)  Materi (Harta)  Doa (Bagi mereka yang taat) Sifat Dari Waktu  Waktu hanya 24 jam/hari  Waktu tidak pernah kembali  Hidup manusia dibatasi oleh waktu  Orang yang rugi waktu, artinya tidak memanfaat kan waktu dengan baik  Peluang usaha merupakan bagian dari waktu

Diagram Cashflow Quatrant


Security
I

Freedom
III

Employee
You have a job

Business Owner  Knowledge  Knowhow  Experience  Skill  Mental/Attitude


You own a system & people work for you

II

IV

Self-Employee
You own a job

Investor
Money work for you

REFERENSI
 Buchari Alma, (2005). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Alfabeta, Bandung  Moko P. Astamoen, (2005). Entrepreneurship Dalam Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia. Alfabeta, Bandung  Kasmir, (2006). Kewirausahaan. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.  Arman H. P, (2007). Entrepreneurship Membangun Spirit Teknopreneurship. Andi Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai