Anda di halaman 1dari 18

KAJIAN SK - KD

sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

LATAR BELAKANG
Pada umumnya satuan pendidikan:
y dalam mengembangkan silabus belum melakukan

kajian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada standar isi y dalam merumuskan indikator kurang memperhatikan penggunaan kata kerja operasional (KKO) yang harus dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak, sehingga kata kerja operasional pada KD belum terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Merumuskan indikator pencapaian kompetensi Mengidentifikasi materi pembelajaran Mengembangkan kegiatan pembelajaran Menentukan jenis penilaian Menentukan alokasi waktu Menentukan sumber belajar

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

MEKANISME PENGEMBANGAN SILABUS


Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Analisis SI/SK-KD

Indikator

Alokasi Waktu

Penilaian

Sumber Belajar

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

1. Mengkaji SK dan KD
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum Pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu

dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

PEMETAAN STANDAR ISI


Mata Pelajaran : . Kelas/Semester : .

SK

KD

THP

INDIKATOR

THP

MATERI POKOK

RUANG LINGKUP *) 2 3 4 5 6 7

ALOK WKT

CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran: Fisika Kelas/Semester: X/2


SK 5. Menetapkan konsep kelistrikan dlm berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi KD 5.1 Menggunakan berbagai alat ukur listrik TB C3/ P4 INDIKATOR y Membedakan kegu-naan amperemeter, voltmeter, dan multi-meter y Memasang ampere-meter, voltmeter, dan multimeter dlm rang-kaian y Membaca/menentukan hasil pengukuran amperemeter, volt-meter, dan multimeter y Membuat/merangkai galvanometer menjadi voltmeter dan atau amperemeter y Menggunakan amperemeter, volt-meter, dan multimeter pada rangkaian tertutup bercabang TB MATERI POKOK Alat ukur listrik: y Amperemeter y Voltmeter y Multimeter RUANG LINGKUP 1 dan 3 ALOK WAKTU 2 x 45

C2

P2

C3

P2

P4

CONTOH PEMETAAN STANDAR ISI Mata Pelajaran: Sejarah Kelas/Semester: X/1


SK(*) KD (**) Tahapan Berpikir Indikator (***) Tahapan Berpikir Materi Pokok dan Pengembangan 1 1.Memaha 1.1 Menjelaskan mi prinsip pengertian dan ruang dasar ilmu lingkup ilmu sejarah sejarah pengertian dan ruang lingkup ilmu sejarah Ruang Lingkup 2 3 Prediksi Waktu (jam pelajaran)

C2

o Mengidentifikasi peristiwa bersejarah o Menjelaskan pengertian ilmu sejarah o Menjelaskan ruang lingkup ilmu sejarah

C1

45 menit

C2

C2

Ruang lingkup: 1. Prinsip dasar ilmu sejarah

2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


y Indikator merupakan penanda pencapaian

kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. y Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. y Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya). y Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

TAHAPAN RANAH KOGNITIF


EVALUASI SINTESIS ANALISIS (C(C-4) PENERAPAN PEMAHAMAN (C(C-2) PENGETAHUAN (C(C-1) Mengingat Menghafal Menyebut Menerangkan Menjelaskan (C(C-3) Menghitung Membuktikan Menerapkan Memilah Membedakan Membagi (C(C-5) Merangkai Merancang Mengatur (C(C-6) Mengkritik Menilai Menafsirkan

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

10

TAHAPAN RANAH PSIKOMOTOR


ARTIKULASI (P(P-4) PENGALAMIAHAN (P(P-3) MANIPULASI (P(P-2) PENIRUAN (P(P-1) Mengaktifkan Menyesuaikan Menggabungkan Mengoreksi Merancang Memilah Mengalihkan Menggantikan Memutar Mempertajam Membentuk Memadankan

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

11

TAHAPAN ANAH AFEKTIF


MENGHAYATI MENGELOLA (A(A-4) MENILAI MENANGGAPI (A(A-2) MENE IMA (A(A-1) Memilih Mempertanyakan Mengikuti Menjawab Membantu Mengajukan (A- ) (A-3) Menga um ikan Menyakini Melengkapi Menganut Mengubah Menata (A(A-5) Melayani Mempengaruhi Mendengarkan

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

12

3. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran


Mempertimbangkan:
a. b. c. d. e. f. g. h.

potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur keilmuan; aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan alokasi waktu.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

13

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Memperhatikan hal-hal berikut. y Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada pendidik, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. y Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. y Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep materi pembelajaran. y Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

14

5. Penentuan Jenis Penilaian


Hal-hal yang perlu diperhatikan: y Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. y Penilaian menggunakan acuan kriteria; y Sistem penilaian berkelanjutan. y Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. y Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran.
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN

15

6. Menentukan Alokasi Waktu


Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam
DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA
HALAMAN

16

7. Menentukan Sumber Belajar


y

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi
HALAMAN

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

17

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

HALAMAN

18

Anda mungkin juga menyukai