PROGRAM STRATA I
2010
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI Skripsi Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra UNIKOM terdiri atas tiga bagian, yaitu (1) Bagian Awal, (2) Bagian isi, dan (3) Bagian Akhir. BAGIAN AWAL Bagian awal Skripsi terdiri dari:
Title(dan Subtitle) Approval Revision Approval (setelah melalui sidang dan harus disetujui Dosen penguji) Declaration of Ownership Dedication Abstract Abstrak Acknowledgment Contents List of Tables (kalau ada) List of Figures (kalau ada) List of Appendixes
dan tahun penulisan. Kulit muka luar skripsi dibuat dari karton tebal dilapisi linen (Hard Cover) warna hijau. Semua huruf dan logo pada kulit muka luar dicetak dengan tinta warna hitam. Kulit muka dalam dibuat dari kertas HVS 80 gram berwarna putih dan semua huruf serta angka yang ada pada kulit dalam dicetak dengan tinta warna hitam. (Lihat lampiran 1.) 2. Approval Approval (Lembar pengesahan) diperuntukan bagi tanda tangan Pembimbing Skripsi sebagai bukti bahwa mahasiswa tersebut telah melalui proses bimbingan, dan skripsi mahasiswa yang bersangkutan telah selesai dan telah memenuhi persyaratan akademik. Pada bagian bawah lembaran ini juga disertai tandatangan yang mengetahui Kajur. Proses penandatanganan Kajur dilakukan setelah proses sidang dan revisi selesai. Contoh Approval dapat dilihat pada lampiran 2. 3. Revision Approval Revision Approval (Lembar pengesahan revisi) ini harus disertakan apabila pada sidang skripsi dosen penguji menghendaki mahasiswa untuk merevisi skripsinya. Di dalam lembar ini harus dimasukkan tanda tangan dosen penguji (examiners) sebagai bukti bahwa skripsi mahasiswa yang bersangkutan telah direvisi sesuai dengan kehendak dosen penguji dalam ujian skripsi dan telah memenuhi persyaratan akademik. Contoh lembar pengesahan revisi dapat dilihat pada lampiran 3. 4. Declaration of Ownership Declaration of Ownership (lembar bukti kepemilikan) merupakan lembar yang berisikan pernyataan penulis tentang isi skripsi. Dimana penulis harus menyatakan bahawasanya skripsi tersebut merupakan murni hasil karyanya; lembar ini juga harus dibubuhi dengan materai tempel 6000 sebagai penguat kekuatan hukum pernyataan tersebut. 5. Dedication
Dedication (halaman persembahan) merupakan halaman yang diperuntukkan bagi mahasiswa penyusun skripsi untuk berterimakasih atau mendedikasikan skripsinya kepada orang-orang yang tidak membantu langsung pembuatan skripsi tersebut; dalam hal ini dapat saja orang tua, teman-teman, dan lainnya. 6. Acknowledgment Acknowledgment (Kata pengantar) merupakan ungkapan pribadi penulis yang berisi maksud dan tujuan skripsi serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dianggap telah membantu dalam proses penulisan skripsi. Bagian akhir dari Acknowledgment adalah ruang untuk mencantumkan tempat, tanggal ditulisnya skripsi, serta nama penulis di bagian bawah sebelah kanan. Acknowledgment hendaknya singkat, jelas dan tidak lebih dari dua halaman. 7. Abstract Abstract merupakan inti sari tulisan skripsi, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, masalah, tujuan, metode, hasil dan simpulan penelitian. Panjang abstrak maksimum 150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci. 8. Abstrak Abstrak merupakan versi bahasa Indonesia dari abstract. Penulisan kata-kata dalam Abstrak dimiringkan seluruhnya. 9. Contents Contents (Daftar isi) merupakan petunjuk tentang urutan dari bagian-bagian skripsi yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi dan sistematika skripsi. Format sistematika daftar isi adalah: a. Abstract b. Abstrak c. Acknowledgment d. Table of Contents
g. List of Appendixes
j. Appendixes
k. Curriculum Vitae 10. List of Tables Semua tabel yang terdapat di dalam uraian dan tidak merupakan lampiran, dibuatkan daftar yang memuat nomor urut, judul tabel, dan nomor halaman tempat tabel tercantum. 11. List of Figures Semua gambar yang terdapat di dalam uraian dan tidak merupakan lampiran, dibuatkan daftar yang memuat nomor urut, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar tercantum.
3.1. Research Object 3.2. Research Method 3.2.1. Data Collection 3.2.2. Data Analysis
1. Research Questions (Rumusan Masalah) mengungkapkan masalahmasalah yang harus merupakan kelanjutan dari pembicaraan fenomenafenomena yang dibicarakan di latarbelakang (Background to the Study).
CHAPTER II THEORETICAL REVIEW Bab ini membahas berbagai teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. Theoretical Review (Tinjauan pustaka) bersumber dari berbagai karya tulis dalam jurnal-jurnal ilmiah atau hasil-hasil yang berkaitan dengan masalah penelitian. Theoretical Review merupakan hasil telusuran tentang kepustakaan yang mengupas topik penelitian yang sama. Hal ini merupakan bukti pendukung bahwa topik atau materi yang diteliti memang merupakan suatu permasalahan yang penting karena juga menjadi perhatian banyak orang, sebagaimana ditunjukkan oleh kepustakaan yang dirujuk. CHAPTER III RESEARCH OBJECT AND METHOD Bab ini memberikan gambaran umum mengenai obyek penelitian, khususnya keadaan obyek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti. Bab ini juga menguraikan tentang lokasi dan waktu penelitian. Bab ini juga memberikan gambaran mengenai metode penelitian yang digunakan, sumber data, teknik pengumpulan data, instrument penelitian serta teknik analis/ pengolahan data. CHAPTER IV FINDINGS AND DISCUSSION Findings Dalam bagian Findings, dilaporkan data-data yang diperoleh dalam penelitian. Selain dengan uraian, data penelitian dapat juga disajikan sebagai ilustrasi (gambar, foto, diagram, grafik, tabel, dll). Dalam menyajikan tabel atau grafik, hendaknya tabel dan grafik tersebut self explanatory, artinya semua keterangan harus ada pada table dan grafik tersebut, sehingga pembaca dapat memahaminya tanpa harus mengacu ke teks/naskah. Discussion Yang dimaksud dengan Discussion (Pembahasan) bukanlah mengulang data yang ditampilkan dalam bentuk uraian kalimat melainkan berupa arti (meaning)
8
dari data yang diperoleh. Pembahasan artinya adalah membandingkan hasil yang kita peroleh dengan data pengetahuan (hasil riset orang lain) yang sudah dipublikasikan, kemudian menjelaskan implikasi dari data yang kita peroleh bagi ilmu pengetahuan atau pemanfaatannya. Data yang diperoleh dapat dikaitkan dengan tujuan penelitian (impikasi hasil penelitian) atau dibandingkan dengan hasil penelitian orang lain yang telah dipublikasikan, sebagaimana yang disajikan dalam bagian Tinjauan Pustaka. Kesalahan umum lain dalam pembahasan hasil penelitian adalah menyajikan data hasil penelitian sekaligus sebagai tabel dan grafik. CHAPTER V CONCLUSSIONS AND SUGGESTIONS Conclussions (Simpulan) merupakan kristalisasi hasil analisis dan inteprestasi, Cara penulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam simpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapat lama. Simpulan ini harus terlebih dahulu dibahas dalam bagian Pembahasan, sehingga apa yang dikemukakan dalam bagian simpulan dan saran tidak merupakan pernyataan yang muncul secara tiba-tiba. Dengan kata lain. Simpulan harus berisikan jawaban masalah yang diteliti, jumlah butirnya sesuai dengan jumlah butir identifikasi dan tujuan penelitian Suggestions (Saran) merupakan kelanjutan dari simpulan, sering berupa anjuran yang dapat menyangkut aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual. Saran hendaknya bersifat konkrit, realistik, bernilai praktis, yang terarah. Isi saran dapat saja merupakan pernyataan yang mengungkapkan kemungkinan dilaksanakannya penelitiannya lanjutan, apakah dengan memperluas data atau dengan pendekatan yang berbeda, dan mengungkapkan bagian mana yang masih tersisa yang dapat diteliti lebih lanjut.
1. 2. 3.
References
References (Daftar pustaka) berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan skripsi. Pemilihan bahan pustaka harus benar-benar sesuai dengan identifikasi penelitian (pokok permasalahan) yang dibahas di dalam skripsi. Mahasiswa tidak boleh memasukkan buku, artikel/jurnal dan dokumen-dokumen lainnya yang tidak dikutip di dalam skripsinya. Sumber yang ditulis di dalam daftar pustaka dalah sumber-sumber yang dikutip dan dirujuk dalam pembahasan. Untuk buku, artikel/jurnal penulisannya disusun secara alphabetis. Untuk sumber-sumber yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan penulisannya disusun berdasarkan tata urutan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sumber bacaan tersebut ditulis secara berurutan sebagai berikut: (a) Buku, (b) Artikel/Jurnal dan (c) Dokumen-dokumen lainnya. Appendixes Appendixes (Lampiran) berisi tentang segala bahan yang berkaitan dengan skripsi dan berfungsi melengkapi penjelasan/uraian. Disamping itu, dilampirkan pula instrumen penelitian seperti kuesioner, pedoman wawancara, panduan observasi, panduan telaah dokumen dan tes statistik yang digunakan dalam pengumpulan data. Curriculum Vitae Curriculum Vitae (Riwayat hidup) penulis antara lain mencakup:
10
A. Personal Identity (dapat dilihat di Appendix) A. Formal Education Pada Formal Education (pendidikan formal) diuraikan pendidikan penulis dari awal hingga akhir, dengan menyebutkan tahun awal sekolah hingga tahun lulus sekolah untuk setiap tahap pendidikan yang dijalani dan menyebutkan nama sekolah/perguruan tingginya.
B. Informal Education
Informal Education (Pendidikan non formal) terdiri dari kursus, les, pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang pernah diikuti dengan menyebutkan jenis pendidikannya, waktu pelaksanaan dan menjelaskan bersertifikat atau tidaknya pendidikan tersebut. C. Experiences Di sini ditempatkan pengalaman organisasi dan pengalaman kerja penulis (kalau ada).
CARA PENULISAN SKRIPSI A. Bahan yang digunakan 1. Kertas yang digunakan untuk mengetik skripsi adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm) warna putih.
2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover).
Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen, dengan warna dasar hijau sesuai dengan yang ditetapkan oleh Jurusan.
11
3. Tiap chapter diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslaag) sesuai dengan
warna sampul luar. B. Pengetikan B.1 Lay-out kertas Lay-out kertas untuk pengetikan naskah skripsi dengan menggunakan word processor (komputer) adalah sebagai berikut :
: 4 cm dari tepi kertas : 4 cm dari tepi kertas : 3 cm dari tepi kertas : 3 cm dari tepi kertas
B.2 Cara Pengetikan 1. Pengetikan hanya dilakukan 1 muka kertas, tidak bolak balik. 2. Pengetikan dilakukan dengan komputer. 3. Jenis huruf yang digunakan adalah huruf standard, yaitu Times New Roman. 4. Ukuran huruf yang digunakan harus standar, yaitu ukuran 12. 5. Pita atau tinta pada komputer, yang digunakan berwarna hitam.
2.
3.
Jarak antara tajuk CHAPTER (judul CHAPTER) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk bab tajuk anak bab adalah empat spasi.
4.
Jarak antara tajuk anak CHAPTER dengan baris pertama teks adalah dua spasi, dan alinea teks diketik menjorok kedalam lima ketukan (atau 1 tab pada keyboard komputer).
5.
6.
Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak CHAPTER berikutnya adalah empat spasi. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah tiga spasi. Alinea baru diketik menjorok kedalam lima ketukan (+ 1 cm) dari marjin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lainnya adalah dua spasi.
7.
8.
B.4. Kutipan
1. Kutipan langsung, yang terdiri dari tidak lebih dari tiga baris, dapat
dimasukan ke dalam teks dengan jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halamannya), contoh: As Terence Hawkes (1972: 1) said that figurative language is language, which does not mean what it says. The way they used figure of speech in their articles is to make the articles more interesting to read.
2. Kutipan langsung, yang terdiri dari empat baris atau lebih, diketik
terpisah dari teks, dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari marjin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman. Pengetikan kutipan ini tidak perlu di tebalkan.
13
Contoh: Kridalaksana (1986: 49) states: Secara sintaktis sebuah satuan gramatikal dapat diketahui berkategori verba dari perilakunya dalam satuan yang lebih besar; jadi sebuah kata dapat dikatakan berkategori verba hanya dari perilakunya dalam frase, yakni dalam hal kemungkinannya satuan itu didampingi partikel tidak dalam konstruksi dan dalam hal tidak dapat didampinginya satuan itu dengan partikel di, ke, dari, atau dengan partikel seperti sangat, lebih, atau agak.
14
Abstract dan Abstrak D.1 Pengetikan Abstract dan Abstrak 1. Jarak spasi dalam pengetikan abstrak adalah 1 (satu) spasi.
3. Jarak antara alinea satu dengan yang lain adalah 1 (satu) spasi. 4. Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari marjin kiri teks
Metode yang digunakan termasuk peralatan/instrumen, prosedur pengumpulan data, penggunaan perlakukan atau treatment (kalau ada)
Hasil penelitian termasuk taraf signifikansi statistik. Simpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi
Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf Selain harus mengikuti format yang dicontohkan dalam buku pedoman ini pengetikan pada umumnya harus mengikuti kaidah penulisan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
1. Penomoran
tengah;
Chapter
pada
penunjuk
Chapter
(CHAPTER)
16
5. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstract sampai dengan
halaman List of Appendixes, nomor halaman diletakkan pada pias bawah persis ditengah-tengah, berjarak 3 spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu) F.2 Bagian Inti Pemberian nomor pada bagian inti skripsi ditetapkan seperti dibawah ini:
17
18
Fakultas/Jurusan, kota dan tahun penyusunan skripsi, pada sampul luar dan sampul dalam, mengikuti ketentuan berikut : G.1 Judul dan anak judul Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut:
1.
kapital semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurangkurangnya 4 cm.
2.
dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Inggris. Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat.
3.
huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (jenis huruf standar Times new roman), dengan diberi jarak dan judul sekitar 1 spasi dari baris judul yang paling bawah.
4.
lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Inggris. Jarak antara kedua baris diatur agak rapat. 5. (.) G.2 Tulisan SKRIPSI Judul maupun anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik
19
3.
dicantumkan kalimat penjelasan berikut : Submitted to fulfill one of the requirements of Sarjana Sastra Degree G.3. Nama dan NIM Mahasiswa 1. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan ditengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul Letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2,5 cm di bawah tulisan Submitted to fulfill one of the requirements of Sarjana Sastra Degree
Contoh : (besar huruf dan jarak spasi disesuaikan dengan ketentuan) ENGLISH DEPARTMENT FACULTY OF LETTERS INDONESIA UNIVERSITY OF COMPUTER BANDUNG 2010 Penempatan tulisan pada sampul luar (yang sama dengan halaman judul), harus memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri dan kanan. G.6 Judul Bagian Dalam Judul bagian dalam sama dengan sampul luar/kulit luar, hanya dicetak pada kertas HVS, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur sebelumnya. H. Penulisan Reference atau Daftar Pustaka Daftar pustaka, walaupun merupakan bagian akhir dari skripsi memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam menentukan kualitas ilmiah suatu skripsi. Pencantuman kepustakaan harus benar-benar sempurna, karena daftar pustaka merupakan tanggung jawab sepenuhnya penulis skripsi. Adapun beberapa aturannya adalah sebagai berikut: (1) Bahan pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah bahan pustaka yang dipakai sebagai acuan atau rujukan (referensi). (2) Penulisan daftar pustaka tidak perlu disertai nomor urut. (3) Penulisan daftar pustaka diurutkan secara alfabetis. (4) Jarak antarbaris dalam pengetikan setiap bahan pustaka satu spasi. (5) Jarak antara baris akhir satu bahan pustaka dengan baris pertama bahan pustaka berikutnya satu setengah spasi. (6) Baris kedua dan berikutnya setiap penulisan bahan pustaka ditik menjorok masuk lima ketukan dari margin kiri.
21
(7) Judul buku, majalah, dan surat kabar ditik miring, sedangkan judul artikel ditik biasa (tegak) dan diapit tanda kutip. (8) Urutan pengetikan unsur setiap bahan pustaka sebagai berikut. 8.1 Buku : (i) Nama penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, kecuali nama Tionghoa, dimulai dengan nama belakang diikuti nama depan, yang dipisahkan dengan tanda koma di antara keduanya, dan diakhiri dengan tanda titik. Setiap awal kata yang menyatakan nama ditulis dengan huruf kapital. Nama ditulis lengkap, tetapi tanpa pencantuman gelar. (ii) (iii) Tahun terbit diakhiri dengan tanda titik. Judul buku ditik dengan huruf miring dengan huruf awal setiap kata berupa huruf kapital kecuali kata depan atau kata sambung, dan diakhiri dengan tanda titik. (iv) (v) Cetakan atau edisi diakhiri dengan tanda titik, yang setiap awal katanya ditulis dengan huruf kapital. Kota atau negara bagian tempat penerbit, yang setiap awal katanya ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda titik dua. (vi) Nama penerbit, yang setiap awal katanya ditulis dengan huruf kapital, diakhiri dengan tanda titik. Contoh: Badudu, J.S. 1985. Pelik-Pelik Bandung: Pustaka Prima. Bahasa Indonesia. Cetakan XXXII. dalam
Djajasudarma, T. Fatimah. 1999. Penalaran Deduktif-Induktif Wacana Bahasa Indonesia. Bandung: Alqaprint.
(vii)
Jika nama penulis dua orang, penulis pertama ditulis sebagaimana ketentuan (i), sedangkan nama penulis kedua
22
ditulis dengan urutan biasa, di antara kedua nama itu disisipkan kata and. Contoh: Chambers, J.K. and Peter Trudgill. 1980. Dialectology. New York: Cambridge University Press.
(viii)
Jika nama penulis lebih dari dua orang, penulis pertama ditulis sebagaimana ketentuan (i), kemudian ditambahkan singkatan dkk. (et al.) di belakang nama tersebut. Contoh :
(ix)
Jika beberapa buku ditulis oleh seorang penulis dengan tahun terbit yang berbeda, nama penulis cukup ditulis satu kali pada buku pertama, sedangkan untuk buku berikutnya cukup dibuat garis (dari tanda hubung) sepanjang tujuh ketukan dan diakhiri dengan tanda titik. Judul buku diurutkan berdasarkan umur terbitan (yang terbit lebih dulu ditulis lebih awal). Contoh :
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Semantik 1: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: Eresco. ----------- 1994. Wacana Bandung: Eresco. (x) Pemahaman dan Hubungan Antarunsur.
Jika beberapa buku ditulis oleh seorang penulis dengan tahun terbit yang sama, nama penulis ditulis sebagaimana ketentuan (ix), judul buku diurutkan secara alfabetis, kemudian di belakang tahun terbit dibubuhkan a, b, dan seterusnya.
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993a. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: Eresco.
23
(xi)
Judul karya terjemahan ditulis sebagaimana judul buku biasa disertai keterangan siapa penerjemahnya; dan diikuti dengan singkatan (Trans) Contoh:
Homer. 1996. The Odyssey. Trans. Robert Fagles. New York: Viking.
(xii)
Judul karya suntingan ditulis sebagaimana judul buku biasa, hanya di belakang nama penyunting atau editor ditulis Ed. (singkatan editor) dalam tanda kurung. Contoh :
Newmeyer, Fredick J (Ed). 1989. Linguistics: The Cambridge Survey Volume I Linguistics Theory: Foundations. New York and Melborne: Cambridege University Press.
(xiii)
Untuk E-book (buku online), apabila mengambil isi dari satu buku, maka cara penulisannya adalah: mencantumkan nama penulisnya, tahun pembuatan, judul, tanggal pengambilan, dan nama website. Contoh :
(xiv)
Emerson, Ralph Waldo. 1841. Self-Reliance. Essays: First Serries. 20 January 2010. <http://mitpress.mit.edu> 8.2 Artikel
24
(1) Jika artikel lepas, bukan berasal dari kumpulan artikel dalam
sebuah buku, majalah, atau jurnal, nama penulis dan tahun terbit ditulis sebagaimana ketentuan penulisan buku, disertai keterangan lain di belakangnya. Judul artikel ditulis sebagaimana judul buku, tetapi tidak dimiringkan, dan diapit tanda petik. Disebutkan juga artikel tersebut pernah ada pada kegiatan tertentu. Contoh: Mann, Jill. 1991. Chaucer and Woman Question. This Noble Craft: Proceedings of the Dutch University teachers of Historical Lingustics, Utrecht, 19-20 January 1989. Amsterdam: Rodopi. 173-188
(2) Jika artikel bersumber pada buku, di kanan judul artikel diberi
keterangan sumber buku. Contoh: More, Hannah. 1997. The Black Slave Trade: A Poem. British Women Poets of the Romantic Era. Baltimore: John Hopkins. 472-282 (3) Jika artikel bersumber pada jurnal atau majalah,
setelah nama jurnal atau majalah dicantumkan nomor jurnal atau majalah tersebut disertai halaman tempat artikel itu terdapat. Contoh: Mahta, Pratap Bhanu. Exploding Myths. New Republic 6 June 1998: 1719
25
Kawasaki, Jodee L. And Matt R Raven. 1995. Computer-Administered Surveys in Extension. Journal of Extension 33 (June). E-Journal online. 22 January 2010. <http://www.joe.org/june/june33/95.html>
3. Melakukan penelitian
26
5. Mendaftar ujian skripsi ke panitia Skripsi setelah skripsi disetujui oleh TPS
8. Menyerahkan skripsi yang telah disetujui oleh Tim Penguji ke panitia di jurusan
THE ANALYSIS OF REFERENCE IN MARK TWAINS THE ADVENTURES OF HUCLEBERRY FINN (A Study of Discourse Analysis)
2,5 cm
SKRIPSI
2 cm
2,5 cm
APPROVAL THE ANALYSIS OF REFERENCE IN MARK TWAINS THE ADVENTURES OF HUCLEBERRY FINN (A Study of Discourse Analysis)
GRADUATE PROGRAM INDONESIA UNIVERSITY OF COMPUTER BANDUNG REVISION APPROVAL SKRIPSI (S1) NAME STUDENT NUMBER DEPARTMENT DATE OF EXIMANIATION : RONI SIMANJUNTAK : 63702025 : ENGLISH DEPARTMENT : 7th AUGUST, 2010
29
: THE ANALYSIS OF REFERENCE IN MARK TWAINS THE ADVENTURES OF HUCLEBERRY FINN (A Study of Discourse Analysis)
THE SKRIPSI HAS BEEN REVISED, APPROVED BY THE EXAMINERS AND ADVISORS, AND IS ALLOWED TO BE COPIED. NO 1. 2. 3. EXAMINERS Retno Purwani Sari, S.S., M.Hum. Tatan Tawami, S.S. Muhammad Rayhan Bustam, S.S. Bandung, August 13, 2010 Acknowledged by: SIGNATURE
Advisor I
Advisor II
4 cm
30
4 cm
3 cm
1.1
Background to the Study Many literary works show kinds of .. Empat spasi
31
1.2 1. 2.
Research Questions Problems of the present study are formulated in the following questions: What .? What...............................................................? Empat spasi
1.3
Dan seterusnya.
.. ... 2.1.2 Analisis Komunikasi .. ... 2.2 Relevansi Teori untuk Pemecahan Konflik Akibat Bias Bahasa .. .... .... 2.2.1 Pragmatik .. ... 2.2.2 Peranan Semiotika dalam Komunikasi .. ...
DECLARATION OF OWNERSHIP I hereby certify that this skripsi entitled The Analysis of Reference in Mark Twains The Adventures of Huckleberry Finn (A Study of Discourse Analysis) is honestly my own work. I am fully aware that I have quoted some statements and ideas from various sources, and they are properly Bandung, August 2010 acknowledged in the text.
33
Rony Simanjuntak
Materai 6000
CONTENTS ABSTRACT ABSTRAK ACKNOWLEDGMENT CONTENTS viii LIST OF TABLES LIST OF FIGURES ix x
34
v vi vii
LIST OF APPENDIXES CHAPTER I INTRODUCTION 1.6. 1.7. 1.8. 1.9. Background to the Study Research Questions Objectives Significance to Knowledge
xi
1.10. Framework of the Theories CHAPTER II THEORETICAL REVIEW CHAPTER III RESEARCH OBJECT AND METHOD 5.3. 5.4. Research Object Research Method 3.2.1. Data Collection 3.2.2. Data Analysis CHAPTER IV FINDINGS AND DISCUSSION CHAPTER V CONCLUSSIONS AND SUGGESTIONS 5.5. 5.6. REFERENCES APPENDIXES
Lampiran VIII Curriculum Vitae A. Personal Identity 1. Name
Conclussions Suggestions
2. 3. 4. 5.
______________________________________
35
6. 7.
8. 9.
Nationality
______________________________________ Religion Phone Number Mobile Number Address Email Address Weight Height Marital Status Parents : ______________________________________ : ______________________________________ : ______________________________________ : ______________________________________ : ______________________________________ : ______________________ Kg : ______________________ Cm : Married / Single
10.
11.
1. Father
Occupation Address
2. Mother
Occupation Address B. Formal Education C. Informal Education D. Experiences
Bandung, ____________________
36