Anda di halaman 1dari 3

Kenakalan Remaja Balapan Liar

Remaja sekarang ini lebih menuruti ego nya daripada keselamatan dirinya, sekarang ini banyak dijumpai anak muda sekolah dari SMP sampai SMA melakukan kegiatan balapan liar sepeda motor, kegiatan ini bisa dibilang sebagai hobby oleh mereka, penuh tantangan dan sportifitas yang mereka rasakan. Tidak jarang dari kegiatan yang mereka lakukan ini berawal dari rasa iseng atau persaingan untuk memperoleh sesuatu hal, mengadu kecepatan motor yang dimilikinya, berubut pacar atau uang yang dipertaruhkan sebagai tujuan dari kegiatan lomba liar ini. Usia muda yang belum sampai berpikir dua kali akan sebab dan akibatnya jika terjadi pada diri mereka. Sebelum melakukan lomba balapan liar sepeda motor, mereka terlebih dahulu mengadakan perjanjian untuk melakukan di suatu tempat, setelah itu mereka mempersiapkan dan memperbaiki kendaraannya, menambah dan memodifikasi motornya agar kiranya bisa berjalan secepat kancil atau kuda liar dalam balapan liar yang mereka lakukan. Balapan liar sering dilakukan di tempat atau jalan yang kira nya sepi dan bagus untuk digunakan sebagai arena balapan liar, mereka melakukan nya biasanya pulang sekolah atau tengah malam dimalam minggu, pada jam jam ini mereka berkumpul dan memulai atraksinya disepanjang jalan yang mereka anggap aman dari kejaran patroli polisi. Bahkan jika terdapat patroli polisi mereka semakin tertantang untuk mencari dan berpindah untuk mencari tempat lainnya untuk dijadikan arena perlombaan balapan liar. Balapan liar ini sesungguhnya sangat beresiko jika dilakukan di tempat umum bukan ditempat atau sarana balapan yang telah di sediakan. Tidak jarang nyawa menjadi taruhannya, bahkan masa depan menjadi taruhannya, karena dari aktifitas balapan liar ini kebanyakan terjadi kecelakaan yang berujung pada terkurasnya uang keluarga untuk pengobatan, serta kematian atau cacat fisik, entah itu gegar otak, patah tulang hingga amputasi anggota tubuh. Wah wah wah . Terus kenapa ya, balapan liar disana-sini masih terjadi? Ya mungkin mereka semua melakukannya hanya mengedepankan ego atau darah muda yang selalu ingin mendapatkan sanjungan dan penghargaan dari teman pergaulannya. Jika mereka ingin melakukan balapan liar yang aman dan dapat memberi prestasi bagi dirinya, mereka bisa mengikuti even lomba resmi, dengan begitu kita bisa lebih berprestasi bahkan bisa menunjang masa depan dan bangsa dimata dunia internasional. Rasa bangga menjadi atlit berprestasi di bidang balap motor menjadi kekayaan yang tiada ternilai. Peranan orang tua sangat diperlukan agar anaknya tidak mengikuti balapan liar adalah dengan mengarahkan si anak agar bisa lebih menghormati dan menghargai dirinya sendiri, menggunakan fasilitas umum seperti halnya jalan sebaik mungkin, pengendalian akan diri si anak lebih penting, jika memang si anak memiliki bakat dalam adu balap inilah saatnya orang tua bisa memberi arahan dan mengikutsertakan pada kegiatan lomba balapan yang resmi dengan mengikuti klub balap sepeda motor dekat tempat anda tinggal.

Semoga dengan tulisan saya ini bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi anda atau anak anda mengenai dampak buruk kenakalan remaja balapan liar yang dilakukan oleh generasi muda di perkotaan yang sarat dengan segala hal yang baru dan mempengaruhi tumbuh kembang anak anda untuk masa depan nya. Inti dari posting saya kali ini adalah kita bisa menempatkan bakat kita pada tempat yang telah disediakan dan tidak menganggu kepentingan bersama atau orang lain

dampak negatif dan positif dari pergaulanremaja masa kini


1) Saya sangat mendukung adanya pergaulan bebas remaja. karena melalui pergaulan bebas ini, remaja dapat mempelajari berbagai hal, dari mulai cara berkomunikasi, cara menghormati, cara mengendalikan diri untuk berada di tengah-tengah masyarakat. dengan pergaulan bebas juga, remaja dapat berani berbicara di depan umum (dan contohnya sangat banyak murid yang pinter berbicara di sekolah). jika kamu melihat remaja yang sedikit bergaul dan hanya bergaul dengan orang yang sama, kamu akan melihat remaja yang selalu minder, selalu duduk di samping sudut kelas, dan tidak pandai berbicara sehingga orang menganggapnya "Geek" atau "Nerd" Maaf! tapi selain itu yang berbeda agama pun bisa saling membutuhkan tanpa rasa curgia atau membenci karena remaja tersebut berbeda agama dan ajaran. Dengan pergaulan bebas pun si remaja dapat mencurahkan hatinya jika si remaja mempunyai masalah di keluarga, sekolah, atau hidup. pergaulan bebas dapat menimbulkan kepercayaan diri yang tinggi, dan dengan kepercayaan tersebut, si remaja akan sukses dalam segala bidang yang membutuhkan percakapan yang baik dan benar.

2)dampak negatif Saya tidak mendukung dikarenakan pergaulan bebas dapat berdampak negatif juga. Seperti, karena bergaul terlalu bebas dan melampaui batas dia bergaul dengan orang-orang yang kurang mematuhi norma-norma dan adat atau yang menyimpang dari norma-norma dan adat istiadat. Bahkan para remaja sekarang bisa melakukan perbuatan kriminal apapun dan menjadi anak berandalan. Di era Globalisasi ini segala cara dapat dilakukan untuk melakukan penyimpangan normanorma. Seperti vcd, handphone, televisi, dvd dan lain lain, semua itu termasuk media untuk melakukan penyimpangan norma norma yang berlaku. Contoh penyimpangan pornografi, kekerasan, dan lain lain. Walaupun sekarang sudah ada RUU tentang pornografi dan pornoaksi, tetapi tetap saja banyak yang melakukan penyimpangan tersebut. dampak-dampak negatif tersebut adalah resiko dari mereka yang tidak terdidik baik oleh orangtua maupun lingkungan.

karena mungkin sebagian mereka bisa mengambil pengetahuan dari media-media juga. (Hanya sekedar untuk mengetahui!) yang kita tahu pasti semua remaja pasti ingin mengetahui apa yang dilakukan orang dewasa (menurut survey ku). Dan juga di sekolahan tentunya kita diberi "Sex Education". perbuatan kriminal dan anak berandalan itu hanyalah cerminan dari didikan orangtuanya masingmasing. Jika memang didikannya benar, si remaja pun akan berperilaku sebaik orangtua mereka, dan sebaliknya. jangankan dari Globalisasi, dari game pun untuk para "nerd" atau "geek" juga diberikan permainan yang penuh kekerasan dan kekejaman "violence". apakah itu bukan salah satu sebab dari kriminalitas? karena dampak buruk bisa saja dari mana-mana. seperti yang saya katakan tadi, hanya dibutuhkan pengarahan, pendidikan, dan lingkungan teman yang baik dari kecil. Keluarga harmonis sedarah ataupun tidak, tetap mempengaruhi karakteristik si remaja. Karena kalau kita lihat di sekolahan.. yang berandal hanyalah satu atau dua orang, dan sisanya hanya mengikuti saja. coba kalau si berandalan tidak masuk sekolah atau tidak ada. si pengikut pun akan menjadi anak yang baik-baik saja. (ini juga hasil Survey ku)

Anda mungkin juga menyukai