Anda di halaman 1dari 36

STUDY GUIDE

PSIK FK UNDIP

KEBUTUHAN OKSIGENASI
Sidik Awaludin, S.Kep, Ns, Megah Andriani, S.Kp,M.Kep

TIM : Wahyu Hidayati, S.Kp, M.Kep, Sp.KMB, Suhartini, S.Kp, MNS,

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2010

KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Rahmat dan HidayahNya akhirnya Study Guide Oksigenasi ini dapat diselesaikan. Study Guide Oksigenasi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini dirasa sangat diperlukan untuk diterbitkan sebagai pedoman bagi mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran, sehingga diharapkan kompetensi yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada setiap tahapan usia dapat dicapai.

Kami berharap Modul Oksigenasi ini dapat dijadikan petunjuk dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kami juga merasa masih banyak kekurangan dalam pembuatan modul ini, sehingga kritik dan saran yang membangun untuk peningkatan kualitas modul ini sangat kami harapkan.

Semarang, .... Agustus 2010 Tim Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I. PENDAHULUAN II. PANDUAN PEMBELAJARAN III. IV. PENUTUP

REFERENSI

BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Ajar :

Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan keterampilan klinis keperawatan tentang kebutuhan oksigenasi sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini meliputi berbagai aspek yang terkait dengan proses ventilasi, difusi, transportasi, dan sistem respirasi sel. Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep sistem respirasi dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah.
B. Kompetensi

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada kebutuhan oksigenasi mahasiswa akan mampu : 1. Melakukan asuhan keperawatan dengan kasus gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia baik kondisi akut, kronis maupun kritis, dengan memperhatikan aspek legal dan etis. 2. Melakukan pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. 3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan kebutuhan oksigenasi dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah oksigenasi

4. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis 5. Menjadi acuan dalam melaksanakan berbagai peran diatas dengan memperhatikan etika dan norma profesi

C. PEMETAAN KOMPETENSI Tahap Akademik


Profesional skill No 1 Kompetensi Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. 1. 2. Bahan kajian Anatomi, fisiologi, kimia, fisika dan biokimia oksigenasi. Patofisiologi pada kebutuhan oksigenasi (kasus-kasus oksigenasi yang sering terjadi pada berbagai tingkat usia di daerah, nasional, regional dan internasional) Pengkajian kebutuhan oksigenasi Diagnosa keperawatan pada gangguan oksigenasi Perencanaan/implementasi/evalu asi keperawatan pada gangguan kebutuhan oksigenasi Dokumentasi asuhan keperawatan Metoda Learning Discovery,Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based learning (PjBL), Lab skills

3. 4. 5.

6.

7.

Sistem layanan kesehatan untuk pasien dengan gangguan kebutuhan oksigenasi (rujukan, PMO, Gakin, Jamkesmas) Pencegahan primer dan sekunder pada masalah kebutuhan oksigenasi Pencegahan tertier pada masalah kebutuhan oksigenasi Case study, SGD, Lab skills

Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Mengidentifikasi masalahmasalah penelitian yang berhubungan dengan kebutuhan oksigenasi dan menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah oksigenasi Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan

1.

2.

Hasil-hasil penelitian terkait kebutuhan oksigenasi

Telaah jurnal, Learning Discovery, Case study, SGD

Manajemen kasus pada kebutuhan oksigenasi (klasifikasi kasus kebutuhan oksigenasi dan prioritas masalah sistem respirasi)

Case study, SGD

gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis 5 Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan oksigenasi pada berbagai tingkat usia Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan oksigenasi (jantung paru) pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif 1. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakat 2. Nursing advocacy 1. Pengkajian pada oksigenasi 2. Fisioterapi dada/ postural drainage 3. Terapi O 2 4. Suctioning 5. Perawatan WSD 6. Nebulisasi 7. Trakheostomi 8. RJP Case study, SGD, Problem Based learning (PBL)

6.

Lab skills

Tahap Profesi
Professional skill No Routine Skills Method Affective Knowledge Task Penilaian Waktu pencapaian Evaluasi

Tindakan Mandiri Keperawatan Menjelaskan struktur dan fungsi tubuh sistem pernapasan secara normal dan patologis Komunikasi Melakukan terapeutik, Faktor yang pengkajian empati, mempengaruhi sistem menjaga fungsi pernapasan privasi respirasi Menjelaskan proses terjadinya perubahan fungsi respirasi dan 1. Mahasiswa diminta untuk menentukan klien kelolaan dengan Pembelaja gangguan ran kasus, Practical sistem pembelaja Skill (60%) pernapasan ran konsep Oral 2. Mahasiswa dan Presentation diminta untuk pembelaja (40%) melakukan ran skill pemeriksaan fisik sistem pernapasan pada klien tersebut 3. Mahasiswa

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

kardiovaskuler

diminta menganalisa hasil tindakan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki Mahasiswa diminta untuk menentukan klien kelolaan dengan gangguan sistem Pembelaja kardiovaskuler ran kasus, Practical pembelaja Skill (60%) Mahasiswa ran konsep Oral diminta untuk dan Presentation melakukan pembelaja (40%) pemeriksaan ran skill fisik sistem kardiovaskuler pada klien tersebut Mahasiswa diminta menganalisa

Menjelaskan struktur dan fungsi sistem kardiovaskular secara normal dan patologis Faktor yang Melakukan Komunikasi mempengaruhi pengkajian terapeutik, fungsi sistem empati, kardiovaskler kardiovasku menjaga Menjelaskan ler privasi proses terjadinya perubahan fungsi kardiovaskuler Menjelaskan proses embriologi dan

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

fisiologi sistem kardiovaskuler janin Menjelaskan faktor yang mempengaruhi fungsi kardiovaskuler janin Menjelaskan cara mengkaji denyut jantung janin Menjelaskan Melakuka pengertian n apgar score pengkajian Menjelaskan pada bayi Empati, fungsi apgar baru lahir caring, teliti, score dengan sigap Menjelaskan mengguna bagaimana kan apgar apgar score score digunakan

hasil tindakan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki

Mahasiswa diminta untuk Pembelaja menentukan ran kasus, Practical klien kelolaan pembelaja Skill (60%) neonatus ran konsep Oral dengan dan Presentation gangguan pembelaja (40%) sistem ran skill pernafasan dan kardiofaskuler

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Menjelaskan interpretasi dari pemeriksaan apgar score Menjelaskan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan apgar score

(asfiksia) Mahasiswa diminta untuk melakukan pemeriksaan fisik pada neontus dengan asfiksia Mahasiswa diminta menganalisa hasil tindakan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill Mahasiswa diminta untuk Practical menentukan Skill (60%) klien kelolaan Oral ibu hamil Presentation dengan (40%) gangguan sistem kardiofaskuler

Melakuka n pengkajian pada ibu hamil dengan resiko gangguan kardiovask

Menjelaskan gangguan Komunikasi kardiovaskular terapeutik, pada ibu hamil empati, Menjelaskan menjaga interpretasi privasi gangguan kardiovaskular pada ibu hamil

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

ular (preeklam si dan eklamsi)

Menjelaskan tindak lanjut dan penanganan pada ibu hamil dengan gangguan kardiovaskular

(preeklamsi/ek lamsi) Mahasiswa diminta untuk melakukan pemeriksaan fisik ibu hamil dengan resiko ganguan kardivaskular (preeklamsi/ek lamsi) Mahasiswa diminta menganalisa hasil tindakan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%) Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Melakuka n tindakan untuk membuka dan memperta

Komunikasi terapeutik, empati, menjaga privasi

Mengidentifik asi tehniktehnik untuk pembebasan jalan nafas pre hospital dan in

hankan kepatenan jalan nafas

hospital ran skill Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi tehnik-tehnik pembebasan jalan nafas Menjelaskan tentang mekanisme pertahanan respirasi Menjelaskan mekanisme kontrol respirasi Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%) Mahasiswa a menentukan klien dengan kebutuhan posisi semi Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200' Bimbingan: 2X200' Penilaian: 1 X 200'

Memberik an ventilasi atau bantuan nafas Memberik an posisi semi fowler

Menjelaskan konsep perfusi dan ventilasi Mengidentifik asi pasien yang

Practical Skill Oral Presentation

membutuhkan pembelaja posisi semi ran skill fowler

fowler Mahasiswa melakukan prosedur semi fowler

Mendemo nstrasikan batuk efektif dan nafas dalam

Membedakan proses teknik bernafas: pernafasan diafragma atau perut, pursed lip breathing, positioning, exercise condition, energy conservation Menjelaskan indikasi, kontraindikasi, langkahlangkah tindakan dan

Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill

Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Melakuka n fisioterapi dada

Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja

Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

komplikasi fisioterapi dada

ran skill

Mendemo nstrasikan postural drainage

Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill Menjelaskan langkah2 dalam pemberian obat bronkodilator via Nebulizer, inhaler, peak flow meter Mengidentifik asi indikasi pemberian obat

Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Melakuka n terapi inhalasi dengan mengguna kan nebulizer

Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill

Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

bronkodilator, metode pemberian dan komplikasi Melakuka n perawatan pada pasien dengan terpasang WSD

Mengidentifik asi jenis-jenis dan proses kerja Drainase (WSD)

Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill

Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Mendemo strasikan tehnik RJP

Mengidentifik asi indikasi dan kontraindikasi Resusitasi Jantung Paru (RJP)

Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill

Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Membentu k cardiac

Pembelaja Practical ran kasus, Skill (60%)

Bimbingan: 4X200'

dan respiratory support group Memodifi kasi lingkunga n yang adekuat bagi lansia Membuat jadwal medikasi terencana bagi lansia di rumah

pembelaja Oral ran konsep Presentation dan (40%) pembelaja ran skill Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill Pembelaja ran kasus, pembelaja ran konsep dan pembelaja ran skill Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%)

Penilaian: 2 X 200'

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Practical Skill (60%) Oral Presentation (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Tindakan Kolaborasi Keperawatan 1 Melakukan Komunikasi Menjelaskan intepretasi terapeutik, paru-paru AGD empati, sebagai organ Pembelajara Practical n kasus Skill pembelajara Oral Mahasiswa diminta untuk menentukan Bimbingan: 4X200'

menjaga privasi, tanggung jawab, berpikir kritis,

pendukung keseimbangan asam basa Menjelaskan konsep keseimbangan asam basa Mengidentifik asi klien yang membutuhkan pemeriksaan AGD Menjelaskan intepretasi AGD sederhana

n konsep Presentati pembelajara on n skill Pembelajara n integratif

klien yang Penilaian: 2 membutuhkan X 200' pemeriksaan AGD Mahasiswa melakukan pengambilan darah arteri secara mandiri Mahasiswa mengirim hasil pengambilan ke laboratorium Mahasiswa menjelaskan intepretasi hasil pemeriksaan AGD dalam diskusi Mahasiswa menjelaskan kebutuhan oksigenasi

kepada klien dan keluarga Memberik an oksigen kepada pasien dengan mengguna kan alat: nasal cannula, simple face mask, partial rebreather mask, nonrebreather mask, venturi mask, headbox dan incubator.

Menjelaskan indikasi terapi oksigen, metode pemberian dan komplikasi pemberian oksigen Mengidentifikas i jenis dan mode, indikasi pemakaian dan pelepasan Ventilator

Pembelajaran kasus, pembelajaran konsep dan pembelajaran skill

Practical Skill (60%) Oral Presentati on (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Melakukan pemeriksaa n oximetrie

Pembelajara n kasus, pembelajara n konsep dan pembelajara n skill Pembelajara n kasus, pembelajara n konsep dan pembelajara n skill Menjelaskan tujuan, langkah2, dan hasil Mantoux test Pembelajara n kasus, pembelajara n konsep dan pembelajara n skill

Practical Skill (60%) Oral Presentati on (40%) Practical Skill (60%) Oral Presentati on (40%) Practical Skill (60%) Oral Presentati on (40%)

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Mendemo nstrasikan pemeriksa an spirometri

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

Melakukan mantoux test

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200' Bimbingan: 4X200'

Mendemo nstrasikan setting

Mengidentifik Pembelajara Practical n kasus, Skill asi jenis dan mode, indikasi pembelajara (60%)

ventilator

pemakaian dan n konsep Oral pelepasan dan Presentati Ventilator pembelajara on (40%) n skill Pembelajara n kasus, pembelajara n konsep dan pembelajara n skill Practical Skill (60%) Oral Presentati on (40%)

Penilaian: 2 X 200'

Melakuka n pemeriksa an EKG

Bimbingan: 4X200' Penilaian: 2 X 200'

BAB II PANDUAN PEMBELAJARAN


Pelaksanaan pembelajaran mata ajar pemenuhan kebutuhan oksigenasidilaksanakan dengan metode SCL. Adapun capaian pembelajaran setelah mahasiswa menyelesaikan modul pemenuhan kebutuhan oksigenasi, mahasiswa, dosen dan fasilitator harus merujuk kepada kompetensi yang harus dicapai dengan memperhatikan sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan.. A. SASARAN BELAJAR Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan struktur sistem respirasi dan kardiovaskuler 1.1. Struktur jalan napas 1.1.1. Menjelaskan struktur jalan napas bagian atas 1.1.2. Menjelaskan struktur jalan napas bagian bawah 1.1.3. Menjelaskan struktur paru-paru 1.2. Struktur dinding dada 1.2.1 Menjelaskan struktur Otot-otot pernapasan 1.2.2 Menjelaskan struktur Ribs 1.2.3 Menjelaskan struktur Pleura 1.3. Struktur Jantung 1.3.1. Menjelaskan struktur otot jantung 1.3.2. Menjelaskan struktur katup jantung 1.3.3. Menjelaskan struktur system konduksi jantung 1.4. Struktur Pembuluh darah 1.4.1. Menjelaskan struktur pembuluh darah arteri dan arteriola 1.4.2. Menjelaskan struktur pembuluh darah vena dan venula 1.4.3. Mengidentifikasi pembuluh darah yang memperdarahi paru-paru 1.4.4. Mengidentifikasi pembuluh darah yang memperdarahi jantung

2. Menjelaskan mekanisme pengaturan proses respirasi dan kardiovaskuler 2.1. Menjelaskan mekanisme pengaturan respirasi 2.1.1. Menjelaskan proses ventilasi 2.1.2. Menjelaskan proses difusi 2.1.3. Menjelaskan proses transportasi oksigen 2.1.4. Menjelaskan komponen gas darah arteri 2.1.5. Menjelaskan mekanisme kontrol respirasi 2.1.5.1. Menjelaskan tentang kemoreseptor pada respirasi 2.1.5.2. Menjelaskan tentang mekanikal reseptor pada respirasi 2.1.6. Menjelaskan tentang mekanisme pertahanan respirasi 2.1.6.1. Menjelaskan mekanisme filtrasi udara 2.1.6.2. Menjelaskan mekanisme mucociliary clearance 2.1.6.3. Menjelaskan mekanisme reflek batuk 2.1.6.4. Menjelaskan mekanisme reflek bronkokontriksi 2.1.6.5. Menjelaskan mekanisme alveolar macrophages 2.2. Menjelaskan mekanisme pengaturan system jantung 2.2.1. Menjelaskan tentang mekanisme sirkulasi pulmonal 2.2.2. Menjelaskan tentang mekanisme sirkulasi sistemik 2.2.3. Menjelaskan tentang mekanisme system konduksi jantung 2.2.4. Menjelaskan tentang system mekanikal jantung 2.2.5. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi cardiac output 2.3. Menjelaskan mekanisme system vaskuler 2.4. Menjelaskan Pengaturan system kardiovaskuler 2.4.1. Sistem saraf autonom 2.4.2. Baroreseptor 2.4.3. kemoreseptor

3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi respirasi dan kardiovaskuler 3.1. Faktor yang mempengaruhi fungsi respirasi 3.1.1. Usia 3.1.2. Lingkungan 3.1.3. Gaya Hidup 3.1.4. Status Kesehatan 3.1.5. Obat-obatan 3.1.6. Stress 3.2. Faktor yang mempengaruhi fungsi kardiovaskuler 3.2.1. Faktor yang tidak dapat diubah 3.2.1.1. Heredity 3.2.1.2. Usia 3.2.1.3. Gender 3.2.2. Faktor yang dapat diubah 3.2.2.1. Perubahan lipid serum 3.2.2.2. Hipertensi 3.2.2.3. Merokok 3.2.2.4. Diabetes 3.2.2.5. Obesitas 3.2.2.6. Gaya hidup 3.2.2.7. Cuaca 3.2.2.8. Status kesehatan 3.2.2.9. Stress dan koping 3.2.2.10. Perubahan level homocystein 4. Mengidentifikasi manifestasi klinik dari perubahan fungsi respirasi 5. Menjelaskan proses terjadinya perubahan fungsi respirasi 5.1. Produksi sputum 5.2. Sesak nafas 5.3. Nyeri dada 5.4. Suara nafas abnormal 5.5. Penggunaan otot bantu pernafasan 5.6. Sianosis, hipoksia, hipoksemia, hiperkapnia, hipokapnea 5.7. Clubbing 6. Manifestasi klinik dari perubahan fungsi kardiovaskuler 6.1. Perubahan tanda2 vital

6.2. Perubahan kulit 6.3. Penurunan cardiac output (kerusakan otot, fungsi katup, masalah konduksi, aritmia, disritmia) 6.4. Perubahan aliran darah ( perubahan pada darah, disfungsi arteri, disfungsi kapiler, disfungsi vena, penurunan perfusi jaringan, nyeri, disfungsi dan kerusakan organ, disfungsikognitif/otak) 7. Mengidentifikasi data subyektif dan obyektif yang berhubungan dengan system respirasi, haematological dan kardiovaskuler 7.1. Mengidentifikasi data subyektif : keluhan utama, riwayat kesehatan 7.2. Mengidentifikasi data obyektif 7.2.1 Melakukan pemeriksaan fisik 7.2.2 Melakukan pengkajian primer (airway, breathing, circulation, disability) 7.2.3 Melakukan pengkajian sekunder ( inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi) 7.2.4 Melakukan kolaborasi pemeriksaan diagnostic 7.2.4.1 Sistem respirasi : spirometri, oximetry, kultur sputum, skin test, chest x-ray, pemeriksaan darah, Analisa Gas Darah, Biopsy 7.2.4.2 Sistem kardiovaskuler : EKG, chest xray, angiography, echocardiogram, kateterisasi, 8. Mengevaluasi hasil pengkajian fisik yang normal dan abnormal dalam system respirasi dan kardiovaskuler 9. Menganalisa data dari hasil pengkajian pada sistem respirasi dan kardiovaskuler 10. Menetapkan diagnosa keperawatan pada gangguan sistem respirasi (Clearence air way, Breathing pattern, Gas exchange) dan kardiovaskuler (Perfusion, Cardiac Output, Activity Intolerance) 11. Merencanakan tindakan Keperawatan mandiri dan kolaborasi secara tepat pada sistem respirasi dan kardiovaskuler

11.1. Mengidentifikasi indikasi terapi oksigen, metode pemberian dan komplikasi pemberian oksigen 11.2. Memberikan terapi oksigen 11.3. Mengidentifikasi tehnik-tehnik untuk pembebasan jalan nafas 11.4. Melakukan tehnik pembebasan jalan nafas : suction, pemasangan orofaringeal tube, nasofaringeal tube, jaw trust, head tilt chin lift, Abdominal thrust maneuver (heimlich manuver) 11.5. Mengidentifikasi langkah2 dalam melakukan tracheostomy dan intubasi trakeal 11.6. Melakukan perawatan pasien dengan tracheostomy dan intubasi trakeal 11.7. Melakukan perawatan pada pasien dengan gangguan respirasi infeksius dan noninfeksius 11.8. Mengidentifikasi posisi tidur untuk meningkatkan/mempertahankan keadekuatan oksigenasi 11.9. Memberikan posisi tidur guna meningkatkan/mempertahankan keadekuatan oksigenasi 11.10. Menjelaskan langkah2 pemeriksaan Spirometri 11.11. Mengidentifikasi indikasi pemberian obat bronkodilator, metode pemberian dan komplikasi 11.12. Menjelaskan langkah2 dalam pemberian obat bronkodilator via Nebulizer, inhaler, peak flow meter 11.13. Mengidentifikasi indikasi, langkah-langkah tindakan dan komplikasi fisioterapi dada 11.14. Mendemonstrasikan tehnik batuk efektif 11.15. Menjelaskan proses teknik bernafas: pernafasan diafragma atau perut, pursed lip breathing, positioning, exercise condition, energy conservation 11.16. Mengidentifikasi indikasi dan kontraindikasi Resusitasi Jantung Paru (RJP) 11.17. Mendemonstrasikan tehnik RJP 11.18. Mengidentifikasi jenis-jenis dan proses kerja Drainase (WSD)

11.19. Melakukan perawatan pada pasien dengan terpasang WSD 11.20. Mengidentifkasi jenis dan mode, indikasi pemakaian dan pelepasan Ventilator : Ventilasi mekanik dengan PEEP 11.21. Mengidentifikasi indikasi, kontraindikasi, efek samping dan metode pemberian Medikamentosa (farmakotherapy) 11.22. Mengidentifikasi langkah2 pengambilan sampel dahak 11.23. Menjelaskan tujuan, langkah2, dan hasil Mantoux test 11.24. Melakukan mantoux test 11.25. Melakukan pemeriksaan EKG 11.26. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan EKG secara sederhana 11.27. Melakukan hemodinamik monitoring : Tekanan darah, nadi, HR, RR, Suhu perifer 11.28. Mengidentifikasi indikasi dan metode penggunaan defibrilator 11.29. Mengenal pemeriksaan ABI (Angkle Brachial Index) 11.30. Menjelaskan Postural Blood pressure 11.31. Mendemonstrasikan tehnik emergency dalam memperbaiki oksigenasi 11.31.1 Mengidentifikasi tehnik emergency untuk memperbaiki oksigenasi 11.31.2 Menjelaskan proses dari teknik-teknik emergency untuk mengembalikan oksigenasi B. METODE PEMBELAJARAN Metode pembelajaran yang digunakan untuk mendukung tercapaianya kompetensi yang diharapkan, maka dalam modul pemenuhan kebutuhan oksigenasi digunakan beberapa metode pembelajaran yang sesuai. Adapun 4. Kuliah Pakar 5. Mini Lecture

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Case study SGD Project Based learning (PjBL), Lab skills Mapping based learning Problem Based Learning (PBL-7 jumps) Interactive Skill Station (ISS) Seminar Tugas individu dan kelompok Praktek di laboratorium

C. TUGAS DAN EVALUASI


No 1 Kompetensi Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan kebutuhan oksigenasi dan menggunakan Metode Mini Lecture, Case study, SGD, Project Based learning (PjBL), Case study, SGD, Lab skills Tugas Work Book, Project, Presentasi, Evaluasi Terselesaikanny a Workbook, Oral Test, Laporan Project, Presentasi, Soft skill, test tulis (AUS) (30%) Presentasi, Simulasi Role Play, Soft skill (20%)

Simulasi, Presentasi

Case study, SGD, Lab skills

Simulasi, Presentasi

Presentasi, Simulasi Role Play, Soft skill (20%)

hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah oksigenasi 4 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan kebutuhan oksigenasi pada berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan oksigenasi pada berbagai tingkat usia Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan oksigenasi (jantung paru) pada berbagai tingkat usia sesuai dengan standar yang berlaku, dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif Telaah jurnal, Case study, SGD Simulasi, Presentas i Presentasi, Simulasi Role Play, Soft skill (10%)

Case study, SGD

Simulasi, Presentas i

Presentasi, Simulasi Role Play, Soft skill (10%)

Case study, SGD, Problem Based learning (PBL), Lab skills

Simulasi, Presentas i

Presentasi, Simulasi Role Play, Ujian Lab., Soft skill (10%)

FORMAT PENILAIAN ORAL TEST/RESPONSI Nama : NIM : Topik : Tanggal : .


NO 1 ASPEK PENILAIAN 1 PERSIAPAN 1. Kelengkapan Materi 2. Ketepatan Kontrak Waktu Responsi 1. Penguasaan Materi 2. Sistematika penyampaian Jawaban 3. Argumentasi 4. Ketepatan jawaban 5. Kedalaman analisa 6. Penyampaian ide-ide baru 7. Kemampuan menyimpulkan ide SIKAP 1. Ketenangan dan Kesopanan 2. Menerima ide-ide orang lain 3. Pengendalian emosi TOTAL NILAI: Jumlah Skor X 25 = 12 Paraf dan nama penilai 2 SKOR 3 4

FORMAT PENILAIAN SEMINAR Nama : NIM : Topik : Tanggal : .


NO 1 ASPEK PENILAIAN 1 MAKALAH a. Sistematika penulisan b. Tata bahasa dan tulisan ilmiah c. Isi/materi PRESENTASI a. Penggunaan AVA dan Manajemen waktu b. Media Presentasi c. Penggunaan bahasa d. Penguasaan materi e. Penjelasan sistematis DISKUSI a. Respon terhadap pertanyaan b. Sistematika penyampaian jawaban c. Penyampaian ide-ide baru d. Kemampuan menyimpulkan ide 2 SKOR 3 4

TOTAL NILAI: Jumlah skor X 25 = 12 Paraf & nama penilai

FORMAT PENILAIAN DISKUSI Nama : NIM : Topik : Tanggal : .

NO 1 2

ASPEK PENILAIAN 1 Persiapan untuk diskusi role play / simulasi Mengidentifikasi masalah / mengemukakan issu untuk diskusi kelompok Memberi ide selama diskusi Mensintesa pengetahuan dan memakainya dalam pemecahan masalah Menerima ide-ide orang lain Mengontrol emosi sendiri Memperlihatkan perhatian dalam grup dan kerjasama untuk pencapaian tujuan kelompok TOTAL NILAI: Jumlah skore x 25= 7 Paraf & nama penilai

SKOR 2 3

3 4

5 6 7

FORMAT PENILAIAN ROLE PLAY/SIMULASI Nama : NIM : Topik : Tanggal : .


NO 1 ASPEK PENILAIAN 1 MAKALAH/BAHAN SIMULASI a. Sistematika penulisan b. Tata bahasa dan tulisan ilmiah c. Kesesuaian Isi/materi dengan topik SIMULASI/ROLE PLAY a. Kesuaian Bahan dan ALat Simulasi b. Media Presentasi c. Penggunaan bahasa d. Penguasaan materi e. Kerjasama Tim DISKUSI a. Respon terhadap pertanyaan b. Sistematika penyampaian jawaban c. Kemampuan evaluasi DIri d. Kemampuan menyimpulkan ide 2 SKOR 3 4

TOTAL NILAI: Jumlah skor X 25 = 12 Paraf & nama penilai

FORMAT PENILAIAN PROJECT

Anda mungkin juga menyukai