atau
2. Kelompok risiko sistematis : kelompok risiko yang tidak dapat dihilangkan atau dikurangi melalui diversifikasi , biasanya risiko yang selalu berhubungan dengan pasar atau kejadian kejadian yang dapat secara sistematis akan memengaruhi posisi pasar . Posisi pasar sangat ditentukan oleh adanya perubahan dari sisi penawaran dari sisi permintaannya secara sistematis akan memengaruhi keseimbangan pasar .
Eksternal : Umumnya jauh diluar kendali si pembuat keputusan , antara lain muncul dari pasar ekonomi , politik suatu negara , perkembangan teknologi , perubahan sosial budaya suatu daerah atau negara , kondisi suplai atau pemasok , kondisi geografis dan kependudukan , serta perubahan lingkungan dimana perusahaan itu didirikan .
RISIKO RILL
Risiko rill adalah risiko yang terlihat , bisa dihitung , bisa diantisipasi dan bisa dihindari . Termasuk dalam risiko ini adalah :
> Kehilangan modal yang baik yang sudah ditanam dan akan ditanamkan ke perusahaan . > Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan , dimasa sekarang ataupun masa depan . > Kehilangan mata pencaharian untuk menutupi kebutuhan sehari hari ; dan > Kehilangan kendali atas kekuasaan yang selama ini dimilikinya (decisionmaking) karena ada pengalihan gaya bisnis keluarga menjadi gaya bisnis profesional . dalam
RISIKO PSIKOLOGIS
Risiko psikologis adalah risiko yang tidak terlihat , tidak bisa dihitung , bisa diantisipasi , tetapi belum tentu bisa dihindarkan . Termasuk dalam risiko ini adalah : > Kehilangan reputasi (hilang , muka , nama besar , citra , dsb) dan risiko menanggung malu; orang > Kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan pada sendiri dan pada lain ( menjadi paranoid atau blinddepency );
> Kehilangan perasaan potent atau mampu yang akan menyebabkan hilangnya rasa percaya diri; > Kehilangan jati diri (terutama bagi mereka yang sudah menganggap keberadaan perusahaan sebagai keberadaan dirinya sendiri); dan > Kehilangan motivasi untuk berjuang .
LANGKAH PENCEGAHAN
Keluhan seperti yang disebutkan di atas seharusnya tidak perlu terjadi apabila para wirausahawan sudah mempersiapkan infrastruktur SDM sejak keputusan pengembangan perusahaan dibuat . Sepertihalnya pada perencanaan keunganan , sumberdaya ini harus dibuat secara rinci dan jelas mengikuti rencana pengembangan perusahaan . Hal hal yang harus dipikirkan adalah pengembangan perusahaan , ruang lingkup dan fungsi yang dibutuhkan (manager lini atau eksekutif puncak), kualitas yang sesuai dan keadaan perusahaan , wewenang dan tanggung jawab yang akan dia miliki, jenis kepribadian yang sesuai dengan perusahaan dan wirausahawan, dsb. Dalam kenyataannya, perencanaannya SDM ini jarang dilakukan oleh para wirausahawan bahkan seringkali dilupakan . Hal yang lebih sering terjadi adalah SDM baru dicari atau direkrut ketika kebutuhan untuk itu sudah sangat mendesak , sehingga proses pencarian profesional seringkali tidak efektif karena dilakukan dengan tergesa gesa dan tanpta perencanaan yang matang . Penempatan para profesional di dalam perusahaan menjadi proses tambal sulam(wwe.e-psikologi.com, Lilly H. Setiono)
MANAJEMEN RISIKO
Data merupakan kunci utama dalam pembuatan suatu keputusan. Artinya setiap orang yang akan membuat suatu keputusan harus didukung oleh data atau fakta . Dengan kata lain, seseorang yang akan membuat keputusan harusnya melalui tehnik dan prosedur tertentu agar bisa dihindari .