Anda di halaman 1dari 20

Kecerahan Dunia Pola Pikir dan Dunia IT

oleh : Nurudin Santoso CEO ISEA (Inhuaschool Software Engineering Academic) Dipresentasikan pada 'Seminar IT' di UNM (Universitas Negeri Malang) Fakultas Ekonomi

Welcome to The Generation Of :

Selamat Datang teman-teman dari generasi dunia yang sehari-hari

GOOGLE, FACEBOOK, YOUTUBE, YAHOO, TWITTER, dsb.


aktifitasnya diwarnai dengan Tanpa sadar kita memiliki dunia baru, dunia Internet, dunia maya. kenyataannya sebagian waktu hidup kita dibelanjakan di sana, bukan? Kelihatannya polemik fisika modern saat ini tentang Theory of Everything mulai ada faktanya (mungkin). Teori yang menyatakan bahwa "Di dunia ini terdapat Universum - Universum Paralel" memberikan kemungkinan kita hidup di beberapa dimensi dan lebih dari sekedar 3 dimensi. Entah benar Entah Tidak? Dimensi kita bertambah yaitu dimensi

INTERNET, dimensi yang berkaitan dengan INFORMASI,


dimensi yang merangkum waktu dan tempat, bahkan bisa dilihat dan didengar secara LIVE (ONLINE - STREAMING). Sadar atau tidak, aplikasi internet telah mempengaruhi perilaku dan model hidup kita. Bahkan cara berekonomi, bermanajemen, berpolitik, berbudaya, dan berapa pun? mulai terpengaruh.

SEMINAR IT
The Title is "Optimasi Pola Pikir dan Fungsi dari Aplikasi IT untuk Menunjang Pendidikan dan Bisnis". Ada 3 keyword utama pada tema seminar IT tersebut : 1. Pola Pikir 2. Aplikasi IT 3. Pendidikan dan Bisnis Pola pikir bisa disebut sebagai 'BRAINWARE' sisi lain dari istilah komputer selain HARDWARE dan SOFTWARE. Aplikasi IT berfungsi sebagai TOOL, Sedangkan Pendidikan dan Bisnis adalah media atau bidang sudut pandang. Lebih menarik lagi ada kata "Optimasi" yang berarti usaha mensinergikan ketiga keyword tersebut sehingga menjadikan hidup kita lebih baik, ada sisi manfaat, ada sisi keuntungan yang dapat kita ambil, menjadikan semakin bertambah hari ada peningkatan progresif dalam hidup kita.
yang ini yang itu harus selesai semua B a g a i m a n a mengatur nya?

% Skill? % IPK?

e Not

" Optimal tidak sama dengan Maksimal

Optimal berarti melihat kondisi saat ini untuk selanjutnya menentukan strategi, pengaturan semua parameter-parameter resource yang ada untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Bukankah optimal menjadi kunci utama dari suatu manajemen? Oleh sebab itu berkaitan dengan tema seminar saya tentukan judul presentasi "Kecerahan Dunia Pola Pikir dan Dunia IT" APAKAH ADA KETERKAITAN ANTARA POLA PIKIR DAN APLIKASI IT UNTUK KESUKSESAN KITA?

OBSERVASI APLIKASI IT
Perkembangan IT saat ini adalah hasil dari Dunia Pola Pikir (Brainware), sesuatu yang ada dalam diri kita. Apa yang bisa kita pikirkan tentang aplikasi-aplikasi IT yang ada sekarang? Bagaimana peran-peran produk IT tersebut pada kehidupan kita? Apa yang bisa kita pikirkan dari produkproduk ini ditinjau dari sisi pendidikan dan bisnis:

Mereka atau vendor-vendor tersebut adalah : Perusahaan yang berkembang sebagai hasil dari (pendidikan) Diawali oleh orang-orang yang masih sangat

inovasi

muda (pendidikan) Mereka mempunyai visi dan tajam dalam melihat market (bisnis) Mereka mempunyai strategi sosial dalam kaitan dengan open source (bisnis)

Mereka adalah perusahaan yang berkecimpung di dunia IT dan SUKSES.

CERAHNYA DUNIA POLA PIKIR


KEYWORDS TO SUCCESS
Apa yang bisa kita pelajari dari kesuksesan mereka? Inovasi : bisa dikatakan produk dari suatu kreatifitas. Ada berbagai definisi tentang kreatifitas antara lain adalah:
Keyword to success inovasi muda visi market strategi sosial open

I N O V A S I

'Melihat apa yang semua orang lihat, tetapi berpikir tentang apa yang tidak dipikirkan orang lain.'
atau

'Membuat yang baru dan menata lagi yang lama.'

e Not
M U D A

" Inovasi berarti merubah pola pikir kita yang menyebabkan kita tidak maju
Muda : Saya tidak bermaksud mendiskriditkan yang tua, akan tetapi untuk menjadi sukses tidak ada senioritas, tidak berdasarkan gelar. Dalam arti mahasiswa pun bisa lebih sukses dari dosen. Bahkan sebagian besar aplikasi internet yang sukses berasal dari komunitas mahasiswa.

' Sukses adalah independent. '

V I S I M A R K E T

Visi : adalah pandangan ke depan yang sangat jauh, potret dari sesuatu yang kita inginkan. Seorang yang punya visi sanggup mengalahkan semua untuk mencapai keinginan tersebut. Kelebihan dari visioner adalah

keyakinan untuk dapat mewujudkannya. Pola pikir seorang yang bervisi akan fokus dan progresif selalu ingin ada peningkatan
adanya setiap waktu.

' Manajemen terjadi karena ada Visi . '


Market : adalah suatu kebutuhan. Market dapat diartikan juga sebagai peluang. Kita bisa merenungkan cerita sukses dari Soichiro Honda:

Soichiro Honda selalu kagum dengan hal-hal mekanis. Namun, ia bukan tipe akademisi. Pada usia 28 tahun, ia masuk sekolah menengah kejuruan teknis untuk mendapatkan teori-teori permesinan yang ia butuhkan dalam usahanya. Maka dari itu, ia mengikuti mata pelajaran yang diinginkannya. Kepala sekolahnya tidak begitu senang dengan hal tersebut dan dengan segera mengeluarkannya dari sekolah. Hal ini tidak mematahkan semangatnya, malah membuatnya lebih bersemangat dan ia sukses. Tidak lama setelah Perang Dunia Kedua, Jepang lumpuh karena kekurangan bahan bakar parah sekali. Honda melihat bahwa naik mobil itu tidak perlu. Ia memecahkan masalah ini dengan menempelkan motor pada sepeda. Dengan menggunakan mesin yang sedikit saja pemakaian bensinnya, yang biasa dipakai untuk generator listrik waktu perang, ia menciptakan sepeda motor menjadi alat transportasi yang dipakai dimana-mana di negara berkembang. Honda telah mengubah masalah yang bersifat sementara menjadi permintaan global jangka panjang. Seperti yang pernah dikatakannya bahwa : " Kami tidak membuat sesuatu karena ada permintaan. Dengan teknologi kami, kami bisa menciptakan permintaan; kami bisa menciptakan pasar. Pasokan menciptakan permintaannya sendiri. " Nama Honda kini terlihat bukan hanya pada sepeda motor saja, tetapi juga pada mobil dan kendaraan lain. Nama yang merupakan jaminan mutu.

Peluang dapat dicari dari sesuatu yang tidak benar, sesuatu yang orang tidak nyaman, sesuatu yang negatif, sesuatu yang tidak mencukupi, dan sesuatu yang bermasalah. Solusi permasalahan tersebut akan menciptakan market. Berbeda dengan pernyataan Honda di atas, market akan terjadi dengan penawaran peningkatan kualitas. S T R A T E G I Strategi : Mana yang lebih penting antara "KERJA KERAS" dan "KERJA CERDAS"? Kegiatan dan kesibukan menjadi ukuran indikator seberapa keras kerja

Kerja keras dalam beberapa sisi dapat diartikan kerja yang membutuhkan waktu cukup banyak. Bahkan terkadang kegiatan dan kesibukan mengalahkan segalanya seolah-olah menjadi tuan kita.
kita? Apakah kita mau mereka mengendalikan hidup kita? Apa ukuran yang dapat digunakan bahwa mereka mengendalikan kita? Satu-satunya jawaban adalah kata "RUTINITAS". Jika kita sudah terjebak pada "Siklus Operasi" yang secara rutin dan tanpa ada peningkatan dari sisi progress maka mereka menguasai kita. Umumnya orang bekerja keras dengan pekerjaan yang rutin akan banyak bergantung pada kesempatan. Hal tersebut mengarahkan mereka menjadi Opportunis . Selamanya opportunis tidak akan pernah berkembang.

Kerja Cerdas adalah Kegiatan dan kesibukan yang diusahakan


terlepas dari siklus operasi rutinitas. Jika suatu pekerjaan membutuhkan 10 orang untuk waktu 5 jam. Maka kerja cerdas akan berpikir bagaimana dapat diselesaikan kurang dari 10 orang dengan waktu yang sama atau tetap dengan 10 orang akan tetapi selesai kurang dari 5 jam. Terlepas dari

siklus rutinitas berarti masuk dalam siklus

inovasi.

Siklus inovasi selalu menhendaki ada perbaikan dan ada progres kemajuan. Hal ini dapat terjadi dengan menerapkan metodemetode khusus dan framework-framework tertentu untuk mencapainya. Kerja cerdas lebih merupakan kegiatan berpikir dari pada kegiatan fisik.

S O S I A L

Sosial : Sosial di dunia IT bisa dikenal sebagai Free atau Open Source. Apa untungnya google dan yahoo memberikan email gratis sampai satu account mencapai 10 Gb? Apa untungnya facebook memberikan fasilitas social network untuk semua orang? Ternyata di belakang semua itu ada potensi Bisnis yang luar biasa bukan? salah satunya muncul istilah PPC (Pay Per Click). Java sukses karena 'open source' (free lisense).

James Gosling, 'programmer terbesar di dunia' menjadikan Sun Microsystem lebih maju dalam persaingan Internet. Microsoft bahkan telah membeli lisensinya. Gosling menciptakan Java, sebuah bahasa program komputer yang berlaku di segala perangkat keras (PC maupun mainframe) atau sistem operasi (Windows, Machintos, Unix, Linux, dan lainnya). Java telah menjadi bahasa Internet. Bahkan hampir menjadi bahasa yang sempurna karena modelnya yang "Write one Run Everywhere". Java berkembang pesat salah satunya karena Free / Open Source. Bukankah jika ada Handphone yang tidak dapat menjalankan program java maka tidak akan laku karena yang disalahkan adalah vendor pembuatnya?

Open : Open pada dunia pola pikir mengarah ke "Open O P E N merupakan suatu kesanggupan secara

Mind"

objective untuk menerima feedback. Open berarti pula mempunyai keluwesan dalam berpikir dan tidak cepat puas diri.

Berikut cerita dibalik lahirnya Point-and-click ciptaan Apple :

Apple berhasil karena sejumlah faktor, dan paling atas adalah karena berhasil menciptakan Macintosh yang sangat user friendly. Tahun 1984, Steve Jobs memperkenalkan Macintosh ke dunia. Dengan mouse dan metode komputasi point-and-click, Macintosh menempatkan Apple sebagai standar bagi komputer desktop. Perusahaan ini bangga pada prestasi awalnya. Tiba pada keputusan sederhana mengenai apakah teknologi Apple akan dimiliki sendiri atau apakah orang lain dapat memiliki lisensinya. Rasa puas diri dari manajemen Apple untuk tetap memiliki teknologi komputasi mouse point-and-click menjadikannya terpuruk. Keterpurukan tersebut diawali ketika Microsoft memperkenalkan hasil cloning teknologi desktop Macintosh dengan Windowsnya. Keberuntungan dan kejeniusan Microsoft sangat berkaitan dengan keangkuhan Apple. Di sisi lain Microsoft terus menjadi perusahaan yang berubah-ubah dan selalu mengamati apa yang dilakukan perusahaan lainnya. Pada awalnya Bill Gate hanya sedikit menaruh perhatian pada Internet. Namun akhirnya Bill Gate mengakui kalau Internet akan jaya dalam jangka panjang. Bill Gate tidak menyia-nyiakan waktu untuk mendesain ulang Windowsnya dengan menjadikan Internet sebagai bagian penting dari Windows.

Bill Gate mempraktekan keluwesan pikirannya dan bersedia menerima orang lain mungkin melihat peluang terlebih dahulu. Konsep Windows adalah milik Apple dan Microsoft 'meminjam'nya. Dalam sejarah Microsoft tidak membiarkan puas diri. Dengan agresif Microsoft membeli perusahaan-perusahaan yang dinilai dapat membantunya memenangkan dunia bisnis Internet. Bahkan akhir-akhir ini Microsoft mau membeli Yahoo.

Kiranya cukup cerita kecerahan dunia pola pikir yang menjadi dasar kesuksesan mereka.

CERAHNYA DUNIA IT
Dunia IT (Information Technology) atau yang sekarang menjadi ICT (Information Communication Technology) setelah perpaduan antara Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah indentik dengan istilah Globalisasi. Sesuatu yang semakin tambah besar, semakin meluas, bahkan hampir melingkupi semua aspek di kehidupan kita. Dunia ICT menjadikan Dunia Tanpa Batas. Dengan Internet, seolah-olah tidak ada lagi batas antara negara, kecepatan informasi dan transaksi menjadi tak terbayangkan, waktu pun terlipat sehingga menjadikan semuanya Global Terhubung satu sama lainnya.

PERKEMBANGAN IT
Perkembangan IT muncul pada abad 20 dan berkembang sangat dahsyat. Kecepatan berkembangnya IT dipengaruhi oleh perkembangannya sendiri. Sangat sulit sekali diungkapkan, akan tetapi beberapa orang mengungkapkan perkembangan IT sebagai berikut: " Kecepatan Perkembangan IT seperti suatu KECEPATAN yang mengalami PERCEPATAN, Sedangkan PERCEPATAN itu mengalami PERCEPATAN lagi." Kecepatan yang mengalami percepatan secara exponensial.

Akselerasi Dunia ICT "Dunia Ada Dalam Tangan Anda"

Suatu revolusi Informasi terjadi. Dampaknya sangat besar dalam mempengaruhi cara berpikir, cara hidup dan berbudaya. Bahkan sebagian bisnis menjadi mati, dan sebagian bisnis baru mejadi hidup. REVOLUSI CARA BISNIS TERJADI. "YANG STATIS AKAN MATI, DAN YANG DINAMIS AKAN HIDUP" Revolusi ini memaksa segala sesuatu harus DINAMIS, jika tidak ingin MATI. DINAMIS MENJADI KEYWORD SUKSES DALAM ERA GLOBALISASI. Globalisasi juga dikenal sebagai DUNIA TANPA BATAS, sehingga :

te : No

" Perkembangan IT adalah PELUANG


SO, MANFAATKAN SEMAKSIMAL MUNGKIN.

TANTANGAN STRATEGI POLA PIKIR & PEMANFAATAN IT


Tentu bagi kita, secara individu, secara berkelompok, secara institusi ataupun dalam lingkup bisnis. Terdapat beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan dari uraian-uraian di atas. Kecerahan dunia IT akan terlihat jika kecerahan pola pikir kita jelas. Disebut Pola Pikir artinya Cara Berpikir kita mempunyai bentuk dan tidak acak. Pola pikir berarti pattern yang mempunyai framework. Dan setiap framework mempunyai visi.

MENENTUKAN VISI KITA


Cerita sukses di atas tidak satupun dari perusahaan Indonesia.

Mengapa?
Salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan Jiwa Wirausaha (Enterpreneur ) di Indonesia hanya sebesar 0,02% . Selebihnya hanya mengharapkan bekerja di perusahaan yang sudah mapan. Diakui atau tidak Akademik di Indonesia belum mampu mencetak kompetensi lulusannya sesuai dengan standar kebutuhan industri. Kondisi 'Siap Kerja' belum terpenuhi menyebabkan banyak pengangguran. Banyaknya pengangguran menjadi alasan utama diterapkannya materi kewirausahaan dengan sedikit dipaksakan. Penyelesaian aturan-aturan akademik yang tidak berpola dan pragmatis sering dilakukan.

Visi adalah Dimensi Berarah meskipun ada di dalam Mimpi

Ahua cita-citanya mau jadi Apa?

Rasa ingin tahu yang besar merupakan ciri orang sukses Mau jadi programmer kaya Bapak Tgl 15 April Ahua daftar sekolah TK.

Kenapa harus masuk TK? Apakah TK membuat anak mencapai citacitanya?

Find A Job

Create A Job

0,02 % Cita-cita Enterpreneur

Here You are

Bukankah semakin besar semakin kabur cita-cita kita?

Saatnya menentukan Visi dari tempat kita berdiri sekarang. Dunia ada di mata Anda. Visikan mimpi Anda sehingga menjadi nyata dan berarah, membuatnya hidup dan jangan biarkan hidup anda tenang seperti air yang tergenang. Kualitas 1. 2. 3. hidup kita bergantung pada 3 hal: Individu Proses Tempat dan Fasilitas

Mana yang lebih penting? Yang utama terletak pada individu. Pola pikir dan Visi terletak pada Individu. Individu mempunyai power untuk menciptakan proses dan tempat. Membebaskan diri dari lingkungan yang tidak maju adalah cara praktis untuk berkembang. Individu dapat menciptakan proses untuk mewujudkan suatu visi. Individu sanggup menciptakan tempat yang kondusif untuk mencapai suatu visi. MULAILAH DARI DIRI KITA SENDIRI.

MENGOPTIMALKAN DIRI
Setelah menentukan visi, optimalkan diri Anda. Cari tahu kelebihan dan kekurangan Anda, jadilah Objective. Sadari bahwa kita terbatas oleh sesuatu meskipun kemampuan kita tidak terbatas. Kita terbatas oleh waktu 24 jam sehari. Dibutuhkan sesuatu yang cerdas untuk menjadikannya 72 jam bukan?. Kita sering pusing waktu menghapal meskipun memori kita tak terbatas. Buktinya tidak ada satupun di antara kita yang sanggup menyampaikan kapasitas memorinya, bukan? Tidak semua cita-cita kita bisa tercapai, Oleh sebab itu Optimalkan? IPK SKILL
Apakah ada korelasi antara : IPK dan Skill IQ dan Kreatifitas / Inovasi

MANFAATKAN IT SEBAGAI PERCEPATAN VISI ANDA


Sebagian perusahaan menjadikan IT sebagai CORE BISNIS. Dalam hal ini IT bagi mereka merupakan segala sesuatu. Bagi perusahaan yang tidak berbasis IT menjadikan IT sebagai TOOL untuk mempercepat visi mereka. Teknologi IT yang berkembang saat ini mampu membantu perusahaan dalam menentukan pola data dan informasi dalam bentuk BUSINESS INTELLIGENT. Dengan bussiness intelligent sebuah supermarket dapat menentukan pola belanja customernya. Hasil informasi dari pola belanja customer itu digunakan untuk menentukan letak barang-barang pada toko dengan tujuan tentu meningkatkan penjualan. Bagi kita yang masih belum mengaplikasikan IT sebagai suatu CORE BISNIS, pada umumnya masih memanfaatkan hasil dari IT yaitu INTERNET. Internet adalah pusat informasi yang tidak terbatas saat ini. Sebagian orang menyebutnya sebagai Hutan Belantara informasi. Apa arti Internet bagi Kita selama ini? Sudahkah kita memanfaatkan Internet sebagai TOOL untuk mempercepat terwujudnya visi kita? Apakah Internet menunjang kuliah saat ini?

Downloaded At 05/05/05

Di sini Ters im jenis ilmu, P pan segala macam erhatikan: Simpan di tempat Kerin g Jauhkan da ri Anak-Ana k Mudah pec ah Jangan dib anting

INOVASI GRAMMATICAL FAST TRACK (GFT)


Sebuah Contoh Inovasi Dunia Pendidikan IT Background suatu inovasi bisa terjadi dari pertanyaan-pertanyaan yang sederhana. Metode Grammatical Fast Track (GFT) saya ciptakan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:

GFT BACKGROUND:

Pertanyaan yang mel anggar Aturan : Kenapa D3 harus 3 tahu n? Bolehkah D3 itu menja di 3 bulan? Kenapa S1 harus 4 tahu n? Bolehkah S1 itu 4 bula n? Kenapa bikin software bisa begitu lama? Tidakkah suatu saat bi kin software bisa ditunggu seperti bikin kue?
Si s klu er Op

i as

industri

Sik

lus

s ova In

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut lahirlah :

ISEA = INHUASCHOOL SOFTWARE ENGINEERING ACADEMIC


adalah Konsep pendidikan TI informal yang fokus pada kompetensi Skill di bidang Rekayasa Perangkat Lunak. Bukankah bangsa kita mempunyai potensi terbesar di bidang software untuk bersaing dengan negara lain dalam era globalisasi? Visi : Mencetak SDM di bidang rekayasa perangkat lunak (software) yang mempunyai kemampuan membuat software seperti membuat kue, Bisa di tunggu? Gak pake lama.

Mungkinkah D3 dengan 3 tahun belajar menjadi 3 bulan belajar? Uraian berikut menjadi pertimbangan : Bukan instant tapi fokus Menghilangkan yang tidak perlu Menggunakan metode cerdas GFT (Grammatical Fast Track) sehingga istilah belajar sulit menjadi mudah Penerapan konsep Kerja Cerdas dan Kerja Tim Orientasi pada produk dan bukan nilai Saat ini ISEA menerapkan program JSP (Java Skill Plus) yang mengajarkan bahasa pemrograman java dengan menggunakan metode GFT sehingga belajar jauh lebih mudah.

BLUEPRINT SIKLUS INOVASI ISEA


Joint

CRE8HOST SOFTWARE SOLUTION


nds nds maa eem Dd

INDUSTRY

PRODUCT

PROJECT

COMMUNITY
Share The issue

Update Repository

PBL

REPOSITORY OF PROTOTYPE
Incremental Product

ISEA ACADEMIC

Skillful Human Resources

Tentunya ideal jika fakultas kedokteran mempunyai sebuah rumah sakit untuk mencetak seorang dokter. ISEA menjadi bagian sisi akademik, sedangkan Cre8host menjadi sisi penerapan praktisnya. Siswa tidak perlu OJT (on the job training) yang parsial. Akan tetapi selama menempuh pendidikan akan dipandu bekerja di dunia software secara langsung. Konsep riset dan best practise menjadi dasar dari penerapan FRAMEWORK pendidikan ISEA. Dengan demikian kurikulum CARRIER TECHNOLOGY selalu dapat mengikuti metodologi dan framework yang berkembang di dunia IT. Sifat kurikulum yang adaptif ini menjadikan skill SDM terus berkembang. Setelah BLUEPRINT ada dengan framework yang jelas maka INTERNET akan menjadi percepatan yang berarti. Internet merupakan TOOL yang powerfull untuk memutar siklus inovasi.

FRAMEWORK ISEA
FRAMEWORK
Injeksi dengan Software Engineering Methodologies merupakan Strategi kerja yang diterapkan untuk mencapai Visi

Injeksi dengan Manajemen Cerdas SIXSIGMA Problem-Solving

Best Practise dengan kebutuhan industri

Metode Grammatical Fast Track (GFT)

Menerapkan PBL (Project Based Learning)

SDM BLUEPRINT
merupakan uraian Visi dalam outcomeoutcome terukur merupakan Output yang diinginkan sekaligus sebagai Feedback

Menerjemahkan skenario dunia Bisnis secara langsung menjadi dunia Software Belajar membuat software jadi lebih mudah dan berkualitas Praktis dan tidak rumit

Framework ISEA berdasarkan konsep metodologi GFT (Grammatical Fast Track). Suatu framework yang bertitik berat pada percepatan development software dengan konsep penerjemahan langsung dari skenario dunia bisnis menjadi dunia software secara langsung. Sebagian pekerjaan software yang teknik menjadi cerita bisnis sehingga tanpa pernah belajar IT sekalipun akan dapat membuat software berkualitas dan mudah.

DEMO GRAMMATICAL FAST TRACK


Menerjemahkan Skenario Bisnis secara langsung menjadi Software

Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to Discuss Time to

TIME TO DISCUSS

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai