Anda di halaman 1dari 2

MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN KOMPETENSI SUB KOMPETENSI KELAS/SEMESTER

A. 1. 2. 3.

: PERALATAN TRANSAKSI : PEMASARAN : MENGOPERASIKAN ALAT UKUR : PERSIAPAN SEBELUM MENGOPERASIKAN ALAT UKUR : XI/4

TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa memahami alat ukur. Siswa memahami undang-undang metrologi legal. Siawa dapat memasukkan nama barang, kode barang, dan harga barang.

B. MATERI PEMBELAJARAN B. Persiapan sebelum mengoperasikan alat ukur. 1. Pendahuluan. Permaslahan tentang segala sesuatu dalam ukur-mengukur, takar menakar dan timbang menimbang secara luas disebut Metrologi . Pengaturan tentang metrology menjadi semakin penting karena tertib ukur di segala bidang menyangkut segi keamanan bagi manusia sendiri, antara lain: a. dosis obat-obatan, penyinaran, suntikan. b. Pengukuran, tekanan darah, suhu manusia, suara, polusi. c. Pengukuran dalam navigasi dan lain-lain. Presiden Republik Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal menimbang : a. Bahwa melindungi kepentingan umum perlu adanya jaminan dalam kebenaran pengukuran serta adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran dan alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapanya. b. Bahwa pengaturan tentang alat alat ukur,takar, timbang, dan perlengkapannya, sebagaimana ditetapkan dalam Ijkordonnantie 1949 Staatsblad nomor 175 perlu diganti, karena sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan perekonomian dan kemajuan teknologi, serta sesuai dengan Sistem Internasional untuk satuan c. Bahwa untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud di atas perlu mengaturnya dalam suatu UndangUndang tentang Metrologi Legal. 2. Penjelasan tentang alat timbangan harga. a. Tampilan berat. Ditunjukkan untuk menimbang berat maksimal 15 kg b. Tampilan harga satuan. Harga penjualan yang telah ditentukan komoditas tertentu yang ditimbang atau PLU. Harga tersebut untuk satu jenis barang PLU. c. Tampilan harga total. Menghitung harga setiap transaksi. Harga penjualan yang ditentukan untuk berbagai macam komoditas.

d.

Tampilan jumlah barang. Jumlah barang yang terjual lebih dari dua barang dan maksimal jumlah barang 99 barang. e. Tampilan komoditi. Penjelasan komoditas yang ditentukan untuk tombol komoditas tertentu. Pesan penjualan dapat diprogramkan.

Indikator-indikator mesin beroperasi : Zero : mesin disetimbangkan dan tidak ada barang pada lempengan. NET : ditampilkan saat berat akhir didapatkan. PRE-PACK : ditampilkan saat mesin telah diatur prapengemasan KG : ditampilkan saat harga yang ditunjukkan pada tampilan harga Satuan adala harga per satuan kg OPERATOR NO : angka pada tampilan satuan harga. TRANS : angka pada tampilan jumlah transaksi dalam subtotal. ITEMS : jumlah barang yang terjual. 2. Langkah-langkah persiapan sebelum mengoperasikan alat ukur. Sebelum melakukan timbangan terlebih dahulu harus memprogram timbangan tersebut seperti memasukkan nama barang, kode barang, dan harga barang.
B. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

LATIHAN SOAL-SOAL. Mengapa perlu diadakan undang-undang metrology legal? Apa fungsi undang-undang metrologi legal? Bagaimana orang mengukur berat barang sebelum adanya timbangan? Apa kendala apabila satuan pengukuran barang tidak sama? Tampilan apa saja yang ada pada timbangan harga? Bagaimana langkah-langkah mengoperasikan timbangan harga?

Anda mungkin juga menyukai