Anda di halaman 1dari 2

Judul: Rindu sang madu Dinginnya mahligai malam, merasuk dalam palung hati Hati membeku ingat kekasih

hati, Berkelana jiwa tak pernah bisa pergi, Lapar dahaga raga belum terobati, karena rindu semakin menjadi.... engkau jauh meninggalkan kenangan, Rindu bulan berada dipangkuan, Mengharap cium dan pelukan, Bertahta bintang menari beraturan, hanya engkau yang tak tergantikan... Kenapa paras di bola mata? mengapa tubuh bersemayam didada? Kenapa rindu selalu membahana? Mengapa kasih tsk pernah mendua? apakah ini namanya cinta? yg ada hanya rindu belaka.... Layaknya taman syurga keindahannya tiada tara Namun bila telah terpisah dengan sang madu Lidah berasa kelu, Tatapan mata menjadi sayu, Gerakan raga tak pernah bersatu, seakn hanya satu kata yg ditahu yaitu kata rindu...rindu dan rindu kembalilah wahai engkau madu... janganlah engkau auh dari aku patahnya hati tak bisa bertemu Hangatnya cinta kasihmu berarti semu, Kadang menangis tk menentu.... rindu sudah diujung qalbu.... kutadahkan tangan memohon kepada-Mu dekatkanlah yg jauh agar aqbs bertemu Berilah seberkas cahaya kepada madu agar ia tahu apa sebenarnya tujuan hidupq... ampunilah segala kesalahan kami kepada-Mu Ringankanlah beban rindu hapuskanlah air mata madu, Yg mungkin saat ini merindukanku, mengharapkanku, membutuhkanku seka airmatanya, jangan biarkan tetesan itu mengapus bedak tipis di pipinya, karena tangan ini tak sampai tiada daya upaya, Bukalah mata hatinya, tunjukkanlah ia akan erti cinta sejati, yg tidak harus memiliki... walau jarak yg telah terlewati

cintaku pada madu tetap ada disini. Hilangkanlah kesedihannya, kegalauannya, keresahannya, kesumpekannya..,hingga pertama ada digenggamannya... setelah itu kuturankantanganku, berlalu, membisu.... tersenyum simpul kemudian terbuai oleh gelapnya malam.... hingga esok menggugah kesadaranku
By.Arulgitu

Anda mungkin juga menyukai