Anda di halaman 1dari 6

I.

Pengenalan Pemrograman C/C++

Sejarah Perkembangan C/C++

1.1 Pemrograman Komputer Digital Komputer digital yang dapat diprogram pertama kali dibuat pada tahun 1930 an. Maksud dari "komputer digital" di sini adalah bahwa komputer-komputer tersebut bekerja dengan menggunakan angka -angka diskrit (yang memiliki batasan yang jelas), seperti halnya 0, 1, nilai (3.14159) dan nilai-nilai angka lainnya. Sementara itu, maksud

dari "komputer yang dapat diprogram" adalah komputer dapat melakukan operasi operasi matematika dengan berdasarkan instruksi-instruksi yang disebut dengan program. Untuk beberapa tahun semenjak itu, program-program komputer ditulis di atas kertas yang dilubangi (disebut sebagai punched-card) atau medium-medium lainnya. Akhirnya, perangkat fisik komputer pun disebut sebagai perangkat keras (hardware), sementara instruksi-instruksi yang ditulis di atas punched card atau medium lainnya dikenal dengan perangkat lunak (software). Dinamai "perangkat lunak", karena memang memiliki sifat mudah diubah. Kita tidak harus membangun komputer secara keseluruhan untuk melakukan jenis perhitungan yang berbeda. Sementara itu, perangkat keras didesain untuk melakukan beberapa jenis operasi aritmetika dan logika. Operasi mana yang dapat dilakukan oleh perangkat keras dan bagaimanaurutan operasi tersebut, diatur oleh kode-kode program. Pada saat program dijalankan, komputer juga disebut sedang "mengeksekusi program", yakni saat komputer membaca kode dan melakukan instruksi yang disuruhkan kepadanya.

Untuk dekade-dekade awal perkembangan komputer digital, hubungan antara perangkat keras dan perangkat lunak sangatlah erat. Setiap mesin memiliki instruksinya sendiri-sendiri yang kadang tidak cocok dengan mesin lainnya. Untuk mentransfer sebuah program dari satu mesin ke mesin lainnya yang lebih baru dan tentunya lebih cepat, program tersebut harus ditulis ulang dengan semua kode-kodenya yang baru. Nah, kode-kode yang hanya dimiliki oleh mesin tertentu ini dinamakan dengan kode mesin (machine code) atau bahasa mesin (machine language). Untuk lebih cepat

Pengantar Sistem Telekomunikasi

membentuk sebuah cara dengan menyamakannya dengan sebuah kata tertentu (umumnya berupa singkatan dalam bahasa Inggris , yang kemudian berevolusi menjadi

12 B h s

n Tin

t Tin i

Pada awal tahun 1950-an, para desainer pun mencoba untuk mendesain bahasa komputer yang umum yang program hasilnya tidak hanya dapat berjalan di mesin-mesin tertentu saja. Muncullah bahasa pemrograman tingkat tinggi atau high-level programming language. Disebut demikian untuk membedakannya dengan kode mesin yang disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah atau low-level programming language. Tren yang ada adalah kemunculan beberapa b ahasa pemrograman seperti FORTRAN, COBOL, BASIC, dan masih banyak lagi yang lainnya. Beberapa bahasa pemrograman tersebut masih terus-terusan digunakan hingga saat ini. Sebagai contoh, FORTRAN (akronim dari Formula Translator) masih sering digunakan oleh para ilmuwan dan para insinyur bidang teknik; COBOL (akronim dari Common Business-Oriented Language) juga sering digunakan dalam institusi-institusi finansial; dan bahasa BASIC (akronim dari Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code) juga masih banyak digunakan hingga saat ini, meskipun terjadi perubahan yang sangatsignifikan dari ketika bahasa tersebut dipublikasikan pertama kali pada tahun 1963.

Program-program komputer yang dibangun dengan menggunakan bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC, atau bahasa tingkat tinggi lainnya pada dasarnya adalah berisi berkas teks yang terdiri atas sekumpulan pernyataan yang ditulis di dalam bahasa pemrograman tertentu, dengan beberapa peraturan sintaksis, semantik dan gramatika yang didefinisikan di dalam bahasa pemrograman. Karena komputer hanya dapat menjalankan machine code, maka program yang ditulis di dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi harus terlebih dahulu diterjemahkan ke dalam machine code sebelum dieksekusi. Proses penerjemahan ini dapat dilakukan baik itu dengan menggunakan teknik translasi (alat bantunya disebut dengan translator), teknik interpretasi (alat bantunya disebut interpreter), atau dengan menggunakan teknik kompilasi (alat bantunya disebut dengan compiler). Teknik translasi merupakan teknik kuno yang menerjemahkan keseluruhan kode bahasa pemrograman menjadi machine code; teknik

t r ist

u i si



bahasa rakitan atau assembly language

 

     

me

ins

si-ins

si dalam kode mesin, para desainer pun kemudian

kompilasi merupakan evolusi dari teknik translasi di mana kode dalam bahasa pemrograman dipisah-pisah ke dalam beberapa berkas untuk kemudian diterjemahkan dan dijadikan machine code, sementara teknik interpretasi merupakan sebuah teknik di mana eksekusi dan translasi dilakukan secara berbarengan (bersama-sama).

Bahasa pemrograman lainnya yang dikembangkan selama tahun 1950 tapi -an sudah tidak digunakan lagi adalah ALGOL (akronim dari Algorithmic Programming Language). ALGOL memang sudah tidak digunakan lagi, tapi memberikan dampak yang signifikan untuk beberapa bahasa pemrograman lainnya di dalam sejarah perkembangan bahasa pemrograman komputer. ALGOL didesain pertama kali pada akhir tahun 1950-an oleh sebuah komite internasional, untuk kemudian diperbaiki pada tahun 1960 dan 1968. Meskipun saat ini bahasa tersebut mati seolah lenyap ditelan bumi, jiwanya masih hidup di dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sekarang banyak digunakan, seperti Pascal, PL/1, dan Bahasa C.

1 3 B h s C d n C++ Bahasa C dilahirkan di Bell Telephone Laboratories (atau sering disebut sebagai Bell Labs saja). Sulit membayangkan dunia modern saat ini jika tidak ada pengaruh dari Bell Labs. Pada tahun 1947, transistor ditemukan di Bell Labs, dan juga sistem operasi yang sekarang banyak digunakan di dalam komputer korporat (UNIX) juga dibuat di sana. Untuk beberapa tahun, ada sebuah bahasa pemrograman yang sangat dekat dengan sistem operasi UNIX, yang disebut dengan bahasa C, yang didesain oleh Dennis Ritchie dan Brian Kernighan. Mengapa disebut hanya C saja? Bahasa C disebut demi ian k mengingat bahasa tersebut adalah turunan dari bahasa B, dan bahasa B merupakan pemendekan dari Basic CPL, sementara CPL sendiri adalah sebuah bahasa pemrograman yang merupakan singkatan dari Combined Programming Language.

Meskipun populer, bahasa C terkesan lebih rumit jika di andingkan dengan b bahasa pemrograman lainnya, khususnya jika digunakan oleh para pemrogram pemula. Ketika ALGOL dan banyak turunan ALGOL menggunakan kata -kata yang mudah diingat seperti BEGIN dan END untuk membatasi sebuah seksi dalam instruksi program, bahasa C malah menggunakan tanda kurung keriting ({ dan }). Beberapa operasi juga disederhanakan, bahkan banyak singkatannya yang cukup membingungkan para

t r ist

 

u i si

programmer pemula. Contoh yang sering digunakan adalah printf, dan scanf. Meskipun demikian, program-program yang ditulis dalam bahasa C seringnya lebih efisien dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang artinya programprogram dalam bahasa C diterjemahkan ke dalam machine code dalam jumlah yang relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lainnya. Salah satu bagian yang paling canggih dari bahasa C adalah bahwa bahasa C memiliki "pointer", selain tentunya "variabel" dan "konstanta". Istilah Pointer dalam bahasa pemrograman merujuk kepada alamat-alamat memori yang mengizinkan para programmer untuk melakukan beberapa tugas secara jauh lebih efisien, dengan melibatkan bit, byte, dan word memori. Karenanya, banyak orang menyebut bahasa C sebagai "High-level Assembly language, atau bahasa rakitan tingkat tinggi. Pada perkembangan selanjutnya, para peneliti mengembangkan pemrograman berorientasi objek. Dalam bahasa pemrograman berorientasi objek, para programmer tidaklah membuat prosedur, tetapi mereka membuat kelas (class), dan dari kelas-kelas tersebut muncullah objek (object), yang dapat berupa kode saja, data saja atau kombinasi dari kode dan data. Daripada membuat prosedur-prosedur yang dikhususkan untuk bekerja dengan data, "data" dalam bahasa pemrograman berorientasi objek memiliki perangkat untuk bekerja dengan dirinya sendiri, sehingga dapat dikatakan data bisa memproses dirinya sendiri. Perubahan perspektif ini membawa angin segar bagi para pemrogram, karena menulis satu buah kode yang dapat digunakan dalam beberapa tugas pemrograman telah menjadi lebih mudah.

Akhirnya, beberapa programmer pun mencoba untuk menciptakan sebuah versi bahasa C yang mendukung konsep bahasa pemrograman berorientasi objek. Dan, satu satunya yang sangat populer dari usaha mereka, lagi-lagi, adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan di Bell Laboratories pada tahun 1982 oleh Bjarne Stoustrup. Bahasa yang dikembangkannya kini dikenal dengan bahasa C++ (dibaca C plus -plus), di mana nama tersebut merupakan "pelesetan", karena dalam bahasa C dan turunannya dua buah tanda plus akan menambahkan 1 ke dalam sebuah angka atau variabel. Akan tetapi, C++ juga memiliki masalahnya sendiri. Dalam teorinya, C++ adalah bahasa C yang ditambahi dukungan konsep "berorientasi objek", sehingga C++ tidaklah menggantikan bahasa C.

t r ist

u i si

C++ mempunyai 32 buah kata yang dicadangkan (reserved words). Kata kunci kelompok pertama merupakan turunan dari bahasa C, di antaranya:

Gambar 1.1 Kelompok I Reserved Word C++ (sumber: wikipedia,2009)

Kata yang dicadangkan kelompok kedua berjumlah 30. Kata-kata ini adalah baru dan hanya ada di bahasa C++:

Gambar 1.2 Kelompok II Reserved Word C++ (sumber: wikipedia,2009)

Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di dalam m emori komputer. Besar dan tipe dari variabel-variabel di dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut:

t r ist

u i si

Gambar 1.3 Tipe Data Dasar C++ (sumber: wikipedia,2009)

Untuk mengubah kode-kode C++ program menjadi suatu program aplikasi yang dimengerti oleh sistem operasi dan komputer, diperlukan sebuah kompilator C++. Pada buku ini kita akan menggunakan 2 jenis kompilator yaitu Borland C++ 5.02 untuk aplikasi DOS dan Microsoft Visual C++ 2008 untuk aplikasi GUI (Graphycal User Interface).

REFERENSI

1. Deitel, H M., C++ How to Program , Fifth Edition, Prentice Hall, 2005. 2. Munir, Rinaldi., Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C , Edisi Pertama, Penerbit Informatika, Bandung, 2007. 3. Kadir, Abdul., Panduan Pemrograman Visual C++ , Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004. 4. Heileman, Gregory L., Data Structures Algorithms and Object Oriented

Programming , McGraw-Hill International, 1996. 5. Yatini B, Indra., Nasution, Erliansyah., Algoritma dan Struktur Data dengan C++ , Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005. 6. Kristanto, Andi., Struktur Data dengan C++ , Edisi Pertama, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2003. 7. Wikipedia, 2009 Belajar Pemrograman Bahasa C# .

<http://id.wikibooks.org/wiki/Belajar_Bahasa_C_sharp>, Wikibook, Wikipedia, tanggal akses: 8 Agustus 2010.

Pengantar Sistem Telekomunikasi

Anda mungkin juga menyukai