Anda di halaman 1dari 27

MODUL PERAKITAN PC DAN JARINGAN

DISUSUN OLEH Agus Sugiharto, S.Pd. Eko Priyo Triasmoro, S.T.

A. PENGENALAN HARDWARE Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat

lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya. 1. Peralatan Masukan/ Input Device Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk memasukkan program. Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat komunikasi.

Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan intelligent

Choirul 2008

terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.

Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.

Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), keyto-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

a.

Keyboard Piranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer. Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya. Ada berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang paling populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru sistem tata letak mesin ketik. Papan ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan komputer. Selain itu,

Choirul 2008

papan ketik baru juga sudah banyak yang mendukung teknologi nirkabel.

b.

Mouse Mouse adalah alat yang digunakan untuk

memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik. Tetikus berbentuk seperti seekor tikus sehingga dalam bahasa Inggris peranti ini disebut mouse. Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y). Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian, komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu tombol. Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth. Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi), bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus semacam ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.

2.

Perangkat Keluaran/ Output Device Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya

Choirul 2008

digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:

a.

Hardcopy Device Hardcopy Device adalah alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film . Contoh : Printer

Printer

b.

Softcopy Device Softcopy Device adalah peralatan yang digunakan untuk menampilkan data, image pada media lunak yang berupa signal elektronis. Contoh : Monitor, LCD Proyektor

Monitor

c.

Device Driver Alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat nput. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah hard disk, CD-ROM/CD-RW , DVD-ROM/ DVD-RW dan flash disk.

d.
Choirul 2008

Speaker 4

e.

Ploater

3.

Input/ Output Ports Input/ Output Ports (I/O Ports) adalah bagian yang digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini. Contoh I/O Port adalah COM1, Paralel Port, USB Port.

4.

Central Processing Unit (CPU) CPU merupakan otak dari komputer. Merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan instruksi dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor, sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam implementasi CPU.

CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Komponen CPU terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut. a. Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. b. Unit eksekusi yang mampu melakukan operasi terhadap data dan memiliki beberapa bagian, seperti ALU (Unit Logika dan Aritmatika), FPU (Floating Point Unit), dan lainnya. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua jenis CPU.
Choirul 2008

c.

Sekumpulan daftar yang dapat digunakan untuk menampung data maupun hasil perhitungan yang belum selesai dengan sempurna. Komponen ini terkadang terdapat dalam CPU, tetapi tidak semuanya.

d.

Memori internal CPU, yang bentuknya bisa berupa cache. Komponen ini terkadang terdapat dalam CPU. Kebanyakan CPU lama tidak memilikinya.

5.

Main Board/ Motherboard Papan Utama merupakan tempat untuk meletakkan CPU, memory module serta bagian-bagian lain dan memiliki slot untuk kartu tambahan.

Mainboard

6.

Memory Module Memory Module biasanya disebut dengan RAM yaitu tempat penyimpanan data jangka pendek, sehngga komputer tidak selalu mengakses harddisk untuk mencari data. Jumlah RAM yang lebih besar akan membantu kecepatan PC. RAM saat ini yang memasuki RAM versi DDR 2.

7.

Data BUS Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu saat tertentu masingmasing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.

8.

Address BUS Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses

transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau
Choirul 2008

dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem. Sebagai contoh bila CPU mempunyai Address Bus 20 bit maka CPU dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1 MB).

9.

Control BUS Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini bila akan meng-enable sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.

Hierarki Komputer 1. Mainframe/Komputer besar merupakan komputer yang sangat besar - mesin jutaan dolar, yang berukuran lebih dari satu ruangan, contohnya IBM model 390. 2. Minicomputer/Komputer kecil merupakan mesin besar yang powerful/berdaya guna. Biasanya melayani jaringan dengan terminal yang sederhana. Komputer IBM AS/400 merupakan contoh komputer kecil. 3. Workstation/Terminal kerja merupakan mesin yang powerful. Komputer-komputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit. Komputerkomputer ini menggunakan UNIX atau beberapa dengan operating system/sistem operasi NT. Komputer-komputer ini dilengkapi dengan prosesor RISC yang powerful seperti Digital Alpha atau MIPS. 4. Personal computer/Komputer pribadi merupakan komputer yang murah dan dibuat/diproduksi secara banyak/masal. Biasanya menggunakan DOS, Windows, atau sistem operasi yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi standar

Choirul 2008

B. Merakit Komponen PC Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai mempergunakan komponen apabila

yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya

dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-jala listrik rumah anda saja. Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer (terdapat di dalam cahing/kotak komputernya) apakah sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suplynya tergolong type otomatik anda tidak perlu khawatir. Apabila power suplynya tergolong

semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda.

Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1.

Ambil mainboard dan letakkan pada tempat yang aman, persiapkan peralatan dan buku manual hardware komponen pc yang disertakan pada saat membelian.

2.

Pasang processor pada socket processor, perhatikan tanda yang ada pada socket dan 8

Choirul 2008

processor. Tanda tersebut harus tepat antara processor dengan socketnya. Jangan terbalik, jika terbalik maka kemungkinan tidak akan masuk dan dapat merusak kaki processor. Kunci processor tersebut dengan pengunci yang ada pada bagian samping soket processor, biasanya berbentuk tuas pengait. Kemudian pasang kipas dan pendingin processor (HeatSink) diatas processor.

3.

Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.

Choirul 2008

4.

Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard cashing untuk tersebut pada

menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada

memindah-mindahkan

cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.

5.

Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya 10

Choirul 2008

dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.

6.

Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CDROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.

7.

Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali

Choirul 2008

11

pada posisi yang tepat.

8.

Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive ataupun CD ROM drive). Bila terbalik memasangnya komputer tidak akan bekerja baik dan dapat merusakan peralatan-peralatan tersebut. Kabel yang terpasang ke flopy drive lebih sempit bila dibandingkan kabel penghubung hard disk ataupun CD ROM drive. Kabel penghubung hard disk dan CD ROM drive sama ukurannya. Untuk kabel Pita strip merah pada pinggir kabel menandakan no:1.

9.

Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual

Choirul 2008

12

motherboard. 10. Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.

11. Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut dengan dudukan casing PC.

Choirul 2008

13

12. Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.

13. Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium. Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.

14. Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan
Choirul 2008

14

membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU.

15. Sekarang anda telah berhasil merakit sebuah Personal Komputer,tetapi anda belum bisa mempergunakan komputer tersebut. Anda masih harus mengatur program BIOS, dan memasang (menginstal)program sistem operasi dan program aplikasi ke dalam hard disknya.Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabel-kabel penghubung hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS.

Choirul 2008

15

C. INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP

1.

PERSIAPAN : Ketika anda akan menjalankan Instalasi Windows XP, anda harus mengumpulkan informasi bagaimana cara menginstal dan mengkonfigurasi Windows XP. Persiapan ini mutlak dilaksanakan untuk mempermudah pada saat pengerjaan.

Persiapan yang harus dilakukan adalah : a. b. c. d. e. Cek kebutuhan system Cek kompatibiltas Hardware dan Software Definisikan pilihan Disk Partitioning Pilih file system yang akan digunakan : FAT, FAT32, NTFS Lengkapi ceklist untuk instalasi

Setelah anda kerjakan 5 langkah diatas, sekarang mulai instalasi

2.

LANGKAH INSTALASI : a. Jalankan computer dan boot dengan CD Booteble Windows XP

b.

Anda dapat menekan F6 untuk instalasi driver SCSI Adapter (SATA) untuk media simpan hardisk.

Choirul 2008

16

c.

Jika anda menginginkan melakukan backup terharap program dan daa sebelumnya, anda dapat menekan F2. Biasanya terjadi jika kita akan melaksanakan upgrade system operasi. Pada langkah ini perlu disediakan harddisk/ media simpan untuk menyimpan data lama.

d.

Setup akan menjalankan semua driver yang akan dibutuhkan

e.

Pilih untuk melakukan insyalasi windows XP. Jika anda mempunyai instalasi sebelumnya, maka anda dapat pelakukan perbaikan dengan menekan huruf R, jika tidak

Choirul 2008

17

maka lanjutkan dengan menekan ENTER.

f.

Baca perjanjian lisensi untuk windows xp, untuk menyetujuinya tekan F8

g.

Pilih parisi yang akan anda gunakan untuk instalasi windows xp. a) Jika harddisk belum dipartisi anda dapat membuat partisi b) Jika partisi sudah ada, anda dapat menghapusnya dan membuatnya lagi c) Jika partisi sudah ada dan kapasitas telah memenuhi, anda dapat langsung melakukan instalasi

Choirul 2008

18

h.

Pilih partisi yang akan digunakan, biasanya pilih NTFS.

i.

Instalasi akan mengkopi file yang akan digunakan untuk windows xp ke partisi yang dipilih. Biasanya partisi C.

Choirul 2008

19

j.

Komputer akan restart ketika selesai melakukan kopi file system.

Selesai restart maka instalasi dilakukan secara graphical.

Choirul 2008

20

k.

Pilihan regional setting, lanjutkan dengan klik next

l.

Masukkan nama dan organisasi anda..

Choirul 2008

21

m. Masukkan CD-Key untuk windows XP. Bisanya disediakan pada jadi satu dengan paket original cd instalasinya.

n.

Masukkan nama computer dan password administrator demi keamanan computer anda

Choirul 2008

22

o.

Seting waktu disesuaikan dengan regional anda saat ini

p.

Instalasi dilanjutkan ..

Choirul 2008

23

q.

Seting kartu jaringa,n, ini dilakukan jika secara default driver kartu jaringan anda sudah terdeteksi oleh windows xp. Gunakan pilihan custom untuk memasukkan data IP Address jaringan anda.

r.

Pilih workgroup computer anda

Choirul 2008

24

s.

Setup dilanjutkan

t.

Jika sudah selesai maka akan muncul konfigurasi display adapter/ VGA

Choirul 2008

25

u.

Siapkan untuk melakukan pengisian identitas pengguna

Choirul 2008

26

v.

Windows XP Siap untuk dipergunakan

Note : Untuk windows, silakan install dari Orignal CD yang berlisensi remember, stop pembajakan
Choirul 2008

27

Anda mungkin juga menyukai