OLEH : MASNO MARJOHAN, M. Si, MM PEMERIKSAAN UMUM 1. Penanaman dalam surat berharga (saham, efek dan lain-lain) 2. Biaya Dibayar Dimuka 3. Aktiva Tetap dan Aktiva Tak Berhujud 4. Hutang Jangka Pendek dan Hutang Jangka Janjang 5. Modal dan UTS 6. Pendapatan dan Biaya 7. Penyelesaan Pemeriksaan dan Jasa-jasa Akuntan 8. Pemeriksaan Pasar Modal dan Pemeriksaan untuk Perpajakan 9. UAS
2.
3.
4.
Auditing,Petunjuk Pemeriksa Akuntan Publik, oleh Theodorus M.Tuanakotta Auditing, Suatu Pendekatan, oleh Ruckiyat Kosasih Auditing, Suatu Pendekatan Terpadu, oleh Amir Abadi Yusuf Praktek Auditing Laporan Akuntan
AUDITING II (3 SKS)
PEMERIKSAAN UMUM PERTEMUAN I Penanaman dalam surat berharga Tujuan pemeriksaan 1. Bahwa penanaman dalam kertas berharga benar-benar ada 2. Kertas berhaga benar-benar dibuat atas nama langganan 3. Penilaian kertas berharga sesuai dengan PAI 4. Semua penerimaan telah dibukukan 5. Bahwa semua catatan yang diperlukan telah dicantumkan dalam ikhtisar laporan keuangan.
PERTEMUAN II
1. 2. 3. 4. 5. 6.
DEFENISI AKTIVA TETAP TUJUAN PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP PENGENDALIAN INTERN PROGRAM PEMERIKSAAN PENYAJIAN AKTIVA TETAP MASALAH-MASALAH KHUSUS
Tujuan
1.
2.
3. 4.
Menyakinkan bahwa aktiva tetap tersebut memang ada, dengan cara meliat transaksi pembelian, faktur, bukti pembayaran, setelah itu baru lihat fisik dari aktiva tetap. Aktiva tetap apakah sudah di asuransikan, asuransi tersebut harus sesuai dengan nilai polis, jangka waktu dan jenis asuransi apa saja. Nilai aktiva tetap hasus sesuai dengan PAI Penyusutan aktiva tetap apakah sudah sesuai dengan PAI
8.
9.
Kertas kerja pemeriksaan 1. Pengertian 2. Pembuatan kertas kerja 3. Daftar utama dan tambahan 4. Penelaah (review) kertas kerja
Kertas kerja pemeriksaan KKP meliputi semua berkas yang dikumpulkan selama berlangsungnya pemeriksaan sebagai bukti telah dilakukan prosedurprosedur pemeriksaan dan telah diikutinya norma pemeriksaan akuntan Berkas-berkas KKP dapat dibagi dua 1. Berkas-berkas tahun berjalan 2. Berkas berkas permanen
Berkas-berkas tahun berjalan antara lain : 1. Konsep-konsep laporan keuangan 2. Daftar pengujian pemeriksaan 3. Daftar utama dan tambahan 4. Laporan pemeriksaan kas 5. Hasil kofirmasi dan rekonsilasi bank 6. Program pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan adalah untuk menyakinkan bagi auditor bahwa saldo modal tsb memang benar dan memang terjadi. Tujuan antara lain : 1. perkiraan-perkiraan modal telah dikelompokan 2. Transaksi dalam perkiraan modal selama tahun berjalan telah disetujui oleh pejabat yang ditunjuk 3. Pengungkapan yang cukup telah dibuat dalam catatan mengenai ihtisar keuangan tentang jenis saham yang dikeluarkan oleh perusahaan.
1.
2.
3.
Pengendalian intern modal Adanya pemisahan terhadap modal saham preferen dengan saham biasa Adanya pemisahan terhadap modal atau saham biasa yang dijual kepada umum Adanya pengendalian dan pengawasan terhadap laba ditahan dan laba tahun berjalan.
Program pemeriksaan 1. Periksa anggaran dasar dan risalah rapat. 2. Periksa perubahan yang terjadi pada perkiraan buku besar modal 3. Lihat kelengkapan surat-surat saham 4. Periksa transaksi pembelian kembali saham sendiri 5. Periksa perhitungan dividen yang dibayar 6. Periksa pembayaran bea meterai modal 7. Pertimbangkan untuk mengirim konfirmasi mengenai saham.
Tujuan pemeriksaa Sistem pengendalian intern Tehnik pemeriksaan Penetapan tehnik Masalah-masalah lain
5. 6.
Tujuan Audit operasional dan beda dengan audit keuangan Efektivitas dan efisiensi Hubungan audit operasional dengan audit pengendalian intern Jenis-jenis audit operasional Siapa yang melakukan audit operasional
Audit operasional
Audit operasional diabagi 2 bagian 1. Audit yang mengunakan tipe prosedur laporan keuangan tujuan :
Penyelsaian pemeriksaan
1. 2. 3. 4.
Tahap akhir dalam pemeriksaan Penelaah kertas kerja Peristiwa setelah tanggal neraca Rumusan pendapat akuntani