Anda di halaman 1dari 17

Di Susun Oleh:

Teguh Priyanto, SPd.

SMA NEGERI 8 JAKARTA


2005
I. GELOMBANG MEKANIK
A. Gelombang Berjalan
Gelombang Mekanik adalah perambatan energi yang melalui suatu medium, untuk gelombang berjalan berlaku
persamaan:
y = ± A sin (ωt m kx )
Dengan A = amplitudo, ω= frekwensi sudut dan k = bilangan gelombang (2 π/λ), t = waktu getar dan cepat
rambat gelombang berjalan adalah:
λ
v=
t
B. Kecepatan Getar Partikel
Kecepatan partikel naik-turun di suatu titik pengamatan (P) adalah:
v p = ωA cos(ωt − kx )
C. Percepatan Getar Partikel
Percepatan partikel naik-turun di suatu titik pengamatan (P) adalah:
a p = −ω 2 A sin (ωt − kx ) = −ω 2 y
D. Sudut Fase Gelombang
 t x
θ p = ωt − kx = 2π  −  = 2πϕ p
T λ 
dengan ϕp = fase gelombang di titik pengamatan.
t x θp
ϕp = − =
T λ 2π
Beda fase antara titik A dan B adalah
− ∆x −(x B − x A )
∆ϕ = = ; ∆x = x B − x A
λ λ
Tanda negatif menunjukkan bahwa partikel di depan mengalami keterlambatan fase terhadap partikel di
belakangnya.

E. Gelombang Stasioner
Gelombang stasioner terjadi karena interferensi terus menerus antara gelombang datang dan gelombang pantul.

Gelombang stasioner dengan ujung tetap


y = 2 A sin kx cos ωt = As cos ωt ; As = 2 A sin kx
λ λ
Letak simpul x n +1 = 2n × Letak perut x n +1 = (2n + 1)
4 4

Gelombang stasioner dengan ujung bebas


y = 2 A cos kx sin ωt = As sin ωt ; As = 2 A cos kx
λ λ
Letak simpul x n +1 = (2n + 1) Letak perut x n +1 = 2n ×
4 4
Dengan A = Amplitudo gelombang berjalan, As = Amplitudo gelombang tetap, n = 0, 1, 2, …

F. Cepat Rambat Gelombang Trasversal Dalam Dawai


F F m
v= = ; µ = = ρA
µ ρA L
dengan: ρ = massa jenis dawai, A = luas penampang dawai, µ = massa dawai per satuan panjang dawai

2
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
SOAL-SOAL LATIHAN

1. Sebuah gelombang berjalan dengan persamaan a. 49 π2 cm/s2 d. 52 π2 cm/s2


y = 0,02 sin π (50t + x) m, maka pernyataan yang b. 50 π2 cm/s2 e. 53 π2 cm/s2
benar adalah … c. 51 π2 cm/s2
(1) frekwensi gelombang 25 Hz
(2) Panjang gelombang 2 m 6. Sebuah sumber gelombang O menghasilkan
(3) Cepat rambat gelombang 50 m/s gelombang berjalan dengan frekwensi 20 Hz dan
(4) Dua titik yang berjarak 50 m sefase amplitudo 10 cm. Maka simpangan di titik P yang
Yang benar … berjarak 9 m dari titik O pada saat O telah bergerak
a. (1) (2) dan (3) d. (4) 16 kali, jika O mulai gerakannya ke atas adalah …
b. (1) dan (3) e. (1) (2) (3) dan (anggap cepat rambat gelombangnya 80 m/s)
(4) a. – 5 cm d. + 10 cm
c. (2) dan (4) b. +5 cm e. –7 cm
c. –10 cm
2. Persamaan gelombang y = 4 sin (x – t) cm, dan t
dalam sekon, maka pernyataan yang benar adalah 7. Gelombang transversal merambat dari A ke B
… dengan cepat rambat 12 m/s pada frekwensi 4 Hz
(1) arah rambat ke kanan dan amplitudonya 5 cm. Jika jarak AB = 18 cm,
(2) Panjang gelombang 1 cm maka banyaknya gelombang yang terjadi adalah …
(3) Frekwensi sudut 1 rad/s a. 4 d. 8
(4) Laju gelombang 1 m/s b. 6 e. 9
Yang benar … c. 7
a. (1) (2) dan (3) d. (4)
b. (1) dan (3) e. (1) (2) (3) dan 8. Gelombang merambat sepanjang tali dan
(4) dipantulkan oleh ujung bebas sehingga terbentuk
c. (2) dan (4) gelombang stasioner. Simpangan pada titik P yang
berjarak x dari titik pantul mempunyai persamaan:
3. Persamaan gelombang transversal y p = 4 cos(5πx ) sin (20πt )
 t x 
y = sin 2π  −  cm dan t dalam detik. Maka (x dan y dalam meter dan t dalam sekon) maka
 0, 01 30  cepat rambat gelombang tersebut adalah …
(1) Panjang gelombang 30 cm a. 8 m/s d. 5/4 m/s
(2) Amplitudo gelombang 1 cm b. 5 m/s e. ¼ m/s
(3) Frekwensi gelombang 100 Hz c. 4 m/s
(4) Cepat rambat gelombang 2000 cm/s
Yang benar … 9. Dua gelombang dinyatakan oleh:
a. (1) (2) dan (3) d. (4) Y1 = (2,0 cm) sin (kx - ωt) dan
b. (1) dan (3) e. (1) (2) (3) dan Y2 = (2,0 cm) sin (kx + ωt)
(4) Dengan k = π cm-1 dan ω = 4 π s-1. Superposisi
c. (2) dan (4) kedua gelombang ini akan menghasilkan suatu
gelombang stasioner dengan amplitudonya
4. Sebuah gelombang berjalan memenuhi persamaan dinyatakan dengan …
y = 0,2 sin 0,4 π (60 t – x) dengan x dan y dalam a. (2,0 cm) sin πx d. (4,0 cm) sin 4πx
cm dan t dalam sekon. Maka cepat rambat b. (2,0 cm) cos πx e. (4,0 cm) cos 4πx
gelombang … c. (4,0 cm) sin πx
a. 55 cm/s d. 70 cm/s
b. 60 cm/s e. 80 cm/s 10. Seutas kawat bergetar menurut persamaan:

[( )]
c. 65 cm/s
 π  
y = 0,5cm sin  cm −1  x  cos 40πs −1 t
 3  
5. Sebuah gelombang berjalan pada seutas tali Jarak perut ketiga dari titik x = 0 adalah …
dinyatakan oleh persamaan a. 10 cm d. 5,0 cm
  t x  b. 7,5 cm e. 2,5 cm
y = 2 sin 2π  +   dimana x dan y dalam cm c. 6,0 cm
  0, 4 8 
dan t dalam sekon. Maka percepatan maksimum
sebuah partikel dalam tali adalah …
3
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
11. Besaran-besaran dasar sebuah gelombang stasioner Jika massa tali 6,25 x 10-3 kg, maka cepat rambat
memilki amplitudo, frekwensi dan cepat rambat gelombang di tali adalah … m/s
masing-masing 8 cm, 30 Hz dan 180 cm/s. a. 2 d. 10
Kecepatan partikel pada x = 2 cm dan t = 2 s adalah b. 5 e. 40
… (Tanpa keterangan, maka yang dimaksud adalah c. 6
gelombang stasioner pada ujung bebas)
a. –480 π cm/s d. 240 π cm/s 14. Diantara besaran fisis berikut:
b. 480 π cm/s e. 240 cm/s (1) massa jenis dawai
c. –240 π cm/s (2) panjang dawai
(3) tegangan dawai
12. Kecepatan rambat gelombang stasioner dalam (4) kecepatan bunyi di udara
dawai tegang dari bahan tertentu dapat diperbesar Yang benar …
dengan … a. (1) (2) dan (3) d. (4)
(1) memperpendek dawai b. (1) dan (3) e. (1) (2) (3) dan
(2) memperkecil massa dawai per satuan panjang (4)
(3) memperbesar luas penampang dawai c. (2) dan (4)
(4) memperbesar tegangan dawai
Yang benar … 15. Dawai sepanjang 1 m di beri tegangan 100 N. Pada
a. (1) (2) dan (3) d. (4) saat dawai digetarkan dengan frekwensi 500 Hz,
b. (1) dan (3) e. (1) (2) (3) dan disepanjang dawai terbentuk 10 perut. Maka massa
(4) dawai tersebut adalah …
c. (2) dan (4) a. 1 gr d. 50 gr
b. 5 gr e. 100 gr
13. Tali yang panjangnya 5 meter berteganan 2 N dan c. 10 gr
digetarkan sehingga terbentuk gelombang stasioner.

4
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
II. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang elektro magnetic adalah gelombang yang dalam perambatannya tidak memerlukan medium.

A. Teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik.


Gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan yang medahului teori Maxwell antara lain:
1. Hukum Coulomb: “Muatan listrik dapat menimbulkan medan listrik di sekitarnya”
2. Hukum Biot Savart: atau hokum Ampere : “Arus listrik yang megalir menimbulkan medan magnet”.
3. Hukum Induksi Faraday: “Perubahan medan magnetic dapat menimbulkan ggl induksi”.
Hipotesa Maxwell: “Jika perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya
perubahan medan listrik dapat menimbulkan perubahan medan magnet” untuk gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang transversal dimana gelombang ini dibentuk dari medan listrik dan medan magnet yang
saling tegak lurus dan keduanya merambat dalam arah yang sama.
E

Em

Bm

B 1
c=
µ 0ε 0
di mana:
c = cepat rambat cahaya = 3 x 108 m/s
µ0 = Permeabilitas ruang hampa = 4πx 10-7 wb/Am
ε0 = Permitivitasa ruang hampa = 8,85 x 10-12 C/Nm2

B. Sifat-Sifat Gelombang elektromagnetik


1. Perubahan medan listrik dan magnet dalam waktu yang bersamaan memiliki nilai maksimum dan minimum
yang sama.
2. Arah E, B dan c selalu tegak lurus
3. Merupakan gelombang transversal
4. Dapat mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, hamburan dan difraksi.
5. Merambat dalam arah garis lurus
6. besarnya medan listrik berbanding lurus dengan medan magnet
E E
= c , atau m = c
B Bm

7. Tidak dibelokkan oleh medan magnet dan listrik

C. Rentang Spektrum Gelombang elektromagnetik


1. Gelombang radio
2. Gelombang TV
3. Gelombang mikro/radar
4. Sinar infra merah Frekwensi Panjang gelombang
5. Cahaya tampak Semakin besar Semakin besar
6. Sinar Ultra violet
7. Sinar – X
8. Sinar gamma

5
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
D. Rapat Energi
Rapat energi dapat didefinisikan sebagai energi per satuan volume
W
U=
V
di mana : U = rapat energi (J/m3)
W = energi gelombang elektromagnetik (Joule)
V = volume ruang yang dijangkau (m3)

1. Rapat energi listrik


Rapat energi listrik pada pancaran gelombang elektromagnetik diperoleh dari kapasitor dengan persamaan :
ε0 E2
Ue =
2
2. Rapat energi magnetic
Rapat energi magnetic pada gelombang elektromagnetik diperloleh dari inductor dengan persamaan :
B2
Um =
2µ 0
ε0 E2 B2
3. Ue = Um = =
2 2µ 0
4. Rapat energi total
B2
U = ε0E2 =
µ0
5. Rapat energi rata-rata
ε 0 E m2 Bm2
U= =
2 2µ 0

E. Intensitas Gelombang elektromagnetik


Intensitas gelombang elektromagnetik merupakan daya yang dipancarkan per satuan volume:
P
I=
A
dengan satuan watt/m2. menurut Maxwell besarnya intensitas gelombang elektromagnetik dapat ditentukan dengan
P
menggunakan persamaan vector pointing ( I =S= ) dimana:
A
E 1
S= E×B
µ0
S

Jika antara E dan B saling tegak lurus maka Intensitas dapat dirumuskan dengan :

EB
I=S=
µ0

6
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
Intensitas rata-rata dirumuskan dengan :

E m Bm
I=S=
2µ 0
2 2
cBm E
S= = m
2µ 0 2cµ 0
S = cU

SOAL-SOAL LATIHAN
1. Sebuah system radar mengirimkan pulsa 6. Sebuah sumber cahaya monokromatik
gelombang elektromagnetik dan 0,01 ms kemudian memancarkan daya elektromagnetik rata-rata 250
pulsa dipantulkan kembali setelah dipantulkan oleh W tiap dua detik ke segala arah ke segala arah,
pesawat terbang yang melintas, berapa ketinggian hitunglah:
pesawan…. a. Energi listrik rata-rata yang dipancarkan
b. Rapat energi magnetic rata-rata pada suatu
2. Medan listrik dari gelombang elektromagnetik tempat yang berjarak 2 meter dari sumber
dinyatakan dengan persamaan radiasi
E = 120 sin(10 7 x − ωt ) c. Intensitas rata-rata gelombang elektromagnetik
pada tempat tersebut
dalam satuan SI, tentukanlah:
a. Aplitudo
7. Bila daya rata-rata radiasi gelombang
b. Panjang gelombang
elektromagnetik pada titik yang berjarak 0,5 m dari
c. Frekwensi
radiasi adalah 400 Watt, maka kuat medan listrik
maksimumnya adalah …
3. Suatu gelombang radio memiliki intensitas pancar
rata-rata 10 W/m2 tentukan nilai Em dan Bm ….. 8. Intensitas rata-rata radiasi gelombang
4. Suatu gelombang elektromagnetik mempunyai
elektromagnetik yang memiliki rapat energi rata-
panjang gelombang 4 m bergerak diangkasa dalam rata 1,6 x 10-8 J/m3 sebesar ….
arah sb x, jika medan magnet maksimumnya
sebesar 1,5 x 10-6 T. tentukan 9. Kuat medan magnetic maksimum dari radiasi
a. frekwensi gelombang elektromagnetik tersebut gelombang elektromagnetik adalah 3,2 x 10-6 Tesla,
b. besar dan arah medan listrik maksimum
maka kuat medan listriknya sebesar …
5. Radiasi sinar UV matahari mencapai bumi dengan
10. Suatu titik yang jaraknya 0,8 m terhadap radiasi
laju rata-rata 1350 J/sm2, hitung: gelombang elektromagnetik kuat medan listrik
a. rapat energi rata-rata maksimumnya sebesar 120 V/m, maka daya rata-
b. Em dan Bm ratanya sebesar ……

7
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
III. GEJALA OPTIK FISIS

A. Warna Benda

1. Warna Primer (Dasar)


Warna yang tidak dapat dibuat dengan menggabungkan warna-warna lain, yaitu: Merah, Hijau, Biru.

2. Warna Skunder
Warna yang dibentuk dari dua warna skunder

3. Warna Komplementer
Penggabungan warna primer dan skunder sehingga menjadi warna putih.

- Warna Dasar
Hijau Biru Merah Hijau

- Warna Skunder Sian Magenta Kuning


+ + +
Merah Hijau Biru

- Warna Komplementer Putih

B. Dispersi Cahaya

Peristiwa peruraian cahaya polikromatik (missal cahaya putih) menjadi komponen-komponen warna
monokromatik (satu warna) yang disebabkan karena perbedaan indeks bias warna-warna tertentu.

Komponen-komponen warna yang terjadi dari peruraian tersebut, disebut dengan spectrum warna.

urutan panjang gelombang dari terbesar:


Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu

Urutan frekwensi gelombang dari yang terbesar


Ungu, Nila, Biru, Hijau, Kuning, Jingga, Merah

Merah
Cahaya
Polikromatik Jingga
Kunin
Hijau
Biru
Nila

Ungu

8
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
C. Sudut Dispersi

Selisih sudut deviasi antara sinar warna ungu dengan sinar warna merah.

δm
Merah

δm

Sudut Dispersi

Ungu

δ m = (nm − 1)β
Sudut dispersi (ϕ)

δ u = (nu − 1)β
ϕ = δu −δm
ϕ = (nu − nm )β

D. Aberasi Kromatik
Permbisan sinar polikromatik (Putih) yang terdiri dari beberapa sinar warna dan memilki panjang gelombang
(atau indeks bias) berbeda pada focus yang berbeda.

fu fm

Aberasi kromatis tapat menimbulkan masalah yang serius untuk sebuah lensa besar, missal: Teleskop astronomi
Untuk menghilangkan aberasi kromatis kita gunakan lensa akromatik, yaitu gabungan dua buah lensa tipis yang
memiliki indeks bias berbeda.

9
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
Pada gambar disamping:

Lensa I
Terbuat dari bahan korona dengan data sbb:
Indeks bias merah = nm
Indeks bias ungu = nu
Jari-jari kelengkungan R1 dan R2

Lensa II
Lensa II Terbuat dari bahan flinta dengan data sbb:
Indeks bias n2 Indeks bias sinar merah = nm’
Lensa I Indeks bias sinar ungu = nu’
Indeks bias n1 Jari-jari kelengkungan R3 dan R4

Jadi untuk lensa I Untuk lensa II

1 1 
= (nm '−1) − 
1
 1 1 
= (n m − 1) −
1
 fm '  R1 R2 
fm  R1 R2 
1 1 
= (nu '−1) − 
 1 1
1 
= (nu − 1) −
1
 fu '
fu  R1 R2   R1 R2 

Maka di dapat

1 1 1
= +
Fm f m f m '
1 1 1
= +
Fu fu fu '
Syarat tidak terjadi aberasi kromatis Fm = Fu sehingga:

1 1 1
= =
Fm Fu F

10
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
E. Interferensi Cahaya
Interferensi adalaha dua gelombang cahaya yang datang secara bersamaan ke suatu tempat, Syarat terjadinya
interferensi:
1. Kedua sumber cahaya harus koheren (Beda fase yang tetap, frekwensi yang sama)
2. Kedua sumber cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama

Matematika Interferensi Celah Ganda

P Terang ke I
S1 θ Gelap
y
θ O Titik Tengah
d Q
Terang Pusat
Suber R
Cahaya S2 d sin θ

Layar C
Dari gambar diperoleh nilai
S 2 P − S1 P = S 2 R
S 2 P − S1 P = d sin θ

Di mana S 2 P − S1 P = Beda lintasan atau beda fase (∆ϕ)

11
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
Interferensi maksimum (Terang)

Untuk interferensi maksimum beda lintasan harus sefase atau kelipatan genap dari ½ panjang gelombang.

d sin θ = (2n) 12 λ
Di mana n = 0, 1, 2, 3, 4, … (Bilangan cacah)

Interfrensi minimum (Gelap)

Untuk interferensi minimum beda fase harus 1800 atau kelipatan ganjil dari ½ panjang gelombang.

d sin θ = (2n − 1) 12 λ

Di mana n = 1, 2, 3, 4, … (Bilangan asli)

Untuk Pita Terang ke-n


Dari persamaan interfensi maksimum

d sin θ = ( 2n) 12 λ
 y
d   = ( 2n) 12 λ
L
yd
= ( 2n) 12 λ
L

Untuk Pita Gelap ke-n


Dari persamaan interferensi minimum

d sin θ = (2n − 1) 12 λ
 y
d   = (2n − 1) 12 λ
L
yd
= (2n − 1) 12 λ
L

Jarak antara pita terang dan pita gelap yang berdekatan Aplikasi Fisika (Interferensi)
1. TV Kedap-kedip ketika pesawat terbang
Lλ melintas
∆y = 2. Warna-warni yang timbul pada lapisan
2d tipis selaput sabun atau minyak
3. Timbulnya pola terang gelap apabila
cahaya matahari mengenai suatu kisi.

12
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
F. Difraksi

H. Polarisasi

LATIHAN SOAL
1. Manakah dari pernyataan ini yang benar?
Cahaya dan bunyi mempunayi persamaan dan 11. Sebuah prisma berlian memiliki sudut puncak 600.
perbedaan sebagai berikut: Cahaya kuning datang pada salah satu sisi pembias
a. keduanya merupakan gejala gelombang prisma dengan sudut datang 600. Berapakah sudut
b. Cahaya merupakan gelombang deviasi prisma? (indeks bias berlian untuk cahaya
elektromagnetik, sedangkan bunyi kuning adalah √3)
merupakan gelombang mekanik
c. Cahaya merupakan gelombang transversal, 12. Sebuah sinar jatuh pada sisi AB dari sebuah prisma
sedangkan bunyi gelombang longitudinal segitiga ABC, masuk ke dalam prisma kemudian
d. Kecepatan perambatannya sama menumbuk sisi AC. Jika segitiga ABC sama sisi
Jelaskan! dan indeks bias prisma adalah √2, tentukan sudut
deviasi minimum prisma.
2. Manakah dari pernyataan berikut yang benar?
a. Cahaya merupakan medan listrik dan medan 13. Suatu percobaan dilakukan untuk menentukan
magnet indeks bias mahan suatu prisma dengan sudut
b. Cahaya merupakan gelombang longitudinal puncak 100. Sinar monokromatis dijatuhkan pada
c. Cahaya merupakan gelombang transversal salah satu sisi prisma dengan sudut datangnya
d. Perambatan cahaya memerlukan zat diatur sedemikian rupa sehingga sama dengan
perantara sudut bias yang keluar dari sisi yang lainnya. Pada
e. Cahaya adalah spectrum gelombang saat itu sudut deviasi prisma sama dengan 60,
elektromagnetik yang dapat dilihat oleh berapa indeks bias bahan yang diperoleh dari
mata. percobaan tersebut?
Jelaskan!
14. Mengapa cahaya matahari yang melalui prisma
3. Apakah syarat agar deviasi minimum dalam prisma mengalami dispersi?
terjadi
15. Hitung sudut dispersi antara sinar merah dan ungu
4. Mengapa cahaya matahari yang melalui prisma pada prisma dengan sudut puncak 150 ketika suatu
mengalami dispersi cahaya putih datang pada prisma dengan sudut
datang 120. Jika indeks bias kaca untuk warna
5. Mengapa rumput terlihat hijau pada siang hari? merah 1,64 dan untuk cahaya ungu 1,66.

6. Mengapa memilih baju pada siang hari yang terang 16. Sebuah susunan lensa akromatik untuk warna
lebih baik bagi anda daripada memilih baju hanya merah dan ungu terdiri atas sebuah lensa bi
disinari lampu toko? konveks kaca kerona dan sebuah lensa konkaf kaca
flinta yang direkatkan satu permukaan
7. Apa warna buku merah jika dikenai cahaya lengkungnya. Untuk kaca kerona nm = 1,51 dan nu
a. Magenta d. Biru = 1,53 sedangkan untuk cahaya kaca flinta nm’ =
b. Kuning e. Hijau 1,60 dan nu’ = 1,64. Jika jari-jari permukaan
lenkung lensa kerona 10 cm, tentukan jarak focus
8. Sebuah baju berwarna hijau menyala, sinar warna susunan lensa berikut.
apakah yang harus diberikan pada baju agar tampak
hitam? Jelaskan! 17. Dua celah sempit dengan jarak pisah 1,00 mm
berada sejauh 1,00 meter dari layar. Jika cahaya
9. Seberkas sinar matahari melewati filter biru, sinar merah dengan panjang gelombang 6 500 Å
diteruskan melalui filter kuning sinar apakah yang disorotkan pada dua buah celah, tentukan
terlihat setelah melewati filter kuning? a. Jarak antara pita gelap ke lima dengan pita
terang pusat
10. Untuk lensa konvergen dan divergen, diskusikan b. Jarak antara pita terang ke tiga dengan pita
bagaiman jarak focus untuk cahaya merah berbeda terang pusat
dengan jarak focus untuk cahaya biru.

13
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
c. Jarak antara pita gelap ke satu dengan pita 25. Jika cahaya dengan panjang gelombang 480 nm
terang kedua dan 660 nm lewat melalui lewat melalui kedua
celah yang terpisah 0,60 mm, berapakah jarak
18. Cahaya suatu sumber melalui celah sempit terpisah antara pita terang kedua dari kedua panjang
0,10 mm. Jika jarak antara celah dengan layar 100 gelombang ini pada layar yang terletak sejauh 2,0
cm dan jarak antara pita gelap pertama dengan meter.
dengan pita terang pertama adalah 2,95 mm, maka
panjang gelomabang cahaya yang digunakan adalah 26. Dua buah celah dengan jarak pisah 0,100 mm
berada sejauh 1,20 meter dari sebuah layar. Cahaya
19. Seberkas sinar biru didatangkan tegak lurus pada dengan panjang gelombang 500 nm dari jarak
kisi difraksi yang mempunyai 6000 goresan per cm. sangat jauh jatuh pada kedua celah. Berapakah
Jika sinar yang menghasilkan interferensi jarak antara dua pita terang berdekatan yang terlihat
maksimum tingkat ke dua membentuk sudut 300, pada layar.
berapa panjang gelombang sinar biru tersebut.
27. Komponen cahaya warna kuning dari sebuah
20. Cahaya biru dengan panjang gelombang 460 nm tabung pelepasan muatan helium (λ = 580 nm)
didifraksi oleh kisi yang memiliki 5000 garis/cm dijatuhkan pada bidang yang mengandung dua
tentukan sudut deviasi bayangan orde ke 3. celah parallel yang terpisah 0,20 mm. Sebuah layar
diletakan sedemikian sehingga pita terang kedua
21. Cahaya monokromatik yang jatuh pada dua buah dalam pola interferensi berada sejauh 10 kali jarak
cermin yang terpisah sejauh 0,021 mm pisah kedua celah dari terang pusat. Berapa jarak
menghasilkan pita terang ketiga pada sudut 8,00. antara bidang dengan layar.
Berapa panjang gelombang cahaya yang
digunakan? 28. Bila seberkas cahaya dilewatkan pada kisi dengan
(untuk θ <100 dapat digunakan pendekatan sin θ ≅ 5000 ce.lah/cm, maka dihasilkan garis terang kedua
θ dengan sudut deviasi 370 (sin 370 = 0,6) terhadap
θ dalam radian ≅ ×π ) garis normal. Berapa panjang gelombang cahaya
180 0 yang digunakan.
22. Pada percobaan Young, dua celah sempit dengan
jarak 1 mm ditempatkan sejauh 200 cm dari layar. 29. Sebuah cahaya dengan panjang gelombang 670 nm
Apabila jarak pita gelap terdekat ke pusat pola jatuh pada sebuah kisi yang memiliki tetapan (jarak
interferensi adalah 0,56 mm, tentukan panjang antara dua goresan) 1,40 x 10-3 cm. Berapakah
gelombang cahaya yang digunakan. sudut simpang cahaya agar menghasilkan orde
maksimum ketiga pada layar.
23. Pita terang orde kedua terjadi ketika cahya dengan 30. Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang
panjang gelombang 400 nm jatuh pada dua buah gelombang 600 nm menyinari tegak lurus pada kisi
celah dengan sudut 300 terhadap arah berkas yang memiliki tetapan 300 garis/mm, tentuka orde
semula, berapa jarak pisah kedua celah. maksimum yang dapat diamati.
31. Sinar laser (panjang gelombang 630 nm) yang
24. Cahaya dengan panjang gelombang 490nm yang datang pada sepasang celah menghasilkan pola
jatuh pada dua buah celah menghasilkan pola interferensi di mana pita-pita terang terpisah sejauh
interferensi di mana pita terang keempat berada 35 8,10 m. Sinar kedua menghasilkan pola interferensi
mm dari terang pusat pada layar yang berjarak dimana pita-pita terang terpisah sejauh 7,20 mm.
1,5m dari kedua celah, tentukan jarak pisah antara Berapa panjang gelombang sinar kedua ini.
kedua celah.

14
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
IV. GELOMBANG BUNYI
A. Gelombang Bunyi Pada Senar
Pada nada dasar selau terjadi 2 simpul 1 perut sehingga L = ½ λ1 atau λ1 = 2L , Pada senar
yang kedua ujung terikat terjadi semua harmonik sehingga frekwensi alamiah (resonansi) nya
adalah …
v n F
f n = nf 1 = n = ; n = 1,2,3,...
2L 2L µ
B. Gelombang Bunyi Terkurung Dalam Ruang

Pipa Organa Terbuka


Pada pipa organa terbuka nada dasarnya mengandung 2 perut 1 simpul, dan panjang pipa L =
½ λ1 atau λ1 = 2L. Pada pipa organa terbuka terjadi semua harmonik sehingga frekwensi
alamiahnya adalah …
v
f n = nf 1 = n ; n = 1,2,3,...
2L
Pipa Organa Tertutup
Pada pipa organa tertutup nada dasarnya mengandung 1 perut dan 1 simpul, dan panjang pipa
L = ¼ λ1 atau
λ1 = 4L. Pada pipa organa tertutup hanya terjadi harmonik ganjil sehinga frekwensi
alamiahnya adalah …
v
f n = nf 1 = n ; n = 1,3,5,...
4L
dengan v adalah cepat rambat bunyi suara di dalam tabung.

C. Energi Gelombang
Energi yang dipindahkan oleh suatu gelombang harmonik adalah
E = 12 mω 2 y 2 = 2π 2 mf 2 y 2
D. Intensitas Gelombang
Intensitas gelombang adalah yang dipancarkan adalah daya gelombang yang dipindahkan per satuan luas
bindang tegak lurus dengan arah rambat gelombang
P P
I= =
A 4πr 2
r = jarak titik pengamat ke sumber bunyi

E. Taraf Intensitas
I
TI = 10 log
I0
dengan I0 = 10-12 W/m2 adalah intensitas ambang pendengaran.
Hubungan taraf intensitas bunyi dengan jarak r, dari sumber bunyi adalah :
2
r  r 
TI 2 = TI 1 + 10 log 1  atau TI 2 = TI 1 + 20 log 1 
 r2   r2 
untuk n buah sumber bunyi yang identik
TI 2 = TI 1 + 10 log n
F. Layangan Bunyi
Layangan bunyi terjadi oleh interferensi dua gelombang bunyi dengan amplitudo sama tetapi
frekwensi berbeda sedikit.
f L = f 2 − f1

15
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
G. Efek Doppler
v + vp
fp = fs
v + vs

Dengan v = 340 m/s adalah cepat rambat suara di udara

LATIHAN SOAL

1. Dua buah tali yang panjangnya sama ditarik oleh 8. Nada atas tiga pipa organa terbuka memberikan 5
gaya perenggang yang sama. Jika massa tali layangan dengan nada atas kesatu pipa organa
pertama 4 kali massa tali ke dua, frekwensi tali tertutup (nada pipa organa tertutup lebih rendah).
pertama 200 Hz dan tali ke dua 400 Hz. Jika Jika panjang pipa organa terbuka 150 cm, maka
panjang tali pertama 4 cm maka panjang tali kedua panjang pipa organa tertutup adalah … (v = 320
… m/s)
a. 2 cm b. 4 cm c. 6 cm d. 8 cm e. 9 cm a. 54 cm b. 55 cm c. 56 cm d. 57 cm e. 58 cm

2. Sepotong dawai panjangnya 80 cm dan massanya 9. Frekwensi nada dasar suatu pipa organa terbuka
16 gram ditegangkan 800 N, maka frekwensi nada 260 Hz. Seutas senar dengan panjang 50 cm
atas kesatu yang dihasilkan adalah … memberikan frekwensi 40 Hz ketika diberikan
a. 250 Hz b. 300 Hz c. 350 Hz d. 400 Hz e. 450 tegangan F. Jika pipa ditutup sehingga terdengar
Hz nada atas pertama dan senar dipendekan menjadi 38
cm dengan tegangan tetap, maka layangan perdetik
3. Sepotong dawai menghasilkan nada dasar f, bila yang terjadi adalah …
dipendekan 8 cm tanpa mengubah tegangannya a. 5 Hz b. 6 Hz c. 7Hz d. 8 Hz e. 9Hz
dihasilkan frekwensi 1,25 f. Jika dawai dipendekan
lagi maka frekwensi yang dihasilkannya … 10. Jarak A kesumber bunyo 2/3 kali jarak B ke
a. 1,33f b. 2,33f c. 3,33f d. 4,33f e. 5,33f sumber bunyi. Jika intensitas bunyi yang didengar
A sebesar I0, maka intensitas bunyi yang di dengar
4. Pada percobaan Melde, dawai ditegangkan dengan B adalah …
gaya 36 N ternyata pada dawai terdapat 4 perut. a. 1/3 I0 b. 4/9 I0 c. 2/3 I0 d. 3/2 I0 e. 9/4 I0
Maka untuk menghasilkan nada yang sama,
besarnya tegangan yang diberikan supaya pada 11. Sebuah sumber gelombang bunyi dengan daya 50
dawai diperoleh 3 perut adalah … watt memancarkan gelombang ke medium di
a. 61 N b. 62 N c. 63 N d. 64 N e. 65 N sekelilingnya yang homogen. Maka intensitas
radiasi gelombang tersebut pada jara 10 m dari
5. Seutas kawat yang memiliki massa linier 0,005 sumber bunyi adalah … watt/m2.
kg/m ditegangkan diantara dua penumpu dengan a. 4 10-2 b. 4 102 c. 4 10-1 d. 4 103 e. 2 102
gaya tegangan 450 N. diamati bahwa kawat
beresonansi pada 420 Hz, frekwensi resonansi 12. Jika jarak sumber bunyhi terhadap pendengar
berikutnya pada 420 Hz. Maka panjang kawat menjadi 4 kali jarak asal. Maka besarnya
tersebut adalah… pengurangan taraf intensitas bunyinya menjadi …
a. 1,14 m b. 2,14 m c. 3,14 m d. 1,50 m e. 2,50 m a. 12 dB b. 22 dB c. 32 dB d. 42 dB e. 52 dB

6. Pipa organa terbuka dan tertutup mempunyai 13. Bila taraf intensiatas bunyi percakapan 60 dB dan
panjang yang sama. Maka perbandingan frekwensi bunyi halilintar 100 dB, maka kelipatan intensitas
nada atas pertama pipa organa tertutup dan terbuka suara halilintar terhadap percakapan adalah …kali
adalah … a. 10000 b. 20000 c. 30000 d. 60000 e. 800000
a. 2:3 b. 3:2 c. 3:4 d. 4:3 e. 5:4
14. Jika intensitas ambang gelombang bunyi 10-12
7. Pada pipa organa terbuka nada atas kedua memiliki watt/m2 . Maka taraf intensitas bunyi jika
panjang gelombang x dan pada pipa organa tertutup intensitasnya 10-8 watt/m2 adalah …
nada atas kedua menghasilkan panjang gelombang a. 20 dB b. 30 dB c. 40 dB d. 50 dB e. 60 dB
y, jika kedua pipa panjangnya sama maka
perbandingan x:y adalah …
a. 3:4 b. 4:5 c. 5:6 d. 6:5 e. 5:4
16
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com
15. Pada jarak 3 meter dari sumber ledakan terdengar a. 295 Hz b. 297 Hz c. 303 Hz d. 305 Hz e.
bunyi dengan taraf intensitas 50 dB. Maka taraf 308Hz
intensitas bunyi yang terdengar pada jarak 30 meter
adalah … 17. Seorang penerbang yang pesawat terbangnya
a. 20 dB b. 30 dB c. 40 dB d. 50 dB e. 60 dB menuju ke menara bandara mendengar bunyi sirine
menara dengan frekwensi 2000 Hz. Jika sirine
16. Garputala x dan y , bila dibunyikan bersamaan akan memancarkan bunyi dengan frekwensi 1700 Hz,
menghasilkan 300 layangan per menit. Garputala x cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka
memiliki frekwensi 300 Hz. Apabila garputala y kecepatan pesawat udara adalah …
ditempeli setetes lilin, akan menghasilkan 180 a. 216 km/j b. 316 km/j c. 416 km/j
layangan per menit dengan garputala x. maka d. 516km/j e. 616 km/j
frekwensi asli garputala y adalah …

17
Modul pembelajaran Fisika SMA - Gelombang http://pakteguh08.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai