FAKTOR LINGKUNGAN TUMBUHAN A. FAKTOR LINGKUNGAN ABIOTIS B.

FAKTOR LINGKUNGAN BIOTIS FAKTOR LINGKUNGAN ABIOTIS : - FISIK : TEMPERATUR INTENSITAS CAHAYA MATAHARI KHEMIS : pH SALINITAS UNSUR HARA LOGAM BERAT

FAKTOR LINGKUNGAN BIOTIS : - MIKROBA : BAKTERI, JAMUR - INSECTA - GULMA - MANUSIA FAKTOR LINGKUNGAN ABIOTIS TEMPERATUR : BERPENGARUH TERHADAP KERJA ENZIM (PROTEIN MENGALAMI DENATURASI PADA TEMPERATUR TINGGI) INTENSITAS CHY MTHR : BERPENGARUH TERHADAP FOTOSINTESIS PH BERPENGARUH TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR HARA UNSUR HARA : TERMASUK AIR AKAN DIBAHAS PADA BAB TERSENDIRI LOGAM BERAT : TANAMAN AKAN BERADAPTASI DG MEMPRODUKSI FITOCHELATIN FAKTOR LINGKUNGAN BIOTIS MIKROBA (BAKTERI DAN JAMUR) : TNM YG KENA PATOGEN MENGHSLKAN FITOALEXIN, MENGALAMI JALUR RESPIRASI ALTERNATIF SIKLUS PENTOSA FOSFAT INSECTA GULMA : TANAMAN MEMPRODUKSI ZAT ALLELOPATI DR AKARNYA UTK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN GULMA

MANUSIA : TANAMAN YG LUKA OLEH ULAH MANUSIA MEMPRODUKSI HEMICELLULOSA UTK MENUTUP LUKA LEWAT JALUR PENTOSA FOSFAT TUMBUHAN DAN AIR KEBERADAAN AIR DALAM SEL : 1. AIR BEBAS (DALAM VAKUOLA), YG MUDAH HILANG 2. TERIKAT : a. ion/mol polar b. ikatan H c. koloid : plasma, protein, dinding sel d. air kapiler

PERANAN AIR BAGI TUMBUHAN : 1. SBG PENYEDIA ELEKTRON PD FOTOSINTESIS REAKSI TERANG LEWAT FOTOLISIS AIR 2. SBG KOLOID DLM PROTOPLASMA 3. MENGATUR TEKANAN TURGOR SEL 4. MEDIA PENGANGKUT HASIL2 METABOLISME 5. SBG THERMOREGULATOR

KARAKTERISTIK MOLEKUL AIR BERBENTUK CAIR PADA SUHU RUANG. SEMAKIN BESAR UKURAN MOLEKUL SUATU SENYAWA, MK PD SUHU RUANG SENYAWA TSB CENDERUNG BERBENTUK CAIR ATAU PADAT(HIDROKARBON BERMOLEKUL KECIL, MIS. METHANA, ETHANA, PROPANA, BERBENTUK GAS PD SUHU RUANG) PANAS LATEN VAPORISASI (ENERGI YG DIBUTUHKAN UTK MENGUAPKAN 1 GR AIR PD SUHU 20 O C) DAN PANAS LATEN FUSI (ENERGI YG DIBUTUHKAN UTK MENCAIRKAN 1 GR ES PD SUHU 0O C) YG TINGGI. VOLUME SAAT BEKU LBH BESAR, KRN MOL AIR TERSUSUN LBH EFISIEN DLM BENTUK CAIR (SETIAP MOL AIR DIKELILINGI 5 ATAU LBH MOL AIR LAINNYA) SHG KERAPATAN LBH TINGGI. OKI ES MENGAPUNG DLM AIR VISKOSITAS RENDAH, KRN DLM KEADAAN CAIR SETIAP IKATAN HIDROGEN DIMILIKI BER SAMA2 OLEH 2 MOL AIR LAINNYA, SHG IKATAN HIDROGEN LEMAH DAN MUDAH PUTUS, SHG DG MUDAH MENGALIR DLM JAR TUMBUHAN MEMILIKI SIFAT ADHESI DAN KOHESI, KRN BERSIFAT POLAR, MK AKAN MUDAH TERJQDI TARIK MENARIK ANT MOL AIR DG BERBAGAI MOL LAINNYA.

TRANSPOR DALAM TUMBUHAN DIFFUSI DIFFUSI ADALAH PROSES DIMANA SUATU ZAT (SENYAWA KIMIAWI)SECARA SPONTAN DIPINDAHKAN /BERGERAK DARI YG BERKONSENTRASI TINGGI KE YG BERKONSENTRASI RENDAH. TRANSPOR INI MERUPAKAN AKIBAT MOBILITAS DAN ENERGI KINETIK KOMPONEN-KOMPONEN MOLEKUL ATAU ION ZAT TERSEBUT. TRANSPOR ALIRAN MASSA ALIRAN MASSA ADALAH PERGERAKAN SEKUMPULAN MOLEKUL-MOLEKUL ATAU ION-ION MIS. AIR YG DIPANASKAN. YG DIBAWAH PANAS LEBIH DULU, SHG KERAPATAN BERKURANG, MK AIR DIDASAR NAIK KEATAS. NAIKNYA AIR DR DASAR KEATAS KRN PERBEDAAN BERAT JENIS. CONTOH LAIN PERGERAKAN PROTOPLASMA DLM SEL YG AKTIF TUMBUH, SHG ORGANEL DAN ISI SEL BERGERAK OSMOSE OSMOSE MERUPAKAN MASUKNYA LARUTAN MELALUI MEMBRAN SEMIPERMEABLE PA = PO PT (PA= POTENSIAL AIR ; PO = POTENSIAL OSMOTIK ; PT = POTENSIAL TEKANAN) FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI POTENSIAL OSMOTIK : -KONSENTRASI -IONISASI MOL ZAT TERLARUT -HIDRASI MOL ZAT TERLARUT IMBIBISI PENYERAPAN AIR OLEH PERMUKAAN YG HIDROFILLIK, SPT. PROTEIN, PATI, SELULOSA, AGAR-AGAR, GELATIN, LIAT. PA= PI PT (PA= POT. AIR ; PI = POT. IMBIBISI ; PT= POT. TEKANAN)

PENYERAPAN AIR DIBEDAKAN : PENYERAPAN JMH BESAR PADA AKAR PENYERAPAN SEDIKIT PADA BATANG/DAUN PENYERAPAN AIR OLEH AKAR : DIFFUSI AIR TANAH -----------------------BULU AKAR -------DDG SEL (RUANG BEBAS) I OSMOSIS I MEMBRAN PLASMA I OSMOSIS ORGANEL ------------------- PLASMA SEL AKAR DAPAT MENYERAP AIR KRN POTENSIAL AIR > LARUTAN TANAH

PENYERAPAN AIR OLEH DAUN : DIPENGARUHI OLEH : 1. STRUKTUR DAN PERMEBILITAS EPIDERMIS & KUTIKULA 2. ADA TIDAKNYA TRIKOMA 3. ADA TIDAKNYA LAPISAN LILIN 4. DEFISIENSI AIR DLM SEL PARENKHIM

FAKTOR2 YG BERPENGARUH THD PENYERAPAN AIR 1. FAKTOR DALAM : KECEPATAN TRANSPIRASI, SISTEM PERAKARAN, PERTUMBUHAN PUCUK, KECEPATAN METABOLISME 2. FAKTOR LUAR : KETERSEDIAAN AIR TANAH, KONSENTRASI/POTENSIAL OSMOTIK AIR TANAH, TEMPERATUR LINGKUNGAN, AERASI

MEKANISME TRANSPOR AIR YG TELAH DISERAP AKAR : 1.TRANSPOR EKSTRA VASKULER (TDK MELALUI JAR. PENGANGKUT. DIBEDAKAN ARUS SIMPLAS (MELALUI PLASMA SEL) DAN ARUS APOPLAS (MELALUI DINDING SEL & RUANG ANTAR SEL) 2.TRANSPOR INTRA VASKULER (MELALUI JAR. PENGANGKUT), XILEM AKAR---XILEM BATANG------BATANG ( PARENKIM XILEM/JARI2 EMPULUR-----KORTEK BATANG

PADA AKAR : AIR --------BULU2 AKAR & EPIDERMIS-------SEL2 KORTEK------SEL PERESP/SEL PENERUS ENDODERMIS YG TDK MENGALAMI PENEBALAN ------PERISIKEL------XILEM AKAR MEKANISME HANTARAN AIR 1. TEKANAN AKAR: DI XYLEM MRP PROSES AKTIF DIPENGARUHI OLEH FAKTOR YG MEMPENGARUHI RESPIRASI 2. AKTIVITAS XYLEM. XYLEM DIBEDAKAN : TRAKEA &TRAKEID, SEL2 MATI, PARENKIM, SEL2 HIDUP. DIPENGARUHI PULA OLEH METABOLISME, ENERGI 3. DAYA ISAP DAUN. AKIBAT TRANSPIRASI, POTENSIAL OSMOTIK DAUN MENINGKAT (SEL2 MESOFIL), MK DAYA ISAP MENURUN. DAYA ISAP BESAR, PIPA SEL2 XYLEM MENGECIL---- AIR DI AKAR CUKUP TERSEDIA, XYLEM MENGEMBANG LAGI

AIR YG DISERAP : - SBG AN KECIL UTK PROSES METABOLISME DAN MEMBENTUK TURGOR SEL -SBG AN BESAR KELUAR MELALUI : TRANSPIRASI, GUTASI, SEKRESI DAN PERDARAHAN KEHILANGAN AIR MELALUI TRANSPIRASI : SEBAGAI UAP, LEWAT STOMATA, KUTIKULA, LENTISEL MELALUI GUTASI : SEBAGAI CAIRAN/LARUTAN BESERTA ION&MOL ORGANIK & ANORGANIK . LEWAT HIDATODA, KELENJAR/NEKTAR, LUKA

GUTASI TERJADI BILA : PENYERAPAN OLEH AKAR BESAR TEKANAN AKAR BESAR TRANSPIRASI KECIL (AKIBAT KELEMBABAN UDARA TINGGI)

SIFAT CAIRAN GUTASI MENGANDUNG ION DAN MOLEKUL (K, Co, Mg, MONOSAKARIDA, AS.SUKSINAT & AS. ASPARTAT). SISA UAPAN AIR GUTASI MENINGGALKAN LARUTAN PEKAT DIPERMUKAAN DAUN MERUPAKAN SUBSTRAT YG BAIK BAGI PATOGEN. PERAN TRANSPIRASI BAGI TUMBUHAN: - MEMBANTU MENCIPTAKAN LAJU ANGKUTAN AIR& GARAM MINERAL - THERMOREGULATOR - MENGATUR TEKANAN TURGOR - MENINGKATKAN DAYA ISAP DAUN - MENGURANGI KELEBIHAN AIR YG TERSERAP - MEMPENGARUHI MEMBUKA &MENUTUPNYA STOMATA, PENTING FOTOSINTESIS

UTK

TRANSPIRASI DIPENGARUHI OLEH : INTENSITAS CHY MTHR, KELEMBABAN, SUHU, ANGIN, POSISI STOMATA, POSISI DAUN ,KEADAAN AIR TANAH