Anda di halaman 1dari 9

ISI Konsep Kewirausahaan dan Karakteristik Kewirausahaan Definisi Wirausaha dan Kewirausahaan Karakteristik Pribadi Wirausaha Peran Wirausaha

Bagi Lingkungannya Mitos dalam Kewirausahaan Wirausaha, Manajer dan Organisasi Pengembangan Kreati vitas Definisi Kreativitas Atribut dari Kreativitas Proses Kreativitas Hubungan Kreativitas dengan Kewirausahaan Manajemen Kreativitas Pengembangan Ide Usaha Su mber Penemuan Ide-Ide Baru Metode Pengembangan Ide Creative Problem Solving Pros es Perencanaan dan Pengembangan Produk Manajemen Proses Produk Baru Penyusunan R encana Usaha Definisi Rencana Usaha dan Manfaat Rencana Usaha Informasi yang dib utuhkan Internet sebagai Sumber Informasi Pembuatan Rencana Usaha Penggunaan dan Implementasi Rencana Usaha Alasan Kegagalan Rencana Usaha Memulai dan Mengemban gkan Usaha Inovasi dan Manajemen Inovasi Pengertian Inovasi Definisi Inovasi Ino vasi Di Bidang Proses Inovasi Di Bidang Produk Tingkat Kecanggihan Penerapan Ino vasi Pengertian Manajemen Inovasi Pasar dan Pemasaran Sumber Pendanaan Usaha PEN DAHULUAN Sesuai dengan pengelompokkan program pembangunan di bidang ekonomi menu rut Program pembangunan nasional 2000 2004 ke dalam tujuh kelompok program antar a lain kelompok program pertama, yaitu menanggulangi kemiskinan dan memenuhi keb utuhan pokok masyarakat dan kelompok program kedua, yaitu mengembangkan usaha sk ala mikro, kecil menengah dan koperasi, maka program-program yang harus dilaksan akan dan penting untuk digarisbawahi adalah : Program penciptaan iklim usaha yan g kondusif Program peningkatan akses kepada sumber daya produktif Program pengem bangan kewirausahaan dan kredit usaha kecil menengah berkeunggulan kompetitif BA B I KONSEP DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN Definisi Wirausaha dan Kewirausahaan Wirausaha adalah orang yang mengambil resiko dengan jalan membeli barang sekaran g dan menjual kemudian dengan harga yang tidak pasti (Cantillon). Wirausaha adal ah orang yang memindahkan sumber-sumber ekonomi dari daerah dengan produktivitas rendah ke daerah dengan produktivitas dan hasil lebih tinggi (J.B Say). Wirausa ha adalah orang yang menciptakan cara baru dalam mengorganisasikan proses produk si (Schumpeter). Tugas Wirausaha adalah melakukan sesuatu dengan cara yang berbe da, bukan hanya sekadar dengan cara yang lebih baik. Karakteristik Pribadi Wirau saha Sifat kepribadian wirausaha dipelajari guna mengetahui karakteristik perora ngan yang membedakan seorang wirausaha dan bukan wirausaha. David McCleland meng indikasikan ada korelasi positif antara tingkah laku orang yang memiliki motif p restasi tinggi dengan tingkah laku wirausaha. Karakteristik orang-orang yang mem punyai motif prestasi tinggi adalah: Memilih resiko moderate Dalam tindakannya dia memilih melakukan sesuatu yang ada tantangannya, namun dengan cukup kemungkinan untuk berhasil. Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatan-perbuatan. Arti nya kecil sekali kecenderungan untuk mencari kambing hitam atas kegagalan atau kes alahan yang dilakukannya. Mencari umpan balik (feed back) tentang perbuatan-perb uatannya. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru. Upaya untuk mengungk apkan karakteristik utama wirausaha juga dilakukan oleh para ahli dengan menggun akan teori letak kendali (locus of control) yang dikemukakan oleh J.B. Rotter. T eori letak kendali menggambarkan bagaimana meletakkan sebab dari suatu kejadian dalam hidupnya. Apakah sebab kejadian tersebut oleh faktor dalam dirinya dan dal am lingkup kendalinya atau faktor diluar kendalinya. Dua kategori letak kendali menurut Rotter yaitu: Internal Orang yang beranggapan bahwa dirinya mempunyai ke ndali atas apa yang akan dicapainya. Karakteristik ini sejalan dengan karakteris tik wirausaha seperti lebih cepat mau menerima pembaharuan (inovasi). Eksternal Orang yang beranggapan keberhasilan tidak semata tergantung pada usaha seseorang , melainkan juga oleh keberuntungan, nasib, atau ketergantungan pada pihak lain, karena adanya kekuatan besar disekeliling seseorang. Management Systems Interna tional menyebutkan karakteristik pribadi wirausaha (personal entrepreneurial cha racteristics) sebagai berikut: Mencari peluang Keuletan Tanggungjawab terhadap p ekerjaan Tuntutan atas kualitas dan efisiensi Pengambilan resiko Menetapkan sasa ran Mencari informasi Perencanaan yang sistematis dan pengawasannya Persuasi dan jejaring/koneksi Percaya diri Peran Wirausaha Bagi Lingkungannya Dalam pandanga n Schumpeter, seorang wirausaha adalah inovator. Hanya seseorang yang sedang mel akukan inovasi yang dapat disebut sebagai wirausaha. Mereka yang tidak lagi mela kukan inovasi, walaupun pernah, tidak dapat lagi dianggap sebagai wirausaha. Wir ausaha bukanlah jabatan, melainkan suatu peran. Berdasarkan pengertian tentang w irausaha yang telah dibahas sebelumnya dapat disimpulkan bahwa peran wirausaha y

ang utama bagi lingkungannya adalah sebagai berikut: Memperbaharui dengan merusak secara kreatif. Dengan keberaniannya melihat dan mengubah apa yang sudah diangga p mapan, rutin, dan memuaskan. Inovator Menghadirkan hal yang baru di masyarakat . Mengambil dan memperhitungkan resiko Mencari peluang dan memanfaatkannya Menci ptakan organisasi baru Mitos dalam Kewirausahaan Berikut ini rincian mitos kewir ausahaan yang dikumpulkan oleh Michael Robert dan Alan Weiss, dan sejumlah bukti yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang menetang mitos tersebut. Wirausaha a dalah pengambil resiko besar. Wirausaha bukan pengambil resiko besar, melainkan seorang yang menghitung resiko yang akan diambilnya. Tantangan ada namun dengan upaya akan dapat dicapai. Wirausaha bijaksana dalam memilih resiko dan bukan pen judi. Wirausaha adalah pemilik usaha, bukan pegawai. Yang mengubah restoran fast food McDonalds menjadi raja dibidang franchising adalah Ray Kroc, pimpinan perusahaa n, dan bukan pemiliknya yaitu McDonald bersaudara. Intrepreneur di dalam perusah aan bukanlah pemilik. Inovasi hanya di perusahaan kecil. Inovasi dilakukan denga n ketrampilan atau keahlian dan bukan pembawaan atau milik budaya tertentu. Ia d ilakukan dimana-mana. Musuh inovasi adalah birokrasi yang terdapat di perusahaan besar ataupun kecil. Inovasi adalah gagasan besar. Sebagian keberhasilan besar dimulai dari gagasan baru yang sederhana, misalnya walkman muncul sebagai produk b aru yang sukses berasal dari keinginan tetap mendengar musik secara pribadi sela gi berolahraga. Wirausaha adalah pencetus gagasan saja. Seorang inovator terjun langsung menerapkan gagasannya. Wirausaha menyediakan sarananya termasuk modal s endiri. Wirausaha tidak sama dengan kapitalis. Wirausaha menggunakan sarana yang ada dengan cara baru. Inovasi datang mencuat bagai kilat dari seorang genius. R ay Kroc memperbaharui bisnis hamburger dengan mengadakan pengamatan terus-meneru s atas restoran McDonalds. Fred Smith menghasilkan undergraduate thesis model distr ibusi barang kiriman kecil (parcel) dari pengamatan di kantor pos dan perusahaan pengiriman UPS. Thesisnya dinilai C- oleh dosennya, namun gagasannya setelah di terapkan menjadi perusahaan Federal Express yang sangat sukses. Wirausaha dilahi rkan dan kewirausahaan tidak dapat dilatihkan. Seperti ketrampilan dokter atau p engacara, ketrampilan kewirausahaan dapat dilatihkan. Wirausaha, Manajer dan Org anisasi Peran wirausaha pendiri adalah melahirkan suatu organisasi baru, baik se ndiri maupun bersama suatu kelompok. Setelah lahir maka wirausaha pendiri melaku kan upaya pengembangan organisasi hingga sampai organisasi tidak lagi tergantung pada pendiri. Pelaksanaan organisasi memerlukan manajemen yang menguatkan organ isasi dengan sistem manajemen dan mengurangi ketidak-pastian dan ketergantungan pada faktor subjektivitas pendiri. Dalam diagram berikut ini diperlihatkan bagai mana orientasi manajemen, yang menciptakan birokrasi, yang berbeda dengan orient asi kewirausahaan, yang menciptakan inovasi: GAMBAR 1 : MANAJEMEN VS KEWIRAUSAHA AN MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN Tertib, Teratur, Dinamis, Baru, Stabil Melawan tradisi Ad il Unik, dikhususkan Pasti Beresiko, tidak sama Dengan yang laluBIROKRASI INOVASI Berdasarkan gambar diatas, manajemen dan kewirausahaan diperlukan dalam organisa si yang ingin sukses. Dalam tabel berikut dapat digambarkan bagaimana penggabung annya untuk dapat menghasilkan organisasi yang ideal. GAMBAR 2 : MANAJEMEN DAN K EWIRAUSAHAAN (Matrix Posisi Keunggulan & Permasalahan Strategis) MANAJEMEN (Optimas i Penggunaan BAIK Sumber Daya Yang Ada) KURANG KURANG BAIK KEWIRAUSAHAAN (Inovas & i dan Pemanfaatan Kesempatan Usaha Baru) Pengembangan sistem dan budaya organisa si harus dapat menampung manajemen yang baik dan juga adanya kewirausahaan. Sala h satu pola yang ada untuk menampung kewirausahaan di dalam organisasi mapan ada lah wirausaha-intra (intrapreneurs). Pengembangan kewirausahaan di dalam perusah aan dapat terjadi pada tiga tingkatan, yaitu: Individual (intrapreneurs / produc t champions) Kelompok kerja (entrepreneurial team / skunworks) Oganisasi / Perus ahaan (entrepreneurial organization) Di Indonesia tidak jarang ditemui perusahaa n yang berada dalam kotak Tidak Layak Untuk Terus yaitu baik manajemen dan kewirau sahaan yang dimilikinya belum cukup menyiapkan manajemennya dan sudah meninggalka n perusahaan untuk membangun bisnis baru. Wirausaha pendiri dapat dianggap sempur na bila organisasi yang didirikannya dapat mencapai kotak ideal yaitu baik manajem ennya dan kewirausahaan organisasinya dalam taraf baik. BAB II PENGEMBANGAN KREATI VITAS Definisi Kreativitas Kreativitas merupakan kemampuan seseorang dalam membu at sesuatu menjadi baru dalam keberadaannya. Kreativitas juga berhubungan dengan adanya perubahan ide. Beberapa contoh orang yang memiliki kreativitas dalam bid

angnya yaitu Pablo Picasso maestro dalam seni lukis mengatakan bahwa dampak dari kreasi adalah dampak pertama dari suatu pengrusakan. Atribut dari Kreativitas K arakteristik orang yang kreatif terdiri dari beberapa atribut seperti: Terbuka d engan pengalaman. Observasi melihat sesuatu hal dengan sudut pandang lain. Memil iki rasa penasaran tinggi. Mau menerima dan mempertimbangkan pendapat berbeda. I ndepen dalam mengambil keputusan, pikiran dan tindakan. Percaya diri. Mau mengam bil resiko terhitung. Sensitif terhadap masalah. Fleksibel Responsif pada pemiki ran. Motivasi tinggi. Kemampuan untuk konsentrasi. Selektif Bebas dari rasa taku t dan gagal. Memiliki daya pikir imajinasi yang baik. Proses Kreativitas Berdasa rkan fungsi otak dibedakan atas fungsi otak kiri yang menangani berpikir logika, rasional, dan analitik sedangkan fungsi otak kanan mengatur tingkat emosional d an pengalaman intuisi. Kreativitas memerlukan kedua fungsi otak tersebut. Beriku t ini proses dari kreativitas : TAHAP KREATIVITASAKTIVITASGAYA PSIKOLOGIKetertarikanP enelitian lingkunganIntuisi / emosiPersiapanPersiapan perjalananDetail / perencanaanPen gendapanmulling things overIntuisiPeneranganPengalaman yg adaIntuisiVerifikasiRiset pasar ail / rationalEksplorasiCaptain of industriDetail / rational Hubungan Kreativitas deng an Kewirausahaan Hubungan kreativitas dengan kewirausahaan sangat erat dan terka dang overlap walaupun tidak sama diantara keduanya. Berikut ini bentuk hubungan antara kreativitas dengan kewirausahaanCreative High Capacity Low High Low Entre : preneur Capacity Berdasarkan atas gambar diatas maka hubungan antara kreativitas dengan kewirausahaan dibedakan atas 4 kategori : Kategori 1 Perusahaan dengan k reativitas tinggi tetapi sedikit dalam penggunaan konsep kewirausahaan seperti M anajemen artis yang harus menampilkan artis berbeda dengan sebelumnya dalam bebe rapa hal seperti penampilan tetapi hanya bergerak dalam bidang hiburan dimana ar tis tersebut terlibat. Kategori 2 Perusahaan dengan kreativitas rendah tetapi me makai banyak konsep kewirausahaan yaitu perusahaan franchising fast food seperti McDonalds dimana kreativitas rendah karena perusahaan ini harus mengikuti peratu ran dari pemberi franchising (franchisor) sedangkan berdasarkan kewirausahaan ko nsep franchising merupakan konsep usaha yang baik Kategori 3 Perusahaan dengan k reativitas tinggi dan tinggi dalam penggunaan konsep kewirausahaan seperti Perus ahaan Film dimana memerlukan kreativitas tinggi dalam menciptakan film-film berm utu dan diterima masyarakat. Mereka mengembangkan berbagai jenis film dengan ber bagai lapisan penonton atau melakukan diversifikasi produk sesuai konsep kewirau sahaan. Kategori 4 Perusahaan yang tidak menggunakan kreativitas dan kewirausaha an dalam melaksanakan kegiatannya seperti pada birokrasi pemerintah (bersifat bi rokrasi penuh) yang hanya menjalankan kegiatannya berdasarkan masa lalu saja. Ma najemen Kreativitas Kreativitas merupakan nilai penting dalam kompetisi dalam se gala bidang. Untuk itu kreativitas harus dipelihara dan dikembangkan dengan meng aturnya melalui manajemen kreativitas yang baik. Kreativitas dapat dibentuk atau dikembangkan dengan beberapa cara seperti berikut ini : Menciptakan keterbukaan dengan struktur organisasi desentralisasi. Mendukung iklim terciptanya eksperim en-eksperimen kreativitas. Mendorong sikap eksperimental. Mengedarkan cerita-cer ita sukses. Menekankan peran dari seorang pemenang. Menitikberatkan komunikasi p ada semua level manajemen. Ketersediaan sumber daya untuk inisiatif baru. Memast ikan bahwa ide-ide baru tidak mudah dimusnahkan. Mengurangi birokrasi dari prose s alokasi sumber daya. Menyediakan penghargaan financial dan non financial bagi suatu kesuksesan yang didapat. Memastikan budaya organisasi yang mendukung penga mbilan resiko dan ketidakraguan. Meminimalisasikan campur tangan administrasi. M emberikan kebebasan dari pengawasan dan pengevaluasian. Menghilangkan deadline. Mendelegasikan tanggungjawab untuk aktivitas baru. BAB III PENGEMBANGAN IDE USAH A SUMBER PENEMUAN IDE-IDE BARU Sumber ide biasanya berkaitan dengan hal-hal atau kegiatan yang menyangkut organisasi atau lembaga yang ada hubungannya dengan bi snis, seperti : Konsumen Dengan memperhatikan potensial konsumen terutama needs dan wants mereka maka dapat menimbulkan ide-ide usaha baik untuk produk baru ata upun perbaikan dari produk yang sudah ada. Seperti need konsumen peminum kopi ya ng tinggi akan macam cita rasa kopi serta want mereka akan tempat minum kopi yan g memungkinkan mereka menikmati kopi dengan santai dan beramai-ramai dengan kole ga mendorong tumbuhnya warung kopi di mal-mal atau perkantoran baik dari luar ne geri (Coffe Bean dan Starbucks) serta dari dalam negeri (Kopi Luwak, Nescafe dll ). Perusahaan yang sudah ada Terkadang dari produk yang sudah ada dipasar belum

memenuhi tingkat kebutuhan konsumen sehingga diperlukan perbaikan produk ataupun pengembangan produk tersebut. Selain itu penanganan perusahaan terhadap produk yang tidak baik juga dapat mendorong terciptanya ide untuk cara menangani produk yang dapat menciptakan produk lebih sesuai dengan konsumen. Contohnya adalah pa da industri mobil tahun 1990 an dimana Toyota Kijang dari Toyota menguasai pasar mobil niaga khususnya yang memiliki bonnet (hidung) karena tidak mempunyai pesa ing. Hal ini mendorong pabrik lain seperti Isuzu mengeluarkan Isuzu Panther dan Mitsubishi yang mengeluarkan Mitsubishi Kuda. Saluran Distribusi Pendistribusian yang tidak merata atau tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen dapat menimbulkan ide-ide usaha untuk menyempurnakan produk ataupun menciptakan produk baru. Cont ohnya adalah Pendistribusian Pendapatan Negara yang tidak berimbang ke daerah me nimbulkan timbulnya sistem pemerintahan otonomi daerah yang dirasakan daerah leb ih adil. Pemerintah Ada dua cara sumber pengembangan ide dari pemerintah yaitu p ertama, melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan sejumlah pr oduk baru. Kedua, melalui pengaturan pemerintah kepada dunia bisnis yang bisa me mungkinkan munculnya gagasan produk baru. Misalnya adalah peraturan pemerintah m engenai kebersihan udara melalui pengurangan emisi gas buang kendaraan memungkin kan munculnya usaha-usaha produk pengurang emisi seperti bahan bakar tanpa timba l dan produk catalitic converter (penyaring gas buang) kendaraan. Penelitian dan Pengembangan Melalui penelitian dan pengembangan memungkinkan timbulnya gagasan produk baru atau perbaikan dari produk yang sudah ada. Contohnya adalah penelit ian terhadap penyakit flu menghasilkan jenis obat flu yang tidak membawa efek me ngantuk. Walaupun terdapat banyak pendekatan untuk mencari sumber ide bagi produ k atau jasa, proses ini dapat dipercepat dengan penggunaan saran-saran berikut : Kebutuhan akan Sumber Penemuan. Penemuan yang berasal dari persepsi kebutuhan y ang jelas ingin dipenuhi dan banyak produk atau jasa yang telah dikembangkan dar i persepsi tersebut seperti kebutuhan irigasi di daerah langka air, mahal, dan a gak bergaram memungkinkan seorang wirausaha memproduksi peralatan penetes air se suai metode irigasi yang sesuai. Hobi atau Kesenangan Pribadi. Hobi atau minat p ribadi adakalanya bisa mendorong bisnis baru. Contohnya adalah orang yang memili ki hobi mobil dan kebersihan tubuh akan membuat usaha bengkel dengan salon sehin gga pemilik mobil dapat mengurus tubuhnya sementara mobilnya dibengkel. Mengamat i Kecenderungan-kecenderungan. Kecenderungan dan kebiasaan dalam mode merupakan sumber gagasan untuk melakukan usaha. Peluang yang terlihat oleh pengamat dan me ndorong wirausaha mengerjakan sesuatu yang baru pada saat yang tepat. Contohnya adalah saat mode pakaian bermerek tumbuh maka marak bisnis factory outlet di kot a Bandung dan Jakarta Mengamati Kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada. Kekurangan pada produk dilakukan dengan memperbaiki kinerja atau menambah keungg ulan yang diperlukan. Contohnya Mengapa Tidak Terdapat ? Peluang timbulnya usaha baru adakala datang dari pertanyaan Mengapa tidak terdapat.?. Seperti contoh tidak adanya cairan penghapus tinta merupakan peluang mendirikan usaha baru yang dise babkan tidak adanya alat untuk menghapus tinta. Kegunaan lain dari Barang-barang Biasa. Banyak produk komersil berasal dari penerapan barang-barang biasa untuk kegunaan lain yang bukan kegunaan yang dimaksudkan dari barang itu. Barang terse but dari perubahan karakter dan kegunaan dari barang akhir hingga pengembangan p enerapan baru barang yang tidak terpakai. Seperti Kit Wash dan Wax yang merupaka n penambahan wax (cairan pengkilat) pada shampo mobil yang ada sehingga kita tid ak perlu membeli wax. Pemanfaatan Produk dari Perusahaan lain. Produk atau perus ahaan baru dapat terbentuk sebagai perusahaan yang memanfaatkan produk dari peru sahaan yang ada. Misalnya seorang pegawai pada perusahaan yang memproduksi caira n pembersih mobil berusaha mendapatkan tambahan penghasilan dengan membuat salon mobil panggilan pada malam hari atau hari libur dan konsumennya puas dan menjad i pelanggan tetap hingga penghasilannya melebihi penghasilan di kantor. Hal itu membuatnya memutuskan mendirikan salon mobil tetap. Menurut penelitian di Amerik a yang dilakukan oleh NFIB Foundation (1990), sumber ide untuk bisnis baru adala h sebagai berikut : Dari pekerjaan terdahulu (43%) Hobi / Minat pribadi (18%) Ad anya kesempatan / peluang (10%) Saran orang lain (8%) Pendidikan / Kursus (6%) T eman / Saudara (6%) Bisnis keluarga (6%) Lain-lain (3%) PENYARINGAN IDE Dari sek ian banyak ide yang didapat, kemudian dipilih ide produk apa yang paling baik un tuk bisnis yang kita lakukan. Ada berbagai cara untuk melakukan pemilihan ide pr

oduk, dimana salah satu cara adalah dengan melakukan proses tahapan sebagai beri kut dibawah ini : Macro Screening Dari ratusan ide yang mungkin didapat, pilihla h sekitar 20 ide yang mempunyai potensi bisnis. Disini kriteria yang digunakan u ntuk memilih masih umum sekali, yaitu yang mempunyai potensi bisnis. Micro Scree ning Dari 20 ide produk yang ada, kemudian dipilih lagi menjadi 5 ide dengan men ggunakan kriteria tertentu. Sebagai contoh kriteria dapat menggunakan beberapa f aktor, misalnya : Tersedianya pasar lokal Tersedianya tenaga kerja lokal Tersedi anya bahan baku Tersedianya teknologi Mendapat prioritas dari pemerintah Peluang di masa yang akan datang Dan sebagainya. Dengan adanya pemilihan bertahap terse but, diharapkan kita dapat mempunyai alternatif beberapa ide produk yang akan di kembangkan lebih lanjut Ide / Gagasan Yang Tepat Suatu bisnis yang baik harus me mpertimbangkan pelaku dan situasi atau lingkungan yang sesuai untuk bisnis terse but. Oleh karena itu ide produk yang baik harus memperhitungkan kemampuan calon wirausaha dan situasi / lingkungan yang mempengaruhi bisnis tersebut. Ide produk yang ada perlu dianalisis lebih mendalam sehingga diketahui apa kekuatan dan ke lemahannya dengan memperhatikan situasi lingkungannya. Dari Ide / Gagasan Menjad i Bisnis Ide produk yang baik belum tentu menjadi bisnis yang baik pula. Untuk i tu sebelum ide produk direalisir harus diuji dulu kelayakannya dilapangan yang m erupakan situasi lingkungan bisnis sebenarnya. Aspek-aspek yang perlu diperhatik an dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis seperti: Pasar dan pemasaran, tekn ik/operasi usaha yang dilakukan, organisasi dan manajemen, dan keuangan. Dengan adanya suatu rencana bisnis untuk suatu ide produk, akan memudahkan kita menilai apakah ide produk tersebut layak atau tidak layak kalau direalisir menjadi bisn is yang sebenarnya. PROSES PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK Kriteria Evaluasi Kriteria dibuat untuk mengevaluasi produk baru dalam peluang pasar, persaingan, sistem pemasaran, faktor keuangan, dan faktor produksi. Tahap Ide Tahap Konsep Tahap Pengembangan Produk Tahap Tes Pemasaran MANAJEMEN PROSES PRODUK BARU Kiat Sukses Program Produk Baru Menurut Cooper, R. ada 15 pelajaran untuk suksesnya p rogram produk baru yaitu: Produknya unik dan unggul. Artinya, produknya berbeda, m emberi manfaat unik, dan berasio nilai tinggi untuk konsumen. Sangat berorientas i pasar. Dipengaruhi oleh pengetahuan tentang keadaan pasar (market driven) dan proses pengembangan produk baru berfokus pada konsumen. Berwawasan pasar interna sional. Dengan melihat pada keadaan internasional maka disain produk, pengembang annya, dan target pemasarannnya, akan menghadirkan inovasi produk yang terdepan. Lebih banyak melakukan persiapan sebelum produk dikembangkan. Perumusan dengan tajam definisi / konsep produk pada awal dari proses. Pelansiran produk yang dip ersiapkan dengan matang dan dilaksanakan dengan baik. Rencana pemasaran yang map an untuk pelansiran produk adalah inti dari keberhasilan. Struktur, disain dan i klim organisasi yang tepat. Dukungan manajemen puncak tidak menjamin sukses, wal aupun bermanfaat. Adanya sinergi sangat penting, proyek yang asing cenderung gagal . Produk yang ditujukan ke pasar yang menarik akan berjalan lebih baik. Daya tar ik pasar adalah kriteria utama dalam seleksi produk. Suksesnya produk baru dapat diduga. Profil produk yang unggul dapat dipakai sebagai kriteria seleksi produk baru. Suksesnya produk baru dapat dikendalikan. Perlu lebih ditekankan adanya k ebutuhan untuk kelengkapan, konsekuen, dan kualitas dalam pelaksanaan. Sumberday a dan sarana harus tersedia. Kecepatan adalah segala-galanya, namun harus tanpa mengorbankan kualitas dalam pelaksanaannya. Perusahaan yang menjalankan pengemba ngan produk baru secara bertahap dan menggunakan konsep pengembangan produk deng an pedoman permainannya secara disiplin, akan lebih berhasil. Karakteristik Prod uk Baru yang Unggul dan Pengembangan Produk yang unggul dan unik. Mempunyai bent uk/perlengkapan yang unik untuk konsumen Memenuhi kebutuhan konsumen lebih baik dari pesaing. Memecahkan masalah yang dialami bila konsumen menggunakan produk p esaing. Mengurangi biaya bagi konsumen. Inovatif atau ada pertama-kalinya. Berwa wasan konsumen. Dicapai dengan sebagai berikut: Mengenali kebutuhan konsumen. Me ngerti apa yang dibutuhkan pemakai. Memenuhi kebutuhan pasar. Terus-menerus berh ubungan dengan konsumen. Kuat dalam pengetahuan pasar dan penelitian pasar. Pela ksanaan dan kegiatan pemasaran yang berkualitas. Pendanaan yang lebih untuk kegi atan pemasaran awal. Definisi atau konsep produk/proyek yang tajam. Ketajaman de finisi atau konsep meliputi sebagai berikut: Pasar sasaran tertentu ; jelas siap a yang akan menggunakan produk tersebut. Penggambaran / diskripsi produk ; produ

k apa, apa yang dapat dilakukan olehnya dan manfaatnya. Penjabaran strategi posi si (positioning) yang diambil. Daftar tentang bentuk, sifat, persyaratan dan spe sifikasi produk yang harus ada dan sebaiknya ada. Struktur, disain, dan iklim or ganisasi. Pengembangan produk baru bukan merupakan kegiatan disatu bagian atau d epartemen, melainkan merupakan kegiatan multi disiplin dan multi-fungsi. Peran k elompok dan pimpinan kelompok kerja sangat menentukan. Tiga alternatif struktur sangat menonjol : Matriks yang imbang (balanced matrix) Seorang manajer proyek d itugaskan untuk menangani proyek dan berkontribusi dalam tanggung-jawab dan wewe nang dengan para manajer fungsional: ada kebersamaan dalam menyetujui dan mengar ahkan. Matriks proyek (project matrix) Seorang manajer proyek ditugaskan untuk m enangani proyek dan mempunyai tanggung-jawab serta wewenang utama atas proyek. P ara manajer fungsional menugaskan karyawan yang diperlukan dan menyediakan keahl ian teknis. Kelompok proyek (project team) Seorang manajer proyek diberi wewenan g menangani kelompok yang terdiri dari anggota inti yang berasal dari berbagai f ungsi. Para manajer fungsional tidak mempunyai keterlibatan dan wewenang formal. Terlepas dari bentuk mana yang dipilih, kepemimpinan proyek yang kuat dan adany a kewewenangan formal sangatlah penting. Iklim yang ditumbuhkan harus memberi ga njaran dan mendorong adanya kreativitas dan inovasi dan tersedianya sarana untuk melakukan usaha kreatif. Mempercepat proses produk baru. Ada lima metode dalam mempercepat proses produk baru tanpa merugikan kualitas dalam pelaksanaannya, ya itu: Lakukan langkah pertama dengan tepat. Pengulangan akan memperpanjang waktu. Pekerjaan rumah dan definisi produk yang jelas. Persiapan dengan membuat pekerj aan rumah dan memperjelas produk/proyeknya. Proyek diorganisir secara kelompok m ultifungsi dan dengan diberi kewewenangan. Proses dilakukan secara berurutan, be rsamaan, atau bertumpuk. Proses bertahap dengan mengikuti pedoman main (game pla n) Game plan merupakan model pengembangan produk yang didasarkan konsep dan pega ngan operasional yang membawa dari tahap gagasan menuju pada pelansiran produk. Model menjelaskan kegiatan dan tes yang dilalui. Pedoman yang disusun meningkatk an efisiensi dan efektifitas proses pengembangan produk baru. Proses Pengembanga n Produk Baru Model pengembangan produk baru menurut Cooper terdiri dari lima pi ntu dan lima tahap. Pintu adalah kegiatan menilai apakah proses dilanjutkan atau t idak. Tahap adalah kegiatan yang dalam model Cooper adalah : Penyelidikan awal. Pe nyelidikan mendalam. Pengembangan. Percobaan dan penilaian. Produksi penuh dan p elansiran pemasaran. BAB IV PENYUSUNAN RENCANA USAHA DEFINISI RENCANA USAHA DAN MANFAAT RENCANA USAHA Rencana Usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang menggambarkan hubungan faktor-faktor internal dan ekstern al yang terlibat dalam memulai bisnis baru. Faktor-faktor fungsional yang terint egrasi : pemasaran keuangan manufacturing (operasi) sumberdaya manusia Pihak lai n yang terlibat pembuatan Rencana Usaha selain Wirausahawan : Lawyers (Ahli Huku m) Akuntan Konsultan Pemasaran Engineers Pihak-Pihak yang membutuhkan Manfaat da ri Rencana Usaha : Pegawai Pegawai membutuhkan Rencana Usaha (RU) untuk mengetah ui perkembangan perusahaan tempat mereka bekerja karena dengan begitu mereka aka n mengetahui manfaat positif maupun negatif dari Rencana Usaha terhadap mereka. Manfaat positif yang mungkin timbul : RU membutuhkan penempatan SDM sehingga dim ungkinkan adanya penggunaan dari pegawai yang sudah ada untuk ditempatkan (mutas i) yang membuat peningkatan jenjang karir ataupun gaji. RU yang siap dijalankan akan membutuhkan SDM baru dan memerlukan pengrekrutan SDM sehingga akan menguran gi jumlah pengangguran. Manfaat negatif yang mungkin timbul adalah apabila RU da ri perusahaan yang sudah ada berbeda dengan bisnis yang sudah dijalankan dan per usahaan akan beralih ke RU tersebut dapat mengakibatkan SDM yang sudah ada teran cam di PHK karena tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan dalam RU. Investor Man faat Rencana Usaha (RU) bagi investor adalah untuk mengetahui apakah dana yang a kan diinvestasikan oleh investor tersebut dapat menghasilkan manfaat (keuntungan ) seperti yang diharapkan oleh investor serta resiko yang akan dihadapi investor bila berinvestasi. Bankers Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi bankers adalah apabi la wirausahawan membutuhkan dana pinjaman usaha ke bank maka bankers melihat kel ayakan pinjaman berdasarkan RU untuk menentukan jumlah agunan, jumlah pinjaman s erta waktu dan tingkat pengembalian yang sesuai. Modal Ventura Manfaat Rencana U saha (RU) bagi Modal Ventura adalah sama dengan manfaat RU bagi bankers. Supplie r Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi Supplier adalah untuk mengetahui kegiatan oper

ational usaha dari RU berdasarkan waktu, jumlah dan jenis produksi, serta kuanti tas dan kualitas bahan baku dan penunjang yang diperlukan sehingga para supplier dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Konsumen Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi Kon sumen adalah untuk mengetahui apakah ada perubahan kuantitas dan kualitas produk yang akan mempengaruhi konsumsi mereka akan produk tersebut. Sedangkan RU untuk bisnis baru bermanfaat bagi konsumen dalam melihat seberapa besar manfaat yang dapat diterima bila menggunakan produk tersebut. Advisor (Penasehat) dan Konsult an Manfaat Rencana Usaha (RU) bagi Advisor (Penasehat) dan Konsultan adalah untu k melihat apakah diperlukan perbaikan-perbaikan dalam semua faktor ex pemasaran, operasional, SDM, keuangan dan lainnya agar Rencana Usaha dapat dijalankan tanp a adanya hambatan yang berarti. PERSIAPAN RENCANA USAHA Suatu bisnis / usaha dim ulai dengan adanya ide, oleh karena itu untuk merealisir suatu bisnis yang baik diperlukan juga ide produk yang baik dan tepat. Langkah-langkah dibawah ini meru pakan salah satu cara untuk membantu dalam mendapatkan ide produk sampai terwuju dnya suatu bisnis. PEMBUATAN RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN) UMUM 1. APA PRODUK KI TA Jenis produk / jasa yang ingin dibuat / dijual keistimewaannya secara umum da n khusus DIMANA DAN MENGAPA MEMILIH LOKASI USAHA Peta tempat usaha Alasan pribad i dan ekonomi memilih lokasi tersebut RENCANA PEMASARAN SIAPA YANG AKAN MENJADI PELANGGAN DAN DARIMANA MEREKA Pedagang besar, pengecer, perorangan, rumah tangga , sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah dsb. BAGAIMANA SAYA DAPAT MENJELASKAN SETIAP PELANGGAN Jelaskan kelompok pelanggan yang berbeda untuk setiap produk, k arakteristik dari anggota-anggota setiap kelompok secara umum, dan siapa saja ya ng ingin dan mampu membeli produk tersebut. BERAPA UNIT YANG AKAN DIBELI OLEH PE LANGGAN DALAM SETAHUN Menetapkan kelompok pelanggan untuk masing-masing produk P erkirakan jumlah mereka Perkirakan berapa sering mereka membeli Perkirakan berap a banyak yang mereka beli dalam satu tahun SIAPA YANG AKAN MENJADI PESAING DAN B ERAPA UNIT PRODUK YANG DAPAT MEREKA JUAL DALAM SETAHUN Tentukan para pesaing unt uk setiap produk dan perkirakan berapa unit yang mereka dapat jual dalam setahun BERAPA UNIT PRODUK MAKSIMAL YANG MUNGKIN DAPAT DIJUAL Berdasarkan peluang dan p esaing, perkirakan berapa banyak masing-masing produk yang dapat dijual BAGAIMAN A MEMPROMOSIKAN PRODUK YANG ADA Jelaskan berapa cara mempromosikan produk dan pe san yang tepat untuk calon pelanggan BAGAIMANA PERKEMBANGAN PERMINTAAN ATAS PROD UK DI PASAR Perkembangan populasi di wilayah pasar Perkembangan jumlah pelanggan Perkembangan keinginan dan kemampuan membeli BERAPA BANYAK PRODUK YANG AKAN DIB UAT DAN DIJUAL PADA TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA Buatlah perkiraan jumlah un it utama yang akan dibuat dalam jangka tiga tahun pertama operasi usaha KUALITAS PRODUK YANG BAGAIMANA YANG DIINGINKAN PELANGGAN Bentuk (appearance) : keenakann ya dipandang mata Penampilan (performance) : punya arti tersendiri Keawetan (dur ability) : tahan lama Keamanan (safety) : tidak mencelakakan Kenyamanan (comfort ) : enak dirasakan Ekonomis (economy) : dihubungkan dengan harga BAGAIMANA KUALI TAS YANG DITAWARKAN Perhatikan keunggulan dan kelemahan produk pesaing BERAPA HA RGA JUAL YANG DITENTUKAN Biaya plus tingkat keuntungan tertentu Memperhatikan ha rga pesaing Harga promosi RENCANA PRODUKSI DAN OPERASI BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH DALAM MEMPRODUKSI SETIAP PRODUK Jelaskan langkah-langkah produksi untuk setiap produk dan juga waktu dari setiap langkah tersebut MESIN, ALAT-ALAT DAN PERLENGK APAN APA SAJA YANG DIBUTUHKAN Catat semua mesin, alat, perlengkapan yang dibutuh kan dan jelaskan penggunaannya masing-masing DIMANA MESIN. ALAT, DAN PERLENGKAPA N TERSEBUT DIDAPAT / DIBELI DAN BERAPA BIAYANYA BAGAIMANA PERAWATAN / PEMELIHARA AN MESIN DILAKUKAN DAN APAKAH SUKU CADANGNYA TERSEDIA DI PASAR SETEMPAT Jelaskan tugas-tugas perawatan dan siapa yang melaksanakannya Dimana dan kapan suku cada ng didapat BERAPA LUAS TEMPAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK BENGKEL KERJA Gambar sketsa tata ruang dan berapa luas total yang dibutuhkan JENIS PEKERJA LANGSUNG YANG DIB UTUHKAN DAN KETRAMPILAN APA SAJA YANG DIMILIKI OLEH MEREKA Nama jenis pekerjaan yang akan dilakukan dalam setiap langkah produksi / operasi Jelaskan kualifikasi dan pengalaman yang harus mereka miliki BERAPA PEKERJA LANGSUNG YANG DIBUTUHKAN UNTUK OPERASI TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG APA YANG DIBUTUHKAN DAN KETRAMPILAN APA YANG HARUS MEREKA MILIKI Supervisor, sekreta ris, manajer dll BERAPA BESAR BIAYA TOTAL UNTUK PEKERJA LANGSUNG DAN TIDAK LANGS UNG Biaya total untuk pekerja langsung dan tidak langsung JENIS BAHAN / MATERIAL YANG DIBUTUHKAN DAN DIMANA MENDAPATKANNYA Yang perlu diperhatikan untuk mencari

pemasok adalah: jauh-dekat, tersedia bila dibutuhkan, keragaman sediaan dan sya rat pembelian seperti kredit. Selain itu adalah harganya BERAPA BANYAK BAHAN LAN GSUNG YANG DIBUTUHKAN DAN BIAYA BAHAN PER UNIT PRODUK Banyaknya bahan yang dibut uhkan setiap produk dan biaya per unit produk BERAPA BESAR BIAYA BAHAN LANGSUNG TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA BERAPA BANYAK BAHAN TIDAK LANGSUNG YANG DIBUTUH KAN DAN BIAYANYA UNTUK OPERASI TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA Untuk setiap tah un jelaskan jenis, kualitas, dan biaya bahan tidak langsung yang dibutuhkan RENC ANA ORGANISASI DAN MANAJEMEN LATAR BELAKANG PENDIRI PERUSAHAAN Pribadi para pend iri, kepemilikan saham / modal MANAJEMEN PERUSAHAAN Dewan komisaris dan manajeme n, personalia inti, struktur organisasi KETENTUAN YANG MENYANGKUT HUKUM Perijina n, lisensi, kontrak-kontrak usaha HUBUNGAN DENGAN LEMBAGA PENDUKUNG Status hubun gan bank, jaminan tersedia, jenis dan jumlah kredit yang dibutuhkan LINGKUNGAN T EMPAT USAHA Daerah industri, perdagangan atau pemukiman RENCANA KEUANGAN BERAPA BESAR BIAYA UMUM UNTUK TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA Pekerja tidak langsung, bahan tidak langsung, sewa, listrik, air, servis dan reparasi, telepon dan pos, ATK, perjalanan, transportasi, asuransi, penyusutan, bunga pinjaman, dll BERAPA BESAR BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PER UNIT PRODUK BERAPA BESAR BIAYA UMUM PER UN IT PRODUK BERAPA BIAYA TOTAL PRODUK DAN HARGA JUAL SETIAP PRODUK APA DAN BERAPA BESAR BIAYA PERSIAPAN SEBELUM BEROPERASI Meliputi sewa tempat usaha, biaya perja lanan, promosi proyek, membuka account bank, ijin usaha, biaya proses kredit, bi aya lain-lain BERAPA BESAR MODAL KERJA YANG DIBUTUHKAN Besarnya uang yang diperl ukan untuk menjalankan usaha dari hari-kehari seperti sediaan bahan, sediaan bar ang, piutang, dan uang tunai. BAGAIMANA MENDANAI HARTA TETAP, BIAYA PERSIAPAN DA N MODAL KERJA Hitung investasi total dan jelaskan kebutuhan pinjaman dan modal s endiri JAMINAN YANG DAPAT DITAWARKAN KE BANK Jelaskan jaminan yang dapat ditawar kan dan juga nilainya BAGAIMANA MENGATUR JADWAL PEMBAYARAN KEMBALI PINJAMAN Hitu ng bunga dan angsuran tetap per tahun BERAPA BESAR BREAK EVEN POINT (BEP) PENJUA LANNYA BERAPA BESAR LABA YANG AKAN DIPEROLEH PADA OPERASI TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA Proyeksi rugi-laba sangat diperlukan BERAPA BESAR UANG TUNAI YANG AKA N DIMILIKI PADA AKHIR TAHUN PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA Proyeksi arus kas sangat diperlukan BERAPAKAH RETURN ON SALES, RETURN ON EQUITY DAN RETURN ON INVESTMENT APAKAH RENCANA USAHA INI LAYAK ATAU TIDAK Berikan komentar tentang kelayakan pro yek tersebut PERUMUSAN GOALS DAN OBJECTIVE Market Information Operation Informat ion Informasi yang dibutuhkan wirausahawan mengenai operasi usaha : Lokasi Tiga faktor penentu pemilihan lokasi : Konsumen Pemilihan lokasi berdasarkan konsumen ditentukan oleh jenis produk / jasa yang dihasilkan relatif tidak tahan lama da n tingkat kebutuhan konsumen terhadap produk sangat tinggi. Contoh : Usaha Penye waan Mobil yang berada didaerah perumahan atau perkantoran karena kebutuhan kons umen di kedua daerah itu besar. Usaha Penyewaan Komputer dan Internet yang berad a didaerah perguruan tinggi ataupun perkantoran karena konsumen dari kedua tempa t tersebut memiliki tingkat kebutuhan yang terbesar. Bahan Baku Pemilihan lokasi berdasarkan bahan baku dilakukan karena ketersediaan bahan baku yang berlimpah dan perlu segera dilakukan proses produksi agar tidak terjadi perubahan pada str uktur bahan baku yang akan mengakibatkan pada kualitas ataupun kuantitas hasil p roduksi. Contoh : Pabrik Air Minum Mineral yang berada dilokasi mata air agar st ruktur mineral air tidak berubah sehingga mempengaruhi kualitas ataupun kualitas air minum mineral yang dihasilkan. Saluran Distribusi Pemilihan lokasi berdasar kan saluran distribusi dilakukan karena produk yang dihasilkan memerlukan pendis tribusian yang luas atau Operasi Produksi Bahan Baku Peralatan Tenaga Kerja Ruan g Biaya Overhead Financial Information Internet sebagai Sumber Informasi Pembuat an Rencana Usaha Introduction Page Executive Summary Industri Analysis Descripti on of Venture Production Plan Marketing Plan Organizational Plan Assessment of R isk Financial Plan Appendix Pengunaan dan Implementasi Rencana Usaha Mengukur Ke lanjutan Rencana Usaha Updating Rencana Usaha Alasan Kegagalan Rencana Usaha Pen yusunan Rencana Usaha Definisi Rencana Usaha dan Manfaat Rencana Usaha Informasi yang dibutuhkan Market Information Operation Information Financial Information Internet sebagai Sumber Informasi Pembuatan Rencana Usaha Introduction Page Exec utive Summary Industri Analysis Description of Venture Production Plan Marketing Plan Organizational Plan Assessment of Risk Financial Plan Appendix Pengunaan d an Implementasi Rencana Usaha Mengukur Kelanjutan Rencana Usaha Updating Rencana

Usaha Alasan Kegagalan Rencana Usaha Memulai dan Mengembangkan Usaha Inovasi da n Manajemen Inovasi Pengertian Inovasi Definisi Inovasi Inovasi Di Bidang Proses Inovasi Di Bidang Produk Tingkat Kecanggihan Penerapan Inovasi Pengertian Manaj emen Inovasi Pasar dan Pemasaran Sumber Pendanaan Usaha Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya Lembaga Intermediasi yang mem punyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyara kat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yan g ada dibedakan dalam 3 kategori yakni : Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undan g Pokok Perbankan Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Kop erasi Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang Lembaga keu angan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia diatur dala m Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pel aksanaan Program PUKK. Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Ke p.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999. Sumber pendanaan dari Program Pemb inaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebelumnya yan g merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehid upan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan k operasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya. Pelaksanaan Program Pembinaan Us aha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup mas yarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, m elalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdas arkan bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari peny isihan laba BUMN. Realisasi dana PUKK efektif terealisasikan secara optimal pada tahun 2002. Hal tersebut berkaitan dengan kondisi perekonomian Nasional yang ma sih belum membaik sebagai akibat krisis. Contoh yang akan diangkat dalam modul i ni adalah Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan pad a BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi Sipil Jalan Tol, Jembatan, Gedung dan Bangunan Industri, PT.X (Persero), dimana berdasarkan Penetapan Alokasi Dan a BUMN Pembina dan Koordinator BUMN Pembina di propinsi DKI Jakarta dan sekitarn ya. Kebijaksanaan yang ditempuh adalah sebagai berikut : Pemanfaatan dana yang b erhasil diserap dari pengembalian dana pinjaman Mitra Binaan mulai tahun 1992 s/ d tahun 2002 dengan menyalurkan kepada Usaha Kecil dan Koperasi yang membutuhkan sesuai ketentuan yang berlaku, mengingat PT.X (Persero) merugi. Usaha Kecil dan Koperasi yang telah berhasil menyelesaikan kewajiban pinjamannya sesuai kontrak pada tahun-tahun yang lalu, diberi bantuan dengan bantuan pinjaman modal kerja yang baru mengingat telah menunjukkan kesungguhan usaha dan berkembang usahanya dengan baik. Unit khusus Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) dan Bina Ling kungan PT.X (Persero) sementara berdasarkan pengarahan Direksi, PT.X (Persero) h arus mandiri dalam memenuhi kebutuhan dana pinjaman, pemenuhan biaya operasional , gaji pegawai, overhead kantor dari sumber dana intern sendiri, mengingat PT.X (Persero) menghadapi kesulitan cash flow. Kebijaksanaan PUKK PT.X (Persero) dima ksud menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran PUKK dan Bina Lin PAGE 1 PAGE 41 MASALAH JANGKA PANJANG TIDAK LAYAK UNTUK TERUS IDEA gkungan tahun 2003. L SIAP DIAMBIL ALIH 3. Persh Film 4. Franchiser Fast Food 1. Mgt Artis Birokrasi Penuh

Anda mungkin juga menyukai