Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Alokasi Waktu
: 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah. : 1.1 Menyelesaikan operasi bilangan bulat dan mengenal sifat bilangan bulat. : 1.1.1 Menberikan contoh bilangan bulat antara -3 dan 10 1.1.2 Menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan negatif 5oC dan 12o di bawah nol. - Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan. 1.1.3 Melakukan operasi tambah, kurang, kali dan bagi bilangan bulat termasuk operasi campuran. 1.1.4 Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat (22, 32; 43 dan 93). 6 X 45
A. Tujuan Pembelajaran 1. 1.Siswa dapat memberikan contoh bilangan bulat antara -3 dan 10. 2. 2.Siswa dapat menyebutkan besran-besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan negatif 5o C dan 12oC di bawah nol. 3. 3.Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan. 4. Siswa mampu melakukan operasai hitung ; tambah, kurang, kali dan bagi bilangan bulat termasuk operasi campuran. 5. Siswa dapat menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat (22, 32; 43 dan 93).
B. Materi Ajar Bilangan bulat dan bilangan pecahan, mendiskusikan untuk menentukan kuadrat dan pangkat tiga, serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga C. Metode Pembelajaran Kombinasi metode tanya jawab dan diskusi D. Langkah-langkah kegiatan Pertemuan I Pendahuluan (10) Apersepsi : a.Dengan metode tanya jawab guru memgaitkan materi bilangan bulat dengan kehidupan sehari-hari. b.Menginformasikan kompetensi yamg dicapai siswa pembelajaraan ini.
dalam
: Jika semua siswa dapat menguasai materi ini dengan baik, maka dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari, misal : menentukan suhu udara, panas tubuh, debit air dalam suatu waduk. Kegiatan inti (65) 1. Dengan metode tanya jawab siswa diminta menjawab pertanyaan yang dibuat guru, seperti :suhu udara saat ini 30oC. Berapakah suhu udaranya jika kemudian naik 4oC atau turun 18oC dan sebutkan 5 bilangan bulat antara -3 dan 10. 2. Siswa dikelompokkan secara heterogan dengan jumlah anggota 4 sampai 6 siswa perkelompok. 3. Masing-masing kelompok mendiskusikan latihan no 1s/d5 LKS halaman 1 dan hasilnya ditulis dalam hasil kerja kelompok serta dikumpulkan dan guru melakukan penilaian. 4. Satu, dua kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya dan diadakan diskusi antar kelompok yang dipandu oleh guru. 5. Guru melakukan penilaian secara individu pada siswa dengan soal yang ada pada lembar penilaian. Penutup (5) 1. Siswa masih di dalam kelompok diarahkan membuat kesimpulan. 2. Guru memberikan tugas/PR hal 7 no 1s/d no 4 buku ajar.
Motivasi
Pertemuan ke-2 Pendahuluan (10) Apersepsi : Mendiskusikan tugas/PR yang dipilih dengan acak. Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini, agar dapat memahami materi selanjutnya dan manfaat dalam menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Inti (65) a. Guru memberikan contoh cara menjumlahkan, mengurangi dua bilangan positif dengan negatif atau sebaliknya. b. Siswa dibentuk kelompok diskusi, dan guru memberikan latihan C1 dan latiahn C2 sebagai bahan diskusi. c. Secara bergantian perkelompok mempresentasikan pada papan tulis dan yang lain menanggapi secara klasikal. d. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari hasil diskusi klasikal tadi. e. Semua kelompok mengerjakan soal pembagian dan perkalian latihan C3,C4 dan C5 buku ajar halaman 14 dan halaman 16. f. Dengan bimbingan guru siswa mendapatkan jawaban latihan C3,C4 dan C5. Penutup (5) a. Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dibahas. b. Guru memberikan pertanyaan pada beberapa siswa untuk mendapatkan pemahaman / ketuntasan belajar siswa. c. Guru memberikan PR dari buku LKS dan tidak dibahas di kelas (latihan halaman 2,3 dan 4) Pertemuan 3
Pendahuluan (10) Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi yang akan dipelajari dan manfaatnya dalam membantu menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Inti (65) 1. Dengan metode tanya jawab guru memberi pertanyaan pada siswa terhadap pengertian pangkat dua/kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, bila diperlukan pengulangan didiskusikan. 2. Dengan berkelompok siswa mengerjakan soal no E1 buku ajar dan mempresentasikan hasil kerjanya. Guru sebagai fasilisator mengatur jalanya diskusi. 3. Guru memberikan contoh menentukan akar kuadrat, akar pangkat tiga (buku ajar E2 hal 17) 4. Secara individu siswa mengerjakan LKSpada latihan halaman 4 (MGMP Matematika Gresik) Penutup (5) a. Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman b. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan E. Alat dan Sumber Belajar - Alat : Termometer celcius. - Sumber bahan : Belajar Matematika dan buku pendamping Matematika Erlangga. F. PENILAIAN Pertemuan 1 Waktu Teknik Bentuk Instrumen Aspek Soal
1. Tulis lima bilangan bulat yang lebih dari -3 dan kurang dari 10. 2. a. Sebutkan 5 bilangan cacah yang pertama b. Sebutkan 3 bilangan sebelum dan sesudah bilangan tersebut (soal 1a) 3. Pehartikan garis bilangan berikut, letakkanlah bilangan -1,0 dan 3 pada garis bilangan berikut : 0 Aspek : Pemecahan masalah
1. Antara dua suku berikut ini manakah yanglebih tinggi ? a. 6oC dan -9oC b. -12oC dan -8oC 2. Apakah artinya 5oC di atas nol, dan 5oC dan 12oC di bawah nol pada termometer celcius. 3. Tentukan nilai n, jika n anggota himpunan bilangan bulat. a. n + (-3) = -8 b. 3n + (-7) + 22 = 6 4. Selesaikan soal berikut dengan garis bilangan a. 8 + 5 = b. -5 6 = Pertemuan 2 Waktu Teknik Bentuk Instrumen Aspek 1. Hitunglah a. 62 - 125 = b. (9 + 12) x 16 = c. (-36) : 4 = d. 8 x (-12) = 2. Selesaikan soal berikut a. -3 x 4 = 3. Isilah table berikut ini : X 1 2 3 4 1 2 3 b. 123 : (-5) = 4 : 15 : Kuis : Jenis tagihan tertulis : Pemahaman konsep
Aspek : Pemecahan masalah Sebuah kotak memuat 25 buah jeruk. Jika ada 140 buah jeruk, berapa banyak kotak yang harus disediakan ? Pertemuan 3 Aspek Hitunglah! 1 a. 22 = b. 32 = c. 43 =
d. 93
d. 3 125
Aspek pemahaman komunikasi 1a. (-10)2 : (-10)5 = b. 63 32 = 3 2 c. 6 - 3 = d. (-2)2 x (-2)3 = Aspek pemahaman masalah. 2. Tiga buah bilangan 3 dapat disususn dalam operasi penamabahan, pengurangan, perkalian, dan perpangkatan contoh 3 x 3 + 2 = 12. Terangkan bagaimana kamu memperoleh dari bilangan-bilangan ini : a. 24 b. 30 c. 216
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Alokasi Waktu
Memahami sifat - sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah : 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan. : 1.1.5 Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan 1 pecahan : biasa, campuran, decimal, persen dan permil( ; 2 1 1 ;1,5) 2 1.1.6 Mengubah bentuk pecahan kenentuk yang lain. Contoh 3 ubahlah kebentuk decimal 1 . 5 1.1.7 Meyelesaikan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi bilangan pecahan. : 6 X 40
: 1.
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan biasa, campuran, desimal, persen dan permil. 2. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan kebentuk yang lain. 3. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung : tambah, kurang, kali, bagi bilangan pecahan. B. Materi Ajar Bilangan bulatan dan bilangan pecahan. - Mendiskusikan jenis-jenis bilangan pecahan. - Menyebutkan bilangan pecahan. - Membuat garis bilanagn dan menentukan letak bilangan pecahan pada garis bilangan. - Mendiskusikan bilangan pecahan senilai - Mendiskusikan cara mengubah bentuk pecahan kebentuk pecahan yang lain. - Mendiskusikan cara membultkan bilangan pecahan sampai satu atau dua decimal. C. Metode Pembelajaran Diskusi dan tanya jawab D. Langkah-langkah kegiatan Pertemuan I Pendahuluaan (10) Apersepsi : a. Memberikan penjelasan pentingnya materi ini untuk memahami materi selanjutnya dan manfaatnya dalam mempermudah menyelesaikan perhitungan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. b. Membahas PR dengan memilih yang sulit. Motivasi : Jika materi ini dikuasi dengan baik, maka siswa akan dapat menyelesaikan permasalahan sehari-hari ; seperti menghitung pecahan, persen dan permil.
Kegiatan Inti (65) a. Guru bertanya pada siswa tentang pecahan sederhana yang diterima di SD. Jika diperlukan pengulangan, guru bersama-sama siswa mendiskusikan pengertian pecahan,pecahan sederhana dan cara mengubah pecahan. b. Guru membentuk kelompok, setiap kelompok beranggotakan 6-7 siswa; Guru memberikan tugas mengerjakan LKS halaman 6. c. Guru mendampingi siswa yang sedang diskusidan diambil secara acak 1 wakil dalam kelompok itu untuk mempresentasikan dan siswa yang lain menanggapi. Penutup (10) a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman. b. Guru bersama siswa merefleksikan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan. c. Guru memberikan PR halaman 24-28 (C1-5 buku Ajar) Pertemuan 2 Pendahuluan (10) Apersepsi : a. Dengan tanya jawab siswa diingatkan kembali bentuk pecahan. b. Menanyakan tentang mengubah pecahan kebentuk yang lain, unukmendapatkan umpan balik dari siswa. c. Membahas PR yang dirasakan ada kesulitan. Kegiatan Inti (65) a. Dengan menggunakan LKS halaman 7 no 10, masih dalam suatu kelompok siswa menghitung dan mengurutkan pecahan. b. Guru menyuruh 1 siswa sebagai wakil kelompok untuk mempresentasikan hasil kerjnya, dan siswa lainnya memperhatikan dan memberikan tanggapan. c. Untuk mengukur kemampuan siswa, guru memberikan kuis (urutan pecahan 3 1 1 berikut) , dan . 4 2 8 Penutup (5) a. Siswa diarahkan membuat rangkuman . b. Guru bersama siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran c. Guru memberikan PR latihan D halaman 31 buku ajar. Pertemuan 3 Pendahuluan (10) Apersepsi : a. Dengan tanya jawab, siswa diingatkan menyelesaikan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. b. Menunjuk 1 siswa untuk tampil ke depan jika menemukan kesulitan dalam mengerjakan PRnya untuk didiskusikan secara klasikan yang dibatasi waktu 5.
Kegiatan Inti (65) a. Guru membentuk 4 kelompok diskusi dengan memberikan 4 soal yang berbeda. Kelompok 1 penjumlahan, kelompok 2 pengurangan , kelompok 3 perkalian dan kelompok 4 pembagian agar bekerja denagn baik, b. Untuk mengukur pemahaman siswa, guru menyuruh 1 siswa sebagai wakil kelompoknya, untuk mempresentasikan hasil kerjanya pada papan tulis, siswa yang lainnya memperhatikan dan menaggapi. c. Guru memberi kesempatan pada siswa jika ada yang perlu ditanyakan. d. Siswa mengerjakan soal latihan pada buku LKS halaman 9. Penutup (5) a. Guru bersama-sama siswa merangkum materi yang telah dibahas. b. Guru memberikan pekerjaan rumah dari buku ajar latihan E1 halaman 36. E. Alat dan Sumber Belajar 1. Permen 12 biji dalam kaleng, alat tulis, pengaris dll. 2. Sumber belajar, Buku Ajar , LKS, MGMP Gresik dan buku pendamping Erlangga. F. PENILAIAN Pertemuan 1 Waktu Teknik Aspek
1. Sebutkan 3 contoh dari masing-masing bentuk pecahan. 2. Ubahlah setiap pecahan berikut ke bentuk desimal : 7 3 19 2 a. b. 1 c. d. 8 5 100 5 3. Sederhanakan pecahan ini : 27 48 a. b. 36 64 4. Tulis setiap pecahan berikut dalam persen(a dan b), dan dalam permil(c dan d). 3 5 7 4 b. c. d. a. 4 8 16 5
2. Urutkan pecahan-pecahan desimal berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar : 0,65; 0,605; 0,6; 0,645. 2 3. Urutkan pecahan-pecahan desimal berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar : 1,65; 1 ; 3 3 1 ; 1,7. 5
B. Aspek
: Pemecahan masalah
1. Dua roti bolu dibagikan pada delapan anak secara merata, masing-masing anak memperoleh . Bagian. 2. Setengah hasil panen diberikan kepada Surya, bagian Surya jika dinyatakan persen adalah .%
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 1.2 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Standar Kompetesi Kompetensi Dasar : 1.1 : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Memahami sifst-sifat operasi hitung bilangan bulat dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. : 1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dalam pemecahan masalah.
Indikator
Alokasi Waktu
: 1.2.1Menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan bulat. 1.2.2Menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat ( pengulangan). 1.2.3Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejaidan sehari-hari. : 6 X 40
A. Tujuan pembelajaran 1.Siswa dapat menemukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan bulat. 2.Siswa dapat menggunakan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat (pengulangan). 3.Siswa dapat menggunakan sfat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari. B. Materi Ajar Bilangan bulat dan bilangan pecahan - Melakukan diskusi tentang sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali, bagi pada bilangan bulat. - Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan bulat dengan menggunakan sifat-sifat penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. - Melakukan diskusi dengan cara menggunakan operasi hitung tambah, kurang, kali atau bagi dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan. C. Metode Pembelajaran a. Tanya Jawab, diskusi dan pemberian tugas b. Model : Kooperatif Jigsaw D. Langkah-langkah kegiatan Pertemuan 1 Pendahuluan (10) Apersepsi : Dengan tanya jawab siswa diingatkan lagi tentang akar kuadrat dan akar pangkat tiga. Motivasi : Guru menjelaskan tujuan materi pembelajaran pada pertemuan ini. Menentukan sifat-sifat operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat. Kegiatan Inti
Kegiatan Inti (65) a. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 atau 7 siswa. b. Masing-masing kelompok diberi tugas yang berbeda. Kelompok pertama mengerjakan no 1 dan kelompok kedua mengerjakan no 2 dan seterusnya.
c. Masing-masing kelompok diwakili satu siswa untuk mempresentasikan ke depan anggota lainnya menanggapinya. d. Guru mendampingi jalannya diskusi dan mengarahkan pada anggota kelompok yang mengalami kesulitan. e. Semua anggotakelompok diskusi wajib mencatat hasilnya. f. Guru memberikan penilaian hasil kerja dari setiap kelompok. Penutup a. Setiap siswa diarahkan membuat rangkuman. b. Guru bersama-sama siswa merefleksikan pelaksanaan pembelajaran. c. Siswa diberikan PR pada buku ajar latihan 6 halaman 19. Pertemuan 2 Pendahuluan (10) Apersepsi : Guru memberikan pertanyaan pada 1 atau 2 siswa tentang sifat operasi tamabah, kurang, kali, dan bagi pada bilangan bulat. Motivasi : Agar siswa dapat menggunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan Inti (65) 1. Guru menunjuk 1 siswa maju ke depan, untuk memilih satu soal PRnya yang dirasakan menemukan kesulitan di dalam mengerjakan. 2. Siswa yang lainnya memberikan umpan balik sehingga terjadi diskusi yang sangat menyenangkan. 3. Guru menjadi pengaruh jalannya diskusi, sehingga siwa dpat mempresentasikaqn hasil pekerjaannya. 4. Guru memberikan pertanyaan berlakunya sifat-sifat perkalian dan pembagian untuk didiskusikan pertemuan berikutnya. Penutup (5) 1. Guru bersama siswa merangkum materi yang telah dibahas yaitu di dalam menggunakan sifat operasi tambah, kurang. 2. Guru memberikan PR latihan G halaman 19 buku ajar. Pertemuan 3 Pendahuluan (10) Apersepsi : a. Dengan tanya jawab, siswa diingatkan sifat operasi pada perkalian dan pembagian. b. Membahas PR yang sulit. Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan ini tentang : - Menggunakan sifat-sifat operasi hitung tambah, kurang, kali dan bagi dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kehidupan / kejadian sehari-hari. Kegiatan Inti (65) 1. Guru membagi kelompok belajar yang beranggotakan 5-6siswa. 2. Guru memberikan 1 soal yang menggunakan sifat-sifat operasi kali dan bagi dengan melibatkan pecahan dan mengaitkan dalam kejadian sehari-hari. 3. Masing-masing kelompok mengerjakan soal yang telah dibatasi waktu (15) 4. Guru mengawasi dan mengarahkan jalanya diskusi serta membatu kelompok belajar yang mengalami kesulitan.
5. Masing-masing kelompok diwakili 1 siswa untuk menuliskan hasil kerjanya pada papan tulis dan anggota kelompok lainnya memperhatikan dan mencatat. 6. Guru memberikan penilaian dari hasil kerja masing-masing kelompok tersebut. Penutup 1. Siswa diarahkan membuat kesimpulan. 2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran. 3. Siswa diberikan PR buku LKS halaman 9 (bagian atas)
E. Alat dan Sumber Belajar Buku Ajar dan LKS MAtematika dari MGMP Matematika Gresik dan buku pendamping Matematika Erlangga, serta alat tulis yang sangat diperlukan. F. PENILAIAN Pertemuan 1 Waktu : 15 Teknik : Tes Bentuk Instrumaen : Tertulis (uraian) Aspek : Pemahaman konsep Isilah titik-titik dibawah ini: 1. a. 9 + 6 =.. b. 6 + 9 =.. jadi 9 + 6 = ..+. 2. a. 3 X (5X4) =.. b. (3 X 5) X 4 =.. jadi 3 X (5X4) = (..X..) X .. Pertemuan 2 Waktu : 10 Teknik : Tes Bentuk Instrumen : Tertulis (uraian) Aspek : Pemecahan masalah 1. Pada hari Sabtu Candra memberi kelereng pada Aan sebanyak 25 butir dan kepada Yudha 17 butir. Hari Minggu Candra memberi kelereng kepada Novan sebanyak 13 butir. Berapakah banyak semua kelereng yang diberikan Candra kepada Aan, Yudha dan Novan ? Pertemuan 3 Waktu : 10 Teknik : Tes Bentuk Instrumaen : Tertulis (uraian) Aspek : Peecahan masalah 1. Dalam sebuah karung beras terdapat 25 kg beras yang akan dibagikan kepada 10 orang. Berapa kg beras bagian masing-masing orang tersebut ?
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 2.1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Memahami bentuk Aljabar, Persamaan dan pertidaksamaan linear Satu Variabel : 2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-unsurnya : Menjelaskan pengertian variabel, konstanta, koefisien, faktor, suku, dan suku sejenis. : 2 x 40 menit (1 pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menjelaskan pengertian variabel, konstanta, koefisien, faktor, suku, dan suku sejenis B. Materi Ajar: Bentuk Aljabar C. Metode Pembelajaran: Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas. D. Langkah-langkah kegiatan:
Pendahuluan : (10) Apersepsi : Mengingat kembali tentang bilangan bulat.. Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari. Kegiatan Inti (55) 1. Siswa diberi masalah yang kontekstual missal : Ali membeli 12 buku tulis 4 pensil, dan 3 penghapus 2. Siswa dibimbing untuk menuliskan model matematika dari keterangan diatas. 3. Dengan model matematika yang sudah terbentuk, guru menjelaskan pengertian bentuk Aljabar. 4. Dengan berdialog/ tanya jawab siswa diarahkan ke pengertian koefisiaen, variabel, dan konstanta dengan memisalkan nama benda dengan salah satu huruf sebagai pengertian variabel, banyak benda sebagai pengertian koefisien. 5. Siswa diberi pertanyaan lisan untuk menyebutkan mana yang merupakan variabel, koefisien dan mana yang merupakan konstanta. 6. Siswa diingatkan kembali tentang faktor-faktor suatu bilangan bulat. 7. Dengan bekal pengetahuan tentang faktor-faktor suatu bilangan bulat tersebut siswa dibimbing untuk menentukan faktor-faktor bentuk aljabar pada suku satu atau lebih. 8. Dengan tanya jawab diminta menentukan banyaknya suku, variabel, koefisien dari suatu variabel, konstanta, faktor yang mungkin dari suatu suku. Penutup (5) 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 2. Siswa dan guru melakukan refleksi. 3. Guru memberikan tugas PR. LKS 2.1.1 E. Alat dan Sumber Belajar Buku teks, buah-buahan/ model buah
G. Penilaian (10) Teknik : Tes Lisan Bentuk Instrumen : Pertanyaan Lisan Aspek : Pemahaman konsep 1. Dari bentuk aljabar 2x 3, manakah yang merupakan variabel dan manakah yang merupakan konstantan? 2. Tentukan koefisien dari x pada bentuk aljabar berikut ini a. 3x 4 c. ax2 + bx + 7 b. 16 x d. 2x2 3x + 5 3. Dari bentuk aljabar 5x 6xy 8x 2xy + 9 , ada berapa suku? Mana suku sejenisnya ? 4. Tentukan faktor-faktor dari : a. 2p b. 8r2
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KD 2.2 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Alokasi waktu
Memahami bentuk Aljabar, Persamaan dan pertidaksamaan linear Satu Variabel : 2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar. : 1. Melakukan operasi hitung tambah, kurang, kali, bagi dan Pangkat pada bentuk aljabar 2. Menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk Menyelesaikan soal - soal : 6 x 40 menit (3 pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melakukan operasi hitung tambah, kurang dalam bentuk aljabar 2. Siswa dapat menyederhanakan bentuk aljabar 3. Siswa dapat melakukan operasi hitung kali, bagi dan Pangkat dalam bentuk aljabar 4. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaian soal-soal. 5. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada pecahan biasa untuk menyelesaikan pecahan aljabar dengan penyebut satu suku. B. Materi Ajar: Bentuk Aljabar C. Metode Pembelajaran: Kombinasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas. D. Langkah-langkah kegiatan: Pertemuan I waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 1 ) Pendahuluan : (10) Apersepsi : Membahas PR yang terpilih Dengan tanya jawab siswa di ingatkan kembali tentang sifat-sifat operasi pada bilangan bulat Mengingat kembali tentang koefisien, variable dan suku sejenis Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan Pertama yaitu : 1. Siswa dapat melakukan operasi hitung tambah, kurang dalam bentuk aljabar 2. Siswa dapat menyederhanakan bentuk aljabar Motivasi : Memberi motivasi dengan menjelaskan pentingnya materi Ini untuk memahami materi senjutnya dan manfaatnya dalam membantu, mempermuda menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti (45) 1. Dengan menggunakan contoh yang kontekstual siswa diarahkan untuk memahami menyederhanakan bentuk Aljabar yang memuat beberapa suku sejenis. 2. Guru menyajikan masalah kontekstual yang berhubungan operasi bentuk aljabar Dengan berdialog/ tanya jawab guru membimbing siswa untuk memahami tentang penjumlahan dan pengurangan suku-suku sejenis dan tak sejenis. 3. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang anggotanya masingmasing terdiri dari 4 - 5 orang. 4. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS 2.2.1 5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain menanggapi. 6. Guru memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus. 7. Siswa diberi soal tes tentang penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar dengan soal yang ada pada lembar penilaian individu . Penutup (5) 1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta membuat rangkuman. 1. Siswa dan guru melakukan refleksi. 2. Guru memberikan tugas PR. 3. Buku Erlangga hal 108 lat 2 No. 12, 15, 18, 20 , 28, 30, 38, 40
Pertemuan II waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 1 ) Pendahuluan : (10) Apersepsi : Siswa bersama guru mambahas soal-soal pembelajaran rumah yang dianggap sulit oleh siswa : Guru menyampaikan indikator pencapaian hasil belajar Guru mengingatkan siswa pada materi prasarat yaitu koefisien, variable dan suku sejenis dan operasi hitung pada bilangan Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu : 3. Siswa dapat melakukan operasi hitung kali, bagi dan Pangkat dalam bentuk aljabar Kegiatan Inti (45) 1. Dengan tanya jawab siswa dijelaskan tentang konsep perkalian misal : 3 x a = a + a + a dan ditulis 3a , bentuk aljabar 8xy dan 2x memiliki factor yang sama yaitu 2x sehingga hasil pembagian dapat disederhanakan, yaitu 8xy : 2x = 4y dan perpangkatan misal (3a)2 = (3a) x (3a) = 9a2 2. Dengan tanya jawab siswa dijelaskan bahwa sifat perkalian pada bilangan bulat juga berlaku pada perkalian bentuk Aljabar. Misalnya : 2a x 3b = 2 x a x 3 x b = 2 x 3 x a x b = 6 ab
3. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang anggotanya masingmasing terdiri dari 4 - 5 orang. 4. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS 2.2.1 5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain menanggapi. 6. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing - masing kelompok, memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus. 7. Guru meminta siswa untuk berpasangan untuk membuat contoh soal sendiri, masing-masing satu soal tentang perkalian , pembagian dan perpangkatan bentuk aljabar kemudian dicoba untuk diselesaikan secara berpasangan juga. 8. Guru berkeliling dan mengarahkan pada siswa yang mengalami kesulitan 9. Meminta salah satu siswa untuk mengerjakan soal yang telah dibuatnya. Penutup (5) 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran 3. Siswa diberi PR buku Erlangga hal 106 No. 4, 6, 7, 8 Pertemuan III waktu : 2 x 40 menit ( Indikator 2 ) Pendahuluan : (10) Apersepsi : Siswa bersama guru mambahas soal-soal latihan terpilih : Guru menyampaikan indikator pencapaian hasil belajar Guru mengimformasikan model pembelajaran yang akan digunakan Guru mengingatkan siswa pada materi prasarat yaitu KPK dan FPB bentuk aljabar Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga yaitu : 4. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada bentuk aljabar untuk menyelesaian soal-soal. 5. Siswa dapat menerapkan operasi hitung pada pecahan biasa untuk menyelesaikan pecahan aljabar dengan penyebut satu suku Kegiatan Inti (40) 1. Guru menjelaskan bahwa bentuk-bentuk aljabar selalu memuat satu atau lebih satu variable. Variable dapat diganti dengan cara mensubtitusi suatu variable dengan bilangan tertentu. 2. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok yang anggotanya masingmasing terdiri dari 4- 5 orang. 3. Siswa berdiskusi mengerjakan latihan LKS 2.2.2 ( selama diskusi berlangsung, guru memantau kerja tiap-tiap kelompok dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan )
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain menanggapi. 5. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing-masing kelompok, memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus. 6. Dengan tanya jawab guru membimbing siswa untuk memahami tentang pecahan aljabar dengan penyebut satu suku 7. Siswa berdiskusi mengerjakan latihan Buku Erlangga hal 132 nomor ganjil 8. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan kelompok lain menanggapi. 9. Guru mengamati hasil yang diperoleh oleh masing-masing kelompok, memberi penghargaan misalnya pujian kepada peserta didik atau kelompok yang kinerjanya bagus dan memberikan semangat bagi yang belum berhasil dengan baik ( jika ada ) 10. Kelompok terbaik yang sebagai tutor sebaya diberi kesempatan untuk menjelaskan cara menyederhanakan pecahan bentuk Aljabar dengan penyebut satu suku dengan bimbingan guru. 11. Meminta salah satu siswa untuk mengerjakan soal yang telah dibuatnya. Penutup (5) 1. Guru bersama siswa membuat rangkuman untuk semua materi 2. Guru memberikan tugas mengerjakan soal-soal latihan PR 3. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja dipelajari. E. Alat dan Sumber Belajar Buku teks Erlangga, LKS F. Penilaian Teknik : Tulis Bentuk Instrumen : Tes Uraian Contoh Instrumen : Pertemuan I (20) Aspek : Pemahaman konsep 1. Sederhanakan bentuk aljabar berikut ini a. 9x + 5x b. 4y 7y Aspek : Penalaran dan komunikasi 2. Tentukan jumlah dari a) 4x + 3y + 6 dan 2x 5y + 2 b) 2m3 +3m2 4m dan 2m3 m2 + m c) 4m + 3n 6 dan 2m 5n 2
Pertemuan II (20) Aspek : Pemahaman konsep 1. Sederhanakan bentuk aljabar ini 3 x ( 4 ) x 5p 2. Hitunglah : a. 12ab : 4b b. ( 2n )3 c. ( 4y 3 )2 Aspek : Penalaran dan komunikasi 3. Hitunglah : a. (4x -1)(-2x+5) b. (3x 4)2 c. 8x4 y2 z : 2x y2 4. Sederhanakanlah a). 5( x 4 ) 3( x + 2 ) b). 3(x2 5x + 4 ) 7( x2 x 2 ) c). ( 2x y )( 4x2 + 2xy + y2 )
Pertemuan III (25) Aspek : Pemecahan masalah 1. Remas Sabilillah dalam suatu kegiatan sosial di suatu desa memberi bantuan 20 dus mie, 40 liter minyak goreng. Satu dos mie berisi 144 bungkus dengan harga Rp 900,00 per bungkus, dan harga minyak goreng Rp 4.500,00 per liter. Berapa rupiah jumlah bantuan dari remas tersebut ? 2. Keliling persegi panjang 60 cm. panjang ( 2x + 4 ) cm dan lebarnya ( x 1 ) cm. Tentukan : b. Persamaan dalam x dan selesaikan ! c. Panjang dan lebar persegi panjang itu ! 3. Panjang sisi-sisi segitiga berikut adalah 2y cm, ( y + 3 )cm, dan ( 3y 4 )cm. Tentukan : a. Tentukan keliling segitiga tersebut dalam y. b. Jika y = 8 , hitunglah kelilingnya 4. Luas daerah terarsir pada gambar ditentukan oleh rumus L= ( a + b ) x h. Semua ukuran dalam satuan cm
a h b
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel Kompetensi Dasar Indikator : 2.3. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel : 1. Mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel 2. Menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas di tambah dikurangi di kalikan atau di bagi dengan bilangan yang sama 3. Menentukan penyelesaian PLSV : 6 jam pelajaran ( 3 pertemuan )
Alokasi Waktu
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengenali PLSV dengan terlebih dahulu memahami pengertian pernyataan dan kalimat terbuka 2. Siswa dapat mengenali PLSV dalam berbagai bentuk variabel 3. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, di kalikan atau di bagi dengan bilangan yang sama 4. Siswa dapat menyelesaikan PLSV B. Materi Ajar 1. Memberikan beberapa contoh kalimat yang mengandung informasi benar atau salah untuk mendefinisikan suatu pernyataan 2. Memberikan beberapa contoh kalimat yang belum memiliki nilai kebenaran sebelum variabelnya di ketahui, untuk mendefinisikan kalimat Terbuka 3. Memberikan beberapa contoh kalimat terbuka dengan berbagai bentuk variabel untuk mendapatkan kesimpulan dari Pengertian persamaan linear satu variabel ( PLSV ) 4. Membuat bentuk setara ( ekuivalen ) dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, di kalikan , dengan bilanganb yang sama 5. Menyelesaikan PLSV 6. Penerapa PLSV dalam kehidupan sehari-hari C. Model dan Metode Pmbelajaran 1. Model Pembelajaran : Langsung dan koperatif 2. Metode : Kombinasi, ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama
Waktu
: 2 x 40
Pendahuluan : ( 10 ) Aspirasi : 1. Menanyakan pada siswa secara acak tentang PLSV yang berkaitan dengan Operasi bentuk aljabar 2. Membahas PR yang sulit Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu 1. Siswa dapat mengenal PLSV dengan terlebih dahulu memahami pengertian Pernyataan dan kalimat terbuka 2. Siswa dapat mengetahui PLSV dengan berbagai bentuk variabel Motivasi : Jika materi ini di kuasi dengan baik maka, siswa dapat membedakan suatu pernyataan atau kalimat terbuka, yang selanjutnya bisa mempermudah menyelasaikan PLSV
Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang pernyataan dan kalimat terbuka dan di beri contoh untuk di diskusikan 2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 2.3.1 3. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan 4. Guru mengamati hasil masing-masing siswa dan memberikan pujian 5. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan 6. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu Penutup : ( 5 ) 1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa di beri PR sebanyak 5 soal Pertemuan kedua Waktu : 2 x 40 Pendahuluan : ( 10 ) Apersepsi : 1. Dengan Tanya jawab siswa di ingatkan tentang PLSV dengan berbagai bentuk variabel 2. Membahas PR yang sulit
Tujuan
: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu : 2. Siswa dapat menentukan bentuk setara ( ekuivalen ) dari PLSV dengan cara kedua ruas di tambah, du kurangi, di kalikan atau di bagi dengan bilangan yang sama
Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang bentuk setara dari PLSV
2. 3. 4. 5. 6.
Guru memberikan beberapa contoh untuk membuat bentuk setara dari PLSV Guru meminta siswa untuk mengerjaka LKS 2.3.2 secara berpasangan Guru mengawasii jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu
Penutup : ( 5 ) 1. Siswa di arahkan untuk membuat rangkuman 2. Guru dan siswa merefleksikan tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa di bri PR Buku ajar hal 88 No 1-3 Pertemuan ke tiga Waktu : 2 x 40 Pendahuluan : ( 10 ) Apersepsi : 1. Dengan Tanya jawab siswa di ingatkan tentang membuat bentuk setara dari PLSV 2. Membahas PR yang sulit Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ketiga yaitu : 1. Siswa dapat menyelesaikan PLSV Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan menggunakan LKS 2.3.3. siswa secara berpasangan menyelesaikan soal PLSV dengan cara membuat bentuk setara dari PLSV 2. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan 3. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan 4. Siswa di beri tes, individu dengan soal di lembar penilaian individu Penutup : ( 5 ) 1. Siswa di arahkan untuk merangkum 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa di beri PR sebanyak 4 soal
E. Alat dan Sumber Belajar Bahan ajar dari MGMP matematika SMP Gresik, LKS dari MGMP matematika SMP Gresik, Buku Teks dari Erlangga F. Penilaian Pertemuan Pertama Waktu : ( 25 ) Tehnik : Tes Bentuk Instruktur : Tertulis ( uraian ) Aspek : Pemahaman Konsep
1. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan-pernyataan berikut ! a. 6 adalah bilangan prima 2 1 1 s1 b. 3 2 6 c. Faktor dari 10 adalah 1,2,5 dan 10 d. -24 = 16 2. Periksalah kalimat-kalimat berikut, termasuk kalimat terbuka atau bukan ? 1 1 a. 8 E ! 2 2 3 2 1 1 b. 2 : ! 5 3 2 3 c. 10 2 x 3 = 24 d. Besok, hari akan mendung 3. Dari pernyataan-pernyataan berikut di bawah ini, manakah yang merupakan persamaan linear satu variabel a. 2x + 5 = 27 b. 4k + 1 = 5k + 2 c. 3a + 4b = 12 d. 6x < 2x + 4 Kunci : 1. a. S b. B c. B d. S
2. a. Ya b. Bukan c. Bukan d. Ya
3. a. Ya b. Ya c. Tidak d. Tidak
Pertemuan Kedua Waktu : ( 25 ) Tehnik : Tes Bentuk Instrumen : tertulis ( uraian ) Aspek : Pemahaman Konsep 1. Apakah pasangan-pasangan persamaan berikut setara atau tidak ? a. 6x + 5 = 11 dengan 4x = 4 b. 2y + 5 = Y dengan 5Y = 5 c. 5p = 4p 10 dengan -3p = 30 1 d. 3z 7 = 2z + 7 dengan z ! 7 2 Aspek : Penalaran Perhatikan persamaan berikut ! 1. 4x + 4 = 12 2. 12x + 10 = 36 3. 4x + 7 = 15
4. x + 1 =3 5. 5x = 10 Dari persamaan di atas, manakah persamaan yang setara dengan 8x = 6x + 4 ? Kunci : 1. a. Ya b. Tidak c. Ya d. Ya Pertemuan Ketiga Waktu : ( 25 ) Tehnik : Tes Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian ) Aspek : Pemahaman Konsep 1. Dengan menggunakan bentuk setara, tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut, dengan x variabel pada bilangan bulat a. x + 2 =7 b. 2x 3 =5 c. 10 7x =3 1 d. x 16 =8 4 Aspek : Penalaran 1. Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut dengan Y bilangan rasional Y 1 3( y 3) a. ! 3 7 Y 4 Y 2 b. !3 5 2
Aspek : Pemecahan Masalah 1. Panjang sisi-sisi sebuah segitiga adalah ( x + 3 ) cm, ( 3x 6 ) cm dan ( 5x + 3 ) cm, Jika keliling segitiga 30 cm, Tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut Jawab : 5 cm, 12 cm, dan 13 cm 2. Selisih dua bilangan bulat adalah 14, sedangkan jumlahnya adalah 2. Jika bilang pertama = x , maka a. Tentukan bilangan ke dua dalam x b. Susunlah persamaan dalam x, kemudian selesaikanlah
c. Tentukan hasil kali kedua bilangan itu Kunci : 1. a. x = 5 1. a. Y = 10 b. x = 4 b. Y = 4 c. x = 1 d. x = 96 1. Panjang sisi-sisinya 5cm, 12cm dan 13cm 2. a. x1 = x c. x1 . x2 = -48 x2 = -x + 2 b. x1 = 8 x2 = -6
LKS : 2.3.1 Tujuan : - Siswa dapat mengetahui Pernyataan dan kalimat terbu - Siswa dapat mengetahui PLSV dengan berbagai bentuk variabel Waktu : ( 40 )
Dari kalimat berikut, dapatkan kamu menyebutkan kalimat yang mengandung informasi benar atau salah ? a. Matahari terbit dari ufuk Timur b. Merah putih adalah Bendera Amerika c. 4 + 5 =9 d. 6 2 =5 Kalimat (a) dan (c) merupakan kalimat yang mengandung informasi ......... Kalimat (b) dan (d) merupakan kalimat yang mengandung informasi .......... Ke empat kalimat tersebut dikatakan sebagai kalimat yang memiliki nilai kebenaran dan disebut .......... Berbeda dengan kalimat berikut : Makan gado-gado itu Enak Tentukan setiap orang akan memberikan penilaian yang berbeda terhadap kalimat tersebut . Kesimpulan : a. Kalimat yang benar adalah kalimat yang mengandung informasi ..... b. Kalimat yang salah adalah kalimat yang mengandung informasi ...... c. Pernyataan adalah kalimat .
Lembar Kerja 2.3.2 Tujuan : Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, di kalikan, dan di bagi dengan bilang yang sama
Waktu : ( 40 ) Perhatikan Persamaan Berikut : 1. 3x + 6 =9 3x + 6 + 3 = 9 + 3 3x + 9 = ............. 3x + 6 = 9 setara dengan 3x + 9 = ........... Dapat di tulis 3x + 6 = 9 3x + 9 = ........... 2. 3x + 6 =9 3x + 6 6 = 9 6 3x = ........... 3x + 6 6 = 9 3x = ........... 3. 3x + 6 =9 3 ( 3x + 6 ) = 3 ( 9 ) 9x + 6 = 9 9x + 18 = .......... 4. 3x + 6 =9 (3x + 6) : 6 = 9 : 3 x+2 = ............ 3x + 6 =9 x + 2 = .......... Kesimpulan : Suatau persamaan tetap setara / ekuivalen jika kedua ruas di tambah atau di kurangi dengan bilangan yang ......... Suatu persamaan tetap setara / ekuivalen jika kedua ruas di kali atau di bagi dengan bilangan yang ......... Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen ( setara ) jika mempunyai penyelesaian yang sama . Notasi ekuivalen adalah Latihan 1. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivale ) dengan persamaan berikut dengan cara menambah kedua dengan bilangan sama a. x + 5 = 12 b. 2x + 10 = 24 c. 3x + 4 = 6 2. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivalen ) dengan persamaan berikut dengan cara kedua ruas di kurangi dengan bilangan yang sama a. y + 8 = 14 b. 4y + 6 = 8 c. 6y + 10 = 12
3. Buatlah persamaan baru yang setara ( ekuivalen ) dengan persamaan berikut dengan cara kedua ruas dikali atau di bagi dengan bilangan yang sama a. 3p + 9 = 3 b. 8 3n = 14 c. 15 = 8 + 3x 4. Tnjukkan persamaan 3x + 2 = 17 adalah setara dengan persamaan 50 = 5x + 25
Lembar Kerja 2.3.3 Tujuan : Siswa dapat menyelesaikan PLSV Waktu : ( 40 ) Tentukan Penyelesaikan PLSV 1. x 7 = - 12 x7+7 = - 12 + 7 ........... kedua ruas ditambah 7 x = .................. penyelesainnya adalah x = .............. 2. x + 6 = 10 x+66 = 10 6 ............ kedua ruas dikurangi 6 x = ............ penyelesaiannya adalah x = ............ 3. 5x 2 = 4x + 7 5x 2 + 2 = 4x + 7 + 2 . kedua ruas di tambah 2 5x = 4x + 9 5x 4x = 4x 4x + 9 .. kedua ruas di tambah 14x x = .. jadi penyelesaiannya adalah x = . 4. 5x + 3 - 5x + 3 3 - 5x 5x 5 =-8 = - 8 3 .. kedua ruas di kurangi 3 = .. .......... ...... = .. kedua ruas di bagi -5 5 .......... ... x = .......... .. x = . Penyelesaiannya adalah x = = 2 ( 3x 4 ) sifat distributive
5. 3 ( x + 2 )
.. = . . = . Kedua ruas di kurangi .. . = . = kedua ruas di kurangi .......... ....... .......... ........ = kedua ruas di bagi . .......... ...... .......... ....... x = .. penyelesaiannya adalah x = .
Latihan 1. Tentukan penyelesaian dari persamaan-persamaan berikut dengan peubah bilangan bulat 1. x + 6 = 15 2. Y 4 = 12 3. 5p = 4p 10 4. 2m =m4 2. Tentukan penyelesaian persamaan-persamaan berikut dengan peubah bilangan real 1. 8x 3 = 37 5. 3 + 4 ( y + 1 ) =6(4y) 1 2 = 6. 3y 2 ( 2y 3 ) =6(y4)+9 2. 2t 2 3 p p 3. 4x 8 = 6x + 12 7. ! 10 2 7 3 2 3 1 4. 2 ( x + 3 ) + 3 ( x 4 ) = 9 8. ( n 4) ( n) ! 4 3 4 2
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel Kompetensi Dasar Indikator : 2.3. Menyelesaikan persamaan linear satu variabel : 1. Mengenal PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel 2. Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas
di tambah, di kurangi, di kalikan dan di bagi dengan bilangan yang sama 3. Menentukan penyelesaian PtLSV Alokasi : 5 jam Pelajaran ( 3 pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel 2. Siswa dapat mentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas di tambah , di kurang, di kalikan dan di bagi dengan bilangan yang sama 3. Siswa dapat menyelesaikan PtLSV B. Materi ajar 1. Memberikan beberapa contoh kalimat terbuka dengan berbagai bentuk variabel untuk mendapatkan kesimpulan 2. Membuat bentuk setara dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, di kalikan, dan di bagi dengan bilangan yang sama 3. Menyelesaikan PtLSV 4. Penerapan PtLSV dalam kehidupan sehari-hari C. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Langsung dan hooperatif 2. Metode : Kombinasi cerama, tanya jawab dan pemberian tugas D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Waktu : 1 x 40 Pendahuluan Apersepsi Tujuan : ( 10 ) : Dengan tanya jawab siswa diingatkan tentang PLSV : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama yaitu : 1. Siswa dapat mengenali PtLSV dengan berbagai bentuk dan variabel : Jika materi ini di kuasai dengan baik maka siswa dapat lebih muda menyelesaiakan PtLSV
Motivasi
Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang PtLSV , kemudian diberi contoh untuk di diskusikan 2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 2.4.1 3. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan 4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan 5. Siswa diberi tugas tes individu dengan soal di lembar penilaian individu
Penutup : ( 5 ) 1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa di beri PR buku ajar hal 95-96 no. 1 dan 2
Pertemuan Kedua Waktu : 2 x 40 Pendahuluan : ( 10 ) Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang PtLSV 2. Membahas PR yang sulit Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu ; 2. Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas di tambah, di kurangi, dikalikan atau di bagi dengan bilangan yang sama
Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan tanya jawab guru menjelaskan tentang bentuk setara dari PtLSV 2. Guru memberikan beberapa contoh untuk membuat bentuk setara PtLSV 3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 2.4.2 secara berpasangan 4. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan 5. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan 6. Siswa diberi tes individu dengan soal di lembar penilaian individu Penutup : ( 5 ) 1. Siswa di arahkan untuk membuat rangkuman 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa di beri PR , buku ajar hal 99 no. 1 3
Pertemuan Ke tiga Waktu : 2 x 40 Pendahuluan ( 10 ) Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang membuat bentuk setara dari PtLSV 2. Membahas PR yang sulit Tujuan : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke tiga yaitu 3. Siswa dapat menyelesaikan PtLSV Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan menggunakan LKS 2.4.3 siswa secara berpasangan menyelesaikan soal PtLSV dengan cara membuat bentuk setara dari PtLSV 2. Guru mengawasi jalanya kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan
3. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan 4. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu Penutup : ( 5 ) 1. Siswa di arahkan untuk merangkum 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa di beri PR buku ajar hal 102 no. 1 dan 2 E. Alat dan Sumber Belajar Bahan ajar dari MGMP matematika SMP Gresik LKS dari MGMP matematika SMP Gresik, buku teks dari Erlangga F. Penilaian Pertemuan Pertama Waktu : ( 10 ) Tehnik : Tes Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian ) Aspek : Pemahaman Konsep
1. Isilah titik-titik berikut dengan tanda < atau > sehingga di peroleh pernyataan yang benar a. 7 2 ...... 4 b. 3 x 4 ...... 15 12 c. ........ 2 + 1 6 2. Nyatakanlah kalimat-kalimat berikut sebagai ketidaksamaan a. 7 terletak di antara 6 dan 8 b. -1 terletak di antara -2 dan 0 c. 0 lebih dari -1 dan 0 kurang dari 2 Kunci : 1. a. > b. < c. < 2. Misal : > = x , -1 = y , x = 0 a. 6 < x < 8 b. -2 < Y < 0 c. -1 < x < 2
Aspek
: Pemahaman Konsep
1. Apakah pasangan-pasangan pertidaksamaan berikut ekuivalen ? Jelaskan a. 2x 9 > 5 dan 2x 7 > 3 x2 b. 3x 1 e 2 dan e1 3 3x 5 c. 3 4x > 7 dan >1 2 Aspek : Penalaran 1. Dengan cara memperoleh pertidaksamaan yang ekuivalen tentukan penyelesaian pertidaksamaan berikut : a. 5x + 4 > 14 dengan x variabel pada 0,1,2,3,4, dan 5 b. 3x 7 e 8 dengan x variabel pada bilangan bulat positif 3 2x c. e 1 dengan x variabel pada bilangan bulat negatif 7 3x 2 d. > 5 dengan x variabel pada bilangan bulat 2 Kunci : 1. a. 3,4,5,6, ............ b. -1,-2,-3,-4, .......... c. 7,8,9,....... d. 1,2,3,4,..........
Pertemuan Ke tiga Waktu : ( 25 ) Tehnik : Tes Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian ) Aspek : Penalaran 1. Dengan cara memisalkan pertidaksamaan menjadi persamaan , tentukanlah penyelesaian pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut , dengan x variabel bilangan bulat a. 3x 2 u 7 b. 3 ( 2 x ) u 9 c. 3 ( x 7 ) u 0 d. 2 ( 1 x ) < 1 2. Dengan cara memperoleh pertidaksamaan yang ekuivalen, tentukan penyelesaian pertidaksamaan berikutndengan x variabel pada bilangan bulat a. 2 ( 1 x ) u x 1 b. 14 6x > 3x 4 c. 2x + 7 e 1 - x Kunci : 1. a. 3,4,5,6,........ 2. a. -2,-1,0,1, ....... b. -1,-2,-3,-4, ..... b. ... ,-2,-1,0,1
c. ... , -5,-4,-3,-2
Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 2.4.1 Tujuan : Siswa dapat mengenali PtLSV dengan berbagi bentuk dan Variabel Waktu : ( 15 ) Pada bagian yang lalu kamu telah mengetahui bahwa kalimat 3 + x = 7 disebut ........ Apabila pada kalimat tersebut tanda = diganti dengan salah satu lambang <, > atau { akan diperoleh kalimat tertentu. Misalnya 3 + x < 8, di baca tiga di tambah x kurang dari 8 . Kalimat tersebut di namakan ........ Berikut ini adalah contoh pertidaksamaan a. x > 9, di baca ......... b. y < 3, di baca ......... c. p e 4, di baca ......... d. n u 2, di baca ......... e. x2 < 16, di baca ........ f. x + y > 5, di baca ......... g. 2x y < 10, di baca .......
Kesimpulan Kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda < , > dan u disebut ......... Latihan 1. Dari kalimat-kalimat berikut , manakah yang merupakan PtLSV ? a. x 1 > 7 b. x2 < 9 c. 2 ( y 5 ) u 3 d. 2p q < 8 1 e. -1>2 x 5( x 2) f. e5 3 2. Tulislah kalimat-kalimat berikut ini dalam bentuk kalimat matematika a. -5 kurang dari 4 kurang dari 9 b. p terletak di antara -3 dan 7 c. q tidak kurang dari 18 d. y tidak lebih dari 27 3. Susunlah masing-masing soal berikut ini menjadi suatu ketidaksamaan a. 5 < 8 dan 8 < 10 b. 4 < 2 dan 2 > -3 c. 9 > 6 dan 9 < 12
d. -2 < 5 dan 14 > 5 Lembar Kerja Siswa ( LkS ) 2.4.2 Tujuan : Siswa dapat menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas di tambah, dikurangi, dikali dan dibagi dengan bilangan yang sama Waktu : ( 35 ) Perhatatikan pernyataan 5 > -2 merupakan pernyataan yang bernilai benar . 1. Jika tiap ruas di tambah 3, maka di peroleh 5 > -2 5 + 3 > -2 + ............ 8 > .............. ( pernyataan yang bernilai ............. ) 2. Jika tiap ruas di kurangi dengan 1, di peroleh 5 > -2 5 1 > -2 ........... 4 > ................ ( pernyataan yang bernilai benar ) Kesimpulan Jika kedua ruas pertidaksamaan ditambah atau di kurangi dengan bilangan yang sama , maka tanda pertidaksamaan tidak.... 3. Perhatikan pernyataan 6 < 8 , merupakan pernyataan yang bernilai benar 1. 6 x 4 < 8 x 4 ( kedua ruas di kalikan ...... ) ........ < ........ ( merupakan pernyataan yang bernilai .......... ) 2. 6 : 2 < 8 : 2 ( kedua ruas di bagi ......... ) ....... < ....... ( merupakan pernyataan yang bernilai ......... ) 3. 6 . ( -3 ) < 8 . ( -3 ) ( kedua ruas di kalikan .......... ) ............. < ............ ( merupakan pernyataan yang bernilai ........ ) yang benar adalah ............ < ......... 4. 6 : ( -2 ) < 8 : ( -2 ) ( kedua ruas di bagi ......... ) .............. < ............ ( merupakan pernyataan yang bernilai ......... ) yang benar adalah ........ > .......... Kesimpulan Jika kedua ruas pertidaksamaan di kali atau di bagi dengan bilangan positif yang sama ( bukan nol ) , maka tanda pertidaksamaan tidak ......... Jika kedua ruas pertidaksamaan di kali atau di bagi dengan bilangan negatif yang sama, maka tanda pertidaksamaan ........... Misal : > menjadi < dan sebaliknya
a. 4x 7 e 5 dan 7x 17 e 4 5 x 12 b. 2x 5 < 1 dan <1 3 c. 2x 9 > 3 dan 15 - 2x > 3 10 x d. 5x 3 u 7 dan u2 2 Lembar Kerja siswa 2.4.3 Tujuan : Siswa dapat menyelesaikan PtLSV Waktu : ( 40 ) 1. Tentukan penyelesaian dari 4x 2 e 5 + 3x untuk x variabel pada bilangan 2,3,4,5, ... , 9 Jawab : 4x 2 e 5 + 3x e 5 + ..3x 4x 2 + 2 .. 4x e + 3x e . + 3x 3x 4x 3x x e .. penyelesaiannya adalah
Latihan Tentukan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan berikut ini ! 1. 3x > 21 2. 7z + 5 > 33 3. 3k > 8k 10 4. 2m + 6 < 4m 2 5. 2 ( p + 1 ) > 1 6. 3 ( n + 1 ) e n + 5 7. 2 ( 2n 1 ) < 3 ( 2n + 3 ) 1 8. - y < -2 4
9.
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 3. menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan perbandingan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 3.1. Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel Indikator : 1. Mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel 2. Mengubah masalah ke dalam model matemtika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel Alokasi waktu : 4 jam pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel ( PLSV ) 2. Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel ( PtLSV ) B. Materi Ajar 1. Memberikan conoh masalah sehari-hari yang dapat di ubah dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel 2. Memberikan contoh mengubah masalah sehari-hari ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel C. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : langsung dan kooperatif 2. Metode : kombinasi, cerama, tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama Waktu : 2 x 40 Pendahuluan : ( 10 ) Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang PLSV 2. Membahas PR yang sulit
: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan pertama, yaitu : 1. Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel Motivasi : Jika materi ini di kuasi dengan baik, maka siswa dapat menyelesaikan PLSV dengan baik Misalnya : permasalahan sehari-hari yang berbentuk persamaan Kegiatan Inti: ( 65 ) 1. Dengan tanya jawab guru memberikan contoh mengubah suatu masalah ke dalam model matematika berbentuk PLSV kemudian memberikan contoh untuk di diskusikan 2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 3.1.1 3. Guru mengawasi kerja siswa dan menyerahkan siswa yang mengalami kesulitan 4. Guru mengamati hasil masing-masing siswa dan memberikan pujian 5. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan 6. Siswa diberi tes individu dengan soal di lembar penilaian individu Penutup : ( 5 ) 1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa di beri PR sebanyak 5 soal Pertemua Kedua Waktu : 2 x 40 Pendahuluan : ( 10 ) Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang PtLSV 2. Membahas PR yang sulit : 1. Guru mnyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke dua yaitu : 2. Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel
Tujuan
Tujuan
Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan tanya jawab guru memberikan contoh mengubah suatu masalah ke dalam model matematika berbentuk PtLSV kemudian memberikan contoh untuk diskusikan 2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 3.1.2 3. Guru mengawasi kerja siswa dan mengubah siswa yang mengalami kesulitan 4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan
5. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu Penutup : ( 5 ) 1. Siawa di arahkan untuk membuat rangkuman 2. Guru di siswa merefleksi tentang pelaksamaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa di beri PR sebanyak 5 soal E. Alat dan Sumber Belajar Bahan ajar dari MGMP matematika SMP Gresik, LKS dari MGMP matematika SMP Gresik , Buku Teks dari Erlangga F. Penilaian Pertemuan Pertama Waktu : ( 30 ) Tehnik : Tes Bentuk Instrumen : Tertulis ( uraian ) Aspek : Pemahaman Konsep
1. Buatlah notasi aljabar dari kalimat sehari-hari berikut a. Suatu bilangan apabila di tambah dua sama dengan delapan b. Budi mempunyai 8 ekor kambing, setelah di jual sisanya tinggal 3 ekor Aspek : Penalaran 1. Buatlah model matematika dari kalimat-kalimat berikut a. Farihin mempunyai ikan di Akuarium setelah di tambah 7 ekor jumlahnya menjadi 15 ekor b. Bu Lily membeli 5kg beras dan ia membayar dengan selembar uang Rp. 20.000,-, uang kembalinya Rp. 7.000,-, c. Jumlah empat bilangan berurutan adalah 54 Kunci : 1. a. X + 2 b. 8 Y
=8 =3
( uraian )
Aspek : Pemahaman Konsep 1. Pak Farihin tinggal di Gresik kurang dari 6 tahun nyatakan dalam notasi aljabar 2. Nilai ulangan matematika di kelas 7A paling besar adalah 8. nyatakan dalan notasi aljabar Aspek : Penalaran
1. Harga sebuah coklat dua kali harga sebuah roti di tambah Rp. 300,-, jika harga dua buah roti dan sebuah coklat tidak lebih dari Rp. 5.100,-, nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV Aspek : Pemecahan Masalah 1. Pak Jaka mempunyai sebidng tanah berbentuk persegi panjang dengan panjangnya 7m dari lebarnya, Tanah tersebut akan di pagari dengan pagar bambu. Menurutnya, keliling pagar itu kurang dari 50m. Buatlah PtLSV dari masalah tersebut Kunci : 1. x < 6 2. x e 8
1. x = coklat y = roti 2y + ( 2y + 300 ) < 5100 1. 2 [( x + 7 ) + ( x ) ] < 50 Lembar Kerja Siswa 3.1.1 Tujuan : Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan linear satu variabel Waktu : ( 35 ) Susunlah suatu persamaan dari kalimat berikut ! 1. Jumlah dua bilangan ganjil berurutan 36. Jika bilangan pertama n, maka nyatakan bilangan kedua dalam n dan susunlah dalam persamaan Jawab : 2. Panjang suatu persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya dan kelilingnya adalah 108 cm. Jika lebarnya x cm, maka susunlah persamaan dalam x Jawab :
Latihan Buatlah model matematika berbentuk PLSV dari klimat-kalimat berikut ! 1. Dua kali sebah bilangan di kurangi 17 adalah 119 2. Suatu persegi panjang berukuran panjang ( 2a + 5 )m, lebarnya ( 2a 1 )m, kelilingnya 32 m 3. Harga sepasang sepatu sama dengan harga tiga pasang sandal. Harga sepasang sepatu dan dua pasang sandal adalah Rp. 76.000,00
Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 3.1.2 Tujuan : Siswa dapat mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk peertidaksamaan linear satu variabel
Waktu : ( 35 ) Susunlah suatu pertidaksamaan dari kalimat berikut ! a. Berta koper yang di bawah oleh setiap penumpang pesawat terbang tidak boleh lebih dari 50kg
Jawab : b. Suhu badan seorang pasien berkisar antara 380C dan 400C Jawab : c. Uang Ari lebih Rp. 1.500,00, dari uang Ali dan jumlah uang meraka tidak melebihi Rp. 6.500,00 Jawab : d. Pak Burhan memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan panjang 7 m dan lebar ( 2x 1 )m. Luas tanah tersebut tidak lebih dari 35 m2 Latihan 1. Kawat yang panjangnya tidak lebih dari 112 cm dibuat kerangka balok dengan panjang 2 ( 2x + 1 ) cm, lebar 2x cm dan tinggi 2 ( x + 1 ) . Nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV yang kaleng sederhana 2. Harga sebuah buku dua kali herga sebuah pensil di tambah Rp. 600,00. Dketahui harga sebuah buku dan sebuah pensil kurang dari Rp. 5.100,00. Nyatakan kalimat tersebut dalam PtLSV dalam bentuk paling sederhana
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester : SMP Negeri 1 Duduksampeyan : Matematika : VII (tujuh) / 1 (satu)
Standar Komptensi
Kompetensi Dasar
Indiktor
Alokasi waktu
: 3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dan perbandingan dalm pemecahan masalah : 3.2. Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel : 1. Menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel 2. Menyelsaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel : 4 jam pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel 2. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel B. Materi Ajar 1. Contoh-contoh soal dari suatu msalah yangberkaitan dengan persamaan linear satu variabel 2. Contoh-contoh soal dari suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel C. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Langsung Dan kooperatif 2. Metode : kombinasi , ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Waktu : 2 x 40 Pendahuluan : ( 10 ) Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk persamaan
linear satu variabel 2. Membahas PR yang sulit Tujuan : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelejaran pada pertemuan kedua yaitu : 2. Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel : Jika materi ini di kuasi dengan baik maka siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan PLSV
Motivasi
Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan tanya jawab guru memberika contoh penyelesaian masalah sehari-hari yang diubah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel ( PtLSV ) 2. Guru meminta siswa mengerjakan LKS 3.2.2 3. Guru mengawasi kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan 4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan 5. Siswa di beri tes individu dengan soal di lembar penilaian individu Penutup : ( 5 ) 1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru dilaksanakan 3. Siswa di beri PR buku ajar hal 94 no. 1 - 2 Pertemuan Kedua Waktu : 2 x 40 Pendahuluan : ( 10 ) Apersepsi : 1. Dengan tanya jawab siswa di ingatkan tentang mengubah masalah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel 2. Membahas PR yang sulit : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan kedua yaitu : 2. Siswa dapat menyelesaikan model amtematika dari siatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear satu variabel
Tujuan
Kegiatan Inti : ( 65 ) 1. Dengan tanya jawab guru memberikan contoah penyelesaian masalah sehari-hari uang di ubah ke dalam model matematika berbentuk pertidaksamaan linear satu variabel ( PtLSV ) 2. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKS 3.2.2
3. Guru mengawasi kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalim kesulitan 4. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan 5. Siswa di beri tes individu dengan soal dilembar penilaian individu Penutup : ( 5 ) 1. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman 2. Guru dan siswa merefleksi tentang pelaksanaan pembelajaran yang baru di laksanakan 3. Siswa diberi PR buku ajar hal 102 no 1 dan 2 E. Alat dan Sumber Belajar Bahan ajar dari MGMP matematika SMP Gresik LKS dari MGMP matematika SMP Gresik buku teks dari Erlangga F. Penilain Pertemuan Pertama Waktu : ( 45 ) Aspek : Penalaran 1. Sebuah bilangan cacah dikalikan dengan 2, kemudian hasilnya dikurangkan dari 11, ternyata hasilnya adalah 5. Jika bilangan itu x , maka a. Susunlah persamaan dalam x dan selesaikan b. Tentukan bilangan tersebut
3a cm a. Tentukan keliling di nyatakan dalam a b. Jika kelilingnya 60 cm, susunlah persamaan dalam a, kemudian selesaikan c. Berapakah panjang sisi persegi tersebut ? Aspek : Pemecahan Masalah 1. Harga sebuah mesin cetak adalah 5 kali harga sebuah komputer. Harga 5 buah komputer dan 2 buah mesin cetak adalah RP. 48.000.000,00. Berapakah harga sebuah mesin cetak 2. Dalam liburan panjang, Joni mengadakan perjalanan ke luar kota. Mula-mula ia naik bus 1 selama jam dengan kecepatan ( 2x 10 ) km/jam, kemudian di teruskan dengan kerata 2 Api, selama 2 jam dengan kecepatan ( 2x + 10 ) km/jam a. Nyatakan dalam x jarak yang di tempuh oleh Joni seluruhnya b. Jika jarak yang di tempuh adalah 140 km, bentuklah persamaan dalam x dan selesaikan c. Tentukan kecepatan masing-masing kendaraan itu !
3. Pada permainan cepat tepat, seorang pemain akan mendapat nilai 3 jika ia memberikan jawaban yang benar,tetapi jika jawaban yang diberikan salah, maka ia mendapat nilai hukuman. Dalam suatu permainan, ternyata seorang pemain hanya dapat menjawab dengan benar sebanyak 40 soal dan 60 soal yang diberikan, dan ia memperoleh nilai 80 a. Jika hukuman untuk setiap jawaban yang salah adalah x selesaikan b. Berapakah nilai hukuman tersebut ? Kunci : 1. a. 11 2x = 5 -2x = 5 11 -2x = -6 x =3 b. bilangan tersebut adalah 3 2. a. K = 4 x 3a = 12a b. 60 = 12 a =5 c. s = 15
1. hanya mesin cetak Rp. 16.000.000,00 2. a. ( 5x + 5 ) km b. ( 5x + 5 ) = 140 5x = 135 x = 27 c. kecepatan Bus = 44 km/jam kecepatan Api = 64 km/jam 3. a. 40 . 3 + 20 . x = 80 120 + 20 x = 80 20x = -40 X = -2 b. nilai hukuman tersebut = -40
Pertemuan Kedua Waktu : ( 45 ) Aspek : Penalaran 1. Seorang anak mengendarai sepeda sejauh 9x km, kemudian berjalan kaki sejauh x km a. Tentukanlah jumlah jarak yang di tempuh di nyatakan dalam x b. Jika jarak yang di tempuh seluruhnya kurang dari 30 km, susunlah pertidaksamaan dalam x, kemudian selesaikan 2. Gambar berikut adalah segitiga yang panjang sisi-sisinya 8n cm, 15n cm dan 17n cm 8n cm
17 n cm
15n cm
a. Tentukan kelilingnya dinyatakan dengan n b. Jika kelilingnya tidak lebih dari 120 cm . susunlah pertidaksamaan dalam n, kemudian selesaikan Aspek : Pemecahan Masalah 1. Kawat yang panjangnya tidak lebih dari 112 cm di buat kerangka balok dengan panjang 2 ( 2x + 1 ) cm, lebar 2x cm dan tinggi 2 ( x + 1 ) cm a. Nyatakan hal tersebut dalam PtLSV yang paling sederhana b. Tentukan panjang, lebar dan tinggi kerangka balok 2. Beni mengendarai sepada dengan kecepatan ( x + 3 ) km/jam selama 1 jam 15 menit, kemudian dengan kecepatan ( 2x 4 ) km/jam selama 1 jam 30 menit, jika jarak yang ditempuh seluruh tidak lebih dari 19 km, tentukan pertidaksamaan dalam x yang paling sederhana
3. Harga sebuag buku dua kali harga sebuah pensil di tambah Rp. 600,00. Diketahui harga sebuah buku dan sebuah pensil kurang dari Rp. 5.100,00 a. Nyatakan tersebut dalam PtLSV yang paling sederhana b. Berapa harga sebuah pensil c. Berapa harga sebuah buku Kunci : 1. a. D = 9x + x D = 10x b. 9x + x < 30 10 x < 30 x <3 Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 3.2.1 Tujuan : Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan persamaan linear satu variabel
Waktu : ( 20 ) Perhatikan langkah-langkah penyelesaiannya ! 1. Seorang siswa mendapat tugas mengerjakan pekerjaan rumah sebanyak 20 soal pada saat mengerjakan soal, temannya datang untuk mengajak pergi jika ia telah mengerjakan x soal dan sisanya 7, maka : a. Susunlah persamaan dalam x b. Berapa soal yang telah di kerjakan ? Jawab : a. Terjemakan dari kalimat tersebut 20 x = 7 .......... = ...... ......... = ...... ......... = ...... x = ...... b. Jadi banyak soal yang telah dikerjakan adalah ..... 2. Panjang sisi alas suatu segitiga sama kaki kurang 4 cm dari sisi lainnya, jika keliling segitiga itu 41 cm, maka tentukan panjang sisi-sisi segitiga tersebut Jawab : Misal panjang sisi yang sama adalah x cm, maka panjang sisi alasnya = ( x 4 ) cm X+x+(x4) = 41 .......................... = ..... ......................... = ..... ......................... = ...... ........................ = ..... ........................ = ...... ........................ = ......
3. Panjang sisi-sisi segitga itu adalah 1. Panjang sisi yang sama = ......... cm 2. panjang sisi alas = ( x 4 ) cm = .............. = ............. cm
Latihan 1. Jumlah dua bilngan genap berurutan adalah 74 a. Jika bilangan pertama n, susunlah persamaan dalam n kemudian selesaikan b. Tentukan kedua bilangan itu 2. Suatu persegi panjang berukuran panjang ( 2a + 5 ) m dan lebar ( 2a 1 ) m. Jika kelilingnya 32 m, maka a. susunlah persamaan dalam a dan selesaikan b. Tentukan panjang dan lebarnya 3. Amir dengan mengendarai mobilnya pergi ke luar kota mula-mula selama
3 jam dengan 4 kecepatan ( 3x + 15 ) km/jam, kemudian selama 3 jam dengan kecepatan ( 4x + 10 ) km/jam, jika jarak yang di tempuh seluruhnya 255 km, maka ; Susunlah persamaan dalam x, emudian selesaikan
Lembar Kerja Siswa ( LKS ) 3.2.2 Tujuan : Siswa dapat menyelsaikan model matematika dari suatu masalah yang berkaitan dengan pertidaksaman linear satu variabel
Waktu : ( 20 ) Perhatikan langkah- langkah penyelasaiannya ! 1. Panjang sebuah persegi panjang 6 cm lebih dari lebarnya, dan kelilingnya kurang dari 40 cm, jika lebarnya x cm, susunlah pertidaksamaan dalam x dan selesaikan Jawab : Lebar : x cm Panjang : ( x + 6 ) cm Keliling : 2p + 2l 2p + 2l < 40 2 ( x + 6 ) + 2x < 40 .......................... < ............. ......................... < ............. ......................... < ............ .......................... < .......... .......................... < ......... ......................... < .........
Latiahan 1. Panjang diagonal suatu jajar genjang adalah ( 2x 1 ) cm dan ( x + 5 ) cm. Jika diagonal pertama lebih panjang dari diagonal kedua, susunlah pertidaksamaan dalam x kemudian selesaikan 2. Pada suatu segitiga panjang sisi yang kedua , dua kali panjang sisi yang pertama dan panjang sisi yang ketiga lebih panjang 6 cm dari panjang sisi yang pertama. Jika keliling segitiga 22 cm. Tentukan sisi yang terpanjang
Duduksampeyan, 16 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP Negeri 1 Duduksampeyan Guru Mata Pelajaran Matematika