Anda di halaman 1dari 6

BAB.

III EVALUASI
A. Instrumen Penilaian
1. Yang termasuk topografi adalah a. Tanah sawah b.Tanah darat c. Tanah kebun d. Tanah berbukit e. Tanah rawa

2. Yang tidak termasuk pekerjaan persiapan adalah a. Mobilisasi team b. Direksi keet c. Galian tanah d. Setting out e. Bouwplank

3. Plesteran kedap air mempunyai perbandingan antara PC dan Ps adalah a. 1 : 2 b. 1 : 4 c. 1 : 5 d. 1 : 8 e. 1 : 10

4. Yang tidak termasuk pekerjaan atap adalah a. Reng b. Gording c. Bubungan d. Plafon e. Papan ruiter

5. Arti singkatan dari HOK adalah a. Hubungan Orang Kerja b. Hitungan Ongkos Kerja c. Hari Orang Kerja d. Hukuman Orang Kerja e. Harga Ongkos Kerja

Modul BB.1008.A

49

6. Bahan untuk pembuatan Bouwplank biasanya di buat dari a. Pasangan batu bata b. Pasangan batu kali c. Rangka baja d. Rangka beton e. Rangka kayu

7. Bangunan sementara yang dapat melindungi pekerja dari panas disebut a. Direksi keet b. Gudang c. Bangsal Kerja d. Gudang pelaksana e. Gudang alat

8. Untuk timbunan bawah lantai digunakan bahan dari a. Tanah galian bekas pondasi b. Tanah bekas galian septictank c. Tanah galian saluran d. Tanah dan pasir pasang e. Tanah dan bubuk bata merah

9. Macam macam jenis pondasi di lihat dari bahannya, kecuali a. Pondasi batu krikil b. Pondasi batu kali c. Pondasi batu bata d. Pondasi plat beton e. Pondasi beton menerus

10. Campuran adukan PC dan pasir untuk pondasi batu belah digunakan menurut aturan PBI 91 adalah a. 1 : 2 b. 1 : 4 c. 1 : 5 d. 1 : 8 e. 1 : 10

Modul BB.1008.A

50

11. Tebal aanstamping dari batu belah kosong adalah a. 10 cm b. 15 cm c. 20 cm d. 25 cm e. 30 cm

12. Beton bertulang dengan perbandingan 1Pc : 2 Ps : 3 Kr digunakan untuk beton struktur, kecuali a. Sloop b. Kolom praktis c. Beton rabat d. Ring balok e. Balok Induk

13. Air yang digunakan untuk campuran beton harus air ta war dan memenuhi syarat-syarat dibawah ini, kecuali a. Tidak mengandung minyak b. mengandung garam d. Asam e. Alkali

c. Tidak mengandung bah an organik

14. Dinding bata merah harus dibuat lurus dan tegak, maka bata merah harus memenuhi syarat, diantaranya adalah a. Bata harus berbentuk persegi b. Berbentuk persegi panjang c. Pemukaan harus kasar dan retak d. Bersudut tajam e. Bata harus dbuat dari pasir merah

15. Syarat-syarat pasir yang baik seperti pernyataan dibawah ini, kecuali a. Berbentuk tajam b. Dalam jumlah banyak d. Keras e. Bersifat kekal

c. Kadar lumpur tidak lebih 5 % berat

Modul BB.1008.A

51

B. Kunci Jawaban
1. d 2. c 3. a 4. d 5. c 6. e 7. e 8. d 9. a 10. c 11. c 12. c 13. b 14. b 15. b

Modul BB.1008.A

52

BAB. IV PENUTUP
Setelah mempelajari dan menyelesaikan modul ini maka Anda berhak untuk mengikuti tes praktik untuk menguji kompetensi yang telah Anda pelajari. Dan apabila Anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari ha sil evaluasi dalam modul ini, maka Anda berhak melanjutkan ke topik/modul berikutnya.

Mintalah pada pengajar/instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistem penilaiannya dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau asosiasi profesi yang berkompeten apabila Anda telah menyelesaikan statu kompetensi tertentu. Atau apabila Anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan sebagai bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi profesi.

Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadika n sebagai penentu Standar pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat Anda berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri at au asosiasi profesi.

Modul BB.1008.A

53

DAFTAR PUSTAKA
Pusat Grafika Indonesia, 1979, Tata Letak dan Perwajahan, Proyek Pendidikan dan Pembinaan Tenaga Teknis Grafika, Pusat Grafika Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.

Sukardi dan Imam Haryono, 1982, Estetika Lay-Out, Bagian proyek pengadaan Kejuruan Teknik, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.

Pusat Grafika Indonesia, 1988, Warna dan Tinta, Pusat Grafika Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Indonesia.

Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI 1991), SK SNI T-15.1919.03

Tata Cara Pengadukan dan Pengecoran Beton, SNI 03-3976-1995

Peraturan Muatan Indonesia NI.8 dan Indonesia Loading Code 1987 (SKBI-1.2.53.1987).

Peraturan Konstruksi Kayu di Indonesia (PKKI) NI.5.

Mutu Kayu Bangunan SNI 03-3527-1984.

Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) SNI 04-0225-1987

Modul BB.1008.A

54

Anda mungkin juga menyukai