Case 1 no 3: 3. Saat jaringan terbentuk bagaimana data dalam jaringan dapat saling bertukar?

Komunikasi dapat terbentuk dengan menggunakan konsep OSI dan TCP/IP protokol

Konsep OSI:
OSI adalah layered framework untuk disain sistem jaringan yg memungkinkan komunikasi antara semua tipe sistem computer. Model OSI terdiri dari 7 layer terpisah tetapi saling berhubungan, yaitu layer application, presentation,

session,transport,network, data link, dan physical. Berikut adalah gambaran secara umum dari komunikasi OSI layer

a. Physical layer Physical layer mengkoordinasikan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mentransmisi deretan bit melalui media fisik. Dalam hal ini yang dimaksud media fisik adalah kabel UTP. contoh dari physical layer adalah RJ45,Ethernet.

Physical layer berhubungan dengan hal berikut: Karakteristik fisik dari interface dan media karakteristik interface antara devices dan media transmisi tipe media transmisi

Representasi bit tipe encoding (representasi sinyal 0 dan 1 elektrik atau optik)

Data rate Menentukan transmission rate (menentukan durasi bit)

Sinkronisasi bit Clock pengirim dan penerima harus disinkronkan

Line configuration koneksi device ke media (point-to-point, multipoint)

Physical topology mesh, star, ring, bus

Mode transmisi Simplex, half-duplex, full-duplex

b. Data link layer Data link layer berfungsi mengatur pengiriman data dari interface yang berbeda. Contoh dari data link layer adalah HDLC, frame relay. Memiliki beberapa tanggung jawab, antara lain : Framing : Membagi deretan bit menjadi unit data yg manageable frame

Physical addressing : Menentukan pengirim/penerima frame pada sistem lain di jaringan (yg sama)

Flow control : Mekanisme flow control untuk mencegah penerima kebanjiran data

Error control : Mekanisme deteksi dan retransmisi kerusakan, kehilangan atau duplikasi frame (via trailer pd akhir frame)

Access control : Jika dua atau lebih device terhubung pada link yg sama menentukan device yg mengendalikan kontrol pada suatu waktu yg diberikan

c. Network layer Bertanggung jawab untuk pengiriman paket dari sumber ke tujuan akhir kemungkinan melalui multiple network (link). Contoh network layer adalah IP,IPX. Sedangkan tanggung jawab yang lebih spesifik network layer termasuk: Logical addressing

Physical addressing (data link) menangani masalah addressing secara lokal

Logical addressing mengidentifikasi sumber dan tujuan

Routing : pencarian route terbaik dalam pengiriman data

d. Transport layer Tanggung jawab transport layer, termasuk: Service-point addressing : Addressing proses pada satu komputer servicepoint address (port address) Segmentation and reassembly : Message dibagi dalam segmen yg transmitable. Connection control :hal ini meliputi Connectionless dan Connection oriented Flow control : Dilakukan secara end-to-end Error control :Dilakukan secara end-to-end. Error (rusak, hilang, duplikasi), koreksi error umumnya dilakukan dengan retransmisi Contoh dari layer transport adalah TCP, UDP, SPX

e. Session layer Membangun, menjaga dan mensinkronkan interaksi antar sistem yang berkomunikasi.contohnya RPC,SQL,NFS,dan SCP. Tanggung jawab spesifik session layer termasuk: Dialog control : Menungkinkan komunikasi antar dua proses berlangsung secara half-duplex atau full-duplex Synchronization : Penambahan ckeck points (synchronization points) ke dalam deretan data

f. Presentation layer Pada layer ini mendefinisikan format data. Contohnya JPEG dan MPEG Tanggung jawab spesifik Presentation layer, termasuk: Translasi : Bertanggung jawab untuk interoperabilitas antara metoda encoding informasi yg berbeda (format data) Enkripsi Kompresi

g. Application layer Memungkinkan user (manusia atau software) mengakses jaringan dan menyediakan user interface dan support untuk service (email, remote file access, transfer file, shared database management). Contoh application layer adalah telnet,HTTP, FTP,WEB browser,NFS, SMTP, dan SNMP.

TCP/IP PROTOKOL
TCP/IP standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Komponen dari TCP/IP sendiri adalah physical dan data link, network/internet, transport, dan application.