de
1. Pilih aplikasi File Recovery Versi 4 sebesar 5.8MB dari www.inspector.de. Aplikasi mendukung Windows XP. Windows Vista belum penulis coba. Tidak mendukung MAC OS. Web dalam bahasa Jerman, tapi bahasa Inggris bias dipilih.
2. Instalasikan aplikasi.
B. Melakukan UNDELETE
3. Kita menggunakan sebuah NEXTO OTG ND2300 untuk uji coba. Ada tiga buah backup dibawah directory NEX_OTG ( Drive J ), yaitu: 20060108.000 hingga .003. Isi directory adalah campuran antara file RAW dan JPEG. 4. Kita delete directory 20060108.000
5. Kita buka aplikasi File Recovery untuk melihat apakah kita bisa merecover file file didirectory ini.
6. Setelah memilih bahasa, kita memilih menu Recover Deleted Files yang diberi tanda panah.
8. Didirectory Deleted terdapat sebuah folder warna hijau. Itu adalah folder yang telah didelete tapi kelihatannya bisa diselamatkan..
9. File file berwarna hijau menunjukkan file yang terdelete dan siap direcover. Kita klik kanan dan pilih Save to. Pilih Hard Disk selain drive J yang cukup besarnya untuk menampung hasil recovery
12. Kita mempunyai informasi bahwa isi dari hard disk yang terformat adalah kira kira 4GB. Karenanya kita tentukan Start Cluster dan End Clusternya di Cluster 0 dan kira kira Cluster pada kapasitas 4GB. Lihat bahwa Size to Scan digambar adalah 4578MB. Jika data kita besar, maka mau tak mau kita pilih cluster range dari paling awal hingga paling akhir. Konsekuensinya adalah proses recovery akan berjam jam lamanya.
13. Scan dilakukan. Dengan cluster yang di scan sekitar 4GB, Indikasi selesai dalam 4 menit.
15. Masing masing file di klik kanan untuk disimpan di hard disk yang lain ( selain drive J ).
16. Selesai.