Anda di halaman 1dari 27

Pembimbing: dr.Koernia Swa Oetomo,Sp.

B Penyusun: Muharami Rida Agus (09030027)

Di

dunia 50-85% akan mengalami gx hemorrhoid (wasir) Di Amerika, 50% populasi usia 50 th menderita hemorrhoid (wasir) Indonesia 35% penduduk / , 25 tahun. Tidak mengancam jiwa, tetapi dapat menyebabkan perasaan yang sangat tidak nyaman.

KANALIS ANALIS: Rectum endoderm Anus ektoderm Dipisahkan oleh Linea pektinea

Vaskularisasi: A. Mesenterika inf A. hemoroidalis superior. Letak hemoroid dalam yang khas yaitu kanan depan, kanan belakang, dan kiri lateral. A.iliaca interna A. hemorhoidalis inf Kaya anastomose

Pleksus hemoroidalis internus Vena hemoroidalis superior V. mesenterika inferior V. lienalis Vena porta

V. hemoroidalis inferior V. Pudenda interna V. Iliaka interna v. Iliaca comunis V. Kava inferior

1.

Definisi Bagian vena yang berdilatasi di dalam kanalis analis, yang tidak merupakan keadaan patologik. Terjadi perubahan fisiologi berupa pelebaran dan pembengkakan PD dan jaringan sekitar

Faktor keturunan Kehamilan karena perubahan hormonal Obstipasi (konstipasi/sembelit) yang menahun. Penyakit yang membuat penderita sering mengejan Kenaikan tekanan PD Banyak duduk Peregangan

Peningkatan

TI

abdomen atau

hambtn

venous plexus

return pelebaran venosus

penonjolan

mukosa menggembung terdorong ke mengejan pelvic

distal oleh fesesyang keras

floor terdorong ke bawah prolaps mukosa ani

1. 2.

Hemorrhoid Interna Hemorrhoid eksterna

Derajat I II III IV

Hemorrhoid interna Berdarah Menonjol + + + + + + tetap

Reposisi Spontan Manual Tidak dapat

Perdarahan Prolaps Benjolan Rasa nyeri Tanpa penyulit nyeri (-) Trombosis dan prolaps nyeri (+) Keluar lendir atau cairan dan disertai gatal

Anamnesa gejala dan tanda, serta faktor resiko Pemeriksaan umum Anemia +/Pemeriksaan Lokalis: Inspeksi : dilapisi kulit H. Eksterna benjolan ?? (+) dilapisi mukosa H. Interna yg prolaps Palpasi Rectal touch  H. interna tidak dapat diraba tekanan vena tidak cukup tinggi, nyeri (-)  Teraba padat dg dasar melebar trombosis

1.Pemeriksaan teropong: anuskopi Anuskopi : melihat HI yang tidak menonjol keluar Proktosigmoideskopi memastikan bukan oleh proses radang atau proses keganasan di tingkat yang lebih tinggi 2. Colon inloop 3. Darah,dan feses rutin

a.

Pencegahan
HI gr.1&2 latihan dg menghirup udara bersih dalam2,dihembuskan pelan sambil mengendurkan anus.ulangi 10-25 kali,2-3 kali/hari Hemoroid interna yang mengalami prolaps oleh karena udem umumnya dapat dimasukkan kembali secara perlahan disusul dengan tirah baring dan kompres lokal untuk mengurangi pembengkakan. Rendam duduk dengan cairan hangat juga dapat meringankan nyeri

Latihan

jongkok pelan@n sebanyak 25 kali, saat jongkok,keluarkan nafas dan saat berdiri tarik nafas dalam-dalam Makan sayur dan buah Jangan duduk terlalu lama Obat-obat pencahar

b. Non bedah
1.

Skleroterapi
Penyuntikan larutan kimia yang merangsang, misalnya 5% fenol dalam minyak nabati. Penyuntikan diberikan ke submukosa di dalam jaringan areolar yang longgar di bawah hemorrhoid interna dengan tujuan menimbulkan peradangan steril yang kemudian menjadi fibrotik dan meninggalkan parut

2. LIGASI dengan gelang karet / IKATAN BARRON


Hemorrhoid yang besar atau yang mengalami prolaps dapat ditangani dengan ligasi gelang karet menurut Barron. Dengan bantuan anuskop, mukosa di atas hemorrhoid yang menonjol dijepit dan ditarik atau dihisap ke dalam tabung ligator khusus. Gelang karet didorong dari ligator dan ditempatkan secara rapat disekeliling mukosa pleksus hemorrhoidalis tersebut. Nekrosis karena iskemia terjadi dalam beberapa hari.

3.Bedah beku / krioterapi


Hemorrhoid dapat pula dibekukan dengan pendinginan pada suhu yang rendah sekali. Bedah beku ini tidak dipakai secara luas oleh karena mukosa yang nekrotik sukar ditentukan luasnya. Bedah krio ini lebih cocok untuk terapi paliatif pada karsinoma rektum yang inoperabel 4. Laser, infrared or BICAP caogulation Tindakan pemotongan wasir dengan menggunakan laser atau inframerah. Sekarang ini, laser sudah mulai ditinggalkan

5. HEMORRHOIDEKTOMI
Terapi

bedah ini dipilih untuk penderita yang mengalami keluhan menahun dan pada penderita hemorrhoid derajat III atau IV. Terapi bedah juga dapat dilakukan pada penderita dengan peradangan berulang dan anemia yang tidak sembuh dengan cara terapi lainnya yang lebih sederhana. Penderita hemorrhoid derajat IV yang mengalami trombosis dan kesakitan hebat dapat

Jenis 1. 2. 3.

pembedahan Konvensional Laser Stappler

Dengan terapi yang tepat keluhan pasien dengan hemoroid dapat dihilangkan. Pendekatan konservatif harus dilakukan pada hampir setiap kasus. Hasil dari hemoroidektomi cukup memuaskan. Untuk terapi lanjutan, mengejan harus dikurangi untuk mencegah kekambuhan

TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM,WR..WB..

Anda mungkin juga menyukai