Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA

1. TUJUAN Prosedur ini disusun untuk memastikan bahwa sarana prasarana tersedia sesuai dengan kebutuhan. 2. RUANG LINGKUP 2.1. Analisis kebutuhan sarana dan prasarana. 2.2. Pengadaan sarana prasarana. 2.3. Pendistribusian dan pemakaian sarana prasarana. 2.4. Perawatan dan perbaikan sarana prasarana. 3. REFERENSI 3.1. Pedoman analisa kebutuhan sarana dan prasarana SMP Plus Ar-Rahmat Bojonegoro. 4. DEFINISI 5. PROSEDUR 5.1. Tanggung jawab 5.1.1 Untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana tersedia sesuai kebutuhan terletak pada wakil kepala sekolah bidang sarana. 5.2 Umum 5.2.1 5.2.2 5.2.3 5.2.4 Analisis kebutuhan sarana dan prasarana. Pengadaan sarana prasarana Pendistribusian dan pemakaian sarana prasarana Perawatan dan perbaikan sarana prasarana.

5.3

Analisis kebutuhan sarana prasarana. 5.3.1 Analisis kebutuhan sarana dan prasarana meliputi infra struktur, gedung (ruangan), perabot, peralatan kantor, peralatan pemelajaran dan bahan praktik. 5.3.2 Kepala tata usaha, kepala perpustakaan, ketua program keahlian, koordinator BK, koordinator mata diklat normatif, koordinator mata diklat adaptif dan tool man ruang praktik dan membuat analisis kebutuhan sarana dan prasarana. 5.3.3 Analisis kebutuhan dilakukan setiap tahun dan harus selesai disusun satu bulan sebelum tahun ajaran baru. 5.3.4 Analisis kebutuhan meliputi nama sarana, spesifikasi, kegunaan, jumlah kebutuhan, dan perkiraan harga. 5.3.5 Hasil analisis diserahkan kepada wakil kepala sekolah bidang sarana. 5.3.6 Wakil kepala sekolah bidang sarana melakukan evaluasi dan menentukan prioritas dan pembabakan pengadaan sarana dan prasarana.

5.4

Pengadaan sarana prasarana 5.4.1 Berdasarkan prioritas dan pembabakan pengadaan sarana dan prasarana, wakil kepala sekolah bidang sarana mengajukan pengadaan sarana kepada kepala sekolah. 5.4.2 Berdasarkan kebutuhan prioritas dan ketersediaan dana, kepala sekolah menetapkan daftar pembelian pengadaan sarana dan prasarana. 5.4.3 Pembelian pengadaan sarana dan prasarana dilakukan mengacu kepada peraturan pemerintah dan ketentuan komite sekolah 5.4.4 Sarana dan prasarana yang telah diadakan/dibeli, diperiksa kelengkapan dan spesifikasinya oleh wakil kepala sekolah bidang sarana. 5.4.5 Sarana dan prasarana yang dinyatakan lengkap dan memenuhi spesifikasi dicatat dalam buku induk pengadaan dan disimpan pada tempat yang sesuai. Pendistribusian dan pemakaian sarana prasarana. 5.5.1 Wakil kepala sekolah bidang sarana mendistribusikan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya. 5.5.2 Sarana dan prasarana yang bersifat tidak habis pakai dicatat dalam buku induk inventaris. 5.5.3 Setiap sarana dan prasarana tidak habis pakai diberi nomor kode. 5.5.4 Sarana dan prasarana yang bersifat habis pakai dicatat di buku stok barang. 5.5.5 Setiap ruangan harus dilengkapi dengan kartu inventaris ruangan. 5.5.6 Pembuatan kartu inventaris ruangan dikoordinir oleh wakil kepala sekolah bidang sarana. 5.5.7 Sarana dan prasarana tertentu (ditetapkan oleh Waka sarana) harus dilengkapi dengan kartu pemakaian. 5.5.8 Sarana dan prasarana yang dilengkapi dengan kartu pemakaian, wajib diisi setiap kali menggunakan sarana dan prasarana tersebut. 5.5.9 Pendistribusian sarana habis pakai harus menggunakan bukti pengeluaran barang habis. 5.5.10 Setiap peminjaman sarana dan prasarana harus dilengkapi dengan bukti peminjaman barang. Perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana. 5.6.1 Permintaan perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana ruang diajukan oleh penanggung jawab ruangan kepada wakil kepala sekolah bidang sarana. 5.6.2 Wakil kepala sekolah bidang sarana menganalisis permintaan perawatan dan perbaikan 5.6.3 Berdasarkan skala prioritas dan ketersediaan dana wakil kepala sekolah bidang sarana menindak lanjuti perawatan dan perbaikan setelah mendapat persetujuan dari kepala sekolah. 5.6.4 Wakil kepala sekolah bidang sarana membuat laporan dari hasil perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana.

5.5

5.6

6. LAMPIRAN 6.1. Format analisis kebutuhan sarana prasaran. 6.2. Format pengadaan sarana dan prasarana. 6.3. Buku induk inventaris. 6.4. Kartu Inventaris ruangan. 6.5. Buku stok barang. 6.6. Buku barang habis. 6.7. Format bukti peminjaman barang. 6.8. Bukti pengeluaran barang habis. 6.9. Format permintaan perawatan dan perbaikan. 6.10. Format laporan hasil Pengadaan alat dan bahan 6.11. Format laporan hasil perawatan dan perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai