WAHAM

Menurut Gail W. Stuart, Waham adalah keyakinan yang salah dan kuat dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realitas sosial.

 Gangguan waham menetap ialah gangguan psikotik fungsional dengan gejala utama adanya waham yang berlangsung lama sebagai satu-satunya gejala klinis yang menonjol. Gejala klinis : - Waham yang menonjol - Respon emosi & perilaku sgt serasi dg wahamnya. - Dapat ada halusinasi tetapi tidak menonjol. Jenis waham adalah: - cemburu - kebesaran - somatik

 Cenderung berusia 40 an. Walaupun dpt melakukan pekerjaan dg baik, penderita cenderung mengalami isolasi sosial. Bila terdapat disfungsi pekerjaan & sosial, hal ini merupakan respons langsung thd waham mereka.

Diagnosa Waham
1. Diagnosa menurut PPDGJ III/ICD-10 Dx : DSM IV - Waham yg tdk aneh - Tdk memenuhi kriteria skizofrenia - Fungsi tdk terganggu/tdk aneh, kecuali menyangkut wahamnya - Bkn krn zat atau kondisi medis umum - Jika gangguan mood terjadi hrs lbh singkat dr periode wahamnya 2. PPDGJ III/ICD-10 - Waham merupakan satu-satunya gejala - Bila ada gejala depresif, waham hrs menetap - Tdk terdapat penyakit otak - Halusinasi auditorik (-) - Tdk terdapat riwayat skizofrenia

Penatalaksanaan
Penderita berpotensi berbahaya(agresif, ide bunuh diri ) hrs MRS. Somatoterapi - Memperbaiki keadaan umum. - Pemberian obat neuroleptika. ct. Pimozide 2 dd 4-8 mg per oral. Psikoterapi Mendorong perilaku positif & tdk menentang wahamnya. Manipulasi lingkungan.