Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. 2. 3. 4. Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan ( dijumlah, dikurang, dikali, dibagi ) sesuai dengan prosedur Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan ( dijumlah, dikurang, dikali, dibagi ) sesuai dengan prosedur Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan, desimal, sesuai prosedur Konsep perbandingan ( senilai dan berbalik nilai ), skala, dan persen digunakan dalam penyelesaian masalah program keahlian B. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. C. Siswa dapat mengoperasikan bilangan bulat Siswa dapat mengkonversikan pecahan kedesimal atau sebaliknya Siswa dapat menyelesiakan masalah pada program keahlian : Matematika :X/1 :1-5 : 10 x 45 Menit : Menerapkan operasi pada bilangan real
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real
Materi Pelajaran 1. 2. 3. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya Operasi pada bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat
D.
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Memberikan pengantar tentang bilangan real dan jenis-jenis bilangan. : Menerangkan serta menjelaskan tentang operasi dan konversi pada bilangan Real. : Memberi latihan tentang operasi dan konvesi bilangan real.
F.
Sumber Belajar 1. 2. Modul Bilangan Riil Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
G.
Penilaian 1. 2. 3. 4.
Parjono, S.Pd
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real
D.
E.
Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir : Mengenalkan dan menerangkan operasi bilangan berpangkat : Menerangkan Konsep bilangan berpangkat, sifat-sifat dan operasi bilangan berpangkat : Memberikan lathan yang menyangkut bilangan berpangkat, sifat-sifat dan operasi bilangan berpangkat
F.
Sumber Belajar 1. Modul Bilangan Riil 2. Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
G.
Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real
A.
Indikator
1.
2.
Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah
3.
B.
Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar Siswa dapat menentukan nilai bilangan bentuk akar Siswa dapat menerapkan konsep bilangan irasional bentuk akar dalam penyelesaian masalah
C.
Materi Pelajaran
1.
2. 3.
Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya Operasi pada bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat
D.
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Mengenalkan dan memberikan pengantar tentang bilangan irasional : Menerangkan Konsep bentuk akar, sifat-sifat dan operasi pada bilangan bentuk akar : Memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. 2. Modul Bilangan Riil Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
G.
Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematiaka
Parjono, S.Pd
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil
Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat logaritma Siswa dapat menggunakan table logaritma Siswa dapat mengaplikasikan logaritma pada bidang keahlian
C.
Materi Pelajaran
1. 2. 3.
D.
Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR sebelumnya dan memberikan pengantar tentang logaritma : Menerangkan Konsep, sifat-sifat dan operasi logaritma serta penggunaan table logaritma : Memberikan PR
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3.
F.
Sumber Belajar 1. Modul Bilangan Riil Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G.
Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat mengukur dan membilang sesuai pengertiannya Siswa dapat menentukan kesalahan mutlak dan kesalahan relatif dalam suatu pengukuran Siswa dapat menghitung pertsentase kesalahan dalam pengukuran dan toleransinya
C.
Materi Pelajaran
1.
2. 3. D.
Konsep Pengukuran Kesalahan dalam pengukuran dan persentase kesalahannya Toleransi dalam pengukuran
Metode Pengajaran
1. 2. 3. 4. E. 1. 2. 3. F.
Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang mengukur dan membilang : Menerangkan konsep pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran : Memberikan beberapa latihan tentang pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran
Langkah Pembelajaran
Sumber Belajar 1. Modul Bilangan Riil Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G.
Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya
Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Siswa dapat menghitung atau menentukan jumlah maksimum dan minimum karena kesalahan pengukuran Siswa dapat menghitung atau menentukan selisih maksimum dan minimum karena kesalahan pengukuran Siswa dapat menghitung atau menentukan hasil kali maksimum dan minimum karena kesalahan pengukuran Siswa dapat menerapkan konsep aproksimasi kesalahan pengukuran pada bidang keahlian
C.
Materi Pelajaran
1. 2.
3.
Jumlah maksimum dan minimum pada hasil pengukuran Selisih maksimum dan minimum pada hasil pengukuran Hasil kali maksimum dan minimum pada hasil pengukuran
D.
Metode Pengajaran
1. 2. 3. 4. E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Memberikan penjelasan kembali tentang salah mutlak : Menerangkan Jumlah, selisih dan hasil kali dari beberapa hasil pengukuran : memberikan latihan soal serta memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. Modul Aproksimasi Kesalahan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G. 1. 2. 3. 4.
Parjono, S.Pd
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan
Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier satu variabel Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel
C.
Materi Pelajaran 1. 2. Persamaan linier satu dan dua variabel Pertidaksamaan linier satu variabel Ceramah
D.
Metode Pengajaran 1.
2. 3. 4. E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang persamaan dan pertidaksamaan : Menerangkan cara menentukan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier : Memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G.
Parjono, S.Pd
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan
Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
C.
Materi Pelajaran 5. 6. 7. 8. Persamaan kuadrat Pertidaksamaan kuadrat Akar-akar persamaan kuadrat berikut sifat-sifatnya
D.
2. 3. 4. E. 1. 2. 3. F.
Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar persamaan dan pertidaksamaan kuadrat : Menerangkan cara menentukan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat : Memberikan PR
Langkah Pembelajaran
Sumber Belajar 1. Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G. 1. 2. 3. 4.
Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan
A.
Indikator
5. 6.
7. B.
Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat diterapkan dalam menyelesaikan masalah program keahlian
Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat yang memiliki hubungan dengan persamaan kuadrat lain Siswa dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan pada bidang keahlian
C.
Materi Pelajaran 1. 2. Penyusunan persamaan kuadrat Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat pada bidang keahlian
D.
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan menjelaskan kembali tentang akar-akar persamaan kuadrat : Menerangkan cara menyusun persamaan kuadrat : Memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G. 1. 2. 3. 4.
Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan
Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel Siswa dapat menerapkan himpunan penyelesaian sistem persamaan satu linier dan satu kuadrat
C.
Materi Pelajaran 1. 2. Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel Sistem Persamaan linier dua variabel, satu linier dan satu kuadrat
D.
Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan menjelaskan kembali tentang persamaan linier dan kuadrat : Menerangkan cara mendapatkan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : Memberikan PR
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3.
F.
Sumber Belajar 1. Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G.
Penilaian 1. 2. 3. 4. Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
A.
Indikator 1. 2. Matriks ditentukan unsur, notasi dan transposnya Elemen matriks ditentukan berdasarkan kesamaan dua matriks Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya
3.
B.
Tujuan Pembelajaran 5. 6. 7. Siswa dapat menentukan ordo dan transpos matriks Siswa dapat menyelesaikan kesamaan dua matriks Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis matriks
C.
Materi Pelajaran 1. 2. 3. Unsur-unsur matriks, orrdo matriks, transpos matriks dan jenis-jenis mattriks Kesamaan dua matriks
D.
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang konsep matriks : Menerangkan ordo, transpose, jenis-jenis matriks dan kesamaan dua mtriks : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. Modul tentang Matriks Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G. 1. 2. 3. 4.
Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan matriks Siswa dapat mengoperasikan hasil kali skalar dengan matriks Siswa dapat mengoperasikan hasil kali matriks dengan matriks
C.
Materi Pelajaran 1. 2. 3. Penjumlahan dan Pengurangan matriks Perkalian skalar dengan matriks dan perkalian matriks dengan matriks Kesamaan dua matriks yang mengandung operasi matriks
D.
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang operasi matriks : Menerangkan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan kesamaan dua mtriks : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. Modul tentang Matriks Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G. 1. 2. 3. 4.
Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
Tujuan Pembelajaran
Materi Pelajaran 1. 2. 3. Determinan dan invers matriks berordo dua Determinan dan invers matriks berordo tiga Penggunaan determinan dan invers matriks pada penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel
D.
Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang determinan dan invers matriks : Menerangkan determinan, invers matriks dan penyelesaian persamaan dengan matriks : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3.
F.
Sumber Belajar 1. Modul tentang Matriks Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G.
Penilaian 1. 2. 3. 4. Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linier Siswa dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua variabel
C.
Materi Pelajaran 1. 2. Grafik daerah penyelesaian pertidaksamaan linier Grafik daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua variabel Ceramah Diskusi Penugasan
D.
Metode Pengajaran 1. 2. 3.
4. E.
Penemuan
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang pertidaksamaan linier : Menerangkan cara membuat grafik penyelesaian sistem pertidaksamaan linier 2 variabel : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. Modul tentang Program Linier Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G.
Penilaian 1. 2. 3. 4. Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
A.
Indikator 1. 2. Soal ceritera ( kalimat verbal ) diterjemahkan kedalam kalimat matematika Kalimat matematika ditentukan daerah penyelesaiannya
B.
Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat mengubah soal cerita ( kalimat verbal ) menjadi kalimat matematika Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian dari kalimat matematika
C.
D.
E.
Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang model matematika : Menerangkan cara mengubah kalimat verbal menjadi kalimat matematika : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. Modul tentang Program Linier Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G.
Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
B.
Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat mengubah soal cerita ( kalimat verbal ) menjadi kalimat matematika Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian dari kalimat matematika Model Matematika
C.
Materi Pelajaran 1.
D.
3. 4. E.
Penugasan Penemuan
Langkah Pembelajaran 5. 6. 7. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang model matematika : Menerangkan cara mengubah kalimat verbal menjadi kalimat matematika : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
F.
Sumber Belajar 1. Modul tentang Program Linier Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan
2.
G.
Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
2. Diskusi 3. Penugasan 4. Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang model matematika : Menerangkan cara mencari nilai maksimum dan minimum : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
F.
G.
Penilaian 1. Kuis 2. tes lisan 3. tes tulis 4. pengamatan danpenugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
E.
Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang model matematika : Menerangkan cara mencari nilai maksimum dan minimum dengan menggunakan metode garis selidik. : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan serta mengabil nilai tugas
F.
G.
Penilaian 1. Kuis 2. tes lisan 3. tes tulis 4. pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika
Parjono, S.Pd
2. Diskusi 3. Penugasan 4. Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir F. Sumber Belajar 1. Modul 2. Matematik SMK 3. Referensi lain yang relevan G. 1. 2. 3. 4. Penilaian Kuis tes lisan tes tulis pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika : Pengenalan logika matematika kepada siswa melalui beberapa contoh dialam yang nyata ( konkret ) : 1.Menjelaskan tentang perbedaan antara pernyataan dan bukan pernyataan 2. Menelaskan bagaimana menentukan nilai kebenaran : Memberikan tugas siswa untuk membuat kalimat yang merupakan pernyataan dan yang merupakan pernyataan.
Parjono, S.Pd
1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti : Mengenalkan siswa tentang Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi : 1. Menjelaskas agar siswa dapat membedakan antara. Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. 2. Menjelaskan agar siswa dapat menetukan nilai kebenaran ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi 3. Kagitan Akhir F. Sumber Belajar 1. Modul Matematik SMK 2. Referensi lain yang relevan G. Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
Parjono, S.Pd
3.Penugasan dan Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir F. Sumber Belajar 1. Modul 2. Matematik SMK 3. Referensi lain yang relevan G. Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika : Membahas PR dan memberikan pengenalan tentang Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi : Menerangkan agar siswa dapat menentukan nilai kebenaran . Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi. : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR
Parjono, S.Pd
1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan dan Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir F. Sumber Belajar 1. Modul 2. Matematik SMK 3. Referensi lain yangnrelevan G. Penilaian 1. Kuis, 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika : Membahas PR dan memberikan pengenalan tentang modus ponens, modus tollens dan silogisme serta menjelaskan pebedaannya : Menerangkan agar siswa dapat menetukan modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan : Memberikan latihan berbagai soal tentang modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan.
Parjono, S.Pd