Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. 2. 3. 4. Dua atau lebih bilangan bulat dioperasikan ( dijumlah, dikurang, dikali, dibagi ) sesuai dengan prosedur Dua atau lebih bilangan pecahan, dioperasikan ( dijumlah, dikurang, dikali, dibagi ) sesuai dengan prosedur Bilangan pecahan dikonversi ke bentuk persen, atau pecahan, desimal, sesuai prosedur Konsep perbandingan ( senilai dan berbalik nilai ), skala, dan persen digunakan dalam penyelesaian masalah program keahlian B. Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. C. Siswa dapat mengoperasikan bilangan bulat Siswa dapat mengkonversikan pecahan kedesimal atau sebaliknya Siswa dapat menyelesiakan masalah pada program keahlian : Matematika :X/1 :1-5 : 10 x 45 Menit : Menerapkan operasi pada bilangan real

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real

Materi Pelajaran 1. 2. 3. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya Operasi pada bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Memberikan pengantar tentang bilangan real dan jenis-jenis bilangan. : Menerangkan serta menjelaskan tentang operasi dan konversi pada bilangan Real. : Memberi latihan tentang operasi dan konvesi bilangan real.

F.

Sumber Belajar 1. 2. Modul Bilangan Riil Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

G.

Penilaian 1. 2. 3. 4.

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 5. 6. 7. B. Bilangan berpangkat dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya Bilangan berpangkat disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan berpangkat Konsep bilangan berpangkat diterapkan pada penyelesaian masalah Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengoperasikan bilangan berpangkat 2. Siswa dapat menyederhanakan bilangan berpangkat 3. Siswa dapat menyelesaiakan persamaan bilangan berpangkat C. Materi Pelajaran 1. 2. 3. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya Operasi pada bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat : Matematika :X/1 : 6 - 10 : 10 x 45 Menit : Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real

D.

Metode Pengajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Penemuan

E.

Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir : Mengenalkan dan menerangkan operasi bilangan berpangkat : Menerangkan Konsep bilangan berpangkat, sifat-sifat dan operasi bilangan berpangkat : Memberikan lathan yang menyangkut bilangan berpangkat, sifat-sifat dan operasi bilangan berpangkat

F.

Sumber Belajar 1. Modul Bilangan Riil 2. Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

G.

Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar : Matematika :X/1 : 11 - 14 : 8 x 45 Menit : Menerapkan operasi pada bilangan bentuk akar

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan real

A.

Indikator

1.
2.

Bilangan bentuk akar dioperasikan sesuai dengan sifat-sifatnya Bilangan bentuk akar disederhanakan atau ditentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bentuk akar Konsep bilangan irasional diterapkan dalam penyelesaian masalah

3.
B.

Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar Siswa dapat menentukan nilai bilangan bentuk akar Siswa dapat menerapkan konsep bilangan irasional bentuk akar dalam penyelesaian masalah

C.

Materi Pelajaran

1.
2. 3.

Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya Operasi pada bilangan berpangkat Penyederhanaan bilangan berpangkat

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Mengenalkan dan memberikan pengantar tentang bilangan irasional : Menerangkan Konsep bentuk akar, sifat-sifat dan operasi pada bilangan bentuk akar : Memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. 2. Modul Bilangan Riil Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

G.

Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematiaka

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. 2. 3. B. Operasi logaritma diselesaikan sesuai dengan sifat-sifatnya Soal-soal logaritma diselesaikan dengan menggunakan tabel dan tanpa tabel Permasalahan program keahlian diselesaikan dengan menggunakan logaritma : Matematika :X/1 : 15 - 18 : 8 x 45 Menit : Menerapkan konsep logaritma

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil

Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat logaritma Siswa dapat menggunakan table logaritma Siswa dapat mengaplikasikan logaritma pada bidang keahlian

C.

Materi Pelajaran

1. 2. 3.

Konsep logaritma Sifat-sifat logaritma Operasi pada logaritma

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR sebelumnya dan memberikan pengantar tentang logaritma : Menerangkan Konsep, sifat-sifat dan operasi logaritma serta penggunaan table logaritma : Memberikan PR

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3.

F.

Sumber Belajar 1. Modul Bilangan Riil Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G.

Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. 2. 3. 4. B. Hasil membilang dan mengukur dibedakan berdasar pengertiannya Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya Persentase kesalahan dihitung berdasar hasil pengukurannya Toleransi pengukuran dihitung berdasarkan hasil pengukurannya : Matematika :X/1 : 19 - 23 : 10 x 45 Menit : Menerapkan konsep kesalahan pengukuran

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan

Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat mengukur dan membilang sesuai pengertiannya Siswa dapat menentukan kesalahan mutlak dan kesalahan relatif dalam suatu pengukuran Siswa dapat menghitung pertsentase kesalahan dalam pengukuran dan toleransinya

C.

Materi Pelajaran

1.
2. 3. D.

Konsep Pengukuran Kesalahan dalam pengukuran dan persentase kesalahannya Toleransi dalam pengukuran

Metode Pengajaran

1. 2. 3. 4. E. 1. 2. 3. F.

Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang mengukur dan membilang : Menerangkan konsep pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran : Memberikan beberapa latihan tentang pengukuran dan kesalahan dalam pengukuran

Langkah Pembelajaran

Sumber Belajar 1. Modul Bilangan Riil Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G.

Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. 2. B.

: Matematika :X/1 : 24 - 27 : 8 x 45 Menit : Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan

Jumlah dan selisih hasil pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya Hasil kali pengukuran dihitung untuk menentukan hasil maksimum dan hasil minimumnya

Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Siswa dapat menghitung atau menentukan jumlah maksimum dan minimum karena kesalahan pengukuran Siswa dapat menghitung atau menentukan selisih maksimum dan minimum karena kesalahan pengukuran Siswa dapat menghitung atau menentukan hasil kali maksimum dan minimum karena kesalahan pengukuran Siswa dapat menerapkan konsep aproksimasi kesalahan pengukuran pada bidang keahlian

C.

Materi Pelajaran

1. 2.
3.

Jumlah maksimum dan minimum pada hasil pengukuran Selisih maksimum dan minimum pada hasil pengukuran Hasil kali maksimum dan minimum pada hasil pengukuran

D.

Metode Pengajaran

1. 2. 3. 4. E.

Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Memberikan penjelasan kembali tentang salah mutlak : Menerangkan Jumlah, selisih dan hasil kali dari beberapa hasil pengukuran : memberikan latihan soal serta memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul Aproksimasi Kesalahan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G. 1. 2. 3. 4.

Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi : Matematika :X/1 : 28 - 30 : 6 x 45 Menit linier dan kuadrat Kompetensi Dasar A. Indikator 5. 6. B. Persamaan linier satu variabel ditentukan himpunan penyelesaiannya Pertidaksamaan linier satu variabel ditentukan himpunan penyelesaiannya : Menentukan Himpunan Penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan

Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan linier satu variabel Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linier satu variabel

C.

Materi Pelajaran 1. 2. Persamaan linier satu dan dua variabel Pertidaksamaan linier satu variabel Ceramah

D.

Metode Pengajaran 1.

2. 3. 4. E.

Diskusi Penugasan Penemuan

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang persamaan dan pertidaksamaan : Menerangkan cara menentukan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier : Memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G.

Penilaian 1. 2. 3. 4. Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi : Matematika :X/1 : 31 - 34 : 8 x 45 Menit linier dan kuadrat Kompetensi Dasar A. Indikator 1. 2. B. Persamaan kuadrat ditentukan himpunan penyelesaiannya Pertidaksamaan kuadrat ditentukan himpunan penyelesaiannya : Menentukan Himpunan Penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan

Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian persamaan kuadrat Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat

C.

Materi Pelajaran 5. 6. 7. 8. Persamaan kuadrat Pertidaksamaan kuadrat Akar-akar persamaan kuadrat berikut sifat-sifatnya

D.

Metode Pengajaran 1. Ceramah

2. 3. 4. E. 1. 2. 3. F.

Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar persamaan dan pertidaksamaan kuadrat : Menerangkan cara menentukan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat : Memberikan PR

Langkah Pembelajaran

Sumber Belajar 1. Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G. 1. 2. 3. 4.

Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi : Matematika :X/1 : 35 - 38 : 8 x 45 Menit linier dan kuadrat Kompetensi Dasar : Menerapkan konsep persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan

A.

Indikator

5. 6.
7. B.

Persamaan kuadrat disusun berdasarkan akar-akar yang diketahui Persamaan kuadrat baru disusun berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat diterapkan dalam menyelesaikan masalah program keahlian

Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya Siswa dapat menentukan persamaan kuadrat yang memiliki hubungan dengan persamaan kuadrat lain Siswa dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan pada bidang keahlian

C.

Materi Pelajaran 1. 2. Penyusunan persamaan kuadrat Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat pada bidang keahlian

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan menjelaskan kembali tentang akar-akar persamaan kuadrat : Menerangkan cara menyusun persamaan kuadrat : Memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G. 1. 2. 3. 4.

Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Drs. Dedi Dwitagama, MM

Parjono, S.Pd

NIP/NRK: 131765462 / 132471

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi : Matematika :X/1 : 39 - 43 : 10 x 45 Menit linier dan kuadrat Kompetensi Dasar A. Indikator 5. 6. 7. B. Sistem Persamaan linier dua variabel ditentukan himpunan penyelesaiannya Sistem Persamaan linier tiga variabel ditentukan himpunan penyelesaiannya Sistem Persamaan dua variabel satu linier dan satu kuadrat ditentukan himpunan penyelesaiannya : Menyelesaikan Sistem Persamaan

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan

Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel Siswa dapat menentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linier tiga variabel Siswa dapat menerapkan himpunan penyelesaian sistem persamaan satu linier dan satu kuadrat

C.

Materi Pelajaran 1. 2. Sistem Persamaan linier dua variabel dan tiga variabel Sistem Persamaan linier dua variabel, satu linier dan satu kuadrat

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan menjelaskan kembali tentang persamaan linier dan kuadrat : Menerangkan cara mendapatkan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan : Memberikan PR

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3.

F.

Sumber Belajar 1. Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G.

Penilaian 1. 2. 3. 4. Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Drs. Dedi Dwitagama, MM

Parjono, S.Pd

NIP/NRK: 131765462 / 132471

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar : Matematika :X/1 : 44 - 50 : 14 x 45 Menit : Mendeskripsikan macam-macam matriks

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

A.

Indikator 1. 2. Matriks ditentukan unsur, notasi dan transposnya Elemen matriks ditentukan berdasarkan kesamaan dua matriks Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya

3.
B.

Tujuan Pembelajaran 5. 6. 7. Siswa dapat menentukan ordo dan transpos matriks Siswa dapat menyelesaikan kesamaan dua matriks Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis matriks

C.

Materi Pelajaran 1. 2. 3. Unsur-unsur matriks, orrdo matriks, transpos matriks dan jenis-jenis mattriks Kesamaan dua matriks

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang konsep matriks : Menerangkan ordo, transpose, jenis-jenis matriks dan kesamaan dua mtriks : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul tentang Matriks Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G. 1. 2. 3. 4.

Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Drs. Dedi Dwitagama, MM

Parjono, S.Pd

NIP/NRK: 131765462 / 132471

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 5. 6. B. Dua Matriks atau lebih ditentukan penjumlahan dan pengurangannya Dua Matriks atau lebih ditentukan hasil kalinya : Matematika :X/1 : 51 - 57 : 14 x 45 Menit : Mendeskripsikan macam-macam matriks

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. Siswa dapat mengoperasikan penjumlahan dan pengurangan matriks Siswa dapat mengoperasikan hasil kali skalar dengan matriks Siswa dapat mengoperasikan hasil kali matriks dengan matriks

C.

Materi Pelajaran 1. 2. 3. Penjumlahan dan Pengurangan matriks Perkalian skalar dengan matriks dan perkalian matriks dengan matriks Kesamaan dua matriks yang mengandung operasi matriks

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang operasi matriks : Menerangkan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan kesamaan dua mtriks : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul tentang Matriks Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G. 1. 2. 3. 4.

Penilaian Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Drs. Dedi Dwitagama, MM

Parjono, S.Pd

NIP/NRK: 131765462 / 132471

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. 2. B. 5. 6. 7. C. Matriks ditentukan determinannya Matriks ditentukan inversnya Siswa dapat menentukan determinan matriks Siswa dapat menentukan invers matriks Siswa dapat menentukan penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel dengan menggunakan matriks : Matematika :X/1 : 58 - 63 : 12 x 45 Menit : Menentukan determinan dan invers matriks

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks

Tujuan Pembelajaran

Materi Pelajaran 1. 2. 3. Determinan dan invers matriks berordo dua Determinan dan invers matriks berordo tiga Penggunaan determinan dan invers matriks pada penyelesaian sistem persamaan linier dua variabel

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3. 4. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang determinan dan invers matriks : Menerangkan determinan, invers matriks dan penyelesaian persamaan dengan matriks : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3.

F.

Sumber Belajar 1. Modul tentang Matriks Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G.

Penilaian 1. 2. 3. 4. Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Drs. Dedi Dwitagama, MM

Parjono, S.Pd

NIP/NRK: 131765462 / 132471

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 5. 6. B. Pertidaksamaan linier ditentukan daerah penyelesaiannya Sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel ditentukan daerah penyelesaiannya : Matematika :X/2 : 64 - 67 : 8 x 45 Menit : Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier

Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah program linier

Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linier Siswa dapat menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua variabel

C.

Materi Pelajaran 1. 2. Grafik daerah penyelesaian pertidaksamaan linier Grafik daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua variabel Ceramah Diskusi Penugasan

D.

Metode Pengajaran 1. 2. 3.

4. E.

Penemuan

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang pertidaksamaan linier : Menerangkan cara membuat grafik penyelesaian sistem pertidaksamaan linier 2 variabel : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul tentang Program Linier Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G.

Penilaian 1. 2. 3. 4. Kuis Tes lisan Tes tulis Pengamatan dan penugasan Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar : Matematika :X/2 : 68 - 70 : 6 x 45 Menit : Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier

Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah program linier

A.

Indikator 1. 2. Soal ceritera ( kalimat verbal ) diterjemahkan kedalam kalimat matematika Kalimat matematika ditentukan daerah penyelesaiannya

B.

Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat mengubah soal cerita ( kalimat verbal ) menjadi kalimat matematika Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian dari kalimat matematika

C.

Materi Pelajaran 1. Model Matematika

D.

Metode Pengajaran 1. 5. 6. 7. Ceramah Diskusi Penugasan Penemuan

E.

Langkah Pembelajaran 1. 2. 3. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang model matematika : Menerangkan cara mengubah kalimat verbal menjadi kalimat matematika : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul tentang Program Linier Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G.

Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan Ke Alokasi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. 4. Soal ceritera ( kalimat verbal ) diterjemahkan kedalam kalimat matematika Kalimat matematika ditentukan daerah penyelesaiannya : Matematika :X/2 : 71 - 73 : 6 x 45 Menit : Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier

Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah program linier

B.

Tujuan Pembelajaran 1. 2. Siswa dapat mengubah soal cerita ( kalimat verbal ) menjadi kalimat matematika Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian dari kalimat matematika Model Matematika

C.

Materi Pelajaran 1.

D.

Metode Pengajaran 1. 2. Ceramah Diskusi

3. 4. E.

Penugasan Penemuan

Langkah Pembelajaran 5. 6. 7. Kegiatan awal Kegiatan Inti Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang model matematika : Menerangkan cara mengubah kalimat verbal menjadi kalimat matematika : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul tentang Program Linier Buku Matematika SMK dan Referensi lain yang relevan

2.
G.

Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Ke Alokasi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. Fungsi obyektif ditentukan dari soal 2. Nilai optimum ditentukan berdasar fungsi obyektif B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat dapat menetukan nilai obyektip dari soal cerita 2. Siswa dapat menentukan nilai optimum, baik maksimum atau minimum C. Materi Pelajaran 1. Fungsi objektif 2. Nilai optimum D. Metode Pengajaran 1. Ceramah : Matematika :X/2 : 74 - 77 : 6 x 45 menit :Menyelesaikan masalah program linier : Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier

2. Diskusi 3. Penugasan 4. Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang model matematika : Menerangkan cara mencari nilai maksimum dan minimum : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

F.

Sumber Belajar 1. Modul Matematik SMK 2. Referensi lain yang relevan

G.

Penilaian 1. Kuis 2. tes lisan 3. tes tulis 4. pengamatan danpenugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Ke Alokasi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. Garis selidik digambarkan dari fungsi obyektif 2. Nilai optimum ditentukan menggunakan garis selidik B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapatmenggambar garis selidik dari fungsi obyektif 2. Siswa dapa t menentukan nilai optimim dengan menggunakan garis selidik C. D. Materi Pelajaran Garis selidik Metode Pengajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Penemuan : Matematika :X/2 : 78 - 80 : 6 x 45 menit : Menyelesaikan masalah program linier : Menerapkan garis selidik

E.

Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir : Membahas PR dan memberikan pengantar tentang model matematika : Menerangkan cara mencari nilai maksimum dan minimum dengan menggunakan metode garis selidik. : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan serta mengabil nilai tugas

F.

Sumber Belajar 1. Modul Matematik SMK 2. Referensi lain yang relevan

G.

Penilaian 1. Kuis 2. tes lisan 3. tes tulis 4. pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Ke Alokasi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. Pernyataan dan bukan pernyataan dibedakan 2. Suatu pernyataan ditentukan nilai kebenarannya B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membedakan antara pernyataan dan bukan pernyataan 2. Siswa dapat menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan C. D. Materi Pelajaran Pernyataan dan bukan pernyataan Metode Pengajaran 1. Ceramah : Matematika :X/2 : 81 - 84 : 8 x 45 menit : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor : Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka)

2. Diskusi 3. Penugasan 4. Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir F. Sumber Belajar 1. Modul 2. Matematik SMK 3. Referensi lain yang relevan G. 1. 2. 3. 4. Penilaian Kuis tes lisan tes tulis pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika : Pengenalan logika matematika kepada siswa melalui beberapa contoh dialam yang nyata ( konkret ) : 1.Menjelaskan tentang perbedaan antara pernyataan dan bukan pernyataan 2. Menelaskan bagaimana menentukan nilai kebenaran : Memberikan tugas siswa untuk membuat kalimat yang merupakan pernyataan dan yang merupakan pernyataan.

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Ke Alokasi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi dibedakan 2. Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi, ditentukan nilai kebenarannya 3. Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat membedakan antara ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi 2. Siswa dapat menetukan nilai kebenaran ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi 3. Siswa dapat menetukan nilai kebenaran Ingkaran dari konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi ditentukan nilai kebenarannya C. Materi Pelajaran 1. Ingkaran 2. Konjungsi 3. Disjungsi D. Metode Pengajaran 4. Implikasi 5. Biimplikasi 6. Ingkarannya : Matematika :X/2 : 85 - 89 : 10 x 45 menit : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor : Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan 4. Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti : Mengenalkan siswa tentang Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi : 1. Menjelaskas agar siswa dapat membedakan antara. Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. 2. Menjelaskan agar siswa dapat menetukan nilai kebenaran ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi 3. Kagitan Akhir F. Sumber Belajar 1. Modul Matematik SMK 2. Referensi lain yang relevan G. Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Ke Alokasi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar A. Indikator 1. Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi 2. Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menetukan Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi 2. Siswa dapat menentuka Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi dan ditentukan nilai kebenarannya C. Materi Pelajaran 1.Invers 2.Konvers 3.Kontraposisi dari implikasi D. Metode Pengajaran 1.Ceramah 2.Diskusi : Matematika :X/2 : 90 - 92 : 6 x 45 menit : Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor : Mendeskripsikan Invers, Konvers dan Kontraposisi

3.Penugasan dan Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir F. Sumber Belajar 1. Modul 2. Matematik SMK 3. Referensi lain yang relevan G. Penilaian 1. Kuis 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. Pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika : Membahas PR dan memberikan pengenalan tentang Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi : Menerangkan agar siswa dapat menentukan nilai kebenaran . Invers, Konvers dan Kontraposisi ditentukan dari suatu implikasi. : Membimbing siswa dalam mengerjakan latihan dan memberikan PR

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran Kelas/ Semester Pertemuan Ke Alokasi Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Matematika :X/2 : 93 - 95 : 6 x 45 menit :Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor : Menerapkan modus panens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan. A. Indikator 1. Modus ponens, modus tollens dan silogisme dijelaskan pebedaannya 2. Modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan 3. Penarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya B. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mengerti modus ponens, modus tollens dan silogisme serta mampu menjelaskan pebedaannya 2. Siswa dapat menetukan modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan 3. Siswa dapat menarikan kesimpulan ditentukan kesahihannya C. Materi Pelajaran 1. Modus ponens 2. modus tollens dan silogisme D. Metode Pengajaran

1. Ceramah 2. Diskusi 3. Penugasan dan Penemuan E. Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan awal 2. Kegiatan Inti 3. Kagitan Akhir F. Sumber Belajar 1. Modul 2. Matematik SMK 3. Referensi lain yangnrelevan G. Penilaian 1. Kuis, 2. Tes lisan 3. Tes tulis 4. pengamatan dan penugasan Mengetahui, Kepala Sekolah Negeri 3 Jakarta Jakarta, 15 Juli 2007 Guru Bidang Studi Matematika : Membahas PR dan memberikan pengenalan tentang modus ponens, modus tollens dan silogisme serta menjelaskan pebedaannya : Menerangkan agar siswa dapat menetukan modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan : Memberikan latihan berbagai soal tentang modus ponens, modus tollens dan silogisme digunakan untuk menarik kesimpulan.

Drs. Dedi Dwitagama, MM


NIP/NRK: 131765462 / 132471

Parjono, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai