Republika 1
Republika 1
REPUBLIKA
A3
parenting
Hlm A10
MENUNGGU
Ada banyak hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membuat puasa si kecil jadi menyenangkan.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
ecil Puasa si K da s Melatih a malam hari yannggunkpaant untuk Tip iba pad n hd
ta a ngi kegia r ung sus l Kura at anak cende l membu ahur. Ha k saat s sahur. ukai ana tnya membuka is n yang d rong mina makana o meja Buatlah ender ung mend k beranjak ke l rat untu akan c ini a be ng teras mata ya mi pada ng diala makan. eroik ya cerita h kisah-kisah i mereka terjadi d n Bacakan sulullah. Berika enangan yang memilil m n a e a zaman R kemenangan-k egitu, anak ak asa. u ai nb tuk berp mengen adhan. Denga bih un n Ram tivasi le mo bula anak ngat dan konembantu ki sema sama m minta sekolah i erja olah bek a, dengan me akan d sek ngan m l Ajak sa. Misalny in agar ja berpua ngajari murid la . e a n sisten m k yang berpuas k denga tika ana ana ujian ke u ketika depan np ata amberika pelit me an untuk sahur ang telah disep Jangan l rget y angunk i ta ib mudah d puasa melebih nak. n c04 berhasil memotivasi a ia akan kati. Ini
Iming-iming hadiah Rosiyah selalu memberi penghargaan bagi anak-anaknya. Setiap anak-anaknya bisa berpuasa penuh, akan mendapatkan uang Rp 10 ribu. Uang itu dikumpulkan dan diberikan saat Lebaran tiba. Kalau setengah hari ya Rp 5 ribu, ujar ibu di Jakarta ini. Banyak ayah bunda memberi hadiah seperti Rosiyah. Dalam pendidikan, kata Tati, hanya ada istilah reward dan punishment. Namun, banyak juga orang tua memberikan iming-iming kepada sang anak untuk membuat mereka mau berpuasa. Cara ini dinilai sangat efektif dan mudah sehingga ayah bunda tak perlu repot memberikan pemahaman tentang tujuan puasa. Tati tak setuju anak diberikan iming-iming di awal, sebelum mereka melakukan sesuatu. Ia menilai, cara ini kurang mendidik. Hadiah sebaiknya diberikan di akhir. Menurut Tati, pemberian iming-iming hanya akan mengurangi nilai juang dan memelesetkan tujuan berpuasa anak. Sebaiknya jangan diiming-imingi. Harus diimbangi dengan pemahaman bahwa puasa itu untuk diri sendiri dan karena Allah. n c04/c05 ed: nina chairani
Cara membuat: masukkan biskuit dalam plastik, hancurkan dengan penggilingan atau botol. Campurkan cokelat bubuk dan tuangkan susu kental manis, aduk hingga bisa
dibuat biskuit dan menjadi bolabola. Taburi dengan meises. Masukkan dalam kulkas. Letakkan bola-bola dalam cup ker tas, masukkan tiga atau lima buah dalam wadah plastik kue kering. Hiasi dengan pita, si kecil sudah bisa memberikannya sebagai hadiah untuk buka puasa ibu guru dan sahabatnya.
Menyiapkan takjil untuk masjid (Keluarga Sabariyanto, Jakarta) Ajak anak membuat minuman ringan untuk buka puasa bersama di masjid. Cukup bermodal es, sirup, kelapa muda, buah-buahan, dan gelas plastik. Ajak anak mengantarkan ke masjid dan menyaksikan kegembiraan saat buka puasa bersama di masjid. n susie evidia/nina ch
atu hal yang begitu ditekankan Tati Hartimah, pengamat keluarga, ketika mengajarkan anak puasa untuk pertama kalinya. Orang tua harus bisa memenuhi nutrisi sang anak. Protein dan gizinya haruslah cukup, pungkasnya. Anak kecil yang belajar puasa tak boleh kurang nutrisi. Hal tersebut, menurut Tati, akan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya. Mengajari anak berpuasa boleh saja, tapi juga jangan lupakan, anak butuh energi serta nutrisi, ujarnya tegas. Ia menyarankan pemberian vitamin serta makanan dan sayuran yang kaya akan serat. Tingginya serat yang terkandung dalam sayuran dapat sedikit menahan lapar. Selain itu, penambahan asupan kandungan zat gizi yang tinggi juga bisa menjadi salah satu cara untuk menjaga kondisi tubuh anak selama berpuasa. Ikuti saja anak sukanya makan sayuran apa. Kalau anak suka brokoli, ya, masak brokoli. Berikan variasi dengan ayam. Artinya, seimbangkan antara serat dan protein untuk memenuhi gizinya, ujar Tati menjelaskan. Hal itu juga ia terapkan di rumahnya. Kedelapan putra-putrinya berhasil menunaikan puasa sehari penuh pada usia lima tahun. Alhamdulillah tidak loyo, tambahnya sambil tertawa. Bagaimana dengan berolahraga? Tak ada salahnya berolahraga, asal jangan berlebihan, tutur Tati. Orang tua harus pandai mengatur waktu yang pas. Izinkan dia main pada pukul empat. Selain sudah teduh, waktu pulang, eh, sudah hampir azan. n c04 ed: nina ch