Anda di halaman 1dari 4

BAB 9 1. Jelaskan dengan singkat mengenai teori atribusi dari kepemimpinan karismatik?

Jawab: Teori kepemimpinan karismatik dari Conger dan Kanungo (1987), yaitu asumsi bahwa karisma merupakan sebuah fenomena yang berhubungan (atribusional),atribusi pengikut dari kualitas karismatik bagi seorang pemimpin bersama-sama ditentukan oleh pelaku,keterampilan pemimpinnya dari aspek situasi 2. Jelaskan dengan singkat teori konsep diri dari kepemimpinan karismatik! Jawab: Menurut Shamir et al. (1993), dengan mengembangkan konsep House (1977) terhadap pemikiran tentang motivasi manusia dan gambaran yang lebih rinci tentang pengaruh pemimpin terhadap pengikut. Asumsi tersebut telah dilakukan mengenai maotivasi manusia : (1) perilaku adalah ekspresi dari perasaan seseorang,nilai,dan konsep diri dan juga berorientasi sasaran dan pragmatis, (2) konsep diri seseorang terdiri dari hirarki identitas dan nilai sosial, (3) orang secara intrinsic termotivasi untuk memperkuat dan mempertahankan kepercayaan diri dan nilai dari mereka, (4) orang secara interinsic termotivasi untuk memelihara konsistensi diantara berbagai komponen dari konsep diri mereka dan antara konsep diri mereka dengan prilaku. 3. Jelaskan dengansingkat teori pisikoanalitas dan penularan sosial! Jawab: Teori pisikoanalitas adalah pengikut yang menderita ketakutan,rasa salah, atau pengasingan dapat mengalami sebuah perasaan pemberian kewnangan dan transedensi eforia dengan menenggelamkan identitas mereka dalam pemimpin yang kelihatan menusia super. Teori penularan sosial adalah proses yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana pengikut saling mempengaruhi , yang melibatkan penyebaran sempontan dari reaksi emosional dan perilaku diantara sebuah kelompok manusia 4. Proses mempengaruhi apakah yang ditekankan oleh setiap teori karismatik? Jawab: Proses pengaruh yang utama adalah identifikasi pribadi, yang pengaruhnya diperoleh dari keinginan seorang pengikut untuk menyenangkan dan meniru pemimpinnya. 5. Perilaku apa yang dikaitkan dengan kepemimpian karismatik?\ Jawab: Para pemimpin karismatik membangkitkan antusiasme dan komitmen pada pengikut dengan menyampaikan sebuah visi yang menarik dan meningkatkan keyakinan pengikut untuk mencapainya, tetapi yang lebih penting adalah isi yang membuat visi pemimpin itu amatlah relevan dengan kebutuhan pengikutnya. 6. Apa yang dimaksut dengan rutinitas karisma, dan bagaiman hal ini diselesaikan? Jawab: Rutinitas karisma adalah pemindahan karisma kepada seorang penerus melalui tata cara dan upacara. Namun, kemungkinan jarang menemukan seorang penerus bagi seorang pemimpin yang luar biasa, penyelesainya dengan melakuakan ketiga pendekatan eksklusif. 7. Apakah sisi buruk dari kepemimpian karismatik?permasalahan apa yang mukin diciptakan para pemimpin karismatik bagi organisasi? Jawab:

8.

9.

10.

11.

12.

Sisi buruk dari pemimpin adalah cenderung untuk membuat keputusan yang beresiko yang dapat berakibat kegagalan serius, dan mereka cenderung membuat musuh yang lebih kuat yang akan menggunakan kegagalan demikian sebagai kesempatan untuk memindahkan pemimpin dari kantornya. Permasalahan yang mungkin terjadi: 1. Keingianan akan peneriamaan oleh pemimpin menghambat kecaman dari pengikut. 2. Pemujaan oleh pengikut menyebabkan khayalan akan tidak dapat berbuat kesalahan. 3. Keyakinan dan optimisme yang berlebihan membutakan pemimpin daribahaya nyata. 4. Penolakan akan masalah dan kegagalan mengurangi pembelajaran organisasi. 5. Proyek beresiko yang terlalu besar akan besar kemungkinannya untuk gagal Dalam jenis situasi apakah seorang pemimpin karismatik paling menguntungkan bagi sebuah tim atau organisasi? Jawab: Pada saat mengambil keputusan atau menetapkan setrategi apa yang akan dilakukan organisasi, karena pemimpin karismatik mempunyai pengaruh yang besar dalam mengambil keputusan. Jelaskan dengan singkat mengenai teori kepemimpinan treansformasional yang diusulkan oleh BUSS! Jawab: Inti dari teori itu adalah perbedaan antara kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional. Kepemimpianan trasformasional lebih meningkatkan motivasi dan kinerja pengikut dibandingkan dengan kepemimp inan transaksional, tetapi pemimpin yang efektif menggunakan kombinasi dari kedua jenis kepemimpinan tersebut. Sebutkan bebeerapa kesamaan antara kepemimpinan karismatik dan kepemimpinan transformasional! Jawab: Yaitu sama-sama menekankan bahwa proses emosional adalah sama pentingnya dengan proses rasional, dan tindakan simbolis adalah sama pentingnya denganprilaku instrumental. Wawasan baru apakah yang diberiakan oleh teori kepemimpinan karismatik dan transformasioanal? Jawab: Teori sebelumnya terutama memperhatikan penjelasan pengaruh langsung dari pemimpin tingkat rendah terhadap bawahan langsung.akhirnya, teori yang baru meliputisebuah kumpulan variabel yang lebih komperhensif dan memberikan prespektif yang lebih integratif mengenai kepemimpinan yang efektif dari pada teori yang sebelumnya. Sebutkan beberapa pedoman dalam mengunakan teori kepemimpinan trasformasional! Jawab: 1. Menyatakan visi yang jelas dan menarik 2. Menjelaskan bagaimana visi tersebut dapat terlaksana 3. Bertindak secara rahasia dan optimistis 4. Memperlihatkan keyakinan kepada pengikut 5. Menekankan nilai-nilai yang penting 6. Memimpin dengan meberikan contoh 7. Memberikan wewenang kepada anggota untuk mencapai visi tersebut.

BAB 10 1. Sebutkan alsan utama perlawanan terhadap perubahan! Jawab: 1. Kuranganya kepercayaan 2. Yakin bahwa perubahan tidak perlu 3. Yakin bahwa perubahan itu tidak penting 4. Ancaman ekonomis 5. Biaya yang relatif tinggi 6. Ketakutan akan kegagalan peribadi 7. Hilangnya setatus dan kekuasaan 8. Ancaman terhadap nilai dan idealisme 9. Kemarahan terhadap campur tangan 2. Apa yang dimaksut dengan teori perubahan dan bagaimana mereka dapat berguna? Jawab: Teori peroses perubahan menjelaskan sebuah pola peristiwa tipikal yang terjadi dari awal sebuah perubahan hingga akhirnya. Salah satu teori proses perubahan adalah model medan-gaya Lewin(1951). Ia mengusulka bahwa proses perubahan dapat dibagi menjadi tiga tahapan: mencairkan, mengubah,dan membekukan kembali. 3. Apa yang dimaksud dengan budaya organisasi dan bagaiman hal itu dapat dipengaruhi oleh seorang pemimpin? Jawab: Yaitu perubahan sekal besar dalam sebuah organisasi biasanya membutuhkan suatu perubahan dalam budaya organisasi dan juga pengaruh langsung atas masing-masing bawahan. Dengan mengubah budaya organisasi, manajemen puncak secara tidak langsung dapat mempengaruhi motivasi dan prilaku dari para anggota organisasi. 4. Apa yang diamaksud dengan karakteristik yang diinginkan bagi sebuah visi? Jawab: Visi harus sederhana dan idealistis, visi harus menyerukan nilai-nilai,harapan dan idealisme, visi harus menekankan secara ideologis yang jauh buakan manfaatnyata yang segera, visi harus menantang tapi realistis, visi tidak boleh berbentuk kayalan impian tapi sebuah masa depan yang dapat dicapai, visi harus menunjukan asumsi dasar apa yang penting bagi organisasi, visi harus cukup fokus untuk memandu keputusan tindakan, akhirnya sebuah visi yang berhasil haruslah cukup sederhana untuk disampaikan dan dijelaskan dalam lima menit atau kurang. 5. Diskusikan kegunaan dari pengembangan sebuah pernyataan misi,sasaran objektif , daftar nilai, dan selogan yang menarik? Jawab: kegunaan dari pengembangan sebuah pernyataan misi,sasaran objektif, daftar nilai, dan selogan yang menarik yaitu misi adalah tujuan jangka pendek dari suatu organisasi dengan menetapkan sasaran yang akan dicapai oleh organisasi tersebut dengan mempertimbangkan nilai2 penting atau temA ideologis yang dianggap penting bagi sebuah organisasi, dan selogan adalah hasil dari penggabungan tersebut yaitu ringkasan dalam penyampaiaan secara sederhana. 6. Sebutkan beberapa pedoman untuk memformulasikan sebuah visi yang mendorong? Jawab:

7.

8.

9.

10.

1. Libatkan para stakeholder penting. 2. Mengidentifikasi sasaran strategis dengan permohonan yang luas. 3. Mengidentifikasikan elemen yang relevan dalam ediologi lama.\ 4. Menghubungkan visi itu dengan kompetisi inti 5. Mengevaluasi kredibilitas visi tersebut 6. Terus menerus menilai dan memurinkan visi. Sebutkan beberapa alasan mengapa upaya mengubah organisasi seringkali gagal? Jawab: Karena dalam peroses perubahan perlu adanya tahapan -tahapan, seperti mencairkan, mengubah, dan membekukan kembali. Bila bergerak terlalu cepat maka akan mengalami kegagalan. Dan biasanya orang berhenti melalui serangkaian tahapan emosional dan mereka menyesuaikan diri dengan kebutuhan derastic dalam kehidupan mereka sehingga itu yang membuat kegagalan dalam peroses perubahan. Sebutkan beberapa pedoman untuk membantu pemimpin dalam menerapkan perubahan! Jawab: 1. Menentukan siapa yang dapat melawan dan memudahk perubahan an 2. Membuat koalisi luas untuk memndukung perubahan tersebut 3. Mengisi posisi penting dengan agen-agen perubahan yang kompeten 4. Menggunakan satuan tugas untuk membantu implementasi. 5. Membuat perubahan dramatis dan simbolis yang mempengaruhi pekerjaanitu. 6. Jika perlu tetepkan perubahan, pada awalnya sekala kecil. 7. Mengubah aspek relevan dari struktur organisasi 8. Mengawasi kemajuan atau kemunduran perubahan tersebut. Apa yang dimaksud dengan organisasi yang belajar dan jenis belajar pakah yang terjadi? Jawab: Adalah istilah yang menggambarkan organisasi yang cepat belajar dan menggunakan pengetahuan untuk menjadi lebih efektif. Dalam organisasi ini, keputusan terpengaruhi oleh keinginan untuk belajar dan jika ada keinginan untuk meningkatkan kinerja jngka pendek. Sebutkan beberapa pedoman untuk meningkatkan fleksibelitas dan inovasi? Jawab: 1. Mendorong apresiasi untuk fleksibelitas dan pembelajaran. 2. Mendorong pemikiran system. 3. Membantu orang untuk memahami dan meningkatkan model mental mereka 4. Mengangkat pembelajaran oleh orang-orang dan tim. 5. Mendorong eksperimentasi 6. Mendapatkan pengetahuan dari orang luar. 7. Mendorong inovasi dan aktivitas usaha 8. Memudahkan penyebaran dalam organisasi 9. Memberikan penghargaan belajar dan inovasi

Anda mungkin juga menyukai