TipetipeBudayapolitik
Budayapolitikparokialyaitubudayapolitikyangtingkatpartisipasipolitiknya sangatrendah. Budayapolitikkaula(subjek),yaitubudayapolitikyangmasyarakatyang bersangkutansudahrelatifmajubaiksosialmaupunekonominyatetapimasih bersifatpasif. Budayapolitikpartisipan,yaitubudayapolitikyangditandaidengankesadaran politikyangsangattinggi.Masyarakatmampumemberikanopininyadanaktif dalamkegiatanpolitik.
BudayaPolitikdiIndonesia
HirarkiyangTegar/Ketat
KecendrunganPatronage
BAB I BY
Partisipasipolitik
Partisipasipolitiksecaraharafiahberarti keikutsertaan,dalamkontekspolitikhalini mengacupadapadakeikutsertaanwargadalamberbagaiprosespolitik.Keikutsertaan wargadalamprosespolitiktidaklahhanyaberartiwargamendukungkeputusanatau kebijakanyangtelahdigariskanolehparapemimpinnya,karenakalauiniyangterjadi makaistilahyangtepatadalahmobilisasipolitik.Partisipasipolitikadalahketerlibatan wargadalamsegalatahapankebijakan,mulaidarisejakpembuatankeputusansampai denganpenilaiankeputusan,termasukjugapeluanguntukikutsertadalampelaksanaan keputusan. Konseppartisipasi politikinimenjadisangatpentingdalamaruspemikiran deliberative democracyataudemokrasimusawarah.Pemikirandemokrasimusyawarahmunculantara lainterdorongolehtingginyatingkatapatismepolitikdiBaratyangterlihatdengan rendahnyatingkatpemilih(hanyaberkisar5060 %).Besarnyakelompokyangtidak puasatautidakmerasaperluterlibatdalamprosespolitikperwakilanmenghawatirkan banyakpemikirBaratyanglaludatangdengankonsepdeliberativedemocracy. DiIndonesiasaatinipenggunaan katapartisipasi(politik)lebihseringmengacupada dukunganyangdiberikanwargauntukpelaksanaankeputusanyangsudahdibuatoleh parapemimpinpolitikdanpemerintahan.Misalnyaungkapanpemimpin"Saya mengharapkanpartispasimasyarakatuntukmenghematBBMdenganmembatasi penggunaanlistrikdirumahmasihngmasing".Sebaliknyajarangkitamendengar ungkapanyangmenempatkanwargasebagaiaktorutamapembuatankeputusan. Denganmeilhatderajatpartisipasipolitikwargadalamprosespolitikrezimatau pemerintahanbisadilihatdalamspektrum:
BAB I BY
Budayapolitik
Budayapolitikmerupakanpolaperilakusuatumasyarakatdalamkehidupan benegara, penyelenggaraanadministrasinegara,politikpemerintahan,hukum,adatistiadat,dan normakebiasaanyangdihayatiolehseluruhanggotamasyarakatsetiapharinya.
TipetipeBudayapolitik
Budayapolitikparokialyaitubudayapolitikyangtingkatpartisipasipolitiknya sangatrendah. Budayapolitikkaula(subjek),yaitubudayapolitikyangmasyarakatyang bersangkutansudahrelatifmajubaiksosialmaupunekonominyatetapimasih bersifatpasif. Budayapolitikpartisipan,yaitubudayapolitikyangditandaidengankesadaran politikyangsangattinggi.Masyarakatmampumemberikanopininyadanaktif dalamkegiatanpolitik.
BudayaPolitikdiIndonesia
HirarkiyangTegar/Ketat
KecendrunganPatronage
BAB I BY
PolitikyangBerkembangdiMasyarakat
Banyakcarayangdilakukanolehmasyarakatdalamberpolitikantaralainmenjadi anggotapartaipolitik,menggunakanhakpilihnyadalampemilubaikuntuklembaga perwakilanrakyat(MPR,DPR,danDPRD)maupunpresidendanWakilPresiden. Berikutiniakandiuraikancaracaraberpolitikmelaluiparpoldanpemilu. .PartaiPolitik,PejabatPoliitik,danPemeritah DiNegaranegarayangmenganutpahamdemokrasi,gagasanmengenaipartisipasirakyat dalamaktivitaspartaipolitikmempunyaidasarideologisbahwarakyatberhakturut menentukansiapayangakanmenjadipemimpinyangnantinyamenentukan kebijaksanaanumum(publicpolicy). a.AktivitasPartaiPolitik Kajiantentangpoitik,senantiasadihadapkanpadarealitaskehidupanorganisasi Negara(pemerintah).Mengingatjalanyaorganisasinegaraselaludiwarnaidengan aktivitaspolitikuntukmengaturkehidupannegara,prosespencapaiantujuannegara sebaikbaiknya.Padanegarademokrasi,rakyatdiberikanhakuntukmenyalurkan pendapat,keiginan,dancitacitakenegaraanyangdianggapbaik. Permasalahanpolitikyangdiperankanolehanggotaanggotapartaipolitiksesugguhnya mempunyaimisiyangsamafokusnyaadalahkekuasaan,yaitusebagaiberikut. 1.Bagaimanacaramemperolehkekuasaan? 2.Bagaimanacaramenggunakankekuasaanyangada? 3.Bagaimanacaramemperolehdukungankekuasaan?
BAB I BY
4.Bagaimanausahausahamempertahankankekuasaan? 5.Bagaimanacaranyamengendalikankekuasaan? Untukmencapaitingkatkekuasaantertentu,diperlukanpartaipolitik sebagaisaranauntukmemperolehkekuasaan.Partaipolitikjugamerupakanwadahbagi penyaluranaspirasirakyatmelaluisuatusistempolitikyangtelahdisepakatibersama (berdasarkanperaturanperundangan(undanganyangberlaku). 1)Perekrutananggota Salahsatufungsidaripartaipolitikadalahuntukmencaridanmengajakorangyang berbakat,agarturutaktifdalamkegiatanpolitiksebagaianggotapartai(Political recruitment). Padaakhirnya,perekrutananggotapartaipolitikadalahuntukbersaingdengankader kaderdaripartaipolitiklainagardapatberperandalampolitikpraktis,maupundalam menguasaijabatanjabatanpublik(presiden,parlemen,kabinet,gubernur). 2)PendidikanPolitik Pendidikanpolitiksebenarnyadimaksudkanuntukmewujudkanatau Setidaktidaknyamenyiapkankaderkaderyangdapatdiandalkanuntukme menuhiharapanmasyarakatluas,dalamartiyangbenarbenarmemahamise mangatyangterkandungdidalamperjuangansebagaikaderbangsa. Dengandilaksanakannyapendidikanpolitikdenganbaik,makadihara pkankaderkaderanggotapartaipolitikkhususnyadanmasyarakatpadaumumnya memperolehmanfaatataukegunaanantaralainsebagaiberikut. a)dapatmemperluaspemahamanpenghayatan,danwawasanterhadapmasalah masalah atauisuisuyangbersifatpolitis. b)Mampumeningkatkankualitasdiridalamberpolitikdanberbudayapoli tiksesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku. c)Lebihmeningkatkankualitaskesadaranpolitikrakyatmenujuperanak tifdanpartisipasinyaterhadappembangunanpolitikbangsasecarakese luruhan. 3)PartisipasiPolitik MenurutProf.MiriamBudiarjo,bahwapartisipasipolitikmerupakan Kegiatanseseorangdalampartaipolitik.Partisipasipolitikmencakupsemuakegiatan sukarelamelaluimanaseseorangturutsertadalamprosespemilihanpemimpinpeimpin politikdanturutsertasecaralangsungatautidaklangsungdalampembentukan kebijaksanaanumum.Kegiatankegiatanyangtermasukdalampartisipasipolitikantara lainsebagaiberikut. a)Ikutmemilihdalampemilihanumum b)Menjadianggotaaktifdalampartaipolitik,kelompokpenekan(pressuregroup), maupunkelompokkepentingantertentu. c)Dudukdalamlembagapolitik,sepertiMPR,Presiden,DPR,Menteri.
BAB I BY
d)Mengadakankomunikasi(dialog)denganwakilwakilrakyat. e)Berkampanyeataumenghadirikelompokdiskusi. b.PemiluSebagaiWahanaPolitikPraktis 1)SistemPemilihanDitinjaudariPenyelenggaraannya. Sistempemilihanumumyangditerapkandiberbagainegaraantarayangsatudengan yanglainberbeda.Perbedaantersebutpadaumumnyatergantungpadatinjauantertentu pelaksanaanpemilumasingmasingnegara. 2)SistemPemilihanMekanisDitinjaudariRakyatPemilih Dalamilmupoiltikdikenalbermacammacamsistempemilihan,tetapi umumnyaberkisarpadaduaprinsippokok,yaitusebagaiberikutsinglemem berconstituency(satudaerahpemilihanmemilihsatuwakilbiasanyadisebutsistem distrik)danmultimemberconstituency(satudaerahpemilihanbeberapawakilbiasanya dinamakanpropotionalrepresentationatausistemperwakilanberimbang). a)SistemDistrik Sistempemilihanini,dimananegaraterbagidalamdaerahdaerahbagian(distrik) pemilihanyangjumlahnyasamadengananggotabadanperwakilanrakyatyang dihendaki. Dalamsistemdistrik,hanyadiwakiliolehsatuorangdengansuaramayoritas.Olehsebab itu,sisteminimempunyaikelebihansekaliguskekurangan. b)SistemProposional SetiapOPP(OrganisasiPesertaPemilu)akanmemperolehsejumlahkursiparlemen sesuaidenganjumlahsuarapemiluyangdiperolehdiseluruh wilayahnegara.Dalam sistemini,terbukakemungkinanterjadipenggabung anpartaikecil(berkoalisi)untukmemperolehkursidiparlemen.Kelebihandan kekurangansistemini. c)SistemGabungan Sistemgabunganmerupakansistemyangmenggabungkanantarasistemdistrikdengan sistemproposional.Sisteminimembagiwilayahnegaradalambeberapadaerah pemilihan.Sisasuarapemilihtidakhilang,melainkandiperhitungkandenganjumlah kursiyangdibagi.