Anda di halaman 1dari 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, dimana dunia tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, maka realitas kehidupan bukan saja dipandang sebagai ancaman dan tantangan, melainkan harus dipandang sebagai peluang. Dalam keadaan seperti ini tidak saja diperlukan sikap berani untuk berkompetisi, tetapi harus dapat memenangkannya. Pengembangan sumber daya manusia merupakan investasi yang bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang bertanggung jawab, mampu menanggulangi kesulitan akibat langkanya tenaga terampil, tangguh menghadapi perubahan sosial serta menghindari ketergantungan pada perekrutan pegawai baru. Sumber daya manusia merupakan modal utama dalam merencanakan, mengorganisir, mengarahkan serta menggerakkan faktor-faktor yang ada dalam suatu organisasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa di dalam organisasi peranan sumber daya manusia merupakan unsur terpenting dalam menentukan tercapai tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Untuk dapat tercapainya tujuan tersebut maka diperlukan sumber daya yang handal serta mempunyai semangat kerja yang tinggi. Semangat kerja karyawan sangat menentukan maju mundurnya suatu perusahaan, di dalam organisasi peranan manusia merupakan modal dasar dalam menentukan tercapai tidaknya tujuan dari pada organisasi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu diperlukan pembinaan dan pengembangan 1

2 mengenai semangat kerja karyawan secara efektif demi kelancaran proses kegiatan dalam suatu organisasi yang akan datang. Sumber Daya Manusia sangat penting di dalam menunjang kemajuan organisasi, untuk itu sudah selayaknya semangat kerja karyawan diperlukan secara layak dan adil, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Nitisemito (2004:96) menyatakan bahwa : Semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga pekerjaan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semangat kerja yang tinggi sangat diperlukan dalam setiap usaha kerjasama karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan salah satunya adalah iklim organisasi, oleh karena setiap organisasi atau perusahaan mempunyai iklim berbeda yang dapat memberikan suatu suasana kerja yang menyenangkan atau tidak menyenangkan bagi karyawan. Suasana atau keadaan dalam lingkungan organisasi yang baik dapat menciptakan semangat kerja yang tinggi. Seperti yang dikemukakan oleh Simamora (2004:81), bahwa iklim organisasi adalah lingkungan internal atau psikologis organisasi. Iklim organisasi sangat menentukan semangat kerja karyawan. Menurut Likert yang dikutip oleh Miftah Thoha (2004:24) mengatakan bahwa faktor iklim organisasi yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan, yaitu :

3 1. Motivasi Merupakan segala macam kegiatan yang perlu dilakukan untuk membuat orang-orang dalam organisasi benar-benar mau melaksanakan dan menyelesaikan segala apa yang menjadi kehendak dan rencana organisasi. 2. Komunikasi Merupakan sub konsep administrasi yaitu serangkaian kegiatan

pemberitahuan dari satu pihak ke pihak lain yang dapat berupa rencana, instruksi, petunjuk, informasi dan sebagainya dalam proses

penyelenggaraan pencapaian tujuan. 3. Interaksi Mempunyai peranan yang sangat penting dalam organisasi, sebagai proses jauh lebih dimanis daripada sebagai wadah. 4. Pengambilan keputusan Merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam proses administrasi dan manajemen, dikatakan penting karena proses pengambilan keputusan harus bisa berlangsung secara tepat dan cepat. 5. Penetapan tujuan Tujuan adalah kebutuhan manusia baik rohani maupun jasmani, dan dalam suatu organisasi tujuan itu harus terumus dengan jelas dan harus diusahakan oleh setiap anggota organisasi yang bersangkutan mengetahui tujuan organisasi tersebut. 6. Controlling Dalam organisasi yang bergerak atau berjalan, manajer harus selalu mengadakan pengawasan atau pengendalian agar gerakan atau jalannya

4 organisasi benar-benar sesuai dengan tujuan atau rencana yang telah ditetapkan baik mengenai arah maupun mengenai caranya. Demikian pula halnya dengan Panorama Cottages Kuta-Badung dalam kegiatan sehari-hari menjaga Iklim organisasi dengan mempertahankan suasana atau keadaan dilingkungan Panorama Cottages Kuta-Badung dengan baik yang diukur berdasarkan keadaan lingkungan fisik, lingkungan sosial, sistem manajemen, produk konsumen, kondisi fisik, budaya organisasi sehingga diharapkan semangat kerja dipertahankan dan ditingkatkan. Adapun semangat kerja ini dimaksudkan adalah suatu sikap mental yang positif, setiap individu atas kesadaran sendiri berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan organisasi di Panorama Cottages Kuta-Badung. 1.2 Pokok Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh yang signifikan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan di Panorama Cottages Kuta-Badung?.

1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh yang signifikan iklim organisasi terhadap semangat kerja karyawan di Panorama Cottages Kuta-Badung.

1.4 Manfaat Penelitian Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa a. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen Universitas Mahasaraswati. b. Untuk meningkatkan, memperluas dan menerapkan ilmu yang dimiliki secara teoritis dengan kenyataan yang diperoleh selama melaksanakan penelitian dilapangan. 2. Bagi Panorama Cottages Kuta-Badung Untuk Panorama Cottages Kuta-Badung diharapkan dapat memberikan evaluasi baru dalam menciptakan iklim organisasi yang kondusif dan memberikan motivasi dalam rangka meningkatkan semangat kerja karyawan di Panorama Cottages Kuta-Badung. 3. Bagi Universitas Untuk menambah bacaan ilmiah sehingga dapat digunakan sebagai acuan dalam penulisan tugas akhir studi selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai