Anda di halaman 1dari 24

BY : PARTNER II

Gagal ginjal kronik adalah kegagalan fungsi ginjal (unit nefron) yang berlangsung perlahan-lahan, karena suatu penyebab yang berlangsung lama dan bersifat ireversible yang mengakibatkan ginjal tidak dapat melakukan fungsinya secara normal.

Kerusakan ginjal > 3 bulan, yaitu kelainan struktur atau fungsi ginjal, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus berdasarkan: - Kelainan patologik - Petanda kerusakan ginjal seperti proteinuria atau kelainan pada pemeriksaan pencitraan 2. Laju filtrasi glomerulus < 60 ml/menit/1,73m selama > 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal (Sumber: Chonchol, 2005)
1.

1)

Kidney failure is a public health problem Economical, effective testing and therapy exist Testing and therapy are inadequately applied

2)

3)

(NKDEP)

USRDS, 2004

160

100 57 41 30

Lung Cancer

Kidney Failure

Colorectal Cancer

Breast Cancer

Prostate Cancer

Seer, 2004

Early

referral Delay may be caused by sudden onset of ureamic symptoms Many patients have already progressed to ESRF when identified Once referred investigations are carried out to determine progress of disease

Faktor risiko : Faktor risiko gagal ginjal kronik, yaitu pada pasien dengan diabetes melitus atau hipertensi, obesitas atau perokok, berumur lebih dari 50 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit ginjal dalam keluarga (National Kidney Foundation, 2009). Patofisiologi : Penurunan fungsi ginjal yang progresif tetap berlangsung terus meskipun penyakit primernya telah diatasi atau telah terkontrol. Hal ini menunjukkan adanya mekanisme adaptasi sekunder yang sangat berperan pada kerusakan yang sedang berlangsung pada penyakit ginjal kronik. ukti lain yang menguatkan adanya mekanisme tersebut adalah adanya gambaran histologik ginjal yang sama pada penyakit ginjal kronik yang disebabkan oleh penyakit primer apapun. Perubahan dan adaptasi nefron yang tersisa setelah kerusakan ginjal yang awal akan menyebabkan pembentukan jaringan ikat dan kerusakan nefron yang lebih lanjut. Demikian seterusnya keadaan ini berlanjut menyerupai suatu siklus yang berakhir dengan gagal ginjal terminal (Noer, 2006).

Pendekatan diagnosis gagal ginjal kronik (GGK) mempunyai sasaran berikut: a. Memastikan adanya penurunan faal ginjal (LFG) b. Mengejar etiologi GGK yang mungkin dapat dikoreksi c. Mengidentifikasi semua faktor pemburuk faal ginjal (reversible factors) d. Menentukan strategi terapi rasional e. Meramalkan prognosis Pendekatan diagnosis mencapai sasaran yang diharapkan bila dilakukan pemeriksaan yang terarah dan kronologis, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik diagnosis dan pemeriksaan penunjang diagnosis rutin dan khusus (Sukandar, 2006)

USRDS, 2004

Ultrasound Obstruction in urinary collecting system Number,size & symmetry of kidneys  Bladder Xray Calculi, tumours & cysts  Renal Biopsy Determine extent of pathology, last resort
(J Wintterbotom, 2005)

 Renal

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Decrease fluid 1000ml/day Decrease protein (.5-1kg body weight) Decrease sodium (1-4gm variable) Decrease potassium Decrease phosphorous (<1000mg/day) Dialysis (periotoneal, hemodialysis) RBC, Vitamin D (calcitrol replacement) etc.

(J Winterbotom, 2005)

General Principal: Movement of fluid and molecules across a semi permeable membrane from one compartment to another Hemodialysis Move substances from blood through a semi permeable membrane and into a dialysis solution (dialysate bath) (synethetic membrane) Peritoneal Peritoneal membrane is the semi permeable membrane

1. Catheter placement anterior abdominal wall 2. Tenckoff (25cm length with cuff anchor and migration) 3. Dialysis solution (1-2 liters sometimes smaller) 4. Three phases of PD Inflow (fill) approximately 10 minutes, could be in cycles) Dwell (equilibration) (approximately 20-30 min or 8 hours+) Drain (approximately 15 minutes) These 3 phases are called Exchanges (D. Chaplin)

(D. Chaplin)

1. Vascular access for high blood flow 2. Shunts, (telfon, external) 3. Arteriovenous fistulas and grafts (AV) 4. Anastomosis between an artery and vein 5. Fistulas are native vessels (4-6 wks maturity) 6. Grafts are artificial/synthetic material
(D. Chaplin)

AV Fistula Communication

AV Graph Access

Hemodialysis Circuit

Hemodialysis Machine Prepared by D. Chaplin

Pencegahan

: Upaya pencegahan terhadap penyakit ginjal kronik sebaiknya sudah mulai dilakukan pada stadium dini penyakit ginjal kronik. Berbagai upaya pencegahan yang telah terbukti bermanfaat dalam mencegah penyakit ginjal dan kardiovaskular, yaitu pengobatan hipertensi (makin rendah tekanan darah makin kecil risiko penurunan fungsi ginjal), pengendalian gula darah, lemak darah, anemia, penghentian merokok, peningkatan aktivitas fisik dan pengendalian berat badan (National Kidney Foundation, 2009).

(NKEDP)

Anda mungkin juga menyukai