Analisa Du Pont Chart Dari Du Pont Chart dapat kita simpulkan bahwa :

Profit Margin dari tahun 2008 ke tahun 2009 meningkat (dari -4,3% menjadi -3,8%), hal ini menandakan bahwa sales (penjualan produk) pada perusahaan Revlon mengalami peningkatan.

Equity Multiplier mengalami peningkatan, pada tahun 2008 equity multiplier adalah sebesar 0,73x, lalu pada tahun 2009 equity multiplier adalah sebesar 0,78x. Hal ini menandakan bahwa penjualan produk sedang mengalami kesulitan. Kesulitan penjualan produk ini dapat dikarenakan oleh banyaknya pesaing dagang yang bermunculan. Saat ini, banyak merk-merk dagang kosmetik lainnya yang muncul dan menawarkan berbagai macam penawaran, misalnya seperti kosmetik organik, hingga ragam rasa yang ditawarkan dengan harga yang rendah. Hal ini dapat membuat perusahaan menurunkan harga agar tetap dapat bersaing dengan produk lainnya.

Return on Assets (ROA) Revlon dari tahun 2008 ke tahun 2009 mengalami peningkatan, dari -7,1% menjadi -6,1%. Peningkatan ini menggambarkan bahwa perusahaan tidak banyak berhutang (atau hutang berkurang).

Penjualan dari tahun 2008 adalah sebesar $1.346,8 juta, sedangkan pada tahun 2009 adalah sebesar $1.295,9juta. Total aset juga mengalami penurunan, yaitu dari sebesar $813,4juta pada tahun 2008 dan menurun menjadi $794,2juta pada tahun 2009. Hal ini menggambarkan bahwa walaupun penjualan perusahaan telah mengalami sedikit peningkatan, perusahaan tetap mengalami kesulitan dalam penjualan, banyaknya produk yang diedarkan kurang menghasilkan pendapatan yang cukup. Kemudian jumlah total aset yang berkurang juga menggambarkan adanya kemungkinan bahwa perusahaan menjual asetnya untuk membayar hutang (mengingat total hutang perusahaan yang berkurang).