Anda di halaman 1dari 17

Dokumentasi Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rac.uii.ac.id Copyright 2010 uii.ac.

.id Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Indonesia

LAPORAN HASIL KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN XXXVI SEMESTER GENAP TAHUN 2007/2008 DUSUN BRENGOSAN,DESA SUMBERADI,KECAMATAN MLATI,KABUPATEN SLEMAN,D.I.YOGYAKARTA

Andi Setyawan Unit 43 Angkatan XXXVI Semester Genap Tahun Akademik 2007/2008

Lisensi Dokumen:
Copyright 2010 uii.ac.id

Seluruh dokumen Laporan Kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia di rac.uii.ac.id dapat digunakan untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari rac.uii.ac.id.

LAPORAN HASIL KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN XXXVI SEMESTER GENAP TAHUN 2007/2008

DUSUN BRENGOSAN,DESA SUMBERADI,KECAMATAN MLATI,KABUPATEN SLEMAN,D.I.YOGYAKARTA

Laporan Model KKN Unit

: INDIVIDU : EKSTENSI : SL-43

Disusun Oleh: Nama Fakultas Jurusan :Andi Setyawan (04522135) :Teknologi Industri :Teknik Industri

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT KULIAH KERJA NYATA YOGYAKARTA 2008

PEMERINTAH KABUPATEN / KOTA


Kabupaten / Kota : Sleman Kecamatan : Mlati

Keluharan / Desa : Sumberadi Pedukuhan : Brengosan SURAT KETERANGAN Nomor : ......................................... Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Parjiman

Jabatan : Kepala Dukuh Alamat : RT.04 Dusun Brengosan, Kel. Sumberadi Kec. Mlati, Kab. Sleman, Yogyakarta. Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa KKN UII yang tersebut di bawah ini : Nama Unit / Model : Andi Setiawan : 43 / Ekstensi

1. Dinyatakan selesai melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Sanggrahan, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. 2. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan. 3. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai tanggungan janji dalam bentuk apapun dengan masyarakat sasaran. 4. Mahasiswa tersebut tidak menyimpan, meminjam, membawa barang / berkas apapun milik masyarakat sasaran Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk menjadi periksa, Mengetahui Kepala Desa Yogyakarta, 28 Mei 2008 Kepala Dukuh

Drs.Hadi sunyoto

Parjiman

HALAMAN PENGESAHAN

Mahasiswa yang tersebut di bawah ini : Nama No. Mahasiswa : Andi Setiawan : 04 522 135

Fakultas/Jurusan : Teknologi Industri/ Teknik Industri Model KKN : Ekstensi

Setelah melalui proses validasi program dihadapan kepala wilayah / instansi, pembimbingan dan pertanggungjawaban program dihadapan DPL laporan KKN model ekstensi ini dapat DISAHKAN

Yogyakarta, 28 Mei 2008

Mengetahui/Menyetujui

Kepala Desa / Lurah

Kepala Dukuh

Drs. Hadi sunyoto

Parjiman

Dosen Pembimbing Lapangan

Asisten DPL

Arif Budi Sholeha ST.,M.Sc

Wing Wicaksana

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.wb

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan dan membuat laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Indonesia (UII) Angkatan ke-36 Model Ekstensi,dengan lokasi di Pedukuhan Brengosan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan program KKN yang telah saya selesaikan. Di dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak kepada saya.Oleh karena itu, dalam kesempatan ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga kami dapat menyelesaikan KKN tepat pada waktunya dan sesuai dengan apa yang direncanakan. 2. Bpk. Parjiman beserta keluarga, selaku Kepala Dukuh Brengosan,Desa Sumberadi,Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Terimakasih atas bimbingan, perhatian dan bantuan serta izinnya karena sudah memperbolehkan sebagian tempat tinggalnya untuk kami gunakan sebagai posko sehingga KKN ini dapat terlaksana. 3. Seluruh masyarakat Dusun Brengosan yang telah menerima kami dengan baik dan mau mendukung program-program kami, terimakasih atas keramahan dan kerjasama serta bantuannya selama pelaksanaan KKN sehingga program yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik

4. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII yang telah menjadi wadah pengabdian kami kepada masyarakat. 5. Ibu Arif Budi Sholeha ST,M.ST,selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 6. Mas Wing W selaku asisten yang setia menerima keluhan dan membantu kami.OK BANGET 7. Orangtua kami, yang dengan penuh cinta selalu mendoakan anak-anaknya dan memberikan semangat, perhatian dan kasih sayang yang tidak pernah ada habisnya. 8. Serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu yang telah membantu demi terlaksananya program KKN ini. 9. Teman-teman seperjuangan,KKN Unit 43 (I LOVE U ALL).Spesial buat Addin cepat sembuh ya! Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pelaksanaan KKN tersebut, terdapat banyak kekurangan dan kekhilafan, untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga dengan segala kekurangan dan jauh dari kata sempurna dari apa yang telah kami kerjakan dari program kegiatan KKN ini dapat bemanfaat untuk seluruh masyarakat, khususnya masyarakat pedukuhan Brengosan.Amin.

Wassalamualaikum Wr.wb.

Yogyakarta, 29 Mei 2008 Penyusun

(Andi Setyawan)

ABSTRAKSI
Kuliah Kerja Nyata adalah kegiatan yang berbentuk pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa terhadap masyarakat atas dasar amanat DPPM UII yang telah menggariskan bahwa Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam Indonesia tetap menjadi aktualisasi Catur Dharma Universitas Islam Indonesia, terutama misi Dakwah Islamiyah. Unit 43 bertempat di Dusun Brengosan,Desa Sumberadi ,Kecamatan Mlati,Kabupaten Sleman,DI Yogyakarta dimana struktur masyarakatnya yang majemuk terdiri atas berbagai aspek diantaranya mata pencaharian dan tingkat pendidikan. Kegiatan di masyarakat yang secara rutin dilaksanakan diantaranya adalah pengajian, Karang Taruna,Posyandu,dan lain-lain. Selama observasi, ada beberapa hal ditemui, yakni masalah sarana yang kurang mendukung seperti kurangnya keterampilan pemuda, dan kurangnya kesadaran warga akan pelestarian lingkungan hidup. Oleh karena itu KKN unit 43 mempunyai inisatif untuk

menyelenggarakan program yang dapat membantu untuk memenuhi kekurangan yang ada. Program yang diangkat yaitu program kampanye pelestarian lingkungan hidup dan pelatihan sablon stiker.

Kami menyadari bahwa pelaksanaan program KKN ini banyak terdapat kesalahan dan kekurangannya, namun demikian kami telah berusaha sebaik mungkin untuk mencapai apa yang telah kami rencanakan. Semoga semua program yang telah kami laksanakan membawa manfaat bagi masyarakat.

BAB I REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

I.1.

Observasi
Observasi yang dilakukan oleh unit SL-43 dilakukan secara bersamaan antara observasi untuk program unit dan individu.Hal ini dilakukan untuk dapat memperoleh data selengkap-lengkapnya dari narasumber sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap anggota.Waktu observasi juga digunakan untuk berkenalan dengan warga, sehingga semua anggota unit dapat kenal dengan warga. Observasi dilakukan selama 2 hari yaitu: 1. Kamis,6 Maret 2008 (jam 13.00-16) Pada observasi pertama ini penyusun melakukan wawancara dengan kepala dukuh Brengosan,Bapak Parjiman dan beberapa tokoh masyarakat Dalam wawancara ini didapat informasi bahwa masih minimnya sarana dan prasarana umum atau fisik yang meliputi jalan dusun yang menghubungkan Dusun Danen(Rw 28)dengan Dusun Brengosan(Rw 29).Upaya yang sedang dilakukan oleh warga setempat yaitu dengan melakukan pengecoran jalan, dengan biaya yang didapat dari swadaya masyarakat dan bantuan dari pemda. 2. Sabtu,8 Maret 2008 (14.00-15.00 ) dan (15.30-17.00) Pada observasi kedua ini penyusun mendapatkan data tentang potensi, pekerjaan dan sarana prasarana yang dimiliki warga Brengosan, melalui Ibu Dukuh,dan warga.Dari wawancara ini diketahui bahwa dusun Brengosan memiliki 3 tempat peribadatan dan mayoritas penduduk beragama Islam.Mengenai pekerjaan warga yang mana sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani. Selain itu warga Brengosan memiliki

kegiatan PKK,Karang Taruna,Posyandu,dll. 3. Rabu 12 Maret 2008 (19.30-22.30) Observasi ini dilakukan dengan mengundang pemuda-pemudi padukuhan Brengosan bertempat di rumah Bpk Kepala Dukuh.dengan musyawarah mengenai keluhankeluhan dan kegiatan-kegiatan yang ada di dusun Brengosan khususnya mengenai Karang Taruna.Serta sosialisasi program individu maupun unit dan perkenalan. 4. Jumat 14 Maret 2008 (19.30-22.30) Observasi ini dilakukan dengan mengundang Ketua RW,Ketua RT,serta tkoh masyarakat padukuhan Brengosan bertempat di rumah Bpk Kepala Dukuh.dengan musyawarah mengenai permasalahan yang ada,perkenalan serta sosialisasi program. Total kegiatan observasi:11 jam,30 menit. I.2 Uraian Pelaksanaan Kegiatan

Program-program yang direncanakan dalam kegiatan KKN ini Alhamdulillah telah terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Namun pelaksanaan kegiatan mengalami perubahan karena kendala yang dihadapi. Dengan demikian, penyusun berusaha menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi.Adapun rekaman kegiatan yang telah dilakukan adalah : 1.2.1 Program Individu 1. Kampanye pelestarian lngkungan hidup a. Rumusan masalah Program ini diawali dengan musyawarah dan keluhan pemuda mengenai kurangnya kesadaran warga tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup.Keberadaan ikan sungai yang makin lama makin punah dengan cara diracuni dan dan disetrumdan keberadaan pemulung yang meresahkan warga. b. Tahapan kegiatan 1.Pengadaan Bahan baku 2.Pelaksanaan program Pembiayaan : Dana dari mahasiswa Dana yang dikeluarkan untuk program ini adalah sebesar Rp.90.000,- dengan rincian sbb : - Pembelian papan - Pembelian paku - Pembelian cat - Pembelian pylox : : : : Rp. 45.000,Rp. 3.000 ,Rp. 27.000,Rp. 15.000,_____________+ Total Pelaksanaan program kegiatan : No Hari,Tanggal dan Jam Kegiatan Tempat Kegiatan 1 Selasa,2 April 2008 13.00-16.00 Pengadaan bahan baku Posko (rumah bapak dukuh ) 2 Jumat,4 April 2008 13.00-17.00 Pemotongan kayu Posko (rumah bapak dukuh ) 4 Jam 3 Jam Durasi = Rp. 90.000,-

Sabtu,5 April 2008 09.00-12.00

Pembuatan mal tulisan

Posko (rumah bapak dukuh ) 3 Jam

Minggu,6 April 2008 13.00-17.00

Pengecatan papan DILARANG MENYETRUM DAN MERACUNI IKAN

Posko (rumah bapak dukuh ) 4 Jam

Selasa,8 April 2008 15.00-17.00

Pengecetan papan DILARANG MENYETRUM PEKARANGAN WARGA

Posko (rumah bapak dukuh ) 2 Jam

Kamis,10 April 2008 15.00-1700

Pengecetan ulang papan(8 papan)

Posko (rumah bapak dukuh )

3 Jam

Jumat,11 April 2008 14.00-15.00

Pengecetan papan PEMULUNG DILARANG MASUK PEKARANGAN WARGA

Posko (rumah bapak dukuh )

1 Jam

Sabtu,12 April 2008 10.00-12.00

Pengecetan papan DILARANG MENYETRUM DAN MERACUNI IKAN

Posko (rumah bapak dukuh )

2 Jam

Minggu, 20 April 2008 08.00-12.00

Pemasangan peringatan DILARANG MENYETRUM DAN MERACUNI IKAN,PEMULUNG DALRANG MASUK

Dusun Brengosan

4 Jam

Total Dokumentasi :

26 Jam

2. Pelatihan sablon stiker a. Rumusan Masalah Pemilihan program Pelatihan Sablon Stiker ini dikarenakan Banyaknya pemuda yang tidak mempunyai kegiatan atau kurangnya keterampilan yang mana sebetulnya dapat dikembangkan untuk berwirausaha. b. Tahapan Kegiatan Kegiatan Pelatihan Sablon Stiker dilaksanakan dengan beberapa tahapan kegiatan: a. b. c. Koordinasi dengan Kepala Dukuh dan ketua Pemuda. Pencarian bahan. Pelaksanaan Pelatihan Sablon Stiker Pembiayaan : Dana dari mahasiswa Dana yang dikeluarkan untuk program ini adalah sebesar Rp.200.000,rincian sbb : - Pembelian alat - Konsumsi pelaksanaan Total Pelaksanaan program : No Hari,Tanggal dan Jam Kegiatan Tempat Kegiatan 1 Rabu,14 Mei 2008 13.00-17.00 Pelatihan sablon Posko (rumah bapak dukuh ) 4 Jam Durasi : : Rp.120.000,Rp. 80000 ,+ = Rp.200.000,dengan

Sabtu,17 Mei 2008 13.00-17.00 Pelatihan sablon Posko (rumah bapak dukuh ) 4 Jam

Rabu, 21 Mei 2008 13.30-17.00 Pelatihan sablon Rumah ketua 3.5 Jam

pemuda(RW 30) 4 Jumat,23 Mei 2008 13.00-17.00 Pelatihan sablon Rumah ketua 4 Jam

pemuda(RW 30)

Total

15,5 jam

Dokumentasi :

BAB II PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA

Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia (KKN UII) ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan di masyarakat secara nyata. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat bersosialisasi dan membaur dalam lingkungan masyarakat melalui program-program dan kegiatan yang telah direncanakan. Kegiatan KKN ini dimulai dari proses observasi, perencanaan program, sosialisasi dan tahapan kegiatan pelaksanaan program. Dan tentunya dalam semua proses itu terdapat pelajaran-pelajaran yang dapat diambil oleh mahasiswa seperti saling hormat menghormati, tenggang rasa dan pentingnya silaturahmi dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian dapat menjadikan bekal bagi mahasiswa sebagai pribadi yang tangguh untuk terjun dalam masyarakat setelah lulus dari bangku kuliah. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari kegiatan KKN ini, dari hal-hal yang paling kecil seperti membangun kebersamaan dalam unit merupakan hal yang sepele tetapi ternyata sulit untuk dilakukan. Kerjasama yang sinergis dan komunikasi dalam unit sangat diperlukan guna merealisasikan segala kegiatan yang telah direncanakan baik untuk unit maupun individu. Satu hal yang paling penting untuk dijadikan pelajaran dalam kehidupan bermasyarakat adalah bahwa peran serta orang lain ataupun masyarakat sangatlah penting dalam kehidupan kita kelak karena tidak ada seorang pun yang dapat hidup sendiri. Oleh karena itu berinteraksi dengan masyarakat dan memposisikan diri dalam masyarakat sangatlah penting. Proses pembelajaran yang didapat dari program kegiatan unit adalah : 1. Program Kampanye Pelestarian Lingkungan Hidup Keluhan warga karena banyaknya masyarakat yang masih kurang mengerti akan pelestarian lingkungan hidup.

2. Program Pelatihan Sablon Stiker a. Dibutuhkan kerjasama dengan pemuda setempat. b. Dibutuhkan kreatifitas untuk melakukan pembuatan stiker. c. Pemilihan komposisi warna yang benar. d. Mahasiswa dapat berlatih sopan santun dan dapat berinteraksi dengan warga khususnya pemuda.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas mengenai pelaksanaan KKN di Padukuhan Brengosan, Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Program Pelestarian Lingkungan Hidup a. Program kampanye pelestarian lingkungan hidup yang meliputi peringatan dilarang menyetrum dan mengobati ikan dan pemulung dilarang masuk pekarangan warga dapat dijadikan simbol bahwa peringatan tersebut telah menjadi kesepakatan warga dan masyarakat berhak bertanggung jawab tentang pelestarian lingkungan hidup. b. Adanya beberapa ketidaksesuaian antara waktu pelaksanaan dengan rencana awal pelaksanaan kegiatan karena berbagai hal dan sebab di luar perkiraan dan rencana.

2. Program Pelatihan Sablon Stiker Dalam proses Pelatihan Sablon Stiker,pemuda Padukuhan Brengosan sangat antusias terhadap pentingnya keterampilan yang mungkin dapat memacu untuk berwira usaha.

B. Saran dan Rekomendasi 1. Saran a. Kami berharap agar program-program yang telah kami laksanakan ditindaklanjuti oleh masyarakat setempat, sehingga program tersebut dapat berkesinambungan dan berkelanjutan walaupun program KKN ini telah selesai.

b. Kami berharap bahwa hasil program KKN ini, baik fisik maupun non fisik dapat dijaga dan dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat setempat, sehingga dapat memberi manfaat yang lebih besar bagi warga masyarakat, khususnya bagi para masyarakat Padukuhan Brengosan.

2. Rekomendasi a. Warga Masyarakat 1. Bagi masyarakat hendaklah dipahami bahwa mahasiswa KKN adalah motivator pembangunan dan pembawa ide-ide baru dalam masyarakat dan bukan sebagai penyandang dana pembangunan. 2. Khususnya tokoh masyarakat diharapkan dapat mengkoordinir keberlanjutan program yang ada. b. DPPM 1. Untuk lembaga khususnya DPPM di harapkan bisa memberikan informasi yang lebih detail lagi tentang keadaan masyarakat dilokasi sehingga mahasiswa yang ditempatkan bisa

mempersiapkan diri sejak dini tentang program yang akan dilaksanakan. 2. DPPM terutama DPL hendaknya lebih memberikan perhatian dan bimbingan kepada mahasiswa dalam menjalankan program KKN. Sehingga dalam pelaksanaan tidak akan terjadi benturan sosial dengan masyarakat. c. Mahasiswa KKN 1. Untuk mahasiswa yang nantinya akan melakukan KKN di Padukuhan Brengosan atau ditempat lain, lebih baik program yang dilakukan di titik beratkan pada program kegiatan non fisik. 2. Melakukan observasi yang maksimal tentang apa yang

sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga program yang berjalan tidak dipaksakan untuk tetap ada walaupun sebenarnya dirasa kurang diperlukan dan minati oleh masyarakat itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai