Anda di halaman 1dari 5

SECARA GARIS BESAR :

Cara2 penaggulangan Pembatasan jumlah penduduk dengan perencanaan program KB Plaksanaan program transmigrasi Pembanguna gedung gedung dan sekolah baru yang menjamin Pembangunan perumahan perumahan murah Penyelenggaraan pelestarian lingkungan Penyatuan peranan berbagai sector pemerintah Pengadaan fasilitas umum maupun sifatnya khusus di daerah2 terpencil, lapangan kerja yang manjamin himbauwan pemerintah perlunya kesadaran masyarakat Dampak Keterbatasan lapangan dan kesempatan kerja Kerusakan lingkungan Pemusatan penduduk akibat urbanisasi Peningkatan penduduk usia sekolah ledakan penduduk

Urbanisasi

adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk

kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya. Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi Urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan Mobilitas Penduduk, Bedanya Migrasi penduduk lebih bermakna perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota. Sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara atau tidak menetap. Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya. Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan

urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan. A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah seperti saat ini 2. Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap 3. Banyak lapangan pekerjaan di kota 4. Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng 5. Pengaruh buruk sinetron Indonesia 6. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas
1.

penduduk bertambah menurut deret ukur dan bahan makanan bertambah menurut deret hitung . Dengan demikian pertumbuhan penduduk lebih cepat dari pada produksi makanan yang dibutuhkan. Jika hal ini terus menerus dibiarkan maka akan terjadi ledakan penduduk. Ledakan penduduk sebagai akibat pertumbuhan penduduk yang cepat seperti itu memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat dan hal inipun membuat pemerintah berusaha untuk mengatasinya ledakan penduduk tersebut. .beberapa tahun belakangan pemda setempat lebih memfilter kedatangan arus balik yang akan msk Bandung, namun tindakan tersebut hanya mengurangi sebagian saja,meski bisa dibilang lebih efektif ketimbang tidak ada sama sekali. Setidaknya penduduk di daerah

lebih paham akan tujuan kedatangannya ke kota. - Hal-hal yang perlu dilakukan untuk menekan pesatnya pertumbuhan penduduk di kota Bandung maupun di daerah - daerah di Indonesia : 1. Menggalakkan program KB atau Keluarga Berencana untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum dan masal, sehingga akan mengurangi jumlah angka kelahiran. 2. Menunda masa perkawinan agar dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi. - Cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk : 1. Penambahan dan penciptaan lapangan kerja Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat maka diharapkan hilangnya kepercayaan banyak anak banyak rejeki. Di samping itu pula diharapkan akan meningkatkan tingkat pendidikan yang akan merubah pola pikir dalam bidang kependudukan. Tingginya angka pengangguran harus segera mendapat penyelesaian dari pemerintah. dalam rangka perluasan lapangan kerja dan dengan telah dicanangkannya GPP, pemerintah kota Bandung menargetkan adanya tenaga kerja (naker) baru sebesar 220.000 orang.

2. Meningkatkan kesadaran dan pendidikan kependudukan Dengan semakin sadar akan dampak dan efek dari laju pertumbuhan yang tidak terkontrol, maka diharapkan masyarakat umum secara sukarela turut mensukseskan gerakan keluarga berencana. 3. Mengurangi kepadatan penduduk dengan program transmigrasi Transmigrasi adalah suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk ke daerah lain di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi disebut transmigran. Dengan menyebar penduduk pada daerahdaerah yang memiliki kepadatan penduduk rendah diharapkan mampu menekan laju pengangguran akibat tidak sepadan antara jumlah penduduk dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. 4. Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan Hal ini untuk mengimbangi jangan sampai persediaan bahan pangan tidak diikuti dengan laju pertumbuhan. Setiap daerah diharapkan mengusahakan swasembada pangan agar tidak ketergantungan dengan daerah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai