Anda di halaman 1dari 13

Tugas dan Fungsi Bidang di BAPPEDA BAPPEDA mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

perencanaan pembangunan daerah dan statistik. Untuk melaksanakan tugasnya, BAPPEDA mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan ; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah; d. Penyelenggaraan pengendalian program pembangunan di Daerah; e. Penyelenggaraan statistik dan pelayanan informasi perencanaan; f. Penyiapan bahan laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah dan akhir masa jabatan Kepala Daerah serta Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah; g. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan organisasi BAPPEDA: 1. Sekretariat; 2. Bidang Pemerintahan; 3. Bidang Perekonomian; 4. Bidang Kesejahteraan Rakyat; 5. Bidang Sarana dan Prasarana; 6. Bidang Pengendalian; 7. Bidang Perencanaan dan Statistik; 8. UPT LTD; 9. Kelompok Jabatan Fungsional.

1. SEKRETARIAT
-

Tugas: Melaksanakan perencanaan, ketatausahaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, kepegawaian, pengelolaan data dan sistem informasi.

Fungsi: a. Penyusunan program Sekretariat; b. Penyusunan program Badan;

c. Koordinasi dan fasilitasi perumusan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan daerah; d. Penyelenggaraan urusan kearsipan, kerumahtanggaan, kehumasan, serta efisiensi dan tatalaksana Badan; e. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian Badan; f. Pengelolaan keuangan dan barang Badan; g. Pengelolaan data dan pengembangan sistem informasi; h. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program Badan; i. Fasilitasi pengembangan kerjasama teknis; j. Evaluasi dan penyusunan laporan program Badan; k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. Sekretariat memiliki 3 sub bagian, yaitu: a. Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi:
-

Tugas: Penyiapan, penyusunan dan evaluasi program, pengelolaan data serta pengembangan sistem dan teknologi informasi Badan.

Fungsi: 1. Penyusunan program Subbagian Program, Data dan Teknologi Informasi; 2. Penyusunan program Badan; 3. Pengelolaan data, pelayanan informasi dan pengembangan sistem informasi; 4. Penyiapan bahan fasilitasi pengembangan kerjasama teknis 5. Pengendalian, monitoring dan evaluasi program Badan; 6. Penyusunan laporan program Badan; 7. Evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian Program Data, dan Teknologi Informasi.

b. Subbagian Keuangan:
-

Tugas: Melaksanakan pengelolaan keuangan Badan Fungsi: 1. Penyusunan program Subbagian Keuangan; 2. Penyusunan rencana anggaran Badan; 3. Pelaksanaan perbendaharaan keuangan Badan; 4. Pelaksanaan akuntansi keuangan Badan; 5. Pelaksanaan verifikasi anggaran Badan; 6. Penyusunan pertanggungjawaban anggaran Badan;

7. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan program subbagian Keuangan.

c. Subbagian Umum:
-

Tugas: Melaksanakan urusan kearsipan, rumah tangga, pengelolaan barang, kepegawaian, perpustakaan, kehumasan, dan efisiensi tatalaksana.

Fungsi: 1. Penyusunan program Subbagian Umum; 2. Pengelolaan kearsipan; 3. Penyelenggaraan kerumahtanggaan Badan; 4. Pengelolaan barang Badan; 5. Pengelolaan data kepegawaian Badan; 6. Penyiapan bahan mutasi pegawai Badan; 7. Penyiapan kesejahteraan pegawai Badan; 8. Penyiapan bahan pembinaan pegawai Badan; 9. Penyelenggaraan kehumasan Badan; 10. Penyiapan bahan efisiensi dan tatalaksana Badan; 11. Evaluasi dan penyusunan laporan program Subbagian Umum.

2. BIDANG PEMERINTAHAN
-

Tugas: Melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang aparatur, hukum dan politik serta bidang administrasi publik dan keuangan.

Fungsi: a. Penyusunan program Bidang Pemerintahan; b. Penyiapan program di bidang aparatur, hukum dan politik serta bidang administrasi publik dan keuangan. c. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan dan perumusan kebijakan perencanaan di bidang aparatur, hukum dan politik serta bidang administrasi publik dan keuangan; d. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di bidang aparatur, hukum dan politik serta bidang administrasi publik dan keuangan; e. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; f. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Pemerintahan;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pemerintahan memiliki 2 subbidang, yaitu: a. Subbidang Aparatur, Hukum dan Politik:
-

Tugas: Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang aparatur, hukum dan politik.

Fungsi: 1. Penyusunan program Subbidang Aparatur, Hukum dan Politik; 2. Penyiapan program pembangunan aparatur, hukum dan politik; 3. Pengelolaan data pembangunan aparatur, hukum dan politik; 4. Penyiapan dan perumusan konsep dokumen perencanaan pembangunan aparatur, hukum dan politik; 5. Penyiapan dan pemberian rekomendasi usulan program pembangunan aparatur, hukum dan politik; 6. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; 7. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Aparatur, Hukum dan Politik.

b. Subbidang Administrasi Publik dan Keuangan


-

Tugas: Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang administrasi publik dan keuangan

Fungsi: 1. Penyusunan program Subbidang Administrasi Publik dan Keuangan; 2. Penyiapan rencana dan program pembangunan administrasi publik dan keuangan; 3. Pengelolaan data pembangunan administrasi publik dan keuangan; 4. Penyiapan dan perumusan konsep dokumen perencanaan pembangunan administrasi publik dan keuangan; 5. Penyiapan dan pemberian rekomendasi usulan program pembangunan administrasi publik dan keuangan; 6. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD;

3. BIDANG PEREKONOMIAN
-

Tugas: melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang agribisnis dan kelautan, industri, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah (UKM) serta pariwisata.

Fungsi: a. Penyusunan program Bidang Perekonomian; b. Penyiapan program di bidang agribisnis dan kelautan, industri, perdagangan, koperasi, UKM serta pariwisata; c. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan dan perumusan kebijakan perencanaan di bidang agribisnis dan kelautan, industri, perdagangan, koperasi, UKM serta pariwisata; d. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di bidang agribisnis dan kelautan, industri, perdagangan, koperasi, UKM serta pariwisata; e. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Perekonomian; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Perekonomian memiliki 2 subbidang, yaitu: a. Subbidang Pertanian dan Kelautan


-

Tugas: melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di Bidang Pertanian dan Kelautan

Fungsi: 1. Penyusunan program Subbidang Pertanian dan Kelautan; 2. Penyiapan rencana dan program pembangunan pertanian dan kelautan; 3. Pengelolaan data pembangunan pertanian dan kelautan; 4. Penyiapan dan perumusan konsep dokumen perencanaan pembangunan pertanian dan kelautan; 5. Penyiapan dan pemberian rekomendasi usulan program pembangunan pertanian dan kelautan; 6. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusuna RAPBD;

7. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Pertanian dan Kelautan. b. Subbidang Dunia Usaha
-

Tugas: melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang industri, perdagangan, koperasi, UKM dan pariwisata.

Fungsi: 1. Penyusunan program Subbidang Dunia Usaha; 2. Penyiapan rencana dan program pembangunan bidang industri, perdagangan, koperasi, UKM dan pariwisata; 3. Pengelolaan data pembangunan bdiang industri, perdagangan, koperasi, UKM dan pariwisata; 4. Penyiapan dan perumusan konsep dokumen perencanaan pembangunan bidang industri, perdagangan, koperasi, UKM, dan pariwisata; 5. Penyiapan dan perumusan rekomendasi usulan program pembangunan bidang industri, perdagangan, koperasi, UKM, dan pariwisata; 6. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; 7. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Dunia Usaha.

4. BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Bidang Kesejahteraan Masyarakat memiliki tugas melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang pendidikan, kebudayaan, kependudukan, tenaga kerja, sosial, dan kesehatan. Fungsi Bidang Kesejahteraan Masyarakat untuk meunjang tugas yang tersebut diatas adalah: a. Penyusunan program Bidang Kesejahteraan Masyarakat; b. Penyiapan program di bidang pendidikan, kependudukan, tenaga kerja, sosial dan kesehatan; c. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan dan perumusan kebijakan perencanaan di bidang pendidikan, kebudayaan, kependudukan, tenaga kerja, sosial, dan kesehatan; d. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, kebudayaan, kependudukan, tenaga kerja, sosial, dan kesehatan; e. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Kesejahteraan Rakyat; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

Bidang Kesejahteraan Rakyat terdiri dari dua subbidang, yaitu: y Subbidang Pengembangan Sumberdaya Manusia; Subbidang Pengembangan Sumberdaya Manusia memiliki tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang pendidikan. Untuk melaksanakan tugas yang tersebut diatas, Subbidang Pengembangan Sumberdaya Manusia memiliki fungsi: a. Penyusunan program Subbidang Pengembangan Sumberdaya Manusia; b. Penyiapan rencana dan program pembangunan pendidikan; c. Pengelolaan data pembangunan pendidikan; d. Penyiapan dan perumusan konsep dokumen perencanaan pembangunan pendidikan; e. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Pengembangan Sumberdaya Manusia. Subbidang Pengembangan Kesejahteraan Rakyat; Subbidang Pengembangan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang sosial, kesehatan, kebudayaan, tenaga kerja, dan kependudukan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Subbidang Pengembangan Kesejahteraan Rakyat mempunyai fungsi: a. Penyusunan program Subbidang Pengembangan Kesejahteraan Rakyat; b. Penyiapan rencana dan program pembangunan di bidang sosial, kesehatan, kebudayaan, tenaga kerja, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, serta pemberdayaan masyarakat dan desa; c. Pengelolaan data pembangunan sosial, kesehatan, kebudayaan, tenaga kerja, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, serta pemberdayaan masyarakat dan desa; d. Penyiapan dan permusan konsep dokumen perencanaan pembangunan sosial, kesehatan, kebudayaan, tenaga kerja, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, serta pemberdayaan masyarakat dan desa; e. Penyiapan dan pemberian rekomendasi usulan program pembangunan sosial, kesehatan, kebudayaan, tenaga kerja, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, serta pemberdayaan masyarakat dan desa; f. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Pengembangan Kesejahteraan Rakyat. Kendala yang sering dihadapi oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat: y Dalam perjalanan proses pelaksanaan program sesuai tugas dan fungsinya, seringkali muncul program mendadak yang dapat mengganggu program lainnya. Hal ini cukup menjadi kendala karena dapat mengganggu jadwal program yang sudah ada sebelumnya.

y Kendala Sumber Daya Manusia, yang dimaksud disini adalah seringnya terdapat perpindahan pegawai atau pejabat baru yang kompetensinya kurang sesuai dengan Bidang Kesejahteraan Masyarakat. Akibatnya, dalam proses adaptasinya dapat memperlambat proses pelaksanaan program. y Sarana Prasarana pendukung seperti komputer dan sebagainya belum memadai.

5. BIDANG SARANA PRASARANA Bidang Sarana Prasarana mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang perhubungan, tata ruang, permukiman, energi sumberdaya mineral, sumberdaya air dan lingkungan hidup. Fungsi Bidang Sarana Prasarana untuk meunjang tugas yang tersebut diatas adalah: a. Penyusunan program Bidang Sarana Prasarana; b. Penyiapan program di bidang perhubungan, tata ruang, permukiman, energi sumberdaya mineral, sumberdaya air dan lingkungan hidup; c. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan dan perumusan kebijakan perencanaan di bidang perhubungan, tata ruang, permukiman, energi sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan lingkungan hidup; d. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan di bidang perhubungan, tata ruang, permukiman, energi sumberdaya mineral, sumberdaya air, dan lingkungan hidup; e. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Sarana dan Prasarana; g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. Bidang Sarana Prasarana terdiri dari dua subbidang, yaitu: Subbidang Perhubungan, Tata Ruang, Permukiman, dan Energi Sumberdaya Mineral; Subbidang Perhubungan, Tata Ruang, Permukiman, dan Energi Sumberdaya Mineral memiliki tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang perhubungan, tata ruang, permukiman, dan energi sumberdaya mineral. Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Subbidang Perhubungan, Tata Ruang, Permukiman, dan Energi Sumberdaya Mineral mempunyai fungsi: a. Penyusunan program Subbidang Perhubungan, Tata Ruang, Permukiman, dan Energi Sumberdaya Mineral; b. Penyiapan rencana dan program pembangunan perhubungan, tata ruang, permukiman dan energi seumber daya mineral; c. Pengelolaan data pembangunan perhubungan, tata ruang, permukiman dan energi seumber daya mineral; d. Penyiapan dan perumusan konsep dokumen perencanaan pembangunan perhubungan, tata ruang, permukiman dan energi seumber daya mineral; e. Penyiapan dan pemberian rekomendasi usulan program pembangunan perhubungan, tata ruang, permukiman dan energi sumberdaya mineral;

f. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Perhubungan, Tata Ruang, Permukiman, dan Energi Sumberdaya Mineral.
y

Subbidang Sumberdaya Air dan Lingkungan Hidup; Subbidang Sumberdaya Air dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas penyiapan bahan dan penyusunan perencanaan pembangunan daerah di bidang sumberdaya air dan lingkungan hidup.

Untuk melaksanakan tugas tersebut diatas, Subbidang Perhubungan, Tata Ruang, Permukiman, dan Energi Sumberdaya Mineral mempunyai fungsi: a. Penyusunan program Subbidang Sumberdaya Air dan Lingkungan Hidup; b. Penyiapan rencana dan program pembangunan sumberdaya air dan lingkungan hidup; c. Pengelolaan data pembangunan sumberdaya air dan lingkungan hidup; d. Penyiapan dan perumusan konsep dokumen perencanaan pembangunan sumberdaya air dan lingkungan hidup; e. Penyiapan dan pemberian rekomendasi usulan program pembangunan sumberdaya air dan lingkungan hidup; f. Pelaksanaan dan pencermatan proses penyusunan RAPBD; g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Sumberdaya Air dan Lingkkungan Hidup. 6. BIDANG PENGENDALIAN Bidang Pengendalian mempunyai tugas melaksanakan pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 30, Bidang Pengendalian mempunyai fungsi: a. Penyusunan program pengendalian; b. Pengumpulan dan penyusunan data perencanaan serta hasil pelaksanaan program pembangunan daerah; c. Pelaksanaan pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah; d. Penyusunan pelaporan kinerja Pemerintah Daerah; e. Penyiapan laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah; f. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan daerah; g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Pengendalian; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pengendalian terdiri dari: 1. Subbidang Monitoring dan Evaluasi


y

Subbidang Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan pengendalian program, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Untuk melaksanakan tugasnya, Subbidang Monitoring mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan program Subbidang Monitoring dan Evaluasi; b. Penyiapan dan analisis pelaksanaan program APBD; c. Penyiapan dan pemberian rekomendasi pelaksanaan program APBD; d. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan daerah; e. Pemantauan, pencermatan dan pengendalian pelaksanaan program APBD; f. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Monitoring dan Evaluasi.

2.

Subbidang Kinerja Program


y

Subbidang Kinerja Program mempunyai tugas menyusun laporan pelaksanaan pembangunan daerah.

Untuk melaksanakan tugasnya, Subbidang Kinerja Program mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan program Subbidang Kinerja Program; b. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah (LAKIP), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Laporan Pertanggungjawaban Gubernur; c. Penyusunan laporan kinerja Pemerintah Daerah; d. Penyiapan bahan laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Daerah; e. Pelaksanaan validasi rencara strategis (Renstra) instansi; f. Penyusunan dan pengelolaan data kinerja program; g. Penyiapan dan perumusan capaian perencanaan pembangunan daerah;

h. Evaluasi dam penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Kinerja Program. Bentuk monitoring yang dilakukan oleh Bidang Pengendalian antara lain: a. Menggunakan sistem pelaporan online; b. Melihat target dan realisasi yang tercapai; c. Melalui informasi masyarakat; d. Membandingkan yang seharusnya sesuai rencana dengan apa yang terjadi dalam empiris. Kendala Bidang Pengendalian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya antara lain: a. Obyek monitoring dan evaluasi sangat luas, tetapi waktu untuk menjalankan monitoring dan evaluasi terbatas sehingga diperlukan strategi, misalnya membuat skala prioritas monitoring dan evaluasi. b. Bidang Pengendalian memiliki tugas sampingan sebagi sekretariat LPSE sehingga sulit untuk membagi waktu secara efisien dan efektif. 7. BIDANG PERENCANAAN DAN STATISTIK Bidang Perencanaan dan Statistik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan pembangunan Daerah dan pengembangan statistik Daerah. Untuk melaksanakan tugas nya, Bidang Perencanaan dan Statistik mempunyai fungsi: a. Penyusunan program Bidang Perencanaan dan Stastistik; b. Perumusan program pembangunan Daerah; c. Penyelenggaraan, pengawasan, pemberian dukungan dan pengembangannya di bidang statistik; d. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang Perencanaan dan Statistik; e. Pelaksanaan tugas lainyang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya. Bidang Perencanaan dan Statistik terdiri dari: 1. Subbidang Perencanaan
y

Subbidang Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan penyusunan program pembangunan Daerah.

Untuk melaksanakan tugasnya, Subbidang Perencanaan mempunyai fingsi sebagai berikut: a. Penyusunan rencana program Subbidang Perencanaan; b. Penyusunan dan pengkoordinasian rencana program sektoral; c. Penyiapan dan fasilitasi penyusunan kebijakan dan program dalam dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah; d. Penyusunan program pembangunan Daerah; e. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan Program Subbidang Perencanaan.

2. Subbidang Statistik
y

Subbidang Statistik mempunyai tugas menyelenggarakan, melaksanakan pengawasan, pemberian dukungan dan pengembangan di bidang statistik.

Untuk melaksanakan tugasnya, Subbidang Statistik mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Penyusunan program Subbidang Statistik; b. Penyelenggaraan kerjasama antar lembaga di bidang statistik; c. Penyelenggaraan statistik sektoral; d. Pelaksanaan fasilitasi, pengawasan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan statistik skala Kabupaten/Kota; e. Pemberian dukungan penyelenggaraan statistik dasar; f. Pengembangan jejaring statistik khusus; g. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Subbidang Statistik.

STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA:

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIS

Ka. Subbag Program Data dan TI

Ka. Subbag Keuangan

Ka. Subbag Umum

Ka. Bidang Pemerintahan

Ka. Bidang Perekonomian

Ka. Bidang Kesra

Ka. Bidang Sarpras

Ka. Bidang Pengendalian

Ka. Bidang Renstik

Ka. Subbid Aparatur Hukum dan Politik

Ka. Subbid Pertanian dan Kelautan

Ka. Subbid Pengembangan SDM

Ka. Subbid Perhubungan, TR, permukiman dan ESDM

Ka. Subbid Monitoring dan Evaluasi

Ka. Subbid Perencanaan

Ka. Subbid Statistik Ka. Subbid AP dan Keuangan Ka. Subbid Dunia Usaha Ka. Subbid Pengembangan Kesra Ka. Subbid SDA dan LH Ka. Subbid Kinerja Program

Anda mungkin juga menyukai