Anda di halaman 1dari 1

CONTOH PIDATO HARI PENDIDIKAN NASIONAL Saudara-saudara sekalian !Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs.

Habibull ah .Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Ist ana Bogor pada tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semog a kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anakanak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.Pertambahan anak umur sek olah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai , menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan pendidikan dan pengajaran ada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar. Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan te rpencar dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasiona l. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan da n peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai y ang terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu m emanfaatkan teknologi komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pa da tahun 2007 pemerintah telah menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas d asar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain. Alternatif yan g didentifikasikan adalah : 1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah bar u 2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta 3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan lain-lain 4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur pen yaluran kemasyarkat..

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokar sai berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafa t tut wuri handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah tri-nga (tiga nga-nga adalah h uruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). Nga pertama adalah ngerti (memahami /aspek intelektual). Nga kedua adalah ngrasa adalah (merasakan aspek afeksi), dan nga ketiga adalah nglakonin (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidik an yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, ada lah hak tiap orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajar an jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisah kan orang tepelajar dengan rakyat.Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia l ebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan anak-anak didik yang produk tif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan sumb erdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global .

Anda mungkin juga menyukai