Anda di halaman 1dari 1

Abstrak Proses Pembuatan Material Komposit Keramik dan Logam Berbasis Alumunium dengan Metode Lanxide Oleh: Dr.

Ir. Anne Zulfia. M.Phil, Eng; Dr. Ir. Sutopo Msc; Drs. Moh. Jufri, ST; g.n Anastasia Sahari ST Fakultas Teknik Universitas Indonesia 2003 Komposit matrik keramik (CMCs) sebagai salah satu material yang terus menerus dikembangkan dan disempurnakan sifat-sifatnya merupakan bahan alternatif pengganti logam yang potensial. Alasan utama untuk mengembangkan CMCs adalah karena kemampuannya untuk memberikan sifat yang bisa diaplikasikan pada aplikasi temperatur tinggi. Karakteristik material CMCs dipengaruhi oleh temperatur proses, waktu tahan, prosentase magnesium dan volume fraksi penguat. Oleh karena itu penelitian ini menekankan pada pengaruh volume fraksi penguat. Oleh karena itu penelitian ini menekankan pada pengaruh temperatur proses, waktu tahan dan prosentase magnesium terhadap karakteristik CMCs Al2O3 / Al hasil proses Directed Metal Oxidation. Material yang digunakan adalah alumunium ingot, serbuk Al2O3 dan serbuk magnesium sebagai dopan. Pada penelitian ini, temperatur proses yang digunakan adalah 1000 OC, 1300 OC waktu tahan 10 jam, 15 jam dan 24 jam dan prosentase magnesium yang digunakan adalah 4 %, 5 %, 8 %, 10 %, 12 % dan 14 % wt sedangkan proses pembuatan CMCs pada sebuah tray dengan metode Directed Metal Oxidation (DIMOX). Hasil fibridikasi diamati pengaruh temperatur proses, waktu tahan dan prosentase magnesium terhadap sifat fisis. Hasil penelitian menunjukan terjadi penurunan kekerasan, densitas pada temperatur proses, waktu tahan danprosentase magnesium yang semakin meningkat. Sebaliknya terjadi peningkatan laju keausan, porositas and akspansi termal pada temperatur proses, waktu tahan dan prosentase magnesium yang semain meningkat. Kata kunci: CMC, DIMOX, Al2O3, Al, Mg Dopan

Anda mungkin juga menyukai