Anda di halaman 1dari 19

Grafis 1 Musik Durasi : 30

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Mempersembahkan:

Logo melayang dengan background langit sedikit awan pada waktu sore

Life/LS/CU 2 Musik Durasi : 40

Herman sedang belajar fisika tentang pokok bahasan Interferensi cahaya dikamarnya . Shot LS zoom in MCU (PAN RIGHT)

Saparyanto, 1/19

Life /CU 3 Musik Durasi : 25

Herman mengarahkan sinar lampu belajar ke arah pintu kamarnya dan melihat bahwa ada nya celah lubang kunci

Caption & Life/MCU (superimpose) 4 Musik

INTERFERENSI CAHAYA

Durasi : 15

Judul materi/pokok bahasan Herman pada saat belajar tentang interferensi cahaya ,menggerakkan lampu belajar sehingga mengenai sebuah pintu kamarnya, anganangannya tertuju pada sebuah lubang kunci yang dapat dijadikan lubang pengintip

Life/Camera follow

Saparyanto, 2/19

Musik

Durasi : 15

Herman keluar dari kamar, bermaksud mengintip dari lubang kunci lampu sinar lampu yang sudah diarahkan ke pintu

Life / Cu zoom out MS 6 Musik Durasi : 25

Herman keluar dari kamar dan megintip cahaya lampu belajar yang diarahkan ke pintu melalui lubang kunci

Saparyanto, 3/19

Life/LS (dolly in) 7


Paman : Apa kamu disekolah diajarkan cara-cara mengintip, lagi pula apa yang kamu intip, ini kan kamarkamarmu sendiri, paman jadi pingin tahu juga ! Herman : Sebenarnya Herman baru belajar paman. Paman : Kamu belajar apa? Herman : Herman belajar tentang ilmu fisika fisika paman, kadang kadang tidak hannya membaca buku tetapi harus mencoba melihat, membuktikan peristiwa-peristiwa tersebut. Paman : Wajib seorang pelajar itu belajar tetapi apa harus dengan mengintip. Herman : Herman bermaksud melihat sinar lampu di dalam kamar melalui lubang kunci ini Paman : terus Herman : tetapi masih belum sama dengan yang tertulis dalam buku paman, karena masih dibutuhkan dua celah /dua lubang yang sama untuk melihat peristiwa interferensi cahaya. Paman : Peristiwa apa?

Durasi : 80

Paman mengetahui Herman mengintip, kemudian ditegur dan terjadi dialog tentang cahaya

Life/MS zoom in MCU 8 Mixer Musik Intrument Cahaya adalah gejala alam yang paling sering kita gunakan, dalam kehidupan sehari kita selalu berrhubungan dengan cahaya, ada cahaya matahari atau cahaya dari sumber-sumber yang lain. Durasi : 30

Seorang anak yang sedang mencari sesuatu di halaman rumah pada waktu malam dengan meggunakan batu bateray.

Saparyanto, 4/19

Life/CU 9 Pernahkan anda membayangkan bila dalam suatu daerah, datang sianar dari dua sumber cahaya. Pengetahuan kita dalam kehidupan sehari-hari jarang menyadarkan apabila dalam ruang yang gelap diterangi oleh dua sumber cahaya. Dengan percobaan yang cermat kita dapat membuktikan adanya gejala interferensi cahaya Durasi : 20

Sumber cahaya berupa sinar lampu mobil yang sedang berjalan

Life/MS zoom in CU
10

Misalnya lampu, dapatkah anda membayangkan kehidupan tanpa cahaya gelap dan mati adalah jawabannya. Cahaya adalah gejala alam yang paling misterius

Durasi : 20

Sebuah cahaya sinar lampu neon di dalam sebuah ruangan

Saparyanto, 5/19

Life LS zoom in MCU (tilt down)


11

Pengetahuan kita dalam kehidupan sehari-hari jarang menyadarkan apabila dalam ruang yang gelap diterangi oleh dua sumber cahaya. Dengan percobaan yang cermat kita dapat membuktikan adanya gejala interferensi cahaya.

Durasi : 15

Lampu reklame sebuah komplek pertokoan (misal Jl. Malioboro )

Life/ LS
12

Untuk dapat menunjukkan peristiwa interferensi cahaya diperlukan 2 gelombang cahaya yang koheren.

Durasi : 15

Seorang ibu membuka pintu pada waktu siang terlihat sinar matahari berwarna putih dari arah pintu

Life/MCU

Saparyanto, 6/19

13

Audio : Suara tanda bahaya pada mobil Sumber cahaya koheren adalah sumber cahaya yang senantiasa sama keadaan getarnya. Dua buah sumber cahaya misalnya lampu depan mobil atau lampu riting meskipun ukuran besar dan kekuatan kedua lampu dibuat sama tetapi dari kedua sumber cahaya tersebut belum tentu diperoleh cahaya yang koheren

Durasi : 15

Sebuah lampu bahaya yang berkedip-kedip

Caption/CU superimpose
14

Bagaimana caranya mendapatkan dua sumber cahaya yang koheren ?

Bagaimana caranya mendapatkan dua Durasi : 15 sumber cahaya yang koheren ? Untuk memperoleh 2 sinar yang koheren diperlukan dua gelombang cahaya yang datangnya dari satu sumber cahaya yang sama sehingga perubahan yang terjadi pada salah satu gelombang juga menimbulkan perubahan pada gelombang yang lain.

Fade in;Superimpose mobil yang lampu ritingnya berkedip

Life/MS (camera follow)

Saparyanto, 7/19

15

Audio : Suara berisik siswa dalam kelas Guru : Dari keterangan tadi apakah kita perlu mengadakan pengamatan untuk mendapatkan sumber cahaya yang koheren? Siswa : Ia Pak, sangat perlu itu! Guru : Kalau begitu ,mari kita kemas-kemas untuk menuju laboratorium.

Durasi : 25

Seorang guru yang mengajak siswanya untuk menuju laboratorium

Life&Grafis/MCU
16

Musik

Durasi : 15

Siswa sedang melakukan percobaan

Life/MS (dissolve)

Saparyanto, 8/19

17

Pasanglah sebuah lampu tegak lurus menghadap ke atas pada sebuah meja buatlah sebuah lubang atau celah sempit pada kertas timah kemudian kertas timah yang bercelah tersebut dipasang tegak lurus sejajar dengan lampu pada meja jarak antara lampu dengan kertas timah dengan satu celah ini kurang lebih 30 cm.

Durasi : 20

Seorang siswa sedang mempersiapkan percobaan

Life&Grafis/MCU
18

Anda akan dapat melihat adanya sinar Durasi : masuk melalui celah pada kertas 10 timah ini

Siswa menekan saklar on lampu akan bersinar dan terlihat adanya sinar masuk melalui celah pada kertas timah. (zoom out) ANIMASI Untuk memperjelas materi perlu animasi

Life&Grafis/MCU

Saparyanto, 9/19

19

Penambahan kertas timah lain (2) yang terletak dibelakang kertas timah (1) maka akan terlihat adanya sinar yang melalui celah tunggal pada kertas timah (1) dan dilanjutkan sinar menuju ke kertas timah (2) yang bercelah dua. (zoom out) ANIMASI Keterangan animasi : Sebuah lampu disusun dan kertas timah bercelah tunggal dan bercelah rangkap disusun seperti gambar.Sinar datang dari lampu menuju kertas timah bercelah tunggal membentuk sinar yang lebih terfokus selanjutnya Sinar akan dibelokkan menuju ke kertas timah bercelah rangkap. Jika dilihat dari arah yang berlawanan dengan sinar datang akan terlihat spectrum warna.

Untuk memperoleh dua sinar yang koheren diperlukan adanya dua buah celah dengan ukuran yang sama yang kita buat pada lembar kertas timah yang lain Kertas timah dengan dua celah kecil ini kita pasang tegak lurus dan sejajar dengan kertas timah yang bercelah satu sehingga posisi kertas timah yang berlubang satu berada diantara sumber cahaya atau lampu dan kertas timah yang bercelah dua. Dengan cara ini kita memperoleh dua sinar yang koheren yang keluar dari kedua celah pada kertas timah.

Durasi : 30

Life /CU (dissolve)


20

Cobalah Anda melihat melalui kedua Durasi : celah pada pada kertas timah 10 berlawanan dengan datangnya sinar. Dapatkah Anda melihat adanya cahaya yang berwarna-warni. Pengaruh apakah adanya warna-warni cahaya itu ?

Sinar yang berwarna warni terlihat pada layar (C) yang berada di belakang kertas timah (2) Life / MS

Saparyanto, 10/19

21

Sekarang cobalah menutup lampu ini Durasi : dengan kertas berwarna merah 25 setelah itu pandanglah sinar lampu ini melalui kedua celah seperti yang kita lakukan sebelumnya.

Penambahan kertas berwarna merah yang terletak antara lampu dengan kertas timah (1). (zoom out) ANIMASI Keterangan animasi : Sebuah lampu disusun dan kertas timah bercelah tunggal dan bercelah rangkap disusun seperti gambar.Sinar datang dari lampu menuju kertas timah bercelah tunggal membentuk sinar yang lebih terfokus selanjutnya Sinar akan dibelokkan menuju ke kertas timah bercelah rangkap. Jika dilihat dari arah yang berlawanan dengan sinar datang akan terlihat garis gelap terang

Grafis/CU (dissolve)
22

Ternyata warna-warni cahaya berganti dengan terang dan gelap berganti-ganti. Terjadinya efek cahaya yang berwarna-warni atau terang dan gelap dikarenakan sinar dari kedua celah berinterferensi atau berpadu pada retina mata kita

Durasi : 15

Garis gelap terang (fade out)

Saparyanto, 11/19

Life/MS
23

Jadi peristiwa interferensi adalah Durasi : peristiwa saling mempengaruhi antara 15 dua gelombang atau dua getaran. Dalam hal ini yang kita maksudkan adalah perpaduan antara dua gelombang cahaya.

Life/MS
24

Jika melalui pengamatan mata kita dapat melihat adanya daerah-daerah gelap dan terang atau warna-warna yang berbeda. Maka apa yang dapat kita lihat bila cahaya yang keluar dari kedua celah ini kita tangkap dengan layar putih.

Durasi : 15

Saparyanto, 12/19

Life /CU (dissolve)


25

Pada layar kita dapat melihat garisgaris berwarna-warni jika sumber cahaya bersifat polikromatis

Durasi : 10

Grafis
26

Dan pada saat sumber cahaya kita Durasi : buat monokromatis dengan menutup 10 lampu menggunakan kertas berwarna, pada layar akan nampak jelas garisgaris gelap terang berselang seling.

Saparyanto, 13/19

Caption/CU
27

- Sumber cahaya monokromatis - Sumber cahaya koheren - Superposisi Linear

Untuk mengamati lebih teliti dan lebih akurat proses terjadinya interferensi cahaya diperlikan tiga syarat yaitu : sumber cahaya harus monokromatis, sumber cahaya harus koheren, dan prinsip super posisi linear harus diterapkan

Durasi : 15

Grafis
28

Anda telah mengetahui bahwa terjadinya perbedaan sensasi warna terutama diakibatkan oleh perubahan panjang gelombang cahaya.

Durasi : 10

Saparyanto, 14/19

Life/MS
29 Anda juga sudah mempelajari bahwa cahaya matahari merupakan gabungan dari banyak panjang gelombang yang menghasilkan dampak pada mata dan sering kali disebut chaya putih. Dengan demikian cahaya putih atau cahaya matahari merupakan gabungan dari banya warna sehingga disebut cahaya polikromatis. Dengan sumber cahaya yang bersifat polikromatis tidak mudah untuk mengamati terjadinya interferensi cahaya. Untuk ini kita memerlukan sumber cahaya yang bersifat monokromatis yang akan menghasilkan cahaya dengan satu panjang gelombang. Jadi cahaya dari tiap-tiap warna misalnya merah, kuning menghasilkan cahaya monokromatis.

Durasi : 25

Seorang ibu membuka pintu pada waktu siang terlihat sinar matahari berwarna putih dari arah pintu

Life/CU
30

Syarat kedua untuk mengamati terjadinya interferensi cahaya yakni : adanya sumber cahaya yang koheren. Dimuka telah dijelaskan bahwa cahaya koheren berasal dari satu sumber cahaya

Durasi : 15

Sebuah sumber cahaya diarahkan ke anyaman jari jemari

Saparyanto, 15/19

Life & Grafis (CU) wipe zoom in Animasi


31

S1 S0 O S S2

Durasi : Terakhir dalam proses interferensi 15 cahaya prinsip superposisi atau perpaduan linear harus terjadi. Prinsip Superposisi linear berlaku bila dua atau lebih gelombang merapat secara serentak melewati sebagaian medium dalam arah yang sama.

Untuk memperjelas perlu Animasi Keterangan animasi : Sebuah lampu disusun dan kertas timah bercelah tunggal dan bercelah rangkap disusun seperti gambar.Sinar datang dari lampu menuju kertas timah bercelah tunggal selanjutnya sinar akan dibelokkan menuju ke kertas timah bercelah rangkap dan akhirnya sinar berpadu membentuk satu titik pada layar Life & Grafis (CU) wipe zoom in Animasi
32

Untuk memperjelas perlu Animasi Keterangan animasi : Sebuah lampu (S) disusun dan kertas timah bercelah tunggal (So) dan bercelah rangkap (S1 dan S2) disusun seperti gambar.Gelombang datang dari lampu menuju kertas timah bercelah tunggal membentuk gelombang yang lebih terfokus selanjutnya Gelombang akan dibelokkan menuju ke kertas timah bercelah rangkap dan akhirnya Gelombang berpadu membentuk muka gelombang baru.

Plat A dengan celah sempit berbentuk Durasi : 25 empat persegi panjang S0 diletakkan didepan sumber cahaya monokromatis S, muka gelombang silinder akan keluar dari celah S0 pada plat A. Muka gelombang ini akan mengenai plat B yang mempunyai dua buah celah sempit S1 dan S2, celah S1 dan S2 ini harus berada pada muka gelombang silinder yang sama sehingga kedua celah ini berada fasa yang sama.

Saparyanto, 16/19

Life & Grafis (CU) pan obyek wipe zoom in Animasi


33

Dengan demikian celah S1 dan S2 berlaku sebagai sumber-sumber cahaya koheren yang juga menghasilkan gelombang silinder

Durasi : 20

Untuk memperjelas perlu Animasi Keterangan animasi : Sebuah lampu (S) disusun dan kertas timah bercelah tunggal (So) dan bercelah rangkap (S1 dan S2) disusun seperti gambar.Gelombang datang dari lampu menuju kertas timah bercelah tunggal membentuk gelombang yang lebih terfokus selanjutnya Gelombang akan dibelokkan menuju ke kertas timah bercelah rangkap dan akhirnya Gelombang berpadu membentuk muka gelombang baru.Dari titik perpaduan muka dua gelombang ditarik garis lurus untuk menunjukkan interferensi maksimum (garis terang) dan interferensi minimum (garis gelap) pada layar.

Grafis (CU)
34

Muka gelombang dari kedua celah S1 dan S2 menghasilkan interferensi yang ditangkap dengan layar C sehingga dalam layar C nampak garis garis gelap dan terang. Garis-garis gelap dan terang ini disebut pola interferensi cahaya.

Durasi : 10

Hasil garis gelap terang pada layar (C)

Saparyanto, 17/19

Life & Grafis (CU) dissolve


35

Untuk memperjelas perlu Animasi


Keterangan animasi :Frame No 31

Tentu saja jika letak celah-celah S1 Durasi : dan S2 tidak memungkinkan 20 keduanya berada pada fasa yang sama maka interferensi yang terjadi tidak akan mudah diamati karena tidak ada keteraturan. Dengan dipenuhinya 3 syarat yaitu : - Sumber cahaya monokromatis - sumber cahaya koheren - prinsip superposisi linear maka pola interferensi cahaya dapat ditentukan secara pasti. Mengapa dalam pola interferensi cahaya terjadi garis-garis terang dan gelap yang sangat teratur ?

Life & Grafis (CU) dissolve


36

Keadaan gelap dan terang ini juga membuktikan bahwa cahaya tersusun oleh gelombang dan bukan oleh butiran-butiran atau partikel. Kita bisa membuktikan bahwa cahya itu tersusun atas gelombang-gelombang dan bukan partikel dengan mengamati kejadian ini

Durasi : 20

Untuk memperjelas perlu Animasi Keterangan animasi : Sebuah lampu disusun dan kertas timah bercelah tunggal dan bercelah rangkap disusun seperti gambar.Gelombang datang dari lampu menuju kertas timah bercelah tunggal membentuk gelombang yang lebih terfokus selanjutnya Gelombang akan dibelokkan menuju ke kertas timah bercelah rangkap dan akhirnya Gelombang berpadu membentuk muka gelombang baru.Dari titik perpaduan muka dua gelombang ditarik garis lurus untuk menunjukkan interferensi maksimum (garis terang) dan interferensi minimum (garis gelap) pada layar. Garis lurus hasil interferensi menunjukkan garis gelap terang pada layar.

Saparyanto, 18/19

Grafis
37

Keterangan animasi : Sinar datang pada celah tunggal (pelat A) dibelokkan menuju celah rangkap (pelat B) (sinar S1 dan sinar S2) dan diterima oleh layar (C)

Posisi titik O berada di tengah-tengah layar C sehingga cahaya tersusun oleh partikel yang bersinar dan bukan gelombang maka titik O akan menjadi gelap karena titik O berada dalam bayangan dari bagian gelap pelat B . Jika cahaya tersusun oleh butiran butiran atau partikel maka pada layar C bagian yang terang hanyalah bagian yang terkena sinar lurus dari celah pelat A melalui celah S1 dan S2 pada pelat B

Durasi : 15

Saparyanto, 19/19

Anda mungkin juga menyukai