Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH NET EKSPOR DAN INVESTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KALIMANTAN TIMUR

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah upaya untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Dari sekian banyak sumbersumber yang menjadi penerimaan sumber penerimaan negara, maka kegiatan ekspor termasuk yang paling penting dan dominan dalam membentuk jalannya pembangunan ekonomi di Indonesia. Dengan anggapan bahwa kegiatan ekspor dan impor itu berfungsi sebagai engine of growth, yang didasarkan pada sumbangan dan peranannya dalam mempercepat proses pertumbuhan ekonomi, terutama sumbangannya dalam mempertinggi efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi, memperluas pasar produksi dalam negeri dan mempertinggi produktivitas kegiatan ekonomi. Untuk meningkatkan perekonomian suatu negara diperlukan dana yang cukup besar, baik bersumber dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang berupa investasi (PMA dan PMDN) guna menunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

B. RUMUSAN MASALAH

1)

Bagaimanakah pengaruh net ekspor dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Diantara variabel net ekspor dan variabel investasi, manakah yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

2)

C. TUJUAN PENELITIAN

1)

Untuk mengetahui net ekspor dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Untuk mengetahui variabel net ekspor dan variabel investasi, manakah yang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

2)

D. KEGUNAAN PENELITIAN

1)

2)

3)

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademis bagi khasanah kepustakaan pada bidang studi Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Hasil studi ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi, dan masukan bagi Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur dalam mengambil kebijaksanaan dalam merumuskan strategi pengembangan ekspor daerah diwaktu yang akan datang. Dengan studi yang dilakukan ini diharapkan dapat diperoleh suatu manfaat dan dapat dipergunakan sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya.

TINJAUAN PUSTAKA
A. PENELITIAN TERDAHULU

Pertiwi, (2002) yang menganalisis pengaruh nilai ekspor, penanaman modal asing (PMA) dan kurs terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Variabel penelitian yang digunakan antara lain; nilai ekspor, penanaman modal asing (PMA) dan nilai kurs. Marhamah, (2003) menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Variabel penelitian yang digunakan antara lain; Investasi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), penanaman modal asing (PMA)/ penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan tenaga kerja. Rasyid, (2000), menganalisis pengaruh investasi dan jumlah tenaga kerja terhadap PDRB Kalimantan Timur. Variabel penelitian yang digunakan antara lain; penanaman modal asing (PMA), penanaman modal dalam negeri (PMDN), tenaga kerja dan Produk

B. ARTI PENTING PERDAGANGAN INTERNASIONAL


1)

2)

Bahwa perdagangan merupakan mesin pertumbuhan banyak dibahas dalam literaturliteratur ekonomi pembangunan. Surplus yang diperoleh oleh negara yang melakukan perdagangan internasional berpeluang untuk meningkatkan aktivitas perekonomiannya. Manfaat lain yang diperoleh dari perdagangan, khususnya bagi negara-negara berkembang mencakup 3 (tiga) hal, yaitu; (1) perdagangan internasional memperluas pasar, merangsang inovasi dan meningkatkan produktivitas; (2) perdagangan internasional meningkatkan tabungan dan akumulasi kapital; (3) perdagangan internasional memiliki efek mendidik dalam hal dorongan atau keinginan terhadap hal-hal yang baru maupun selera baru dan transfer teknologi, skill dan enterpreneurship.

C. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Teori dasar perdagangan internasional mengatakan bahwa perdagangan terjadi karena adanya interaksi permintaan dan penawaran yang kompetitif. Dalam penelitian ini, pembahasan tentang teori perdagangan internasional dibatasi dari sisi penawaran. Teori perdagangan dari sisi penawaran antara lain meliputi Teori Keunggulan Absolut dari Adam Smith, Teori Keunggulan Komperatif dari David Ricardo, Teori Proporsi Faktor dari Heckscher-Ohlin, Teori Skala Perekonomian dari Paul R. Krugman.

C. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Teori dasar perdagangan internasional mengatakan bahwa perdagangan terjadi karena adanya interaksi permintaan dan penawaran yang kompetitif. Dalam penelitian ini, pembahasan tentang teori perdagangan internasional dibatasi dari sisi penawaran. Teori perdagangan dari sisi penawaran antara lain meliputi Teori Keunggulan Absolut dari Adam Smith, Teori Keunggulan Komperatif dari David Ricardo, Teori Proporsi Faktor dari Heckscher-Ohlin, Teori Skala Perekonomian dari Paul R. Krugman.

C. KAUSALITAS EKSPOR DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Jung dan Marshall (1985) telah mengemukakan bahwa hubungan antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi setidaknya ada empat pandangan yang masuk akal (plausible) yaitu : pandangan bahwa ekspor sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi (export led growth hypothesis). ekspor merupakan penyebab turunnya pertumbuhan ekonomi (exportreducing growth hypothesis). hipotesis yang menyatakan bahwa ekspor bukannya merupakan motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi tetapi justru sebaliknya pertumbuhan ekonomi dalam negeri sebagai penggerak ekspor (internally generated export hypothesis) dan pandangan atu hipotesis yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan penyebab turunnya ekspor (growthreducing export hypothesis).

D. KERANGKA PIKIR

Net Ekspor (X M) X1

Investasi (PMA + PMDN) X2

Pertumbuhan Ekonomi

Skema antara hubungan Net Ekspor dan Investasi terhadap Pertumbuhan ekonomi

E. HIPOTESIS

1)

Bahwa net ekspor dan investasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur. Variabel net ekspor memiliki pengaruh yang cukup besar (dominan) terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.

2)

METODE PENELITAN
A. DEFINISI OPERASIONAL
1)

2)

3)

Net Ekspor, yang dimaksud adalah selisih antara nilai seluruh ekspor dan impor di Kalimantan Timur dari tahun 1995-2005. Investasi, yang dimaksud yaitu nilai seluruh investasi yang ditanamkan di Kalimantan Timur baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dari tahun 1995-2005. Pertumbuhan Ekonomi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tambahan kenaikan pendapatan masyarakat (out put/PDRB) yang tercermin dalam nilai PDRB sebagai hasil proses aktivitas perekonomian yang terjadi di wilayah Propinsi Kalimantan Timur dalam suatu periode tertentu. Dalam penelitian ini variabel pertumbuhan ekonomi digambarkan dalam pendekatan total nilai PDRB konstan dalam jutaan rupiah selama kurun waktu penelitian, dan bukan tambahan kenaikannya yang biasanya diukur dalam persen.

B. JANGKAUAN PENELITIAN

Ruang lingkup penelitian ini meliputi tingkat propinsi, yaitu propinsi Kalimantan Timur dari tahun 1995 sampai dengan 2005. Kegiatan pengambilan data melalui kantor DISPERINDAGKOP, Badan Promosi dan Investasi Daerah Propinsi Kalimantan Timur dan kantor Biro Pusat Statistik Kalimantan Timur yang berhubungan dengan perolehan data.

C. RINCIAN DATA YANG DIPERLUKAN

1)

2)

3)

4)

Data nilai ekspor di Kalimantan Timur yang datanya diperoleh melalui Badan Pusat Statistik dan Kantor DISPERINDAGKOP Kalimantan Timur dari tahun 1995 sampai dengan 2005. Data nilai Impor di Kalimantan Timur yang datanya diperoleh melalui Badan Pusat Statistik dan Kantor DISPERINDAGKOP Kalimantan Timur dari tahun 1995 sampai dengan 2005. Data investasi di Kalimantan Timur yang datanya diperoleh melalui Badan Pusat Statistik dan Kantor Badan Promosi dan Investasi Daerah Propinsi Kalimantan Timur di Samarinda dari tahun 1995 sampai dengan 2005. Data PDRB atas dasar harga konstan di Kalimantan Timur yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik di Samarinda dari tahun 1995 sampai dengan 2005.

D. ALAT PENELITIAN

Yt = b0 + b1X1t-1 + b2X2t-1 + bnXn + e Di mana: Yt X1t-1 = X2t-1 = b = e =

= PDRBt Net ekspor Investasi Konstanta indikasi nilai komponen pengganggu

Anda mungkin juga menyukai