Anda di halaman 1dari 10

KONSEP PERUBAHAN DALAM KEPERAWATAN Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status

tetap(statis)menjadi status yang bersifat dinamis artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Proses terjadinya perubahan dipengaruhi oleh tiga komponen yang saling berhubungan yaitu perubahan struktur institural institusional, perubahan teknologi dan yang terakhir perubahan prilaku social misalnya : dengan adanya teknologi tepat guna, maka masyarakat akan terjadi perubahan dalam prilaku social kemungkinan masyarakat akan menggunakan dari teknologi yang

dihasilkan sehingga mempengaruhi juga prilaku social dalam dimasyarakat dan akan dapat merubah structural institusional dari system organisasi yang ada dalam masyarakat. Motivasi dalam perubahan timbul karena tuntutan kebutuhan dasar manusia yang terdiri dari, kebutuhan fisiologi yaitu kebutuhan akan makanan, minuma,oksigen, dll. Kebtuhan keamanan yaitu kebutuhan agar mendapatkan jaminan keamanan dan perlindungan dari berbagai ancaman, kebutuhan social yaitu kebutuhan yang sangat diperlukan atau mutlak karena manusia tidak bisa melakukan perubahan tanpa orang lain. Kebutuhan penghargaan dan dihargai yaitu setiap orang selalu ingin mendapatkan penghargaan dimata masyarakat atas prestasinya , sehingga termotivasi untuk melakukan perubahan, kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan perwujudan diri agar diakui masyarakat akan

kemampuannya dan potensiyang dimiliki.dan yang terakhir adalah kebutuhan interpersonal yaitu kebutuhan untuk berkumpul bersama. Adapun sifat proses berubah adalah berubahan yang bersifat berkembang yaitu perubahan dari proses perkembangan yang ada baik pada individu,kelompok atau masyarakat umum. Nilai dari keadaan yang paling mendasar menuju keadaan yang optimal. Perubahan bersifat spontan adalah sebagai respon terhadap kejadian-kejadian alamiah yang sebelumnya tidak terkontrol dan tidak dapat diramalkan. Perubahan bersifat direncanakan adalah sebagai upaya yang bertujuan untuk mencapai tingkat yang lebih baik dan dapat dikontrol. KONFLIK DAN CHANGE AGENT Konflik adalah sebagai suatu proses social antara dua orang atau lebih (kelompok) dimana salah satu pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak yang lain dengan menghancurka atau membuatnya tidak berdaya. Adapun factor penyebab terjadinya konflik yaitu : akibat dari perbuatan dari individu yaitu setiap manusia itu dan memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda akan sesuatu hal lingkungan yang nyata sebagai dalam menjalani hubungan social tidak selalu sejalan dengan kelompoknya akibatnya terjadilah konflik, latar belakang kebudayaan yang berbeda aka membentuk pribadi-pribadi yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap pola-pola pemikiran dan pendirian kelompok. Pemikiran dan pendirian yang berbeda-beda akan menghasilkan perbedaan yang memicuh terjadinya konflik dan yang terakhir perubahan nilai

cepat atau mendadak dalam masyarakat. Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau mendadak maka perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik social. Change agent adalah seseorang yang professional yang mempengaruh keputusan pembaharu dalam suatu arah perkembangan yang sangat diinginkan oleh organisasi Tugas dari change agent adalah mampu menggabungkan ide dari berbagai sumber mampu memberikan semangat sehingga dapat

mempertahankan minat, terampil berhubungan dengan orang lain, mampu menyelesaikan masalah, berpikir realistis, fleksibel dalam memotivasi ide kuat menolak yang tetap produktif dapat dipercaya dan tidak mudah kecewa, mampu menterjemahkan melalui wawasan dan pikiran intelektual dan kemampuan mengenali perubahan. PROSES KEPERAWATAN Proses keperawatan merupakan cara yang disistimatis yang digunakan oleh perwat bersama klien dalam menentukan kebutuhan suhan keperawatan dengan melakukan pengkajian , menentukan diagnosis, merencanakan tindakan yang akan dilakukan, melaksanakan tindakan serta mengevaluasi asuhan yang telah diberikan. Tujuan proses keperawatan yaitu untuk menghasilkan asuhan

keperawatan yang berkualitas sehingga berbagai masalah teratasi.

Ada empat tahapan dalam proses keperawatan terdiri dari pengkjian yaitu tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan . tahap ini terdiri dari pengumpulan data, perumusan masalah . diagnosa keperawatan adalah menganalisa data subjektif dan objektif untuk membuat diagnosa keperawatan. Dignosa keperawatan melibatkan proses berfikir komplek tentang data yang dikumpulkan dari klien, keluarga, rekam medik dan pemberi pelayanan kesehatan yang lain. Implementasi adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan. Tindakan ini terdiri dari tindakan mandiri, saling ketergantungan, kolaborasi dan tindakan rujukan/ ketergantungan sedangkan Evaluasi mengacu kepda penilaian,

tahapan dan perbaikan pada tahap ini perawat menentukan penyebab mengapa suatu proses keperawat dapat berhasil atau gagal. KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI Profesi adalah suatu pekerjaan yang ditunjukan untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kelompok golongan / kelompok tertentu. Profesi sangat mementingkan kesejahteraan orang lain. Hakekat keperawatan merupakan suatu ilmu dan kiat,profesi yang

berorientasi pada layanan, yang memiliki empat tingkatan klien yaitu individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Serta pelayanan yang mencangkup seluruh rentang layanan kesehatan secara keseluruhan. Keperwatan sebagai profesi merupakan salah satu pekerjaan diman dalam menentukan tindakanya didasari pada ilmu pengetahuan serta memiliki

keterampilan yang jalan dalam keahlian . sebagai profesi keperawatan mempunyai otonomi dalam kewenangan dan tanggung jawab dalam tindakan serta adanya kode etik dalam bekerja kemudian juga berorientasi pada

pelayanan dengan melalui pemberian asuhan keperawatan kepada individu ,kelompok dan masyarakat. DINAMIKA KELOMPOK Kelompok merupakan kumpulan individu yang sedang berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama. Kelompok social merupakan kesatuan social yang terdiri dari dua atau lebih individu yang mengadakan interaksi social agar dapat terjadi pembagian tugas structural dan norma yang ada. Kelompok social dimana terjadinya interaksi social yang anggotanya saling mengenal dekat dan hubungannya erat sekali dalam kehidupan. Kelompok sekunder : terjadi apabila interaksi social dalam berhubungannya dilakukan secara tidak langsung, berjauhan dan sifatnya kurang kekeluargaanya sedangkan kelompok formal adalah yang ditanda dengan adanya peraturan atau anggaran dasar anggaran rumah tangga sedangkan kelompok informal adalah tidak didukung oleh anggaran dasar anggaran rumah yang ada.

Keuntungan atau kelebihan dalam kelompok yaitu adanya sifat keterbukaan antara anggota kelompok yang memberikan dan menerimah informasi dari pendapat anggota yang lain. Sedangkan kelemahan dalam kelompok yaitu disebabkan waktu penugasan, tempat atau jarak anggota kelompok yang berjauhan yang dapat mempengaruhi kualitas atau kuantitas pertemuan. KONSEP KELUARGA DALAM KEPERAWATAN Konsep keluaraga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluaga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan ketergantungan. Tujuan perawatan kesehatan keluarga adalah untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan keluarga mereka sehingga dapat meningkatkan status kesehatan keluarganya. Bentuk dari keluarga terdati dari : keluarga inti yaitu keluarga yang terdiri dari ayah,ibu dan anak-anak . Keluaga besar yaitu keluarga inti yang ditambah degan sanak saudara yang terdiri dari kakek, nenek, keponakan, saudara sepupu,paman, bibi dan sebagainya. Keluarga berantai adalah keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan duda/janda adalah keluargayang terjadi

merupakan keluarga inti. keluarga

karena perceraian atau kematian. Keluarga berkomposisi adalah keluarga yaitu keluarganya berpoligami dan hidup secara bersama. Sedangkan keluarga

kabalitas adalah dua orang menjadi satu tampa pernikahan tetapi membentuk keluarga. Peranan keluarga menggambarkan seperangkat prilaku inter personal, sifat kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam komposisi dan situasi tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola prilaku dari keluarga kelompok dan masyarakat. Adapun fungsi pokok dari keluarga yaitu asih,asuh dan asah. Asih adalah memberikan kasih saying, perhatian, rasa aman, kehangatan kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Asih adalah menunjukan kebutuhan

pemeliharaan sehingga diharapkan menjadikan mereka anak-anak yang sehat baik fisik, mental,social, dan spiritual dan asah adalah pemenuhan kebutuhan pendidikan anak ,sehingga siap menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam mempersiapkan masa depannya. KONSEP STRESS, HEMEOSTATIS DAN ADAPTASI Stress adalah respon tubuh yang bersifat tidak spesifik terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Stressor adalah stimulasi yang mengawali atau mencetuskan perubahan. Stressor menunjukan suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi dan kebutuhan tersebut bisa kebutuhan fisiologi social, lingkungan perkembangan dan kebutuhan structural.

Macam-macam stress,yaitu stress fisik. Strse fisik adalah stress yang disebabka karena keadaan fisik. Stress kimiawi adalah stress yang disebabkan oleh zat kimia, stress mikrobiologi yaitu stress yang disebabkan oleh kuman. Stress fisiologi adalah stress yang disebabkan karena gangguan organ tubuh. Stress proses pertumbuhan dan perkembangan adalah stress yang disebabkan karena pertumbuhan dan perkembangan dan stress psikis atau emosional yaitu stress yang disebabkan oleh gangguan situasi psikologi atau ketidakmampuan kondisi psikologi untuk menyusaikan diri dengan sesuatu yang lain. Homeostatis merupakan suatu keadaan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi kondisi yang dialaminya. Homeostatis yang terdapat pada tubuh manusia dapat dikendalikan oleh suatu system endokrin dan saraf otonomi secara alamiah proses homeostatis dapat terjadi dalam tubuh manusia. Sedangkan adaptasi merupakan proses penyesuaian tubuh secara alami atau secara fisiolgis, untuk mempertahankan keseimbangan dari berbagai factor yang menimbulkan atau mempengaruhi keadaan menjadi tidak seimbang. KONSEP TUMBUH KEMBANG Pertumbuhan sangat erat kaitannya dengan perubahan jumlah, berat, besar, ukuran dan dimensi dari individu, yang bisa dinyatakan dalam sebuah ukuran.Sedangkan perkembangan yakni keadaan semakin bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang sangat kompleks yang terjadi dalam pola-pola yang sangat teratur dan merupakan hasil dari proses pematangan.

tumbuh kembang anak sebagai terjadinya peningkatan ukuran dan jumlah yang menitikberatkan pada suatu perubahan yang terjadi secara per tahapan dari tingkatan yang terendah sampai ke tingkatan yang paling tinggi dan begitu kompleks dengan melalui proses pembelajaran dan maturasi yang terjadi di dalamnya. beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak yakni: Klasifikasi tumbuh kembang anak dibagi menjadi tiga macam, yaitu: Tumbuh kembang intelektual adalah Tumbuh kembang jenis ini sangat berkaitan dengan kemampuan dalam menangani berbagai masalah dan komunikasi yang bersifat abstrak dan simbolis, seperti ditunjukkan dalam berbicara, bermain dan membaca. Tumbuh kembang fisik adalah perubahan dalam ukuran yang besar dan fungsi organisme atau individu. Perubahan jenis ini sangat bervariasi yang terjadi dari tingkat molekuler yang sangat sederhana seperti aktifasi terhadap perbedaan sel, sampai pada perubahan metabolisme yang sifatnya kompleks dan terjadinya perubahan fisik pada masa pubertas dan Tumbuh kembang emosional sangat bergantung pada kemampuan sang bayi untuk melakukan pembentukan ikatan bathin dan kemampuannya dalam menjalin rasa cinta kasih. prinsipnya tumbuh kembang pada anak terdiri dari : Kejelasan mengenai perkembangan yang merupakan hal alamiah yang terjadi mengiktui sebuah rangkaian tertentu, Perkembangan ini adalah kompleks, bisa diprediksi dan pola kejadiannya sangat konsisten dan kronologi, Perkembangan merupakan suatu keadaan yang terarah dan terjadi dalam tempo yang terus-menerus.

ASPEK SEKSUALITAS DALAM KEPERAWATAN Aspek seksualitas merupakan bagian integritas dari kehidupan manusia. Seksualitas didefenisikan sebagai kualitas manusia, perasaan paling dalam, akrap dan intim dari lubuk hati paling dalam, dapat pula berupa pengakuan, penerimaan dan ekspresi dari manusia sebagai mahluk seksual. Masalah keperawatan yang terjadi pada kebutuhan seksual adalah pola seksual dan perubahan disfingsi seksual . disfungsi seksual adalah keadaan dimana seseorang mengalami atau beresiko mengalami perubahan fungsi seksual yang negatif yang dipandang sebagai tidak berharga dan tidak memadainya fungsi seksual. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi masalah seksual diantaranya : tidak adnyan panutan,adanya gangguan struktur dan fungsi tubuh, adanya trauma obat,kehamilan atau abnormal anatomi genetalia.kurang pengetahuan atau informasi yang salah mengenai masalah seksual, terjadinya penganiyaan fisik,adanya penyimpanan psikoseksual dan kehilangan pasangan karena perpisahan atau kematian.

10

Anda mungkin juga menyukai