Anda di halaman 1dari 14

Hand out Kewirausahaan

BAB VI PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN Pengelolaan Usaha


1. Perencanaan Bisnis Setelah ide untuk memulai usaha muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah pembuat perencanaan. Perencanaan bisnis adalah dokumen tertulis yang menguraikan ide dasar yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis dan hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut. Tujuan dari perencanaan bisnis adalah: a. Mengidentifikasi lingkup dan konteks kesempatan bisnis. b. Menyajikan pendekatan yang digunakan oleh para wirausaha di dalam mengeksploitasi kesempatan tersebut. c. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan, jika usaha tersebut berhasil. d. Alat untuk menaikkan modal keuangan. Fungsi perencanaan bisnis: a. Menyediakan pernyataan akan sasaran dan strategi yang diartikulasikan secara jelas untuk digunakan di lingkungan internal. b. Sebagai dokumen penjualan yang akan dibagikan/diberikan kepada pihak luar. Isi Perencanaan Bisnis: a. Ringkasan Eksekutif Memberikan gambaran singkat tentang rencana suatu usaha secara keseluruhan. b. Pernyataan Visi dan Misi Mengambarkan secara singkat strategi dan filosofi yang dikehendaki dalam membuat visinya terlaksana. Misi: apa yang harus dilakukan suatu organisasi dapat berhasil (apa bisnis kita) Visi: cara pandang jauh ke depan, ke mana organisasi harus dibawa, agar organisasi tersebut dapat eksis. (akan menjadi apa bisnis kita) c. Latar belakang usaha Berisikan laporan singkat sejarah suatu usaha dan situasi usaha saat ini d. Gambaran usaha secara detail Berisikan keunikan usaha yang dimiliki dan faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan (seperti: harga, kualitas, keandalan, ketahanan, sifat-sifat teknik)

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

e. Situasi Pasar saat ini Menyajikan data latar belakang yang relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi Situasi pasar: di sini diberikan data tentang pasar sasaran, yang meliputi: ukuran pasar dan pertumbuhan pasar, potensi pembeli terhadap produk, motivasi pembelian, sifat-sifat pembelian, target pasar spesifik, pengaruh pasar eksternal. Situasi produk: di sini ditunjukkan penjualan, harga, marjin kontribusi dan laba bersih setiap produk dalam beberapa tahun terakhir. Situasi pesaing: di sini dijelaskan pesaing utama beserta ukuran, sasaran, pangsa pasar, mutu produk, strategi pemasaran dan sifat-sifat lain yang dimiliki pesaing Situasi distribusi: dalam bagian ini diberikan data mengenai ukuran dan pentingnya setiap saluran distribusi. Situasi lingkungan makro: bagian ini menjelaskan kecenderungan kondisi lingkungan makro (demografi, ekonomi, politik, hukum, sosial, budaya) yang mempengaruhi masa depan produk yang ditawarkan. f. Analisis Ancaman dan Masalah Mengidentifikasi peluang/ancaman, kekuatan/kelemahan utama dan masalah yang dihadapi produk. Analisis peluang/ancaman: menjelaskan peluang dan ancaman yang dihadapi bisnis. Peluang pemasaran: suatu daerah kebutuhan pembeli yang mana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan Ancaman lingkungan: tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan, yang akan mengurangi penjualan dan laba, jika tidak dilakukan pemasaran defensif Analisis kukuatan/kelemahan: menjelaskan kekuatan dan kelemahan. Analisis masalah: wirausaha menggunakan hal-hal yang sudah dibicarakan untuk menentukan masalah utama yang dihadapi dalam rencana ini. g. Sasaran Menentukan sasaran jumlah penjualan, pangsa pasar dan laba yang hendak dicapai dalam rencana tersebut. Ada dua sasaran yang harus diputuskan dalam perencanaan ini, yaitu: Sasaran keuangan Memberikan perhitungan keuangan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan sumber pendanaan dan proyeksi pendapatan, biaya dan labanya.

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Sasaran pemasaran Memberikan gambaran keuntungan pengguna dari produk dan bentuk pasar yang ada.Menunjukkan pendekatan pemasaran yang hendak digunakan untuk mencapai sasaran rencana, meliputi: Analisis STP, bauran produk dan penelitian dan pengembangan h. Program Kerja Menspesifikasikan apa yang dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dilakukan dan berapa biayanya. i. Proyeksi Laba-Rugi Laporan laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan yang diharapkan dari rencana tadi j. Pengendalian Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan dipantau

2. Pengelolaan Keuangan Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan, yaitu: Aspek sumber dana Ditinjau dari asalnya, sumber dana perusahaan dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu: a. Dana yang berasal dari perusahaan atau disebut pembelajaan intern. Dana ini berasal dari: Dana perusahaan Dana cadangan Laba yang ditahan b. Dana yang berasal dari luar perusahaan atau disebut pembelanjaan ekstern Dana ini berasal dari: Dana dari pemilik/penyertaan Dana yang berasal dari hutang/pinjaman Dana bantuan program pemerintah Dana dari teman atau keluarga yang ingin menanamkan modalnya Dana ventura Aspek rencana dan penggunaan dana Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang penggunaan biaya: a. Biaya awal b. Proyeksi/rancangan keuangan c. Analisis pulang pokok Aspek pengawasan dan penggunaan dana

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Teknik dan Strategi Pemasaran


Pemasaran adalah: Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Perencanaan Pemasaran: Tahapannya: 1. Penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, yang harus dilakukan adalah mengadakan penelitian pasar (riset pasar). Tujuan mengadakan riset terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan: Meyakinkan bahwa produk telah difokuskan terhadap kebutuhan pelanggan Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang tersebunyi dan tidak terucapkan Menjadi basis untuk menyusun spesifikasi produk Memudahkan pembuatan arsip dari aktivitas identifikasi kebutuhan untuk proses pengembangan produk Menjamin tidak ada kebutuhan pelanggan penting yang terlupakan Menanamkan pemahaman bersama mengenai kebutuhan pelanggan di antara anggota tim pengembangan 2. Memilih pasar sasaran Persyaratan untuk memilih pasar sasaran yang efektif: Dapat diukur Besar Dapat dijangkau Dapat dibedakan Dapat diambil tindakan 3. Menempatkan dan memilih strategi pemasaran dalam persaingan Terdapat 6 strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing: Berorientasi pada pelanggan Kualitas Kenyamanan Inovasi Kecepatan Pelayanan dan kepuasan pelanggan

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Strategi Pemasaran untuk usaha baru:

Keterangan: Penetrasi Pasar Strategi pertumbuhan perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk yang sudah ada kepada segmen pasar yang sudah ada tanpa mengubah produk dengan cara apapun. Caranya melalui promosi, iklan dan distribusi Pengembangan Pasar Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan mengidentifikasi dan mengembangkan segmen pasar baru untuk produk yang sudah ada. Pengembangan Produk Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan menawarkan produk yang dimodifikasi atau produk baru ke segmen pasar yang sudah ada. Diversifikasi Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan memulai atau mengambil alih bisnis di luar produk atau pasar yang sudah ada.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Bauran Pemasaran: Perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran, terdiri: a. Produk (Product) Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Meliputi: keseragaman produk, mutu, rancangan, sifat, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, jaminan, manfaat. Strategi produk Diferensiasi produk Konsumen akan cepat sekali bosan dengan hanya tawaran satu atau dua produk yang dari tahun ke tahuan tidak mengalami perubahan. Konsumen menginginkan

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

lebih dari sekedar produk yang sudah mereka kenal. Oleh karena itu, sebenarnya ada permintaan tersembunyi pada consume yang hendaknya secara jeli ditangkap oleh produsen. Biaya rendah Biaya rendah menjadi fokus strategi. Dengan biaya yang rendah, maka marjin keuntungan akan lebih besar. Oleh karena itu, wirausaha mengupayakan untuk mendapatkan bahan baku dengan kualitas baik dan harga yang bersaing. Untuk itu wirausaha berusaha untuk membuat proses produksi menjadi efisien, meniadakan pemborosan dan meningkatkan produktivitas. Cepat tanggap terhadap keinginan konsumen Wirausaha harus bisa mengamati pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah.

Jenis produk ada 2, yaitu barang dan jasa: BARANG


Produk berwujud Produk bisa dijual kembali Produk bisa disimpan Produksi biasanya terpisah dari konsumsi Beberapa aspek mutu bisa diukur Penjualan berbeda dari produksi Interaksi pelanggan rendah Produk bisa diangkut Tempat, fasilitas adalah penting untuk biaya Mudah untuk melakukan otomatisasi Penerimaan terutama dihasilkan dari produknya

JASA
Produk tidak berwujud Jasa sulit dijual kembali Banyak jasa tidak bisa disimpan Produksi dan konsumsi bisa terjadi secara simultan Banyak aspek mutu sulit diukur Penjualan menjadi bagian dari jasa Interaksi dengan pelanggan tinggi Penyedia, bukan produk, bisa diangkut Tempat, fasilitas adalah penting untuk kontak pelanggan Sulit untuk melakukan otomatisasi Penerimaan terutama dihasilkan dari kumpulan jasa

Beberapa alasan produk baru yang ditawarkan produsen gagal di pasar: Produk baru tidak berbeda secara memadahi dengan produk yang sudah ada di pasar Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yang memadahi tentang pasar Perusahaan sangat miskin akan perencanaan dan kurang gencar dalam memperkenalkan produk-produk barunya

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Wirausaha gagal untuk menyesuaikan strategi produknya ketika ada perubahan Perusahaan kekurangan dana yang memadahi dan kurang komitmen terhadap produk baru. Untuk meminimalkan risiko yang timbul dalam memperkenalkan produk, wirausaha hendaknya memeprtimbangkan beberapa aturan dalam mengembangkan produk, yaitu: Simlicity: produk yang dibuat harus mudah digunakan, yaitu mudah dikenal dan digunakan oleh konsumen. Intergrity: desain produk harus baik dari sejak awal sampai akhir pakai. Human Fokus: memperhatikan peranan komplementer pemakai akhir untuk mendesain integritas. Keberhasilan suatu produk adalah produk yang memperhatikan pemakainya secara ekonomis. Sinergy: desain produk yang baik memerlukan kombinasi antara pengalaman, pengetahuan dan kecakapan dari suatu tim profesional. Creativity: keberhasilan produk sangat tergantung pada keahlian kreatif dari banyak orang. Risk: desain produk yang baik ditunjukkan oleh produk yang terus eksis sampai batas akhir. b. Harga (Price) Jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk. Meliputi: harga, diskon, potongan, syarat kredit, periode pembayaran. Faktor-Faktor yang diperhatikan dalam menetapkan harga: Sasaran Pemasaran Bertahan hidup Perusahaan menghadapi kelebihan kapasitas, persaingan ketat atau keinginan konsumen berubah. Dalam hal ini perusahaan akan menetapkan harga rendah dengan harapan permintaan akan naik. Fungsi harga di sini adalah untuk menutup biaya variabel dan sedikit biaya tetap. Memaksimalkan laba saat ini Perusahaan memperkirakan berapa besar permintaan dan biaya pada beberapa harga yang berbeda dan memilih yang menghasilkan laba, arus kas dan pengembalian investasi maksimal saat ini. Kepemimpinan pasar Perusahaan yakin bahwa menjadi pemimpin pasar akan menikmati biaya terendah dan laba jangka panjang terbesar

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Kepemimpinan mutu produk Keputusan ini mengharuskan penetapan harga tinggi untui menutup biaya mutu dari produk yang dihasilkan

Strategi Bauran Pemasaran Harga merupakan alat bauran pamasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya, sehingga keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif. Biaya Biaya terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel, sehingga manajemen ingin menetapkan harga sekurang-kurangnya menutup biaya produksi total pada tingkat produksi tertentu. Pertimbangan Organisasi Meliputi pihak-pihak di dalam organisasi yang terlibat dalam penetapan harga. Pasar dan Permintaan Meliputi jenis pasar yang dimasuki dan jumlah permintaan yang dibutuhkan oleh konsumen. Pesaing Perusahaan harus memprediksi pengaruh biaya dan harga pesaing, serta kemungkinan reaksi pesaing terhadap perubahan harga perusahaan Faktor-faktor lingkungan Faktor ekonomi, pemerintah, pertimbangan sosial Strategi penetapan harga: Strategi penetrasi harga Menetapkan harga di bawah harga normal. Hal ini dilakukan bila usaha baru memperkenalkan produk baru barunya ke pasar dengan maksud agar produk yang dihasilkan diterima oleh pasar dan dapat menguasai pasar. Tujuan penerapan strategi ini adalah untuk mempertahankan produk baru di pasar. Strategi harga skiming Menetapkan harga di atas harga normal. Strategi ini digunakan bila memperkenalkan produk baru ke pasar dimana terdapat sedikit bahkan tidak ada pesaing sama sekali. Tujuan penerapan strategi ini adalah untuk menutupi kembali biaya pengembangan awal dan biaya promosi sesegera mungkin serta menghasilkan laba. Strategi sliding-down-the-demand-curve Menetapkan harga dengan harga yang tinggi, kemudian dengan adanya kemajuan teknologi yang dimilikinya mampu untuk menurunkan biaya dengan cepat sehingga

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

menurunkan harga produk lebih cepat dibanding pesaing. Tujuan penerapan strategi ini adalah untuk merebut keunggulan bersaing melalui keunggulan bersaing Strategi follow-the-leader-pricing Menetapkan harga dengan mengikuti harga yang diterapkan oleh pesaing terkuatnya. Tujuan penerapan strategi ini adalah untuk mencari peluang. c. Distribusi (Place) Aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran. Meliputi: salurandistribusi, lokasi, persediaan Saluran distribusi adalah suatu perangkat organisasi yang saling tergantung dalam menyediakan satu produk untuk digunakan/dikonsumsi oleh konsumen/pengguna bisnis Fungsi saluran distribusi: Informasi: mengumpulkan dan mendistribusikan riset pemasaran serta informasi intelegen mengenai aktor dan kekuatan dalam lingkungan pemasaran yang dibutuhkan untuk merencanakan dan membentu pertukaran. Promosi: mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi persuasif mengenai suatu penawaran. Kontak: menemukan dan komunikasi dengan calon pembeli Penyesuaian: membentuk dan menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan pembeli termasuk aktivitas, seperti: membentuk, pemilahan, perakitan dan pengemasan. Negosiasi: mencapai persetujuan mengenai harga dan persyaratan lain dari tawaran harga, sehingga kepemilikan dapat dipindahkan. Tingkat Saluran Distribusi: Saluran distribusi langsung Saluran pemasaran yang tidak mempunyai tingkat perantara. Saluran distribusi tidak langsung Saluran pemasaran yang mempunyai satu atau lebih tingkat perantara Untuk mencapai sasaran tempat yang baik dapat dilakukan dengan cara: Memperbanyak saluran distribusi Memperluas segmentasi dan cakupannya Menata tampilan tempat usaha Menggunakan cara penyampaian produk seefisien mungkin Mengubah-ubah persediaan dari gudang yang satu ke gudang/tempat yang lain d. Promosi (Promotion) Aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Meliputi: periklanan, personal selling, promosi penjualan, humas

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Bauran Promosi: Periklanan (Advertising) Segala bentuk penyajian dan promosi mengenai gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Tujuan periklanan: Menginformasikan: Iklan yang bertujuan untuk menginformasikan kepada konsumen mengenai produk atau kelebihan baru dan untuk memupuk permintaan primer. Membujuk: Iklan yang bertujuan untuk memupuk permintaan selektif dari suatu merek dengan membujuk konsumen bahwa merek tersebut menawarkan mutu terbaik bagi konsumen. Membandingkan: Iklan yang bertujuan untuk membandingkan secara langsung maupun tidak langsung suatu merek dengan satu atau beberapa merek lain. Mengingatkan: Iklan yang bertujuan untuk membuat konsumen agar terus memikirkan suatu produk. Penjual Pribadi (Personal Selling) Penyajian pribadi oleh tenaga penjual perusahaan dengan tujuan menjual dan membina hubungan dengan pelanggan Tipe armada penjual: Armada Penjual Luar: tenaga penjual yang bepergian untuk mengunjungi pelanggan. Armada Penjual Dalam: tenaga penjual yang melakukan bisnis dari kantor melalui telepon atau menerima pelanggan yang berkunjung. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk Bentuknya: Promosi Konsumen: promosi penjualan yang didesain untuk merangsang konsumen dalam membeli, jenisnya: Kupon: sertifikat yang memberi potongan harga kepada pembeli kalau membeli produk tertentu. Sampel: sejumlah produk yang ditawarkan kepada konsumen untuk dicoba Paket harga (cents-off deals): pengurangan harga yang ditandai oleh produsen langsung pada label atau kemasan. Rabat/Tawaran pengembalian uang: tawaran untuk mengembalikan sebagian uang pembelian suatu produk kepada konsumen yang mengirimkan bukti pembelian ke pabrik.

10

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Hadiah: barang yang ditawarkan secara gratis atau dengan harga miring sebagai insentif karena membeli suatu produk Penghargaan atas kesetiaan: uang tunai atau hadiah lain yang ditawarkan bagi penggunaan reguler produk atau jasa perusahaan. Promosi di tempat pembayaran (Point-of-Purchase-Promotion): peragaan dan demonstrasi di dekat tempat pembayaran/penjualan. Perlombaan, Permainan dan Undian: periode promosi yang memberi peluang kepada konsumen untuk memenangkan sesuatu melalui keberuntungan atau lewat usaha ekstra. Barang Promosi: barang bermanfaat dengan cetakan nama pemasang iklan yang dibagikan sebagai hadiah kepada konsumen. Promosi Dagang: promosi penjualan yang didesain untuk memperoleh dukungan penjual dan memperbaiki usaha penjualan penjual, jenisnya: Diskon: pengurangan harga langsung pada saat pembelian dalam periode waktu tertentu. Keringanan: uang promosi yang dibayarkan oleh pabrik kepada pengecer sebagai imbalan atas persetujuan untuk menonjolkan produk pabrik dengan cara tertentu. Promosi Armada Penjual: promosi penjualan yang dirancang untuk memotivasi armada penjual dan membuat usaha armada penjual lebih efektif, termasuk bonus dan perlombaan mencapai penjualan tertinggi Hubungan Masyarakat (Public Relations) Membina hubungan baik dengan berbagai kelompok masyarakat yang berhubungan dengan perusahaan melalui publisitas yang mendukung, membina citra perusahaan yang baik dan menangani atau menangkal desas-desus, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan perusahaan. Bauran public relations: Publication (Publikasi dan publisitas) Menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media mengenai aktivitas perusahaan/organisasi yang pantas diketahui oleh publik. Event (Penyusunan program) Merancang acara tertentu yang dipilih dalam jangka waktu, tempat dan objek tertentu yang khusus sifatnya untuk mempengaruhi opini publik.

11

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

News (Menciptakan berita) Berupaya menciptakan berita dengan sistem penulisan piramida terbalik artinya informasi yang paling penting menjadi lead/intro, sedangkan yang kurang penting diletakkan di tengah batang berita. Community Involvement (Kepedulian kepada komunitas) Mengadakan kontak sosial dengan kelompok masyarakat tertentu untuk menjaga hubungan baik dengan pihak organisasi/perusahaan yang diwakilinya. Inform or Image (Memberitahukan atau meraih citra) Memberitahukan sesuatu kepada publik atau menarik perhatian, sehingga diharapkan akan memperoleh tanggapan berupa citra positif dari suatu proses nothing diupayakan menjadi something. Dari tidak tahu menjadi tahu, setelah tahu menjadi suka dan kemudian diharapkan timbul sesuatu berupa citra. Lobbying and Negotiation (Pendekatan dan bernegosiasi) Merupakan suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang public relation officer untuk mencari dan memperoleh dukungan dari individu atau pihak yang berpengaruh. Social Responsibility (Tanggung jawab sosial) Aspek tanggung jawab sosial adalah penting, sehingga tidak hanya memikirkan keuntungan materi, tetapi juga kepedulian kepada masyarakat untuk mencapai sukses dalam memperoleh simpati dari khalayaknya.

Manajemen & Strategi Kewirausahaan Para wirausaha menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumbersumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa. Proses inovasi dikendalikan oleh kreativitas. Kreativitas merupakan mata rantai antara pengetahuan pengenalan cara baru untuk mengkombinasikan sumber-sumber dan proses pengembangan pengatahuan secara sistematis ke dalam suatu inovasi yang digunakan di pasar. Inovasi diapandang sebagai penciptaan sumber-sumber yang berbentuk penemuan kegunaan sesuatu dari alam. Manajemen Kewirausahaan: menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis. Bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki 4 kompetensi, yaitu: 1. Fokus pada pasar, bukan teknologi 2. Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan 3. Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan perorangan 4. Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu

12

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Manajemen kewirausahaan menyangkut lingkungan internal perusahaan (keputusankeputusan taktis), maka strategi kewirausahaan menyangkut kesesuaian kemampuan internal dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal, di mana perusahaan harus bersaing dengan menggunakan keputusan-keputusan strategis, yaitu: 1. Berada pertama di pasar dengan produk baru Sering dipilih oleh wirausaha, meskipun paling berisiko. Setelah strategi pertama sukses, maka selanjutnya mempertahankan posisi kepemimpinan pasar. 2. Posisikan produk baru tersebut pada relung pasar (niche market) yang tidak terlayani Menyangkut pengembangan keterampilan untuk menanggapi peluang yang diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar pertama. 3. Fokuskan produk pada relung kecil, tetapi bisa tertahan Yang sering terjadi adalah banyak peniru yang memperbaiki atau memodifikasi produk untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pembeli. Bila demikian, wirausaha perlu memindahkan daya saingnya ke segmen pasar lain dengan mendominasi segmen pasar kecil yang dipandang perusahaan besar tidak memiliki peluang. 4. Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri Strategi ini dilakukan dengan mengubah produk yang sudah ada, dengan cara: Menciptakan manfaat Meningkatkan nilai inovasi Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan Menyajikan apa yang dianggap bernilai oleh pelanggan

Strategi Kewirausahaan: Pada umumnya perusahaan kecil yang berhasil dan dapat bersaing, memiliki keunggulan dalam bidang teknik, produk dan memiliki cakupan distribusi geografis pasar yang terbatas. Ada beberapa keputusan strategis yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan: 1. Perubahan produk 2. Strategi yang menyangkut pasar 3. Kemampuan untuk memperoleh modal 4. Analisis sumber daya manusia 5. Analisis pesaing 6. Kemampuan untuk menopang keunggulan strategi perusahaan 7. Penentuan harga produk 8. Interaksi perusahaan dengan masyarakat 9. Pengaruh pertumbuhan perusahaan yang cepat terhadap aliran kas

13

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Hand out Kewirausahaan

Memelihara Semangat Wirausaha: Untuk mendorong perilaku kreatif agar wirausaha memperoleh keuntungan di pasar dapat dilakukan dengan cara: 1. Mendidik wirausaha tentang pelayanan perusahaan, khususnya tentang alasan konsumen membeli produk, tentang masalah yang dihadapi pelanggan dan tentang apa kebutuhan serta keinginan spesifik dari konsumen 2. Mendidik wirausaha tentang nilai-nilai perbaikan produk dan pemasarannya, tentang proses distribusi dan perbaikan teknik produksinya untuk dapat bersaing 3. Menciptakan iklim kerja yang positif yang mendorong terciptanya ide-ide baru. Dengan iklim yang kondusif, para wirausaha akan lebih kreatif dalam mentransformasikan ideidenya. Para wirausaha secara ideal adalah individu-individu yang bertanggung jawab dalam bidang pemasaran, teknologi dan keuangan. Mereka adalah para pencipta dan innovator pada perusahaan orang lain.

14

Gregorius Sandy Dharma Kuncara

Anda mungkin juga menyukai