Anda di halaman 1dari 3

10 Hal yang Perlu Diketahui Remaja Tentang Ganja

Reporter: RQ@DATIN | 09 Juni 2010, 14:05 WIB 1. Memakai ganja adalah perbuatan melanggar hukum. Kamu akan sulit mendapatkan pekerjaan jika pernah dihukum. 2. Ganja bebahaya. Menghisap ganja meningkatkan resiko kanker dan kerusakan paru-paru. Juga menyebabkan panik, cemas, dan parno (perasaan yang seperti dikejar orang).

3. Ganja mengurangi kemampuan melakukan aktivitas. Yang membutuhkan koordinasi dan konsentrasi, seperti olah gara, menari, latihan drama, dan belajar. 4. Memakai ganja mengurangi penilaian orang lain terhadap dirimu. Coba pikir jika kamu berpakaian rapi lalu ada ganja di tanganmu, apa yang kamu lakukan? 5. Ganja membatasi dirimu. Ganja mengganggu sekolahmu, hubunganmu dengan keluarga dan kehidupan sosial. 6. Ganja mengganggu cara berfikir dan menilai sesuatu. Hal ini sangat mengundang resiko, seperti kecelakaan, dan kekerasan. 7. Menghisap ganja tidak menjadikanmu keren (cool). Justru sebaliknya, penampilanmu lusuh. 8. Ganja menyebabkan ketergantungan. Kamu merasa selalu membutuhkan ganja, dan sulit melepaskan diri darinya. 9. Menghisap ganja bukan menyelesaikan masalah. Ganja tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan masalah akan lebih berat, karena kamu tidak berusaha mencari penyelesaiannya. Bicarakan masalahmu dengan orang lain yang kamu percayai. Jangan percaya kepada orang yang berkata, bahwa ganja tidak berbahaya atau akan menjadikan hidupmu lebih baik. 10. Tidak semua orang memakai ganja. Kamu tidak membutuhkannya. Jika kamu pikir, semua orang memakai ganja, kamu keliru di Amerika Serikat lebih dari 80% remaja 12-17 tahun belum pernah memakai ganja. Ganja tidak menjadikanmu bahagia, popular atau dewasa. (RQ@DATIN). Sumber : Buku ADVOKASI PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA, BNN-RI 2009.

EMPAT LANGKAH UNTUK MENGATAKAN TIDAK UNTUK MENOLAK NARKOBA BAGI REMAJA
Reporter: IA@datin | 28 April 2010, 16:27 WIB

LANGKAH PERTAMA : BERTANYA - Jika ada yang menawarkan sesuatu yang tak dikenal, tanyalah Apa itu? dan Darimana mendapatkannya? - Jika temanmu menawarkan kumpul bersama, pelajarilah apakah rencana temanmu tersebut itu baik, melalui pertanyaan siapa saja yang akan hadir?, dimana akan diadakan?, apakah ada orangtua yang hadir?, apakah aman?, apakah kita bisa terlibat dalam permasalahan?.

LANGKAH KEDUA : APABILA TIDAK BENAR, CEPAT KATAKAN TIDAK Apabila Anda mengetahui bahwa penawaran teman tidak baik, berhentilah bertanya. Langsung saja katakan, Tidak, terima kasih. LANGKAH KETIGA : MENGUSULKAN KEGIATAN LAIN YANG BISA DILAKUKAN Sesudah mengatakan tidak, segera memberi usul atau ide kepada mereka untuk melakukan aktivitas lain yang menyenangkan, aman dan sehat seperti main basket, berenang, nge-band, jalan-jalan atau pergi nonton ke bioskop. Tunjukan pada teman/sahabat bahwa narkoba yang tidak diterima,bukan orangnya. LANGKAH KEEMPAT : PERGI Apabila temanmu berkali-kali mencoba menawarkan sesuatu yang Anda tahu tidak baik, segera tinggalkan tempat itu. Ingat bahwa teman sejati menghormati keputusan temannya. Memang menjawab tidak adalah sesuatu yang berat, tetapi Anda akan merasa puas dengan diri sendiri setelah mengetahui bahwa Anda telah membuat keputusan yang tepat. (IA@datin) Sumber : Buku Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba : Apa yang Bisa Anda Lakukan. Pusat Pencegahan Lakhar BNN-RI, 2009.

Apa Yang Terjadi Bila Anak Anda Terlibat Narkoba?


Reporter: Tim Data & Info | 20 Maret 2009, 16:00 WIB 8 tips untuk para orang tua jika anak anda terlibat narkoba. 1. Bersikap tenang, objektif, dan kendalikan emosi. 2. Bertindaklah secara sportif dan sadar serta dengan tidak menimpalkan seluruh kesalahan pada anak. 3. Penyalahgunaan narkoba biasanya merupakan gejala dari masalah yang sudah

berakar/lama. Untuk itu perlu diselidiki dan diatasi secara kekeluargaan dan terbuka. 4. Cari bantuan seorang professional pihak ketiga apabila sulit mengendalikan diri. 5. Jika anak sudah terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba, sebaiknya anak tersebut tidak disembunyikan karena akan menyebabkan anak semakin menderita. 6. Jujur terhadap diri sendiri dengan mengakui kesalahan, dan orang tua jangan merasa benar sendiri. Saling memaafkan untuk setiap kesalahan sikap, kata-kata, dan perbuatan dimasa lalu yang menyakitkan. 7. Ajak anak anda untuk berobat atau kepanti-panti rehabilitasi. 8. Janganlah merasa aib jika anak atau keluarga anda menyalahgunakan narkoba karena siapapun dapat terkena hal yang sama.[datin]

Anda mungkin juga menyukai